(jamak) اﻟﺠﻤﻊ Jamak adalah lafadz yang menunjukkan arti lebih dari dua, seperti lafadz
ﻡﻬﻨﺪﺳﻮن
artinya
para insinyur, ﻡﺪرّﺳﺎتartinya para guru, اﻥﻬﺎرartinya sungai-sungai. Jamak ada tiga: jamak mudzakar salim (ﺳﺎﻟﻢ
)ﻡﺬآﺮ, jamak mu’annats salim ()ﻡﺆﻥﺚ ﺳﺎﻟﻢ,
dan jamak taksir()ﺗﻜﺴﻴﺮ
ﺝﻤﻊ ﻡﺬآﺮ ﺳﺎﻟﻢ-۱ 1. Pembentukan jamak mudzakar salim jamak mudzakar salim dibentuk dengan cara menambahkan ونpada bentuk mufradnya ketika I’rob rafa’, atau menambahkan یﻦpada bentuk mufradnya ketika I’rob nashab atau jer. huruf sebelum ( يya’) dikasroh dan huruf ( نnun) difathah. Contoh: ( ﺣﻀﺮاﻟﻔﻨّﺎﻥﻮنpara seniman itu telah hadir)
ن اﷲ یﺤﺐ اﻟﻤﺤﺴﻨﻴﻦ ّ ( إsesungguhnya Allah menyukai orang2 yang berbuat baik) Penjalasan: lafadz
اﻟﻔﻨّﺎن
dijamakan dengan menambah
ون
menjadi
اﻟﻔﻨّﺎﻥﻮن,
sedangkan
lafadz اﻟﻤﺤﺴﻦdijamakan dengan menambah یﻦmenjadi اﻟﻤﺤﺴﻨﻴﻦ. 2. Lafadz yang dijamakkan dengan jamak mudzakar salim Lafadz yang bisa dijamakkan dengan jamak mudzakar salim hanya isim ‘alam (nama) dan isim sifat. dan harus memenuhi syarat. Syarat bagi isim ‘alam (nama) harus menunjukkan mudzakar, berakal, tidak ada ta’nya, dan tidak tersusun dari dua kata.
Contoh: lafadz ّ( ﻋﻠﻰnama org.) dijamakkan menjadi
ﻋﻠﻴﻮن, ﻡﺤﻤﺪmenjadi ﻡﺤﻤﺪون, ﻋﺎﻡﺮ
menjadi ﻋﺎﻡﺮون. Oleh karena itu lafadz seperti رﺝﻞdan ﻏﻼمtidak dijamakkan dengan jamak mudzakar salim karena keduanya bukan isim ‘alam, lafadz زیﻨﺐdan هـﻨﺪjuga tidak dijamakkan karena keduanya isim ‘alam yang menunjukkan mu’annats, lafadz ﺣﻤﺰةdan ﻡﻌﺎویﺔtidak dijamakkan karena ada ta’nya, begitu juga lafadz
ﺳﻴﺒﻮیﻪtidak dijamakkan karena tersusun dari dua kata
ﺳﻴﺐdan ویﻪ. Syarat bagi isim sifat harus menunjukkan mudzakar, berakal, tidak ada ta’nya, bukan dari bab yang mengikuti wazan أﻓﻌﻞyang mu’annatsnya mengikuti wazan
ﻓﻌﻼء, bukan dari
bab yang mengikuti wazan ﻓﻌﻼنyang mu’annatsnya mengikuti wazan ﻓﻌﻠﻰ, dan bukan pula dari lafadz yang mu’annats dan mudzakarnya sama. Contoh: lafadz menjadi
ﻡﺨﻠﺺ
dijamakkan menjadi
ﻡﺼﺮیﻮن, ﻡﺴﻠﻢ
menjadi
ﻡﺨﻠﺼﻮن
ﻡﺴﻠﻤﻮن, ﻡﺠﺘﻬﺪ
,
ﻥﺎﺋﻢ
menjadi
,
ى ّ ﻡﺼﺮ
ﻡﺠﺘﻬﺪون, ﻋﺮاﻗﻰ
menjadi
menjadi
ﻥﺎﺋﻤﻮن
ﻋﺮاﻗﻴﻮن. Oleh karena itu lafadz seperti
ﻡﺮﺽﻊtidak dijamakkan dengan jamak mudzakar salim
Karena termasuk sifat untuk mu’annats, lafadz untuk ghairu ‘akil (tdk berakal), lafadz lafadz yang mengikuti wazan
أﻓﻌﻞ
ﺷﺎﻡﺦ
dan
ﻓـﺴﻴﺢ
tidak dijamakkan karena
أﺥﻀﺮdan أﺣﻤﺮtidak dijamakkan karena termasuk
yang mu’annatsnya mengikuti wazan
ﻓﻌﻼء,
lafadz
ﻋـﻄﺸﺎنdan ﺷﻌﺒﺎنjuga tidak dijamakkan karena termasuk dari bab yang mengikuti wazan
ﻓﻌﻼنyang mu’annatsnya mengikuti wazan ﻓﻌﻠﻰ, begitu juga lafadz ﺹﺒﻮرdan ﺝﺮیﺢtidak dijamakkan karena bentuk mu’annats dan mudzakarnya sama.
