Jayanti (sesbania sesban merr) Sinonim Famili
: Aegypteaca pers : Papilionaceae
Banyak di temukan di jawa biasanya sebagai penahan angin dan pupuk hijau, dapat tumbuh pada tanah yang jelek biasanya pada ketinggian 800 mtr dpl. Perdu pohonan kecil, tinggi 26 meter, banyak cabang dan tumbuh cepat. Daun berupa daun majemuk menyirip, dengan 7 -25 pasang anak daun, anak daun berbentuk garis memenjang bertangkai pendek, ujung bulat, tepi rata. Bunga dalam tandan, warna kuning. Buah polong tumbuh mengantung, daun dapat di masak sebagi sayur, pupuk atau makanan ternak. Pembiakan dengan biji. Nama Lain : jayanti (Jawa), janti, kelor wana, giyanti (Jawa) Penyakit Yang Dapat Diobati : TB Paru (Tuberculosa), Kencing nanah, lnfeksi ginjal, demam; Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIPAKAI: Daun, akar, kulit, biji, dan minyak, KEGUNAAN: Daun: 1. Demam. 2. Cacingan. 3. TB Paru (Tuberculosa). 4. Radang selaput lendir mata. 5. Infeksi ginjal. Kulit: 1. Sukar berkeringat. 2. Kencing kurang lancar. 3. Kencing nanah. Biji: 1. Kepala pusing. 2.Batuk. 3. Keguguran,
4. Datang haid tidak teratur. Akar: 1. Kencing nanah. 2. Sifilis. Minyak: 1. Borok, koreng, kudis. 2. Trachoma. PEMAKAIAN: Untuk minum: 1/4-1 genggam daun. Pemakaian luar: Daun digiling halus, untuk pemakaian setempat. CARA PEMAKAIAN: 1.TB Paru: Daun jayanti sebanyak 1/4 genggam, dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus. Tambahkan 1/2 gelas air masak dan 1 sendok makan madu. Aduk sampai merata, lalu diperas dan disaring, minum. Lakukan 3 kali sehari. 2. Kencing nanah: 1 jari akar jayanti, 6 lembar daun sirih, 6 buah kemukus, jintan hitam dan adas masingmasing 3/4 sendok teh, 3/4 jari pulosari, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 4 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, minum. Sehari 3 x ¾ gelas. 3. lnfeksi ginjal: Daun jayanti sebanyak 1 genggam, dicuci bersih lalu bilas dengan air matang. Masukkan daun tadi kedalam 3/4 gelas air. Remas- remas daunnya sampai airnya berbusa. Saring, minum airnya. Lakukan setiap hari, sampai kencingnya menjadi lancar dan jernih kembali. 4. Demam: Daun secukupnya dicuci bersih lalu diremas-remas dengan adas. Dibalurkan pada badan, yang akan memberikan rasa sejuk pada penderita demam.
Sumber : dari berbagai sumber