Kajian Ilmiah Insentif Dokter.docx

  • Uploaded by: piren
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kajian Ilmiah Insentif Dokter.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 444
  • Pages: 2
KAJIAN ILMIAH INSENTIF DOKTER

Insentif adalah penghargaan kepada pegawai atas segala jerih payahnya dalam meningkatkan tugas dalam memberikan pelayanan agar mau bekerja dengan baik dan agar lebih dapat mencapai tingkat kinerja yang lebih tinggi sehingga dapat menambah kemauan kerja dan motivasi seorang pegawai agar terciptanya suatu kinerja yang berkualitas sesuai dengan tujuan yang menggunakan prinsip dasar yang harus di ingat dalam penerapannya. Pada prinsipnya pemberian insentif harus memenuhi kejelasan tujuan dan sasaran, prinsip keadilan dan prinsip kompensasi itu sendiri yang bersifat penghargaan dan keterbukaan, dan prinsip kejelasan skala waktu. Bila bentuk insentif sesuai dengan kebutuhan atau harapan tenaga kesehatan, serta dapat meminimalisir kekurangan pada kondisi geografi, sarana dan fasilitas, maka insentif tersebut dapat meningkatkan minat dan motivasi tenaga kesehatan untuk bekerja di daerah yang kurang diminati, terpencil atau sangat terpencil. Untuk itu RSUD Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang memberikan insentif kepada tenaga kesehatan terutama Dokter Spesialis untuk menarik minat Dokter Spesialis bergabung di RSUD Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang. Kemudian besaran insentif Dokter yang diberikan berdasarkan beberapa pertimbangan dasar dan jenis tindakan, yaitu sbb : 1. Keterpencilan suatu daerah menjadi hal yang sangat mendasar pada pemberian insentif karena Kabupaten Empat Lawang jauh dari Kabupaten lain, letak RSUD jauh dari pusat kota, termasuk daerah terpencil. 2. Pertimbangan risiko keamanan dan kerawanan, Kabupaten Empat Lawang tingkat keamananya belum terlalu aman. 3. Letak geografis Kabupaten Empat Lawang kurang strategis, hal ini dapat dilihat dari Kabupaten Empat Lawang jauh dari fasilitas udara atau laut. 4. Peminatan pada daerah yang dituju, dapat dikatakan kurang diminati. Hal ini ditandai dengan sedikitnya permintaan atau lamaran dari tenaga kesehatan untuk bekerja di RSUD Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang atau tingginya permintaan untuk dipindahkan dari Kabupaten Empat Lawang ke Daerah lain. 5. Besaran nominal insentif berdasarkan tingkat risiko, yaitu : a. Bedah Mayor : Merupakan operasi yang dilakukan di bagian tubuh seperti kepala, dada, dan perut. Salah satu contoh operasi ini adalah operasi cangkok organ, operasi tumor otak, atau operasi jantung. Pasien yang menjalani operasi ini biasanya membutuhkan waktu yang lama untuk kembali pulih. Dokter yang termasuk kategori Mayor adalah Dokter Spesialis Bedah, Dokter Spesialis Penyakit Dalam,Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis Kandungan dan Dokter Anastesi. b. Bedah minor merupakan tindakan operasi ringan yang biasanya dikerjakan dengan anastesi lokal. Dengan kata lain, Bedah Minor merupakan pembedahan dimana secara relatif dilakukan secara simple, umumnya tidak ada atau minimal

komplikasi bagi pasien yang menjalani bedah minor. Karena itu, terkadang bedah minor tidak memerlukan bantuan asisten untuk melakukannya. Dokter yang termasuk kategori Minor adalah Dokter Spesialis Mata, Dokter Spesliasis Syaraf, Dokter Spesialis THT, Dokter Spesialis Kulit dan Dokter Spesialis Paru.

Berdasarkan pertimbangbangan diatas kami dapat menetapkan besaran insentif Dokter Spesialis di RSUD Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.

Related Documents


More Documents from "ArifNurHidayat"