PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIAPUS Jl. Raya Sukamakmur Ds. Sukamakmur Kec. Ciomas, Bogor. Kode Pos 16610 e-mail :
[email protected]
KERANGKA ACUAN KEGIATAN KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS CIAPUS NOMOR : 800/KAK-....../PKMCPS/I/2018 I.
Pendahuluan Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran dan kemauan masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri agar mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang
pembangunan
setinggi-tingginya kesehatan
di
dapat
terwujud.
selenggarakan
Dalam
pelaksanaannya
berdasarkan
asas
perikemanusiaan,pemberdayaan dan kemandirian serta adil dan merata dalam mengutamakan
aspek
manfaat
utamanya
bagi
kelompok
rentan
seperti
ibu,bayi,anak,usia lanjut dan keluarga tidak mampu.
Puskesmas adalah Unit Pelayan Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal, dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Program kesehatan lingkungan adalah salah satu program pokok puskesmas yang berupaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang di namis antara manusia dan lingkungan untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia dan lingkungan untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.
Program kesehatan lingkungan adalah upaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan melalui upaya sanitasi dasar,pengawasan mutu lingkungan dan tempat umum,termasuk pengendalian pencemaran lingkungan dengan meningkatkan peran serta masyarakat dan keterpaduan pengelolaan lingkungan melalui analisis dampak lingkungan.
I.
Latar Belakang Tujuan
dari
pembangunan
kesehatan
adalah
untuk
meningkatkan
kesadaran,kemauan,dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan masyarakat setinggi-tingginya,sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Kebijakan dari departemen republik indonesia bahwa puskesmas sebagai bagian dari sistem
kesehatan
nasional,sub
sistem,dari
kesehatan
yang
berada
di
Kabupaten/kota,Propinsi, dan Nasional.Sebagai sistem yang harus berjalan,puskesmas di lengkapi dengan organisasi,memiliki sumber daya dan program kegiatan pelayanan kesehatan.
Program kesehatan lingkungan adalah salah satu program pokok puskesmas yang berupaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungan untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.
Kondisi atau keadaan lingkungan merupakan faktor penentu utama derajat kesehatan masyarakat
dalam
suatu
proses
pengamatan,
pencatatan,
penyuluhan,
pendokumentasian secara verbal dan visual menurut prosedur standar tertentu terhadap satu atau beberapa komponen lingkungan dengan menggunakan satu atau beberapa parameter sebagai tolak ukur yang dilakukan secra terencana, terjadwal, dan terkendali, dalam satu siklus waktu tertentu yang menekankan kegiatan pada sumber, ambient (lingkungan).
Wilayah Kerja Puskesmas Ciapus terdiri dari 3 Desa, adapun jumlah penduduknya 34.105, dengan kondisi Geografis berada pada dataran yang relatif rendah. Kondisi
lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas Ciapus pada umumnya masyarakat mengelola sampah dengan cara membakar, namun masih terdapat beberapa desa yang membuang sampah sembarangan seperti di tepi jalan, dibelakang rumah, sungai, tepi laut. Kepemilikan jamban masyarakat dapat dikatakan masih 50 %, dan yang memiliki jamban dengan septictank hanya 20%, masih ada beberapa masyarakat yang membuang Air Besar Sembarangan di sungai, dan ada juga yang limbah buangan dari jamban dialirkan ke sungai bukan ke septictank. Hal ini yang menjadi permasalahan lingkungan pada masyarakat.
Mengenai tempat pengelolaan Makanan di Wilayah Puskesmas Ciapus banyak terdapat warung kopi, warung nasi, warung jajanan, dan beberapa produk rumah tangga yang perlu pengawasan mengenai kesehatan pemilik, lingkungan ataupun kesehatan dan keamanan makanannya.
Mengenai sarana sanitasi tempat-tempat umum di wilayah kerja Puskesmas Ciapus, masing-masing desa memiliki beberapa mesjid ataupun mushola, sekolah, , terdapat kolam renang, beberapa tempat pangkas rambut yang perlu di lakukan pemeriksaan, begitu juga dengan DAMIU ( Depot Air Minum Isi Ulang )
K3 ( Kesehatan, dan
Keselamatan Kerja ) di Perusahaan, dan Depot Air Minum.
II.
Tujuan Umum dan Tujuan Khusus a. Tujuan Umum Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan berubahnya,terkendalinya atau hilangnya semua unsur fisik dan linkungan yang terdapat di masyarakat,yang dapat memberi pengaruh jelek terhadap kesehatan masyarakat. b. Tujuan Khusus 1. Meningkatkan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin masyarakat mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal. 2. Terwujudnya kesadaran dan ke ikut sertaan masyarakat,dan sektor lain yang berkaitan serta bertanggung jawab atas upaya peningkatan dan pelestarian lingkungan hidup.
3. Terlaksananya pengawasan secara teratur pada sarana sanitasi pemukiman,kelompok masyarakat,tempat pembuatan / penjualan makanan,perusahaan dan tempat-tempat umum.
III.
Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan No.
Kegiatan Pokok Kegaiatan
Dalam
Rincian Kegiatan Gedung
Puskesmas 1.