3. Menjamakkan isim maqshur, manqush, dan mamdud dengan jamak mudzakar salim a.Isim maqshur bila dijamakkan dengan jamak mudzakar salim, maka aliefnya dibuang dan fathah sebelum وatau يtidak dibuang (ditetapkan). Contoh: lafadz
أﻋﻠﻰ
dijamakkan menjadi
أﻋﻠـﻮن
atau
أﻋﻠـﻴﻦ
, lafadz
ﻡـﺼﻄـﻔﻰ
menjadi
ﻡـﺼﻄـﻔـﻮنatau مـﺼﻄـﻔﻴﻦ. b. Isim manqush bila dijamakkan dengan jamak mudzakar salim, maka ya’nya dibuang, huruf sebelum وdidlomah dan huruf sebelum يdikasroh. Contoh: lafadz
اﻟﺒﺎﻗﻰ
dijamakkan menjadi
اﻟﺒﺎﻗـﻮن
atau
اﻟﺒﺎﻗـﻴﻦ
, lafadz
اﻟﻤﺤﺎﻡﻰ
menjadi
اﻟﻤﺤﺎﻡـﻮنatau اﻟﻤﺤﺎﻡـﻴﻦ. c. Isim mamdud bila dijamakkan dengan jamak mudzakar salim, maka hukumnya sama seperti mentatsniyahkan isim mamdud. Contoh:
ّر ﻓﺎء
atau وون
dijamakkan menjadi
ّر ﻓﺎﺋﻮن
(hamzahnya asli), lafadz
ﺏﻨﺎء
menjadi
ﺏﻨﺎﺋﻮن
( ﺏﻨﺎhamzahnya asalnya yaa’).
4. Pembuangan nun ()نjamak mudzakar salim nun ()نjamak mudzakar salim dibuang bila mudhof (menjadi satu dengan kata lain). Contoh: ﻡﺪرّﺳﻮاﻟﻠﻐﺎت
ﺣﻀﺮ, ﻗﺎﺏﻠﺖ ﻡﻬﻨﺴﻮاﻟﻄﺮیﻖ واﻟﻜﺒﺎرى.
5. Lafadz-lafadz yang disamakan dengan jamak mudzakar salim dari segi I’robnya. Lafadz-lafadz berikut disamakan dengan jamak mudzakar salim dari segi I’robnya:
(اﻟﻰ ﺗﺴﻌﻴﻦ – اوﻟﻮ)ﺏﻤﻌﻨﻰ اﺹﺤﺎب... ﺛﻼﺛﻮن,هﺎﻟﻤﻮن – ﺳﻨﻮن – أهﻠﻮن – ﺏﻨﻮن – ﻋﺸﺮون – أرﺽﻮن. Isim-isim ini tidak terikat dengan syarat-syarat jamak mudzakar salim yang sidebutkan pada poin kedua tadi. Kecuali dirafa’kan dengan waawu () و, dinashabkan dan dijerkan dengan yaa’ ( )ي, oleh karena itu isim tersebut digolongkan mulhaq (disamakan ) dengan jamak mudzakar salim. Contoh: رﺝﻼ
ب اﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ – ﺣﻀﺮأرﺏﻌﻮن ّ اﻟﻤﺎل واﻟﺒﻨﻮن زیﻨﺔ اﻟﺤﻴﺎة اﻟﺪﻥﻴﺎ – اﻟﺤﻤﺪﷲ ر.
