Kak Tpm 2019 Tahap I Versi 2 Dengan Tpm.docx

  • Uploaded by: Sabila Fatin Ridha
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kak Tpm 2019 Tahap I Versi 2 Dengan Tpm.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,187
  • Pages: 15
KERANGKA ACUAN KERJA(KAK) TERM OF REFERENCE (TOR) TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT TAHAP PERTAMA

KEGIATAN:

PENGADAAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI) TAHUN ANGGARAN 2019

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA V SATUAN KERJA OPERASI DAN PEMELIHARAAN SDA SUMATERA V

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TENAGA PENDMPING MASYARAKAT SATUAN KERJA OPERASI DAN PEMELIHARAAN SDA SUMATERA V BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA V PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI) TAHUN ANGGARAN 2019

Kementerian Negara/Lembaga

:

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Unit Eselon I

:

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air

Program

:

Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI)

Hasil (Outcome)

:

Meningkatkan Kinerja Jaringan Irigasi Tersier/ Pedesaan dalam Pengelolaan Sumber Daya Air pada Provinsi Sumatera Barat

Kegiatan

:

Jasa Tenaga Pendamping Masyarakat Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) Tahun Anggaran 2019

Indikator Kinerja Kegiatan

:

Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI)

Satuan Ukur dan Jenis Keluaran

:

Laporan

Volume Keluaran (Output)

:

Laporan bulanan

1.

LATAR BELAKANG Dalam rangka mendukung program kedaulatan pangan dan upaya peningkatan kemampuan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif di wilayah pedesaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melaksanakan P3-TGAI. Perbaikan, Rehabilitasi dan Peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat petani secara terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja pengelolaan jaringan irigasi. Proses Pemberdayaan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan konstruksi, pengawasan, pengelolaan jaringan irigasi dengan melibatkan peran serta masyarakat sebagai pelaksana kegiatan. Pelaksanaan P3-TGAI yang meliputi tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi agar memperhatikan kebutuhan, kesulitan dan aspirasi setiap orang baik laki-laki dan perempuan, termasuk lansia kelompok disabilitas dan berkebutuhan khusus lainnya, sehingga tercipta kesetaraan dan keadilan gender. Untuk itu

akses partisipasi, kontrol dan manfaat harus dibuka seluas luasnya pada seluruh kelompok masyarakat di setiap tehapan. Dana P3-TGAI disalurkan langsung kepada : a. P3A yang telah berbadan hukum; atau b. P3A yang telah disahkan dengan Surat Keputusan Kepala Daerah;atau c. P3A yang telah disahkan oleh AktaNotaris;atau d. P3A yang disahkan dengan Keputusan Wali nagari. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan usulan prioritas yang telah disusun melalui proses musyawarah desa. Selain itu, pemberdayaan masyarakat petani juga bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan kemandirian masyarakat petani dalam kegiatan pengelolaan jaringan irigasi. Kegiatan P3-TGAI dilaksanakan dalam struktur organisasi yang bertingkat. Dimulai dari tingkat pusat, tingkat BWS, hingga tingkat masyarakat. Pada tingkat BWS, terdiri dari beberapa unsur, yang salah satunya adalah Tenaga Pendamping Masyarakat. Pada wilayah kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera V propinsi Sumatera Barat, Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) secara umum akan ditempatkan dibeberapa lokasi kerja mengingat kebutuhan, ketersediaan dan lokasi kerja dari pelaksanaan P3-TGAI, untuk itu diperlukan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) dalam rangka melengkapi struktur organisasi pelaksanaan P3-TGAI pada wilayah kerja BWS Sumatera V dan dalam rangka pendampingan bagi P3A dan Masyarakat petani dalam melaksanakan kegiatan P3-TGAI di setiap tahapan pekerjaan. 2. TUJUAN KEGIATAN PEKERJAAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT Tujuan utama pengadaan Tenaga Pendamping Masyarakat Kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) adalah Mengadakan pendampingan dan memberikan bantuan langsung bagi P3A maupun masyarakat petani penerima P3-TGAI dalam hal teknis dan administrasi serta menjamin kelancaran P3A dalam melaksanakan kegiatan P3-TGAI agar sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dan dapat dipertanguungjawabkan dalam kepentingan pemeriksaan. Secara umum pada tahun anggaran 2019, kegiatan P3-TGAI tersebar di 290 (dua ratus sembilan puluh) lokasi daerah irigasi yang dibagi menjadi 4 Tahapan selama tahun anggaran 2019, disamping itu garis koordinasi pelaksanaan pekerjaan Tenaga Pendamping Masyarakat diklasifikasikan dalam 5 wilayah kerja yang masing-masing Tenaga Pendamping Masyarakat akan berkoordinasi dengan konsultan individual telah ditentukan untuk ditugaskan pada setiap bagian wilayah kerja P3-TGAI dengan didukung oleh Tim pelaksana Balai yang akan mengkordinasikan pelaksanaan kegiatan P3-TGAI Tahun Anggaran 2019. Tujuan pelaksanaan pekerjaan Tenaga Pendamping Masyarakat ini adalah untuk mencapai efisiensi dan efektifitas pelaksanaan kegiatan P3-TGAI oleh P3A dan Masyarakat petani penerima P3-TGAI di setiap lokasi sasaran. Pekerjaan-pekerjaan tersebut adalah menjamin bahwa faktor-faktor kritis dalam mencapai sasaran kegiatan P3-TGAI dapat dan ditangani, dengan tersedianya antara lain :

