Jurnal Nutrisi Bblr.docx

  • Uploaded by: Anonymous Va5YPW
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Jurnal Nutrisi Bblr.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 321
  • Pages: 2
JURNAL TATA LAKSANA NUTRISI PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH Disusun, dr. Hasan Basri, Sp.A. Sukabumi,2013.

Pada masa neonatus, nutrisi BBLR merupakan kebutuhan paling besar dibandingkan kebutuhan pada masa manapun dalam kehidupan; untuk mencapai tumbuh kembang optimal. Pertumbuhan BBLR yang direfleksikan per kilogram berat badan hampir dua kali lipat bayi cukup bulan, sehingga BBLR membutuhkan dukungan nutrisi khusus dan optimal untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pada umumnya BBLR dengan berat lahir kurang dari 1500 g, memerlukan nutrisi parenteral segera sesudah lahir. Belum ada standar kebutuhan nutrien yang disusun secara tepat untuk BBLR, sebanding dengan air susu ibu (ASI). Rekomendasi yang ada ditujukan untuk memenuhi kebutuhan nutrien yang mendekati kecepatan tumbuh dan komposisi tubuh janin normal sesuai masa gestasi serta mempertahankan kadar normal nutrien dalam darah dan jaringan tubuh.1 Berat Lahir <1000 g 1000-1500 g 1500-2000 g 2000-2500 g Minum melalui Pemberian Pemberian Apabila mampu pipa lambung. minum melalui minum melalui sebaiknya pipa lambung pipa lambung diberikan Pemberian (gavage (gavage minum per oral. minum awal : < feeding). feeding). 10 mL/kg/hari ASI perah/ term Pemberian Pemberian formula. ASI perah/ term minum awal : < minum awal : < formula/ half 10 mL/kg/hari. 10 mL/kg/hari. strength preterm formula. ASI perah/ term ASI perah/ term formula/ half formula/ half Selanjutnya strength preterm strength preterm minum formula. formula. ditingkatkan jika memberikan Selanjutnya Selanjutnya toleransi yang minum minum baik: tambahan ditingkatkan jika ditingkatkan jika 0,5-1 mL, memberikan memberikan interval 1 jam, toleransi yang toleransi yang

setiap > 24 jam. Setelah 2 minggu: ASI perah + HMF (human milk fortifier)/ full strength preterm formula.sampai berat badan mencapai 2000 g.

baik: tambahan 1-2 mL, interval 2 jam, setiap > 24 jam.

baik: tambahan 2-4 mL, interval 3 jam, setiap > 12-24 jam.

Setelah 2 minggu: ASI perah + HMF (human milk fortifier)/ full strength preterm formula.sampai berat badan mencapai 2000 g.

Setelah 2 minggu: ASI perah + HMF (human milk fortifier)/ full strength preterm formula.sampai berat badan mencapai 2000 g

Related Documents


More Documents from "Firmansyah Chaniago"