ﺠﻤﻊ ﻤﺅﻨﺙ ﺴﺎﻟﻡ-۲ 1. Pembentukan jamak mu’annats salim
ات
jamak mu’annats salim dibentuk dengan cara menambahkan
pada bentuk
mufradnya. Jamak mu’annats salim dirafa’kan dengan dlomah, dinashobkan dan dijerkan dengan kasroh. Contoh: زیﻨﺐdijamakkan menjadi زیﻨﺒﺎت,
ﺣﻤﺎمmenjadi ﺣﻤﺎﻡﺎت, ﻥﻬﻴﺮmenjadi ﻥﻬﻴﺮات.
Bila akhir mufradnya ada huruf ta’ maka ketika dijamakkan ta’nya dibuang Contoh: lafadz
ﻡﻬﻨﺪﺳﺔ
dijamakkan menjadi
ﻡﻬﻨﺪﺳﺎت,
lafadz
ﺗﻠﻤﻴﺬ ة
menjadi
ﺗﻠﻤﻴﺬات,
lafadz ﺳﻴّﺎرةmenjadi ﺳﻴّﺎرات 2. Isim-isim yang dijamakkan dengan jamak mu’annats salim a.isim-isim yang menunjukkan mu’annats dan sifat-sifatnya contoh: ﻡﺮیﻢ,
زیﻨﺐ, ﻡﺮﺽﻊ
b.lafadz-lafadz yang diakhiri dengan ta’ contoh:
ﺥﺪیﺠﺔ, ﺏﺪیﻌﺔ, ﻃﺎﻟﺒﺔ, روایﺔ, ذﺏﺎﺏﺔ.
( kecuali beberapa isim seperti:
إﻡﺮأة, ﺷﺎة, ﺷﻔﺔdan أﻡﺔkarena bentuk jamaknya ﻥﺴﺎء, ﺷﻴﺎﻩ, ﺷﻔﺎﻩ, إﻡﺎء.) c.lafadz-lafadz yang diakhiri dengan alif ta’nits maqshuroh contoh:
ﺳﻠﻤﻰ, هﺪى, ذآﺮى, آﺒﺮى.
(kecuali lafadz yang mengikuti wazan
ﻓﻌﻠﻰyang mudzakarnya mengikuti wazan ﻓﻌﻼنseperti lafadz ﺝﻮﻋﻰ, dan ﺷﺒﻌﻰkarena bentuk jamaknya ﺝﻴﺎع,
ﻋﻄﺸﻰ,
ﻋﻄﺎش, dan ﺷﺒﺎع
d.lafadz-lafadz yang diakhiri dengan alif ta’nits mamdudah contoh:
ﺹﺤﺮاء, ﺣﺮﺏﺎء, ﺣﺴﻨﺎء.
(kecuali lafadz yang mengikuti wazan
yang mudzakarnya mengikuti wazan
أﻓﻌﻞ
seperti lafadz
ﺹﻔﺮاء. Karena bentuk jamaknya ﺣﻤﺮ, ﺥﻀﺮ, dan ﺹﻔﺮ. )
ﻓﻌﻼء
ﺣﻤﺮاء, ﺥﻀﺮاء,
dan
e.tashghirnya lafadz yang tidak berakal contoh: ﻥﻬﻴﺮ,
ﺝﺒﻴﻞ, ﺏﻮیﺐ, ﻡﺼﻴﻨﻊ.