a. Pengadaan data yang akurat dan cepat serta terintegrasi dalam satu sistem informasi yang akan difasilitasi oleh Konsultan Manajemen Balai (Konsultan Individual); b. Tersedianya pendukung dan perantara dari TPB dan Konsultan dalam hal kelancaran koordinasi terhadap P3A dan Masyarakat petani: c. Lancarnya pendistribusian bantuan dana P3-TGAI serta pembayaran-pembayaran sebagaimana ketentuan mekanisme kegiatan yang telah ditetapkan; d. Terjadi kelancaran pelaksanaan kegiatan P3-TGAI baik secara teknis maupun administrasi pelaporan P3A. DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT TAHAP

3.

PERTAMA Dasar pelaksanaan Pengadaan Jasa Tenaga Pendamping Masyarakat Tahap pertama dilaksanakan berdasarkan Surat Pengumuman Nomor :UM.02.06/bwss5/46, Tanggal 8 Januari 2019 Perihal Pengumuman Proses Pengadaan Barang dan Jasa Calon Tenaga Pendamping Masyarakat untuk Pelaksanaan P3-TGAI Tahun Anggaran 2019. LOKASI PELAKSANAAN PEKERJAAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT TAHAP

4.

PERTAMA Pelaksanaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahap Pertama di fokuskan pada daerah tertinggal, yang akan dilaksanakan di Lingkup Balai Wilayah Sungai Sumatera V yang meliputi 120 (seratus dua puluh) lokasi penerima P3-TGAI yang tersebar di 7 (tujuh) Kabupaten di Propinsi Sumatera Barat. Setiap Tenaga Pendamping Masyarakat akan ditempatkan di 1 (satu) atau 2 (dua) lokasi Daerah Irigasi penerima P3-TGAI tergantung dengan kebijakan PPK OPSDA IV Satuan kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA Sumatera V, dengan memperhatikan kualifikasi TPM, lokasi kerja, tingkat kebutuhan dan aspek lain yang dinilai sangat berpengaruh dalam menentukan lokasi pekerjaan TPM, dimana TPM akan berkoordinasi dan membantu P3A selaku penerima dan pelaksana kegiatan P3-TGAI dalam hal Teknis maupun administrasi Pelaporan. Untuk pelaksanaan pekerjaan Tenaga Pendamping Masyarakat Tahap Pertama akan ditempatkan di 1 (satu) hingga 2 (Dua) lokasi Daerah Irigasi Penerima P3-TGAI sebagai berikut : NO

