PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PUSKESMAS KERTA MUKTI DesaKertaMuktiKecamatan Mesuji Raya KodePos 30681 email :
[email protected]
KERANGKA ACUAN KEGIATAN KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS)
A. Pendahuluan Tujuan pembangunan kesehatan adalah peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan upaya dari seluruh potensi bangsa baik masyarakat, swasta maupun pemerintah pusat dan daerah. Pembangunan kesehatan untuk mencapai indonesia sehat 2010 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggitingginya dan perubahan paradigma sehat yaitu upaya untuk meningkatkan kesehatan bangsa indonesia agar mendorong masyarakat untuk bersikap mandiri dalam menjaga kesehatan sendiri melalui kesadaran yang tinggi mengutamakan upaya promotif dan preventif.
B. Latar Belakang Sesuai dengan keputusan menteri kesehatan RI Nomor 128/SK/II/2004 Tentang kebijakan
dan
puskesmas,
upaya
perawatan
masyarakat
merupakan
upaya
pengembangan yang kegiatannya terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya kesehatan pengembangan, perawatan kesehatan masyarakat (perkesmas) merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh puskesmas. C. Tujuan
Tujuan umum Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah keperawatan kesehatan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Tujuan khusus a. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku individu,keluarga, kelompok, dan masyarakat tentang kesehatan. b. Meningkatnya penemuan dini kasus kasus prioritas c. Meningkatnya penanganan keperawatan kasus prioritas dipuskesmas
1 Kerangka acuan perkesmas
d. Meningkatnya penanganan kasus prioritas yang mendapatkan tindakan lanjut keperawatan di rumah e. Meningkatnya akses keluarga miskin mendapat pelayanan kesehatan/keperawatan kesehatan masyarakat f. Meningkatnya pembinaan keperawatan kelompok khusus g. Memperluas daerah binaan keperawatan di masyarakat D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan 1. Pemberian asuhan keperawatan pada pasien rawat jalan dan rawat inap 2. Kunjungan rumah (home visit) pada indinvidu, keluarga, dan kelompok atau masyarakat rawan
E. Cara Melaksanakan Kegiatan 1. Pemberian asuhan keperawatan pada pasien yang rawat jalan dan rawat inap yang di berikan pada setiap klien yang mempunyai masalah kesehatan yang di temukan pada saat proses anamnesa di poli rawat jalan yaitu: Pengkajian keperawatan pasien sebagai deteksi dini(sasaran prioritas) Penyuluhan kesehatan Tindakan keperawatan (direct care) Konseling keperawatan Pengobatan (sesuai kewenangan) Rujukan pasien atau masalah kesehatan Dokumentasi keperawatan 2. Kunjungan rumah (home visit) pada individu, keluarga, dan kelompok atau masyarakat rawan Persiapan terdiri dari memastikan identitas pasien, bahwa denah atau petunjuk tempat tinggal pasien, lengkap kartu identitas unit tempat kerja, memastikan perlengkapan pasien untuk di rumah, menyiapkan file asuhan keperawatan, menyiapkan alat bantu media untuk pendidikan pelaksanaan terdiri dari perkenalan diri dan jelaskan tujuan,observasi lingkungan yang berkaitan dengan keamanan perawat,
lengkapi
data
hasil
pengkajian
dasar
pasien,membuat
rencana
pelayanan,lakukan keperawatan langsung, diskusikan kebutuhan rujukan, kolaborasi, konsultasi, dll, diskusikan rencana kunjungan selanjutnya dan aktivitas yang akan dilakukan, dokumentasi kegiatan. Monitoring dan evaluasi antara lain keakuratan dan kelengkapan pengkajian awal, kesesuaian perencanaan dan ketepatan tindakan,efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tindakan oleh pelaksanaan. Proses penghentian pelayanan home visit, dengan criteria : tercapai sesuai tujuan, kondisi pasien stabil, program rehabilitasi tercapai secara maksimal, keluarga sudah mampu melakukan perawatan pasien,pasien dirujuk, pasien menolak pelayanan lanjutan, pasien meninggal dunia.
2 Kerangka acuan perkesmas
F. Sasaran
Adapun yang menjadi sasaran program perkesmas ini adalah seluruh masyarakat di wilayah kerja puskesmas yang terbagi menjadi: 1. Individu khususnya individu resiko tinggi (Resti) : menderita penyakit, balita, lanjut usia(Lansia), masalah mental/jiwa 2. Keluarga khususnya ibu hamil (Bumil), lansia, menderita penyakit, masalah mental/jiwa 3. Kelompok/masyarakat beresiko tinggi, termasuk daerah kumuh, terisolasi, konflik, tidak terjangkau pelayanan kesehatan. Focus sasaran puskesmas adalah keluarga rawan kesehatan dengan prioritasnya adalah keluarga rentan terhadap masalah kesehatan (Gakin), keluarga resiko tinggi (anggota bumil, balita,lansia, menderita penyakit)
G. Jadwal Pelaksanaan kegiatan a. Pemberian asuhan keperawatan pada pasien rawat jalan dan inap dilaksanakan setiap hari pada setiap pasien yang memiliki masalah kesehatan. b. Pelaksanaan home visit di sesuai kan dengan jadwal yang telah di sepati antara klien dan tim perkesmas
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Hasil dari pendataan pelaksanaan program perkesmas setiap bulan di laporkan melalui pimpinan puskesmas dengan menggunakan format bulanan perkesmas.
3 Kerangka acuan perkesmas
I. Pencatatan, Pelaporan, Dan Evaluasi
NO
KEGIATAN
1
Perawatan
PENCATATAN
PELAPORAN
EVALUASI
kesehatan Pencatatan di format Pelaporan ada di Evaluasi
masyarakat(perkesmas
asuhan
)
dan register di kohort bulanan keluarga
keperawatan dalam
laporan kegiatan
kemudian dilaporkan
dilaksanakan ke setiap satu bulan
semuannya di rekap di dinas kesehatan
sekali
untuk
laporan
menjadi
acuan
bulanan
perkesmas
pelaksanaan kegiatan
pada
periode berikutnya
Kerta mukti,
2018
Pimpinan Puskesmas KertaMukti
Pemegang Program
H. Eddy Wimarhum, SKM, M.Kes NIP. 197108151992031007
darma santi
4 Kerangka acuan perkesmas