f.sifat yang tidak berakal contoh: ﺷﺎﻡﺦ, dan
( ﺷﺎهﻖ
dalam jumlah ﺷﺎﻡﺨﺎت
هﺬﻩ ﺝﺒﺎلdan
وﺗﻠﻚ
) ﻗﺼﻮرﺷﺎهﻘﺎت g.mashdar yang lebih dari tiga huruf contoh: ﺗﻄﺒﻴﻖ,
ﺗﻨﻈﻴﻢ, إﺹﻼح, إآﺘﺘﺎب, إآﺮام, إﻡﺪاد, إﺝﺮاء, dan إﺷﺘﺒﺎك
h.sebagian lafadz yang sima’i contoh: ﺣﻤﺎم,
ﺳﺠﻞ, dan ( أمbentuk jamaknya ) أﻡﻬﺎت
3. Menjamakkan isim maqshur, manqush, dan mamdud dengan jamak mu’annats
salim
a.isim maqshur bila dijamakkan maka dilihat alifnya - jika alifny terletak diurutan ketiga maka dikembalikan keasalnya (وatau ) ي Contoh:
ﻋﺼﺎ
dijamakkan menjadi
ﻋﺼﻮات
(alifnya asalnya wawu),
هﺪى
menjadi ( هﺪیﺎتalifnya asalnya ya’) - jika alifny terletak diurutan keempat dan seterusnya maka diganti ya’ Contoh:
آﺒﺮى
menjadi
ﻡﺸﺘﺮیﺎت
dijamakkan menjadi
آﺒﺮیﺎت, ذآﺮى
menjadi
ذآﺮیﺎت, ﻡﺸﺘﺮى
( disini suatu kesalahan fatal dengan menjamakkan kata
ﻡﺸﺘﺮىmenjadi ﻡﺸﺘﺮوات, karena yang benar adalah ) ﻡﺸﺘﺮیﺎت
b. isim manqush bila dijamakkan dengan jamak mu’annats salim maka ya’nya dikembalikan bila dibuang
contoh: ﺝﺎریﺎت
ﺝﺎریﺎت( ﻡﺮرت ﺏﺎﻥﻬﺎر
jamak dari lafad ) ﺝﺎر
c. isim mamdud bila dijamakkan maka dilihat hamzahnya - bila hamzahnya asli maka tidak dibuang (ditetapkan ) Contoh: إﻥﺸﺎءdijamakkan menjadi إﻥﺸﺎءات - jika hamzahnya menunjukkan tanda mu’annats maka diganti waawu Contoh: ﺹﺤﺮاءdijamakkan menjadi ﺹﺤﺮوات,
ﺣﺴﻨﺎءmenjadi ﺣﺴﻨﺎوات
- jika hamzahnya berasal dari waawu atau yaa’ maka bisa tidak dibuang ditetapkan )
atau diganti waawu.
Contoh: ﺳﻤﺎءdijamakkan menjadi ﺳﻤﺎءاتatau ( ﺳﻤﺎواتhamzahnya waawu dari kata یﺴﻤﻮ hamzahnya
(
) ﺳﻤﺎ, وﻓﺎءdijamakkan menjadi وﻓﺎءاتatau
asalnya yaa’ dari kata یﻔﻰ
asalnya
وﻓﺎوات
(
)وﻓﻰ
4. Menjamakkan isim yang terdiri dari tiga huruf dan huruf tengahnya mati ( disukun)
a.jika ada isim mu’annats yang terdiri dari tiga huruf dan huruf tengahnya mati disukun ) dan berupa huruf shohih (bukan huruf illat) serta awalnya difathah,
(
maka
bentuk jamaknya huruf yang kedua difathah. Contoh: رآﻌﺔmenjadi رآﻌﺎت,
ﻥﻈﺮةmenjadi ﻥﻈﺮات, ﻥﺸﺮةmenjadi ﻥﺸﺮات
,
ﺣﻠﻘﺔmenjadi ﺣﻠﻘﺎت, ﺹﺪﻡﺔmenjadi ﺹﺪﻡﺎت. b.adapun bila huruf awalnya didlomah atau dikasroh, maka huruf yang kedua boleh dimatikan ( disukun) atau difathah atau mengikuti huruf sebelumnya.