DAERAH IRIGASI

KABUPATEN

KECAMATAN

NAGARI

NAMA TPM

KABUPATEN DHARMASRAYA 1

BATANG BANAI

DHARMASRAYA

IX KOTO

BANAI

2

BATANG HARI

DHARMASRAYA

KOTO BARU

SIALANG GAUNG

Rahmat Hidayat, ST

Romi Afrinaldi, A.Md 3

BATANG HARI

DHARMASRAYA

KOTO BARU

SIALANG GAUNG

4

BATANG HARI

DHARMASRAYA

KOTO BARU

SIALANG GAUNG Ria Oktavia, ST

5

BATANG HARI

DHARMASRAYA

KOTO BARU

SIALANG GAUNG

6

BATANG HARI

DHARMASRAYA

KOTO SALAK

AMPALU Titin Febriyanti, ST

7

BATANG HARI

DHARMASRAYA

KOTO SALAK

AMPALU

8

BATANG SIAT

DHARMASRAYA

KOTO SALAK

KOTO SALAK Jaya Kusuma Putra, A.Md

9

BATANG SIAT

DHARMASRAYA

KOTO SALAK

KOTO SALAK

10

BATANG HARI

DHARMASRAYA

KOTO SALAK

PULAU MAINAN Romes Alfi, A.Md

11

BATANG HARI

DHARMASRAYA

KOTO SALAK

PULAU MAINAN

12

BATANG HARI

DHARMASRAYA

KOTO SALAK

SIMALIDU Tilka Fadli, ST

13

BATANG HARI

DHARMASRAYA

KOTO SALAK

SIMALIDU

14

BATANG HARI

DHARMASRAYA

PADANG LAWAS

BATU RIJAL Asmaul Husna, S.Tr.T

15

BATANG HARI

DHARMASRAYA

PADANG LAWAS

BATU RIJAL

16

BATANG HARI

DHARMASRAYA

PULAU PUNJUNG

SUNGAI DAREH Rio Tri Eko Putra, ST

17

BATANG HARI

DHARMASRAYA

PULAU PUNJUNG

SUNGAI DAREH

18

BATANG HARI

DHARMASRAYA

SITIUNG

SIGUNTUR Mory Hendriko, SH

19

BATANG HARI

DHARMASRAYA

SITIUNG

SIGUNTUR

20

BATANG HARI

DHARMASRAYA

SITIUNG

SIGUNTUR Arif Gustian, A.Md.T

21

BATANG HARI

DHARMASRAYA

SITIUNG

SIGUNTUR

22

BATANG HARI

DHARMASRAYA

SITIUNG

SITIUNG Rahmatul Agus, S.Tr

25

BATANG HARI

DHARMASRAYA

SITIUNG

SITIUNG

23

BATANG HARI

DHARMASRAYA

SITIUNG

SITIUNG M. Ridho Illahi, S.Tr

24

BATANG HARI

DHARMASRAYA

SITIUNG

SITIUNG

26

BATANG HARI

DHARMASRAYA

SITIUNG

SUNGAI DUO M. Andy Suhendra, ST

30

BATANG HARI

DHARMASRAYA

SITIUNG

SUNGAI DUO

27

BATANG HARI

DHARMASRAYA

SITIUNG

SUNGAI DUO Tia Anggraini, S.Tr

31

BATANG HARI

DHARMASRAYA

SITIUNG

SUNGAI DUO

28

BATANG HARI

DHARMASRAYA

SITIUNG

SUNGAI DUO Aulia Tamara,A.Md

29

BATANG HARI

DHARMASRAYA

SITIUNG

SUNGAI DUO

32

BATANG TIMPEH

DHARMASRAYA

TIMPEH

PANYUBARANGAN

33

BATANG HARI

DHARMASRAYA

TIUMANG

SUNGAI LANGKOK

Refi Bakhrizal, A.Md

Septika Rahmi, ST 35

BATANG HARI

DHARMASRAYA

TIUMANG

SUNGAI LANGKOK

34

BATANG HARI

DHARMASRAYA

TIUMANG

SUNGAI LANGKOK Sandra Kurniawan, ST

36

BATANG HARI

DHARMASRAYA

TIUMANG

SUNGAI LANGKOK

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

1 2

BATANG CORAN

LIMA PULUH KOTA

LAREH SAGO HALABAN

SILANANG

PINCURAN GADANG

LIMA PULUH KOTA

LAREH SAGO HALABAN

TANJUNG GADANG

Feby Mucika Jasmin, ST

KABUPATEN PESISIR SELATAN JALAMU

PESISIR SELATAN

BATANG KAPAS

KOTO NAN DUO IV KOTO HILIE

SOLOK

PESISIR SELATAN

BATANG KAPAS

KOTO NAN TIGO IV KOTO HILIE

2 3

TALAO SALANG

PESISIR SELATAN

BATANG KAPAS

KOTO NAN TIGO IV KOTO HILIE

4

KOTO KANDIS

PESISIR SELATAN

LENGAYANG

KAMBANG

5

AIE SARIK

PESISIR SELATAN

BATANG KAPAS

TUIK IV KOTO MUDIEK

6

SUNGAI BARAMEH

PESISIR SELATAN

IV JURAI

BUNGA PASANG SALIDO

7

BATANG LUMPO

PESISIR SELATAN

BAYANG

PASAR BARU

8

BATANG LUMPO

PESISIR SELATAN

BAYANG

PASAR BARU

9

