Kajian Ust Reza Ke-5 2agustus08

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kajian Ust Reza Ke-5 2agustus08 as PDF for free.

More details

  • Words: 462
  • Pages: 2
Majelis Ta’lim Sabtu Shubuh Kajian Management Nubuwwah (Pengelolaan Hidup Berbasis Keteladanan Nabi Muhammad) Oleh Ustadz H.M. Reza M. Syarief di Masjid Al-Fauzien Gema Pesona Depok Kajian ke-5 tanggal 02-08-2008 Muhammad SAW sebelum Nabi, Ada 3 kondisi : 3. ’Aailan (serba kekurangan / miskin) Allah-lah yang membuat kaya Hikmahnya : Lebih Tangguh, Lebih Tegar/ulet o Lebih tangguh (Pertemuan ke 4) o Tegar/ulet/istiqomah QS. 41:30 dan QS. 29:69 Pantang menyerah, segera bangkit setelah jatuh. Orang yang berjuang di jalan Allah akan selalu dibantu Allah dan akan ditunjukkan banyak jalan oleh Allah. Orang yang dimaksud adalah orang yang TAKWA (QS. 65:3-4). Istiqomah terlihat dari 4 aspek - Kemampuan kita dari menangkal provokasi / godaan duniawi, karena dunia hanya jangka pendek. Orang yang istiqomah tidak terjebak dengan kehidupan jangka pendek (duniawi) tetapi konsisten untuk mengejar akhirat (QS.67:5, QS.87:16 dan QS.26:88-89) - Kemampuan kita dari menangkal provokasi / godaan hawa nafsu. Mempunyai nafsu adalah normal dan halal, sedangkan hawa nafsu berbahaya, karena Allah akan mengunci mati pendengaran, hati dan penglihatan (QS.45:23). Yang berpotensi menjadi hawa nafsu adalah bapak, anak, saudara, istri, kaum keluarga, harta kekayaan, perniagaan dan rumah kita (QS.9: 24). - Kemampuan kita dari menangkal provokasi / godaan reputasi atau popularitas, baik saat kita sedang populer atau setelah kepopuleran itu hilang karena semua itu semata-mata tergantung pada Allah (QS.3:26). Contoh manusia yang tidak mampu menghadapi godaan popularitas adalah Fir’aun, yang akhirnya dijatuhkan oleh Allah. - Point ke 4 (pertemuan berikutnya). Tanya Jawab: 1. Bapak M. Noor Hidayat Pada penjelasan Pak Ustad bahwa orang yang sukses perlu melakukan hijrah. Sekarang ditafsirkan hijrah tidak harus secara fisik tapi yang penting secara mental. Bagaimana menurut Bapak?. Jawaban Dalam satu kitab tafsir Quran karangan Sayyid Quthb dijelaskan bahwa hijrah melibatkan 2 aspek sekaligus : - Hijrah Fisk / Teritorial. Dari tempat buruk ke ke tempat yang lebih baik. Misalnya : tempat kerja, tempat tinggal dll.

-

Hijrah Mental.

2. Bapak Prihardono Bagaimana hukumnya kita bersedia dipindahkan oleh perusahaan tempat kita bekerja ke suatu tempat/negara yang mayoritas penduduknya beragama non muslim? Jawaban : Kita harus meninjau fiqh secara menyeluruh : a. Jika kita mendasarkan pada fiqh secara an-sich maka kita dilarang pindah. b. Sedangkan jika kita mendasarkan fiqh prioritas, bahwa masing-masing orang mempunyai prioritas yang berbeda-beda (sesuai kondisinya). - Prioritas I : Penting-Genting. Misalnya kita punya hutang besar, jika ke bersedia pindah maka pelunasan hutang akan semakin mudah. Sedangkan jika tidak berangkat akan kena PHK dan susah mencari pekerjaan, maka kita boleh pindah. - Prioritas II : Tidak Penting – tapi Genting - Prioritas III : Penting – tidak Genting - Prioritas IV : Tidak Penting – tidak Genting c. Fiqh realitas : secara realitas bagaimana kondisinya disana. d. Fiqh keseimbangan : mempertimbangkan manfaat dan mudharat secara seimbang, misalnya antara aspek dunia – akhirat, bisnis – keluarga dan bisnis – ibadah.

Related Documents