Contoh: ﺣﺠﺮةdijamakkan menjadi ﺣﺠﺮاتatau ﺣﺠﺮاتatau ﺣﺠﺮات,
ﺥﺪﻡﺔ
menjadi
ﺥﺪﻡﺎت
atau
ﺥﺪﻡﺎت
atau
ﺥﺪﻡﺎت
( suatu kesalahan bila
menjamakkan kata ﺥﺪﻡﺔmenjadi ) ﺥﺪﻡﺎت
Catatan: jika isim mufradnya bukan terdiri dari tiga huruf seperti kata ﻡﺮیﻢ, atau mu’tal ‘ain () ﺛﻮرة, atau huruf tengahnya tidak mati (disukun) seperti ورﻗﺔ, maka ‘ainnya tetap bila dijamakkan seperti bentuk mufradnya tanpa mengalami perubahan contoh seperti lafadzlafadz tadi jika dijamakkan menjadi ﻡﺮیﻤﺎت,ﺛﻮرات
,ورﻗﺎت
ﺠﻤﻊ ﺘﻜﺴﻴﺭ-۳
Jamak Taksir adalah lafadz yang menunjukkan arti lebih dari dua serta berubah dari bentuk Mufradnya. Jamak Taksir merupakan bentuk jamak yang banyak dipakai, baik untuk yang berakal maupun tidak berakal, baik mudzakar maupun mu’annats. Kebanyakan bentuk jamak taksir adalah sima’i (irregular) Contoh: ﺹﻮرةmenjadi ﺹﻮر,
ﻡﻴﺪانmenjadi ﻡﻴﺎدیﻦ.
Jamak Taksir dibagi menjadi dua: yaitu jamak qillah ( ) ﻗﻠّﺔdan jamak kasroh ( ) آﺜﺮة. 1.Jamak qillah Adalah jamak yang menunjukkan arti mulai dari tiga sampai sepuluh. Ada empat bentuk wazan jamak qillah yaitu:
أﻓﻌﻞcontohnya: ﻥﻔﺲmenjadi أﻥﻔﺲ, ﻋﻴﻦmenjadi أﻋﻴﻦ. أﻓﻌﺎلcontohnya: ﺳﻴﻒmenjadi أﺳﻴﺎف, ﻋﻨﺐmenjadi أﻋﻨﺎب. أﻓﻌﻠﺔcontohnya: رﻏﻴﻒmenjadi أرﻏﻔﺔ, ﻋﻤﻮدmenjadi أﻋﻤﺪة. ﻓﻌﻠﺔcontohnya: ﻓﺘﻰmenjadi ﻓﺘﻴﺔ, ﻰ ّ ﺹﺒmenjadi ﺹﺒﻴﺔ. 2.Jamak kasroh Adalah jamak yang menunjukkan arti mulai dari tiga hingga tidak terbatas. Banyak bentuk wazan-wazan jamak kasroh diantaranya: 1.jamaknya lafadz yang menunjukkan sifat mudzakar berakal. (wazan-wazanya:
ﻓَـﻌَـﻠﺔ- ﻓُـﻌَـﻼء- ﻓـُﻌـَﻠﺔ- ﻓُـﻌّﺎل- ) أﻓ ْـﻌِﻼء Contoh: ﻃَـﻠَﺒﺔ
- ﺷُـﺮَﻓـَﺎء- ﻗـُﻀـَﺎة- آـُﺘـﱠﺎب- أﻗـْﻮیﺎء.
2.jamaknya lafadz yang menunjukkan sifat yang mengikuti wazan
أﻓﻌﻞ
yang
ﻓﻌﻴﻞ
yang
mua’annatsnya berwazan ﻓﻌﻼء. ( wazannya : ) ﻓـُﻌـْﻞ Contoh:
ﺣُـ ْﻤ ٌﺮ- ﻀ ٌﺮ ْ ﺥُـ- ﻰ – ﺹـُﻔ ْـ ٌﺮ ٌ ﻋ ْﻤ ُ - ﺏُﻜ ْـ ٌﻢ.