BAYANG SANI

PESISIR SELATAN

BAYANG

PASAR BARU

10

LUMPO I

PESISIR SELATAN

IV JURAI

GUNUNG BUNGKUAK LUMPO

11

BATANG LUMPO

PESISIR SELATAN

IV JURAI

BUKIK KACIAK LUMPO

12

LUMPO I

PESISIR SELATAN

IV JURAI

LIMAU GADANG LUMPO

13

KOTO KANDIS

PESISIR SELATAN

LENGAYANG

KAMBANG

1

Fandi Riva, ST

Yogi Rizaldo, ST

Rino Yuhanda, S.Hi

Lathifah Abdillah Rusman, ST

Arief Okinanda, ST

Jundrivo Angga Putra, A.Md

Riyan Firdaus, A.Md. T

14

KOTO KANDIS

PESISIR SELATAN

LENGAYANG

KAMBANG

15

RIMBO PANJANG

PESISIR SELATAN

LENGAYANG

KAMBANG

16

LUBUK SARIK

PESISIR SELATAN

LENGAYANG

KAMBANG UTARA

17

LUBUK SARIK

PESISIR SELATAN

LENGAYANG

KAMBANG UTARA

PESISIR SELATAN

LENGAYANG

Yuda Pranata, ST

18

LUBUK SARIK

Vero Gusri Vernando, ST KAMBANG UTARA

19

LUBUK SARIK

PESISIR SELATAN

LUBUK SARIK

PESISIR SELATAN

LENGAYANG

KAMBANG UTARA Heru Fernandes, A.Md

20

LENGAYANG

KAMBANG UTARA

KABUPATEN SIJUNJUNG

1

SUNGAI KILANG

SIJUNJUNG

IV NAGARI

PALANGKI

2

BATU HAMPAR I

SIJUNJUNG

KAMANG BARU

MALORO

3

BATANG SIKAYAN

SIJUNJUNG

KAMANG BARU

SUNGAI LANSEK

4

LUBUK BALAI

SIJUNJUNG

LUBUK TAROK

BULUH KASOK

Delvi Oktavia, S.Tr

M. Syukrizal, ST

Afrimen Candhra, S.Pd

5

KALANG BATANG

SIJUNJUNG

LUBUK TAROK

KAMPUNG DALAM

6

MUDIEK AIE

SIJUNJUNG

LUBUK TAROK

LALAN M. Faried Qadri, ST

7

SIPUNDUNG

SIJUNJUNG

LUBUK TAROK

LATANG

8

TUBONGA TOBEK

SIJUNJUNG

SIJUNJUNG

DURIAN GADANG Ardiansyah, ST

9

TANI SEJAHTERA

SIJUNJUNG

SIJUNJUNG

DURIAN GADANG

10

HAMPARAN KASIAK

SIJUNJUNG

SIJUNJUNG

KANDANG BARU

11

BATANG KUMPAI

SIJUNJUNG

SIJUNJUNG

KANDANG BARU

12

PADANG

SIJUNJUNG

SIJUNJUNG

SILOKEK

Tri Mulya Darmawan, A.Md

Andika, S.Pd

KABUPATEN SOLOK SELATAN

1

BANCAH TANGAH

SOLOK SELATAN

2

SUNGAI LINGKITANG

SOLOK SELATAN

SUNGAI PAGU

BOMAS KOTO BARU

SANGIR

LUBUK GADANG TIMUR

Helgi Kurniadi, ST

3

SUNGAI ARO

SOLOK SELATAN

KOTO PARIK GADANG DIATEH

PAKAN RABAA

PAKAN RABAA TENGAH

Riza Dwi Mulya, A.Md

4

SUNGAI BANDANG

SOLOK SELATAN

KOTO PARIK GADANG DIATEH

5

SUNGAI MANAU ATAS

SOLOK SELATAN

KOTO PARIK GADANG DIATEH

PAKAN RABAA UTARA 1 PAKAN RABAA UTARA 2

Febry Andy, ST

6

TIMBUNAN JAYA

SOLOK SELATAN

KOTO PARIK GADANG DIATEH

7

BANDA TANGAH

SOLOK SELATAN

KOTO PARIK GADANG DIATEH

PAKAN RABAA UTARA 2 PAKAN RABAA UTARA 2

Renaldo Agusman, ST

8

ULU SULITI IV

SOLOK SELATAN

KOTO PARIK GADANG DIATEH

9

SAPAN AIE ANGEK

SOLOK SELATAN

KOTO PARIK GADANG DIATEH

PAKAN RABAA

PAKAN RABAA TENGAH LUBUK GADANG

Radhi Rahman, ST

10

MUDIAK REMBUTAN

SOLOK SELATAN

KOTO PARIK GADANG DIATEH

11

LOMPATAN JAYA

SOLOK SELATAN

SANGIR

12

BATANG TIMBULUN

SOLOK SELATAN

SANGIR

LUBUK GADANG

13

LUBUAH TANAH

SOLOK SELATAN

KOTO PARIK GADANG DIATEH

PERSIAPAN PAKAN RABAA SELATAN

14

PASIR TALANG INDUK

SOLOK SELATAN

SUNGAI PAGU

PASIR TALANG

15

BATANG LIKI

SOLOK SELATAN

SANGIR

LUBUK GADANG BARAT

Indra Sanjaya, A.Md

16

BATANG LIKI

SOLOK SELATAN

SANGIR

LUBUK GADANG BARAT

17

BATANG LOLO

SOLOK SELATAN

SUNGAI PAGU

SAKO SELATAN PASIR TALANG

MUDIAK LAWE

SOLOK SELATAN