Pemantauan
Kesehatan Pemantauan
Lingkungan Puskesmas
Lingkungan
fisik
puskesmas
Pemeliharaan, Pemantauan, perbaikan sarana dan sarana peralatan
Pemeliharaan instalasi
dan
Listrik,
air,
Pemantauan ventilas,
dan
system lain
Pemantauan bahan berbahaya yang ada di Puskesmas Kegiatan
di
Luar
Gedung
Puskesmas
1.
Pemantauan
STTU
(
Sanitasi Inspeksi
Tempat-tempat Umum ) Penyuluhan 2.
Pemantauan
TPM
(Tempat Inspeksi
Pengelolaan Makanan ) Penyuluhan 3.
Pemantauan DAMIU ( Depot Air Inspeksi Minum Isi Ulang ) Penyuluhan
4.
Pemantauan
Pembuangan
dan Inspeksi
Pengelolaan sampah rumah tangga Penyuluhan
Pemanfaatan sampah organic untuk dibuat kompos 5.
Pemantauan
Kesehatan
dan Inspeksi
Keselamatan Kerja Industry atau Perusahaan
IV.
Penyuluhan
Cara Melaksanakan Kegiatan No
1
Kegiatan pokok
Pemantauan STTU ( Sanitasi Tempattempat Umum )
Pelaksana program
Lintas program
Lintas sektor
KESLING
terkait
terkait
- Menyusun rencana kegiatan
- Program Promkes
- Mendatangi TTU
Mengkoordinasi
- Meminta izin untuk
jadwal
mengadakan inspeksi
kunjungan
kepada penanggung
ketempat-
jawab atau pemilik
tempat umum
TTU
yang mau di
- Melakukan Inspeksi atau pengesian data Cheklist form inspeksi STTU - Setelah mendapatkan hasil dilakukan penyuluhan atau sosialisasi langsung kepada penanggung jawab TTU hal apa yang harus dilakukan
inspeksi
peningkatan kesehatan lingkungannya - Membuat laporan kegiatan 2
Pemantauan TPM (Tempat
- Menyusun rencana kegiatan
Promkes
Pengelolaan
- Mendatangi TPM
- Program Gizi
Makanan )
- Meminta izin untuk
Mengkoordinasi
mengadakan isnpeksi
jadwal
kepada penanggung
kunjungan
jawab atau pemilik
ketempat
TPM
pengelohan
- Melakukan Inspeksi
umum yang
Cheklist form inspeksi
mau di inspeksi
- Setelah mendapatkan hasil dilakukan penyuluhan atau sosialisasi langsung kepada penanggung jawab TPM hal apa yang harus dilakukan peningkatan kesehatan lingkungannya - Membuat laporan kegiatan Pemantauan DAMIU ( Depot Air Minum Isi Ulang )
makanan
atau pengesian data
TPM
3.
- Program
- Menyusun rencana kegiatan - Mendatangi DAMIU
- Meminta izin untuk mengadakan isnpeksi kepada penanggung jawab atau pemilik DAMIU - Melakukan Inspeksi atau pengesian data Cheklist form inspeksi DAMIU - Setelah mendapatkan hasil dilakukan penyuluhan atau sosialisasi langsung kepada penanggung jawab DAMIU hal apa yang harus dilakukan peningkatan kesehatan lingkungannya - Membuat laporan kegiatan 4.
Pemantauan Pembuangan dan Pengelolaan
- Menyusun rencana kegiatan - Meminta izin untuk
sampah rumah
mengadakan inspeksi
tangga
kepada geucik - Melakukan Inspeksi atau pengisian data Cheklist form inspeksi pengelolaan sampah - Setelah mendapatkan hasil dilakukan
-
Program Promkes
perencanaan tindak lanjut untuk pengolahan sampah rumah tangga - Dilakukan penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat tentang pengolahan sampah atau pemanfaatan sampah organic yang tidak di gunakan untuk dijadikan pupuk kompos. - Membuat laporan kegiatan 5.
Pemantauan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
- Menyusun rencana kegiatan - Mendatangi
Industry atau
Perusahaan atau
Perusahaan
Industri - Meminta izin untuk mengadakan isnpeksi kepada penanggung jawab atau pemilik Perusahaan atau Industri - Melakukan Inspeksi atau pengesian data Cheklist form inspeksi Perusahaan atau Industri
- Setelah mendapatkan hasil dilakukan penyuluhan atau sosialisasi langsung kepada penanggung jawab Perusahaan hal apa yang harus dilakukan peningkatan kesehatan lingkungannya - Membuat laporan kegiatan
V.
Sasaran 1. Masyarakat 2. Pemilik atau Penanggung jawab TTU, TPM, DAMIU 3. Pekerja di Industri atau Perusahaan
VI.
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan No
Kegiatan
2018 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1. Pemantauan STTU
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
(
Sanitasi Tempattempat Umum ) 2.
Pemantauan Pembuangan dan Pengelolaan sampah
X
X
rumah tangga 3.
Pemantauan
X
X
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Industry atau Perusahaan
VII.
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap 2 bulan sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang di capai pada bulan tersebut.
VIII.
Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah ditetapkan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kab/Kota setiap 1 bulan sekali.
Kepala Puskesmas Ciapus
dr. Meliana Nainggolan Pembina Utama Muda NIP. 196208311987032003