3.jamaknya lafadz yang menunjukkan sifat yang mengikuti wazan menunjukkan arti rusak atau menderita. ( wazannya : ) ﻓَـﻌْﻠﻰ
Contoh: ﺝـَﺮﺣَﻰ
– َﻡ ْﺮﺽَﻰ- ﻰ َ ﺳﺮَى – ﻗـَﺘـْﻠ ْأ
ٌ ﻓ َﻌatau ﻞ ٌ ( ﻓ ْﻌwazanya: ﻓﻌﺎلdan ﻓﻌﻮل. 4.jamaknya isim yang berwazan ﻞ ٌ ﺝ َﺒ َ menjadi ل ٌ ﺝِـﺒَﺎ, Contoh: ﻞ
ﻗَـﻠْﺐmenjadi ب ٌ ﻗـُﻠـُﻮ.
5.sighot-sighot muntahal jumu’. Wazannya: أﻓﺎﻋﻞcontohnya : أﻋﺎﻇﻢ
– أﻓﺎﺽﻞ – أآﺎﺏﺮ.
أﻓﺎﻋﻴﻞcontohnya: أﻏﺎریﺪ – أﺏﺎریﻖ – أﻥﺎﺷﻴﺪ. ﻓﻌﺎﺋﻞ
contohnya:
ﺹﺤﺎﺋﻒ – ﻋﺠﺎﺋﺐ – رﺳﺎﺋﻞ.
ﻡﻔﺎﻋﻞcontohnya: ﻡﺴﺎﺝﺪ – ﻡﺪارس – ﻡﺬاهﺐ. ﻡﻔﺎﻋﻴﻞcontonya: ﻡﻨﺎدیﻞ – ﻡﺼﺎﺏﻴﺢ – ﻡﻔﺎﺗﻴﺢ. ﻓﻮاﻋﻞcontohnya: ﺷﻮاریﻊ – ﻋﻮاﺹﻒ – ﺝﻮاهﺮ. ﻡﻌﺎﻟﻴﻞcontohnya: ﻋﺼﺎﻓﻴﺮ – ﻗﻨﺎدیﻞ- ﻓﻮاﻥﻴﺲ .
Catatan: 1. Terkadang bentuk jamak qillah tidak membutuhkan bentuk jamak katsroh Contoh: ﻋﻨﻖmenjadi أﻋﻨﺎق, ﻓﺆادmenjadi أﻓﺌﺪة begitu juga terkadang bentuk jamak katsroh tidak membutuhkan bentuk jamak qillah contoh: رﺝﻞmenjadi رﺝﺎل
, ﻗﻠﺐmenjadi ﻗﻠﻮب
2. terkadang bagi kebanyakan kalimat ada beberapa kalimat yang menunjukkan sifat bagi mudzakar berakal yang bisa dijamakkan dengan jamak mudzakar salim karena bercampurnya syarat-syarat jamak didalamnya, dan bisa juga dijamakkan dengan jamak taksir, seperti lafadz
آﺎﺗﺐ, ﻋﺎﻡﻞ, ﻋﺎﻗﻞ,
dan
ﻰ ّ وﻓ
Dan yang
lainnya. Bisa dijamakkan dengan jamak mudzakar salim menjadi
ﻋﺎﻡﻠﻮن, ﻋﺎﻗﻠﻮن, menjadi آﺘﺒﺔ,
dan
وﻓﻴﻮن.
آﺎﺗﺒﻮن,
Dan bisa juga dijamakkan dengan jamak taksir
آﺘّﺎب, ﻋﻤﻠﺔ, ﻋﻤّﺎل, ﻋﻘﻼء, dan أوﻓﻴﺎء.