SUNGAI PAGU

18

PASIR TALANG BARAT

Sabila Fatin Ridha, ST

Viona Dwi Uchtia Idrat, S.Tr

Vegi Satrya Nugraha, S.Tr

19

BATANG SULITI

SOLOK SELATAN

20

BATANG SULITI

SOLOK SELATAN

SUNGAI PAGU

PASIR TALANG TIMUR

SUNGAI PAGU

PASIR TALANG TIMUR

M. Haris Johari, S.Pd

KABUPATEN TANAH DATAR

1

BANDA TITI GADANG

TANAH DATAR

RAMBATAN

BELIMBING Romi Indra Utara, ST

2

BANDA MUTO

TANAH DATAR

BATIPUH

TANJUANG BARULAK

3

SAWAH KUNIAK

TANAH DATAR

PARIANGAN

TABEK Rahmat Ikhsan, ST

4

BANDA KAYUN

TANAH DATAR

LIMO KAUM

LIMO KAUM

5

BANDA LABURAN

TANAH DATAR

PARIANGAN

SUNGAI JAMBU

6

BANDA PARADIE

TANAH DATAR

PARIANGAN

SUNGAI JAMBU

7

LUBUK SIGUNTANG

TANAH DATAR

PARIANGAN

PARIANGAN

8

BATANG BENGKAWAS

TANAH DATAR

PARIANGAN

PARIANGAN

9

PINCURAN TUJUAH

TANAH DATAR

PARIANGAN

BARINGIN

Afdhal Raras, S.Tr. T

Dede Syah Putera, SE

Ade Kurniawan, ST 10

BANDA SAPULUAH

TANAH DATAR

PARIANGAN

SUNGAI JAMBU

11

BANDA GADANG D.L MARAPI

TANAH DATAR

SEPULUH KOTO

PANYALAIAN

12

GABULAAN TANYAN

TANAH DATAR

Rudi Julianto, A.Md SEPULUH KOTO

PANYALAIAN

KABUPATEN AGAM

1

BANDA AMPUAH

AGAM

AMPEK ANGKEK

BIARO GADANG Zelgi Pilusman, A.Md

2

LIMO AGUANG

AGAM

AMPEK ANGKEK

BIARO GADANG

BANDA CANGKIANG

AGAM

4

KUBU BANDA

AGAM

BUNUHAMPU

KUBANG PUTIAH

5

KOTO TALAU

AGAM

AMPEK ANGKEK

LAMBAH

6

BARUAH JAMBAK

AGAM

AMPEK ANGKEK

LAMBAH

7

JILATANG

AGAM

AMPEK ANGKEK

PASIA

3

AMPEK ANGKEK

BATU TABAH Adi Arif Musnandar, ST

Desliza Wardi, ST

Diah Husnul Khotimah, ST

8

BANDA BATU PALANO

AGAM

AMPEK ANGKEK

AMPANG GADANG

9

BATANG SIANOK

AGAM

BANUHAMPU

PAKAN SINAYAN

10

SUNGAI TANANG

AGAM

BANUHAMPU

SUNGAI TANANG

11

CINGKARIANG

AGAM

BANUHAMPU

PADANG LUA

12

PADANG TINGGI BAJOLANG

AGAM

BUNUHAMPU

LADANG LAWEH

13

BANDA PULAI

AGAM

MATUR

MATUR HILIA

14

BANDA BADARUN

AGAM

MATUR

MATUR MUDIAK

15

BANDA PANSIANGAN

AGAM

PALEMBAYAN

IV KOTO

16

PADANG DATAR

AGAM

PALEMBAYAN

TIGO KOTO SILUNGKANG

17

BATANG SIANOK

AGAM

IV KOTO

KOTO PANJANG

18

BATANG SIANOK

IV KOTO

SIANOK ANAM SUKU

Qoyyumi Aulia, ST

Warnida, A.Md

Arif Hidayat, A.Md

Roni Eka Putra, ST

Ruri Oktavian, S.Pd

5.

AGAM

DASAR HUKUM Adapun dasar hukum pelaksanaan Tenaga Pendamping Masyarakat dalam Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2019 adalah:

a.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3046);

b.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

c.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5);

d.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2015 tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 16);

e.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum Yang Merupakan Kewenangan Pemerintah dan Dilaksanakan Sendiri (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 724);

f.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2015 tentang Kriteria Dan Penetapan Status Daerah Irigasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 638);

g.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 881);

