PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BANTUAS Jl. Al Hasnie RT.05 Kelurahan Bantuas Kecamatan Palaran Telp. 08115843319 Email :
[email protected] Samarinda 75253
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMERIKSAAN JENTIK BERKALA/PJB
1. Pendahuluan Pemeriksaan Jentik Berkala adalah Pemeriksaaan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti yang dilakukan secara teratur oleh petugas kesehatan atau kader atau petugas Pemantau Jentik Berkala. 2. Latar Belakang Tanggal 18 Juni 1997 Mendikbud mencanangkan Gerakan PSN DBD dan pada tanggal 19 April 1998 oleh Menteri Kesehatan secara nasional yang dimulai dari kelurahan Duren Tiga Jakarta Selatan. Selanjutnya pada tanggal 12 Nopember 1999 pencanangan Gerakan PSN DBD oleh Wakil Presiden bertepatan HKN ke-40. Namun demikian hingga saat ini upaya pemberantasan DBD belum berhasil di Indonesia, sehingga penyakit ini masih sering terjadi dan menimbulkan KLB di berbagai daerah. Permasalahan utama dalam upaya menekan angka kesakitan adalah masih belum berhasilnya upaya penggerakan peran serta masyarakat dalam PSN DBD melalui Gerakan 3 M yang mulai diintensifkan sejak 1992. Upaya pemberantasan penyakit DBD pada tahun 2004 baik selama KLB maupun sesudah KLB dan untuk tahun-tahun yang akan datang diperlukan adanya Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dalam melakukan pemeriksaan jentik secara berkala dan terus-menerus serta menggerakkan masyarakat dalam melaksanakan PSN DBD. 3. Tujuan 1. Tujuan Umum Melakukan pemeriksaan jentik nyamuk penular DBD termasuk memotivasi keluarga/masyarakat dalam melaksanakan PSN DBD dengan kunjungan berulang-ulang di sertai penyuluhan diharapkan masyarakat dapat melaksanakan PSN DBD secara teratur dan terus-menerus
2. Tujuan Khusus a. Memberantas keberadaan vektor aides aigypti b. Menurunkan kepadatan nyamuk c. Memutus mata rantai penularan penyakit demam berdarah.
4. Visi, Misi dan Tata Nilai A. Motto Melayani dengan hati, Kesehatan Anda Tujuan Kami B. Visi Visi Puskesmas Bantuas Adalah ”Menjadi Puskesmas dengan pelayanan Bermutu, Profesional, Menuju Masyarakat Bantuas yang Mandiri untuk Hidup Sehat”. C. Misi Misi yang ditetapkan Puskesmas Bantuas tersebut adalah sebagai berikut: 1. Mewujudkan Pelayanan Kesehatan yang bermutu, Profesional, Efektif, dan efisien bagi masyarakat 2. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal 3. Mendorong peran serta dan kemandirian masyarakat untuk berperilaku
sehat dan hidup dalam lingkungan yang sehat dalam upaya kesehatan secara komprehensif. D. Tata nilai Tata nilai Puskesmas Bantuas adalah “RASA” yaitu sebagai berikut: Ramah
:
yaitu memiliki sikap sopan dan santun kepada seluruh masyarat dan rekan kerja
Amanah
:
Menjaga privasi pasien dalam melaksanakan pelayanan yang bertujuan untuk keselamatan dan pelayanan
Sederhana
:
Memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat
Akuntabel
:
Dapat dipertanggungjawabkan
5. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Kegiatan Pokok Pemantauan Jentik Berkala
Rincian Kegiatan 1. Dilakukan dengan mengunjungi rumah dan TTU untuk memeriksa tempat penampungan air(TPA), non-TPA dan tempat penampungan air alamiah, didalam dan diluar rumah/bangunan serta memberikan penyuluhan
tentang PSN DBD kepada keluarga/masyarakat 2. Jika ditemukan jentik, anggota keluarga atau pengelola TTU diminta ikut melihat/menyaksikan, kemudian lanjutkan PSN DBD (‘3M’ atau ‘3M plus’). 3. Memberikan penjelasan dan anjuran PSN DBD kepada keluarga dan pengelola/petugas kebersihan TTU. 4. Mencatat hasil pemeriksaan jentik pada FORMULIR JPJ-1 untuk pelaporan ke Puskesmas dan yang terkait lainnya
6. Cara Pelaksanaan Kegiatan A. Perencanaan a. Menyusun usulan kegiatan (RUK) Penyusunan RUK didasari atas :
Hasil evaluasi kinerja tahun sebelumnya
Hasil SDM dan MMD
Hasil PIS PK
Hasil identifikasi umpan balik dan harapan masyarakat
b. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) Penyusunan RPK didasari atas : Anggaran tahun berjalan Dari rencana tahun sebelumnya c. Penyusunan jadwal bulanan (POA ) Jadwal disusun secara terperinci perbulan dan persasaran kegiatan serta pertugas pelakasananya d. Penetapan indikator mutu dan
kinerja
program disesuaikan dengan
indicator mutu dan kinerja dari dari Dinas Kesehatan Kota Samarinda B. Pelaksanaan dan pengendalian a. Pengorganisasian di Puskesmas
Penggalangan tim
Koordinasi lintas program
Koordinasi lintas sektor
b. Sosialisasi Sosialisasi lintas program dilaksanakan pada saat minilok bulanan
Sosialisasi lintas sektor dilaksanakan pada saat minilok tiga bulanan Sosialisasi kepada sasaran disampaikan melalui leaflet, brosur dan pembagian jadwal kegiatan Melaksanakan kegiatan program Pemberantasan DBD sesuai prosedur
7. Sasaran 1. Individu 2. Keluarga 3. Kelompok lingkungan masyarakat berisiko
8. Jadwal Kegiatan Bulan No
Kegiatan
1.
Pemantauan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Jentik Berkala
9. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor No 1
Kegiatan Pemantauan Jentik Berkala
Lintas sektor terkait
Uraian Peran
Ketua Rt, Kader dan
Koordinasi dan
Masyarakat
menggerakkan masyarakat
10. Pencatatan dan Pelaporan 1. Surat Tugas 2. Rekap hasil PJB 3. Laporan hasil kegiatan
11. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Setelah dilaksanakan analisa data didapatkan informasi mengenai kondisi sarana air bersih apakah memenuhi syarat dan dilakukan evaluasi setiap akhir tahun. Mengetahui,
Samarinda, 2 Maret 2019
Kepala UPT Puskesmas
Penanggung jawab program
dr. Wawan Aprian Noor NIP 198404022011011003
Laliyanto, S.ST NIP. 198602102014031001