Jawaban Fiqih 1.
Karena untuk memudahkan pemahaman pengertian-pengertian yang terdapat pada pokok-pokok dasar hukum islam tersebut. Al-Qur’an itu sifatnya global dan As-Sunnah itu sebagai penjelasnya, namun didalam kehidupan umat islam terkadang menghadapi berbagai masalah dalam menjalankan ibadahnya, maka dari itu para ulama menggunakan hukum fiqih yaitu hasil dari ijtihadnya sebagai kemudahan menjalankan ibadah kepada Allah dan sebagai penyempurna kejelasan dari kedua dasar hukum tersebut (Al-Qur’an dan As-Sunnah).
2.
A. Pengertian fiqih dari segi bahasa (etimologis) Kata fiqih secara etimologi berarti Al-fahmu (mengerti, faham secara mendalam). pengertian ini sebagai mana yang terdapat dalam kandungan firman Allah, umpamanya dalam surat Hud ayat 91 dsn An-Nisa ayat 78. Kata Al-Fahmu dapat digunakan untuk pengertian hal-hal yang bersifat lahiriah, maka pengertian kata Al-fiqh berarti faham yang menyangkut ilmu dzohir kepada ilmu batin. Pengertian fiqih dari segi istilah (terminologis) Secara definitif pengertian fiqih menurut terminologi ilmu fiqh terdapat beberapa batasan. Syaefuddin Al-Amidiy mengatakan dalam buku Garis-garis Besar Fiqh definisi fiqh yaitu “ilmu tentang seperangkat hukum-hukum syara’ yang bersifat furu’iyyah yang berhasil didapatkan melalui penalaran atau istidlal”. Penggunaan kata “penalaran dan istidlal” (yang sama makasudnya dengan “digali” menurut istilah Ibnu Subki).
Dengan demikian secara ringkas dapat dikatakan bahwa fiqh itu adalah “ dugaan kuat yang dicapai seseorang mujahid dalam usahanya menemukan hukum Allah”.1 B.1) Hakekat fiqh yaitu sebagai berikut:2 a. Fiqh itu adalah ilmu tentang hukum Allah b. Yang dibicarakan dalam fiqh adalah hal-hal yang bersifat amaliyah (operasional) c. Pengertian tentang hukum Allah itu didasarkan pada dalil tafsili (rinci) d. Fiqh itu digali dan ditemukan melalui penalaran dan istidlal seorang mujtahid dan faqih. 2) Kedudukan Fiqh dalam kehidupan manusia di dunia adalah ketentuan-ketentuan hukum yang bersifat operasional praktis mengenai hukum syariah. 3) Kekhususan Fiqh adalah ketentuan yang mengatur tatanan kehidupan orang dewasa dan berakal sehat yang biasa disebut hukum taklifi, pada umumnya ulama ahli fiqh (faqih) sepakat membagi hukum tersebut kedalam lima bagian. Kelima macam hukum itu dinamakan Al-Ahkam Al-Khomsah, yakni ; wajib, haram, sunnah/mandub, makruh dan mubah. 3.
Pada dasarnya segala bentuk ibadah kita itu harus ditujukan hanya karena Allah semata, adapun perbedaan kita harus saling bertoleransi, tidak boleh saling menyalahkan seperti dalam halnya salat, puasa, zakat, haji ataupun
1
Drs.KH. Abd. Hayi Imam, M.Ag. dan
2
Amir Syarifuddin, Garis-garis Besar Fiqh, (Jakarta: Prenada Media, 2003), h.7, cet.1
Muhammad Idrus, M.Ag. Fiqih Zakat (Cirebon: Mitra Pemuda, 2016)
yang lainnya, setiap umat muslim pastilah ada perbedaan. Adapun itu semua mereka telah mengikuti mazhabnya masing-masing dan diterima atau tidaknya ibadah mereka hanya Allah saja yang tau. 4.
Macam-macam air yang boleh dipergunakan untuk bersuci itu ada tujuh macam, yaitu:3 1. Air Hujan 2. Air Laut 3. Air Sungai 4. Air Sumur 5. Air Sumber (mata air) 6. Air Salju (es) 7. Air Embun Kemudian air itu terbagi menjadi empat macam: 1. Air Suci Lagi Menyucikan dan Tidak Makruh, yaitu air mutlak. 2. Air suci lagi menyucikan tapi makruh menggunakannya, yaitu air yang terjemur matahari (air musyamas). 3. Air suci tapi tidak menyucikan, yaitu air musta’mal (air yang telah dipakai untuk menyucikan hadats) dan air yang telah berubah (warna, bau dan rasanya) karena benda-benda suci lain yang mencampurinya. 4. Air najis, yaitu air yang kemasukan najis, sedang air itu kurang dari dua kullah atau dua kullah tetapi telah berubah (warna, bau dan rasanya karena kemasukan najis tersebut). Dua kullah menurut pendapat yang
3
Terjemah kitab Matn al-Ghayyah wat Taqrib, Syaikh Abu Syuja’ al-Asfihani, Fiqih Islam Tradisi, penerjemah: Faiz el Muttaqien (Ampel Mulia Surabaya, 2008)
paling sahih adalah kurang lebih 500 kati Baghdad. Mengenai ukuran banyaknya air dua kullah itu, ada beberapa pendapat, yaitu: 1. menurut ukuran kati Baghdad = 245,325 liter, atau 62,4 cm x 62,4 cm x 62,4 cm (PxLxT). 2. menurut Imam Rafi’I = 176,245 liter, atau 56,1 cm x56,1 cm x 56,1 cm (PxLxT). 3. menurut Imam Nawawi = 174,580 liter, atau 55,9 cm x 55,9 cm x 55,9 cm (PxLxT). 5. Pengertian Thaharah Thaharah adalah menghilangkan hukum hadas untuk menunaikan salat (ibadah) yang selainnya yang disyaratkan didalamnya untuk bersuci dengan air atau pengganti air yaitu tayamum. Contoh thaharah diantaranya yaitu wudhu dan mandi wajib. Pengertian Nadlofah Nadlofah adalah suatu bentuk kebersihan tetapi dalam konteks lingkungan dan tempat. Dan nadlofah itu termasuk kedalam bentuk mu’amalah. Contoh nadlofah diantaranya yaitu membersihkan halaman rumah, mengepel lantai dan lain sebagainya. Pengertian Tazkiyah Tazkiyah adalah pembersihan atau penyuburan. Dalam konteks alhi tasawuf, tazkiyah merujuk kepada bersih daripada sifat keji dalam diri dan kedzaliman lahiriah. Pengertian lainnya, tazkiyah adalah upaya manusia untuk mensucikan jiwa dan dirinya, sehingga ia mempunyai sifat terpuji pada dirinya di dunia tentunya dan kelak di akhirat mendapatkan pahala dan balasan yang besar. Contoh tazkiyah diantaranya yaitu sabar, jujur, tawadu, amanah, bersyukur dan lain sebagainya. Kesimpulannya dari ketiga pokok bahasan tersebut mempunyai arti yang sama yaitu mengenai kebersihan tetapi dituangkan dalam konteks yang berbeda. Yang pertama thaharah, yaitu lebih kepada kesucian untuk beribadah dalam arti pembersihan diri dan tempat dari najis. Kedua
nadlofah, yaitu kebersihan lingkungan. Ketiga tazkiyah, yaitu lebih kepada kebersihan/kejernihan hati atau jiwa.