Jurnal Review Pak Chanif.docx

  • Uploaded by: Faisal Imanuddin
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Jurnal Review Pak Chanif.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 512
  • Pages: 3
REVIEW JURNAL

Faisal Imanuddin G3A015018

PROGRAM STUDY PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2015

1. Apa yang jadi masalah penelitian Nyeri Inpartu merupakan rasa nyeri pada saat persalinan sedangkan persalinan merupakan proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar. Nyeri inpartu Kala 1 merupakan adanya his persalinan yang pertama sampai pembukaan serviks lengkap (10 cm), proses pembukaan serviks ada 2 yaitu fase aktif dan fase laten. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri persalinan, Terapi musik mempunyai vibrasi dan harmoni yang diduga dapat menstimulasi system control desenden sehingga dengan adanya stimulasi control desenden akan menutup transmisi nyeri menuju otak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pemberian terapi music dalam menurunkan nyeri pada ibu inpartu kala 1. 2. Tujuan Penelitian Mengetahui adanya pengaruh efektifitas musik klasik terhadap penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif. 3.

Populasi dan Sampel Ibu Post Partum dengan sampel 20 Responden

4. Instrument Penelitian Alat yang digunakan Mp4 yang dihubungkan dengan headphone/earphone, minisound, jenis musik sesuai keinginan klien (klasik, pop, dangdut, dan religi) dan kuisioner skala nyeri. 5. Study Variaebel Independen dan dependent Variabel independen : Distraksi musik klasik Variabel dependent : Nyeri Persalinan Kala I fase aktif 6. Analisa Data Menggunakan Uji Wilcoxon Match Pair Test 7. Hasil Penelitian Dari hasil penelitian terhadap 20 responden sebelum perlakuan hampir seluruhnya (85%) dengan nyeri inpartu kategori nyeri berat, sebagian kecil (15%) kategori nyeri sedang. Setelah perlakuan hampir seluruhnya (75%) mengalami penurunan nyeri haid (dismenore) kategori nyeri sedang dan nyeri ringan, sebagian kecil (25%) tidak mengalami penurunan nyeri haid inpartu. Pada uji Wilcoxon diperoleh hasil T hitung < T tabel (-164,5<52) atau (6,5 < 52) maka Ho ditolak yang berarti terapi musik efektif untuk

menurunkan nyeri inpartu. Hasil penelitian ini direkomendasikan untuk peneliti selanjutnya untuk menemukan efektifitas terapi musik terhadap penurunan nyeri yang lain selain nyeri inpartu kala 1. 8. Informasi apa yang didapatkan dari jurnal Penelitian ini bisa direkomendasikan kepada keperawat sebagai tindakan mandiri keperawatan dalam mengotrol rasa nyeri 9. Apa peneliti sudah melalukan uji Instrument Penelitian ini tidak melakukan uji validitas dikarenakan instrument pada penelitian ini menggunakan instrument kuisoner skala nyeri numerik yang sudah baku. 10. Terkait Apa yang dilakukan peneliti dalam mengontrol penelitian yang ada Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive sampling, desain penelitian ini menggunakan pre eksperimental Design dengan one group pre test post test design. Saat responden mengalami his (meneran), responden diberi terapi musik dengan menggunakan Handpone dan flasdisc, sesuai dengan musik yang disenangi responden dan dianjurkan pasien untuk berkonsentrasi dalam meendengarkan musik sehingga bisa mengalihkan perhatian dari nyeri. 11. Level keberapa Penelitian ini masuk ke dalam level ke 2 12. Keterbatasan penelitian Yaitu tidak terdapatnya berapa lama durasi terapi yang diberikan kepada klien dan volume yang dianjurkan dalam pemberian terapi musik 13. Saran untuk peneliti Peneliti ini dianjurkan mencantumkan berapa lama durasi pemberian terapi distraksi musik klasik yg sangat efektif dan volumenya sebelum diberikan kepada klien. Sehingga nantinya terapi ini bisa di aplikasi dalam kehidupan sehari-hari klien dalam mengontrol intensitas nyeri dan sebagai salah satu tindakan mandiri keperawatan.

Related Documents


More Documents from "arjhon pratama"