3. tiga bait berikut mengandung contoh-contoh wazan jamak kasroh yang jumlahnya ada tuju belas (nama yang tidak mengandung shighot muntahal jumu’):
ﻡﺮﺽﻰ اﻟﻘﻠﻮب واﻟﺒﺤﺎرﻋﺒﺮ# ﻓﻰ اﻟﺴﻔﻦ اﻟﺸﻬﺐ ﺹﻮر ﻗﻄﺎع ﻗﻀﺒﺎن ﻻﺝﻞ اﻟﻔﻴﻠﺔ ﺝﻤﻮﻋﻬﻢ ﻓﻰ اﻟﺴﺒﻊ واﻟﻌﺸﺮ اﻥﺘﻬﻰ
# ﻏﻠﻤﺎﻥﻬﻢ ﻟﻸﺷﻘﻴﺎء ﻋﻤﻠﺔ #
واﻟﻌﻘﻼء ﺷﺮّد وﻡﻨﺘﻬﻰ
Dan berikut kelompok kalimat yang menunjukkan wazan-wazan jamak kasroh yang ada dalam bait-bait tersebut :
ﺳﻔﻦ: آﺘﺐ, ﻋﻤﺪ, ﻡﺪن.
ﺷ ِﻘﻴَﺎء ْ أ: أذ ْ ِآﻴَﺎء, ﺹﺪِﻗـَﺎء ْ أ, أﻏ ْـ ِﻨﻴَﺎء.
ﺷُـﻬْﺐ: ﺹﻔْﺮ ُ , ﻋﺮْج ُ , ﺏُﻜـْﻢ, ﺥُﻀـْﺮ.
ﻋَـ َﻤﻠَﺔ: آَﺘَـﺒَﺔ, ﻃَـَﻠﺒَﺔ, َﻡ َﻬﺮَة.
ﺏُﻐـَﺎة: ﻗـُﻀـَﺎة, ﻏُـﺰَاة, رُﻋـَﺎة.
ﻗـُﻄـﱠﺎع: ﺣﺮﱠاس ُ , ﺣﺠﱠﺎج ُ , آُﺘـﱠﺎب, رُآـﱠﺎب.
ﺹﻮَر ُ : ﻏُـﺮَف, ﻟُـﻌَﺐ, ﻗُـﺮَى, ﺣﺠَﺮ ُ.
ﻀﺒَﺎن ْ ﻗُـ: ُآ ْﺜﺒَﺎن, ﺠﻌَﺎن ْ ﺷُـ, ﺳـُﻮدَان ()أﺳﻮد ﺝﻤﻊ
َﻡ ْﺮﺽَﻰ: ﺝ ْﺮﺣَﻰ َ , ﺳﺮَى ْ أ, ﻗـَﺘـْﻠـَﻰ.
ِﻓﻴَﻠﺔ: ِﻗ َﺮدَة, ِد َیﺒَﺔ, ِﻗﺮَﻃـَﺔ.
.ﺷُـ ْﻌﺮَاء ,ﺷُـﺮْﻓـَﺎء ,ﻋـُﻈ ْـﻤَﺎء :ﻋـُﻘـْﻼء
ﺹ ُﺪوْر :ﻗـُﻠُـﻮْب .ﻥـُﻔُـﻮْس ,ﻋُﻘُـﻮْل ُ ,
ﺳﺠﱠـﺪ ,رُآـﱠﻊ :ﺷُـﺮﱠد .ﻗُـﺼﱠﺮ,رُﺽـﱠﻊ ُ ,
ﺝﻤَﺎل ,ﺹِﻔـَﺎر ِ ,رﺝَﺎل ,ﺝِـﺒَﺎل :ﺏِـﺤَﺎر ِ.
ﺝ ُﻤﻮْع ﺳﻮْد ُ : ﺴﻮْر ,أ ُ .ﻋُـ ُﺮوْض ُ ,آ ُ
ﻋﺒَﺮ ِ .ﻥﻌَﻢ ِ ,ﻡﺤَﻦ ,ﻡِﻨـَﺢ ِ : ﺹ ْﺒﻴَﺎن :ﻏِﻠ ْـﻤَﺎن .ﻓِﺘ ْـﻴَﺎن ,ﻓِﺌ ْـﺮَان ِ ,
Oleh : M.Thobroni