STRATEGI PELAKSANA KOMUNIKASI TERAPEUTIK (HDR SP 2) A. PROSES KEPERAWATAN 1. DISKRIPSI KONDISI KLIEN Pasien bernama ny.X berusia 45 tahun sudah mengalami HDR sejak 1 bulan yang lalu. Saat ini pasien sudah merasa lebih baik, lebih tenang, pasien sudah mau menghargai dirinya sendiri, pasien mengatakan sudah bisa menyesuaikan dengan lingkungannya. Saat pertemuan sebelumnya pasien sudah mampu mengikuti komunikasi terapeutik yang pertama tentang perkenalan dan pasien mampu memperkenalkan dirinya dengan baik. Penyebab pasien memiliki harga diri rendah karena pasien selalu di remehkan oleh tetangga dan keluarganya bahwa dia tidak memliki kemampuan untuk merawat rumah dan selalu berpenampilan tidak baik. Aspek positif yang dimili oleh pasien, pasien mampu berkebun dan mampu menjahit serta memasak. 2. DIAGNOSA KEPERAWATAN Harga Diri Rendah 3. TUJUAN INTERAKSI Pasien dapat melakukan kegiatan berkebun saat berada di rumah sakit 4. TINDAKAN KEPERAWATAN Pasien dapat merencanakan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. a. Diskusikan cara berkebun dengan baik b. Ajarkan berkebun dengan baik c. Bimbing pasien berkebun dengan baik d. Bimbing pasien memasukkan jadwal kegiatan berkebun dalam jadwal pasien Alat dan bahan yang dibutuhkan berkebun: a. b. c. d. e. f. g. h.
Cetok Pot Pupuk Tanah Air Tanaman Batu kecil (kerikil) Form jadwal berkebun
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN 1. FASE ORIENTASI a. SALAM TERAPEUTIK Selamat pagi Bu X, masih ingat dengan saya? ........ Bagus Ibu masih ingat dengan saya. b. EVALUASI/VALIDASI Bagaimana perasaan ibu X sekarang? ................. ya bagaimana bu? Apakah ibu masih ingat pembicaraan sebelumnya tentang apa? Coba ibu ceritakan pada saya pembicaraan kemarin? c. KONTRAK 1) TOPIK Sesuai dengan kontrak kita kemarin, kita akan mulai pembicaraan kita jam 10.00 siang di depan taman. Apakah ibu X masih ingat apa yang akan kita bicarakan sekarang? Ya bagus bu, ibu masih mengingatnya. 2) Waktu Kita akan mulai bercakap cakap selama 15 menit, atau apakah ibu mau bercakap cakap lebih lama lagi? 3) TEMPAT Kalau tidak salah kemarin kita akan memulai percakapan di depan taman ya bu? Sebelumnya apakah ada yang mau ditanyakan terlebih dahulu terkait pertemuan sebelumnya? 2. FASE KERJA Kegiatan apa saja yang biasanya ibu lakukan di rumah? Lalu setau saya ibu suka melakukan kegiatan berkebun ya? Coba ibu ceritakan bagaimana cara berkebun dengan benar agar mendapatkan hasil kebun yang baik? Tolong sekramg ceritakan langkah-langkah berkebun yang selama ini ibu lakukan! Baik bu, langkah yang ibu ceritakan pada saya benar, namun kurang tepat, jadi yang benar adalah sebelum tanah di masukkan ke dalam pot, pot kita isi dengan batu kecil, lalu tanah yang sudah kita campur dengan pupuk kita masukkan ke dalam pot sebanyak 1/3 pot lalu masukkan tanamannya setelah itu masukkan lagi tanahnya yang sudah di campur dengan pupuk tadi dengan penuh. Nah begitu bu cara yang tepat, mari sekarang kita praktekkan cara menanam tanaman yang baik yang saya ajarkan tadi. Sekarang mari saya bimbing ibu membuat jadwal beekbeun ini untuk kegiatan ibu sehari-hari, kita akan melakukan kegiatan berkebun lagi besok, ibu mau kita berkebun pada pagi hari atau sore hari? Baik bu, mari kita masukkan dalam jadwal berkebun yang akan ibu buat sekarang.
3. EVALUASI KEGIATAN BERKEBUN Bagaimana ibu rasanya setelah ibu berkebun? Jika ibu senang keteampilan yang buat ini bisa menambah ibu untuk lebih percaya diri dan dapat di tunjukkan pada orang-orang disekitar ibu! Adakah hal positif yang ibu dapat setelah berkebun? 4. FASE TERMINASI a. Evaluasi Subyektif Bagaimana perasaan ibu setelah ibu selesai membuat jadwal kegiatan berkebun di rumah sakit? b. Evaluasi Obyektif Coba ibu bacakan kembali kegiatan berkebun yang sudah ibu buat jadwalnya. Bagaimana jika besok kita mulai lagi melaksanakan kegiatan berkebun sesuai jadwal kegiatan berkebun yang telah ibu buat tadi? ........ nanti kegiatan itu dilakukan bersama sama dengan teman teman lain ya? c. Kontrak 1) Topik Baiklah bu, besok kita bertemu lagi, kita bercakap cakap untuk membahas keterampilan yang ibu miliki tentang memasak atau menjahit? Bagaimana kalau besok kita berbicara tentang kemampuan ibu memasak? 2) Tempat Ibu mau besok kita bercakap cakap dimana? Bagaimana kalau besok kita bertemu dapur untuk membahas kemampuan ibu memasak, supaya kita bisa mempraktekkannya juga? 3) Waktu Mau berapa lama kita akan melakukan percakapan? Bagaimana kalau kita bercakap-cakap selama 30 menit sekalian kita praktek memasak? Bagaimana kalau kita bertemu besok pagi pukul 09.00 WIB di dapur?