h.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 30/PRT/M/2015 tentang Pengembangan dan Pengelolaan Sistem irigasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 869);

i.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 34/PRT/M/2015 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1007);

j.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340); Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 1096/KPTS/M/2018, Tentang Penetapan Daerah Irigasi Penerima Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi Tahun Anggaran 2019

k.

6.

LINGKUP KEGIATAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT Lingkup kegiatan pekerjaan Tenaga Pendamping Masyarakat ini adalah : a. mengikuti pelatihan (training) yang diselenggarakan oleh TPB; b. melaksanakan sosialisasi P3-TGAI di tingkat penerima P3-TGAI; c. memotivasi P3A/GP3A/IP3A untuk berpartisipasi secara aktif sesuai peran dan tanggungjawabnya; d. membantu penyusunan laporan dan dokumentasi P3A/GP3A/IP3A dalam pelaksanaan P3-TGAI;

e. membantu P3A/GP3A/IP3A dalam pengajuan surat permohonan pencairan dana P3TGAI dan kelengkapannya; f. menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan dalam rangka pengajuan pembayaran termijn oleh P3A/GP3A/IP3A; g. mendampingi P3A/GP3A/IP3A dalam: 1) musyawarah desa; 2) survai perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi atau peningkatan jaringan irigasi dan pembuatan gambar kerja; 3) penyusunan rencana kerja P3A/GP3A/IP3A; 4) pelaksanaan perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi atau peningkatan jaringan irigasi; dan 5) pelaporan pekerjaan selesai; h. menginformasikan sesegera mungkin kepada KMB/KI apabila terjadi permasalahan di lapangan yang tidak dapat diselesaikan TPM; i. berkoordinasi dengan KMB/KI dalam hal pelaporan; dan j. membuat catatan harian, laporan 2 (dua) mingguan, dan laporan bulanan serta menyampaikannya kepada PPK. k. Mengambil dokumentasi kegiatan pelaksanaan mulai dari pelaksanaan sosialisasi, musyawarah, progres pelaksanaan 0%, 50%, dan 100% pada setiap titik 25 meter: l. Mendampingi TPB maupun KMB/KI dalam setiap kegiatan monitoring lapangan; m. Bertanggungjawab penuh dalam ketepatan waktu pengurusan pencairan dana P3A/GP3A/IP3A; n. Bertanggungjawab dalam memobilisasi penyampaian seluruh Berita Acara Serah Terima Perkerjaan. 7. KOMPOSISI TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT Kebutuhan Tenaga Pendamping Masyarakat dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut: a. Tenaga Pendamping Masyarakat Tenaga Pendamping Masyarakat diutamakan Berpengalaman dalam bidang pemberdayaan atau pengelolaan jaringan irigasi baik pelaksanaan, pengawasan lapangan dan pelaksanaan desain. Tenaga Pendamping Masyarakat yang bersangkutan harus memiliki KTP, NPWP dan ijazah asli yang dapat dibuktikan saat Pembuktian kualifikasi serta dapat melampirkan referensi pendukung yang dirasa perlu dalam menyokong program kegiatan dalam pelaksanaan pekerjaan Tenaga Pendamping Masyarakat Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) seperti yang tercantum dalam lampiran Syarat-syarat umm kontrak dan Instruksi kepada Peserta. 8.

