KLINIK OPTIK II ( Dasar ) oleh Novi Himawan , R O
PENGENALAN LENSA KACAMATA
3
Tujuan belajar “ memahami jenis lensa opthalmic yang banyak dipakai sampai saat ini “
Sejarah Bahan Lensa – Lensa Kaca ( an organik ) • • • • •
Lensa Crown Lensa Flint Lensa Barium Lensa Highlite 1.7 Lensa Thin Index 1.8
– Lensa Plastik ( organik ) • Lensa CR 39 • Lensa Hi Index Resin • Lensa Polycarbonate
Lensa Kaca Crown – Lensa gelas / kaca yang paling umum digunakan – Indeks bias 1.523 , dan Nilai Abbe 59 – 4% lebih tipis dibanding lensa CR-39 – 40% lebih berat dibanding lensa Polycarbonate – Lensa ini juga dapat memblock sinar UV sekitar 10% .
Lensa Kaca Flint – Menggunakan Lead oksida dalam komposisi kimia nya untuk meningkatkan indeks bias menjadi sekitar 1.58 sampai 1.69 . – Nilai Abbe berkisar dari 30 hingga 40 . – Bahan lensa ini relatif lembut dan mempunyai aberasi kromatik.
Lensa Kaca Barium – Menggunakan barium sebagai bahan utamanya . – Lensa ini memiliki indeks bias dari 1.51 sampai 1.616 – Nilai Abbe 55 hingga 59. Hal ini memungkinkan bahan ini digunakan pada segmen lensa Fused Bifokal .
Lensa Kaca Highlite 1.7 – Lensa kaca Highlite memiliki index bias 1.7 – Nilai Abbe 32 – Lensa ini sekitar 25% lebih tipis dibanding CR39 – Memblock UV kira-kira 18% .
Lensa Kaca Thindex 1.8 – Lensa kaca Thindex 1.8 memiliki index bias ini sebesar 1.8 . – Menggunakan suatu oksida titanium dalam bahan pembuat lensanya . – Lensa ini 35% lebih tipis dibanding CR-39 – 18% lebih berat dibanding lensa Crown – Memblock UV sebanyak 18%
Lensa Plastik CR - 39 – Lensa CR-39 umumnya terbuat dari Allyl Diglicol Carbonate – Memiliki indeks bias 1.49 - 1.50 – 30 - 50% lebih ringan dibanding lensa Crown – Memblock sinar UV kira-kira 55% – Nilai Abbe Nya 58, mendekati crown.
Lensa Plastik CR - 39 – Keuntungan • - Transmisi sinar tinggi • - Impact Resistant lebih baik dari pada lensa kaca • - lebih ringan dibanding lensa kaca
Kerugian • - Mudah tergores bila dibandingkan lensa kaca • - Peka terhadap bahan-kimia,dapat terdistorsi oleh panas • - lebih tebal
Lensa Plastik High Index Resin – Lensa ini memiliki indeks bias dari 1.54 sampai 1.8 – Untuk diingat semakin tinggi Index bias lensa maka semakin tipis lensa dan semakin tinggi daya dispersi lensa. Oleh sebab itu bila memesan lensa ini maka cobalah periksa spesifikasi pabrik terhadap lensa ini. Karena manfaat optiknya lebih diutamakan pada saat memesan lensa dengan index bias yang tinggi .
Lensa Plastik High Index Resin – Memiliki indeks bias dari 1.54 sampai 1.8 . Keuntungan • - lebih Tipis • - lebih ringan
Kerugian • - Nilai abbe Rendah • - Transmisi cahaya lebih rendah • - Pada saat Fitting memerlukan pengukuran vertikal dan horisontal
Lensa Plastik Polycarbonate – Pertama kali dikembangkan oleh suatu perusahaan yang bernama Gentex. – Polycarbonate adalah suatu lensa termoplastik berarti hanya bisa dibentuk pada suhu yang sangat tinggi. – Pada tahun 50 – an lensa ini telah dijual di bawah nama Lexan. – Memiliki daya benturan ( Impact resistant ) sangat baik ,karenanya digunakan untuk lensa Pelindung . – Pada tahun 1978 pertama kalinya lensa ini digunakan untuk lensa Single Vision , baru dua tahun kemudian pemakaiannya menjadi sangat populer . – Pada saat ini , hanya lensa Polycarbonate yang dapat digosok dengan ketebalan minimum 1.0mm .
Lensa Plastik Polycarbonate – Keuntungan • - Impact Resistant Paling Tinggi , Berat paling ringan dan paling tipis • - Perlindungan terhadap Ultra Violet 98%
Lensa Plastik Polycarbonate Kerugian • - Transmisi cahaya lebih rendah dibanding lensa kaca atau Hard Resin • - Scratch Resistant Lebih rendah, Dispersi Warna, Memerlukan prosedur Edging khusus
Kesimpulan Hari ini saat kita belajar diruangan ini , orang lain di belahan dunia lain sedang mengembangkan bahan lensa Opthalmic yang terbaru…… maka jangan sampai ketinggalan informasi
SELAMAT BELAJAR