PELAPORAN Tenaga Pendamping Masyarakat harus menyusun Laporan bulanan sesuai tugas dan tanggung jawab seperti yang tercantum pada buku Petunjuk Teknis dan Petunjuk Pelaksanaan P3-TGAI Tahun Anggaran 2019 Balai Wilayah Sungai Sumatera V. Laporan tersebut harus diserahkan setiap bulan setelah diverifikasi oleh Konsultan Individual di setiap tanggungjawab wilayah pekerjaan.

9. JANGKA WAKTU PENUGASAN Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Tenaga Pendamping Masyarakat Tahap Pertama yaitu selama 4 bulan kalender terhitung sejak penandatangan Surat Perjanjian Kerja (SPK) dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

10. PERSELISIHAN KONFLIK DAN SANKSI Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berhak memberikan Surat Peringatan 1 hingga Surat Peringatan 3 apabila terdapat kelalaian TPM dalam Melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawab TPM yang tertuang dalam Petunjuk Teknis, Petunjuk Pelaksanaan P3-TGAI dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Tenaga Pendamping Masyarakat. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berhak mengeluarkan langsung Surat peringatan keras dengan pertimbangan pemutusan hubungan kerja bagi TPM apabila terbukti ada tindakan penipuan ataupun penyimpangan yang mengganggu kelancaran pelaksanaan P3-TGAI pada Balai Wilayah Sungai Sumatera V. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berhak melakukan pemutusan hubungan kerja dan memasukan TPM yang bersangkutan kedalam daftar hitam selama 2 (dua) tahun kepada Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) apabila TPM yang bersangkutan terbukti melakukan indikasi perbuatan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) atau perbuatan yang menyalahi perundang-undangan sehingga mengakibatkan terjadinya kerugian dalam pihak yang terkait dalam pelaksanaan P3-TGAI pada Balai Wilayah Sungai Sumatera V. 11. SUMBER DANA ALOKASI BIAYA Alokasi biaya pelaksanaan pekerjaan Tenaga Pendamping Masyarakat P3-TGAI dibebankan pada DIPA Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Sumatera V Balai Wilayah Sungai Sumatera V Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 16.000.000,- (Enam Belas Juta Rupiah) per paket kegiatan jasa Pendampingan oleh Tenaga Pendamping Masyarakat, dengan akumulasi total biaya pelaksanaan pekerjaan jasa Tenaga Pendamping Masyarakat Tahap Pertama Sebesar Rp. 992.000.000,- (Sembilan Ratus Sembilan Puluh Dua Juta Rupiah). Padang,

Januari 2019

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN OPERASI DAN PEMELIHARAAN SUMBER DAYA AIR IV

RAMADHATUL HIDAYAT, ST Nip. 19770818 200502 1 001

RINCIAN ANGGARAN BIAYA (RAB) Pekerjaan

:

Tenaga Pendamping Masyarakat Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahap Pertama

Satuan Kerja

:

Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Sumatera V

Tahun Anggaran

:

2019

NO

1

URAIAN

Waktu (bulan)

Tenaga Pendamping Masyarakat Tahap Pertama

4

Jumlah

Total Volume

orang

(Man Month)

Harga Satuan (Rp)

62

4

4.000.000

992.000.000

Total

992.000.000

Jumlah (Rp)

Terbilang : (Sembilan ratus sembilan puluh dua juta rupiah)

Padang, 11 Januari 2019 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN OPERASI DAN PEMELIHARAAN SUMBER DAYA AIR IV

RAMADHATUL HIDAYAT, ST Nip. 19770818 200502 1 001

Related Documents

Kak Versi 2.docx
December 2019 36
Tpm
June 2020 19
Tpm
June 2020 17
Tpm
November 2019 33
Tpm
November 2019 34

More Documents from ""