Pembuatan Interaktif Tutorial “Pemanfaatan Multimedia dalam proses pembelajaran mandiri” Perkembangan Teknologi yang semakin pesat pada saat ini membawa kita kearah masa dimana segala sesuatu menuntut kecepatan, ketepatan serta kualitas. Dewasa ini kita sering mendengar kata multimedia, interaktif tutorial. Pada workshop kali ini kita akan membahas beberapa penggunaan multimedia dalam proses pembelajaran. Mengingat sangat singkatnya waktu dalam workshop maka di akhir dari workshop ini diharapkan peserta minimal dapat membuat
suatu
interaktif
tutorial
yang
dapat
langsung
digunakan.
Multimedia, sebenarnya apa itu multimedia? Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu ([tool]) dan koneksi ([link]) sehingga pengguna dapat ber-([navigasi]), berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia Game. (wikipedia – Indonesia). Multimedia is media that utilizes a combination of different content forms. The term can be used as a noun (a medium with multiple content forms) or as an adjective describing a medium as having multiple content forms. The term is used in contrast to media which only utilize traditional forms of printed or hand-produced text and still graphics. In general, multimedia includes a combination of text, audio, still images, animation, video, and interactivity content forms. Multimedia is usually recorded and played, displayed or accessed by information content processing devices, such as computerized and electronic devices, but can also be part of a live performance. Multimedia (as an adjective) also describes electronic media devices used to store and experience multimedia content. Multimedia is similar to traditional mixed media in fine art, but with a broader scope. The term "rich media" is synonymous for interactive multimedia. Hypermedia can be considered one particular multimedia application. (wikipedia – English) Multimedia contains a combination of content forms:
Text
Audio Still
Images
Animation
Video
Interactivity
Kategori Multimedia Multimedia dapat dibedakan menjadi dua macam kategori yakni linear dan non-linear. Linear berisi suatu proses yang tidak memerlukan navigasi apapun sebagai contoh tayangan sebuah film. Non-linear menyediakan layanan yang dapat berinteraksi dengan pengguna sebagai contoh adalah game computer dan pelatihan dalam computer
Linear
Non-linear
Presentation Interactive
hypermedia content. Presentasi Multimedia dapat berupa tayangan langsung maupun terekam. Presentasi yang terekam memungkinkan pengguna melakukan interaksi melalui system navigasi. Presentasi multimedia secara langsung memungkinkan adanya interaksi melalui presenter atau pembawa presentasi. Mengapa menggunakan Multimedia? Menurut Siswo Saroso. SPd dalam makalahnya yang berjudul Upaya Pengembangan Pendidikan Melalui Pembelajaran berbasis multimedia, kelebihan penggunaan TI dan Multimedia dalam pendidikan adalah 1. Sistem
pembelajaran
lebih
inovatif
dan
interaktif
.
Pengajar akan selalu dituntut untuk kreatif inovatif dalam mencari terobosan pembelajaran _ Mampu mengabungkan antara text, gambar, audio ,musik, animasi gambar atau vidio dalam satu kesatuan yang saling mendukung guna tercapainya tujuan pembelajaran 2. mampu
menimbulkan
rasa
senang
selama
proses
PBM
berlangsung.
Hal ini akan menambah motivasi siswa selama proses PBM hingga didapatkan tujuan pembelajaran yang maksimal 3. Mampu memvisualisasikan materi yang selama ini sulit untuk diterangkan hanya sekedar dengan penjelasan atau alat peraga yang konvensional 4. Media penyimpanan yang relatif gampang dan fleksibel. Penelitian De Porter mengungkapkan manusia dapat menyerap suatu materi sebanyak 70% dari apa yang dikerjakan, 50% dari apa yang didengar dan dilihat (audio visual), sedangkan dari yang dilihatnya hanya 30%, dari yang didengarnya hanya 20%, dan dari yang dibaca hanya 10%. Bagaimana langkah membuat suatu interaktif tutorial yang baik? Romi Satria Wahono dalam tulisannya 7 langkah mudah membuat multimedia pembelajaran, membrikan gambaran pada kita menganai langkah langkah sistematis dalam pengembangan multimedia pembelajaran: 1. TENTUKAN JENIS MULTIMEDIA PEMBELAJARAN 2. TENTUKAN TEMA MATERI AJAR 3. SUSUN ALUR CERITA (STORYBOARD) 4. MULAI BUAT SEKARANG JUGA! 5. GUNAKAN TEKNIK ATM
6. TETAPKAN TARGET 7. INGAT TERUS TIGA RESEP DARI SUCCESS STORY •
Berani mencoba dan mencoba lagi
•
Belajar mandiri (otodidak) dari buku-buku yang ada (perlu investasi membeli buku)
•
Tekun dan tidak menyerah meskipun peralatan terbatas
Masih pada tulisan yang sama Romi Satria Wahono mendefinisikan Multimedia Pembelajaran Mandiri sebagai Software pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh siswa secara mandiri alias tanpa bantuan guru. Multimedia pembelajaran mandiri harus dapat memadukan explicit knowledge (pengetahuan tertulis yang ada di buku, artikel, dsb) dan tacit knowledge (know how, rule of thumb, pengalaman guru). (http://romisatriawahono.net/2008/03/03/7-langkah-mudah-membuat-multimedia-pembelajaran/). WORKSHOP Setelah kita melihat beberapa definisi dan saran yang diberikan pleh para pemerhati pendidikan dan multimedia sekarang kita akan mencoba membuat sebuah Tutorial CD, anda mungkin familiar dan sering menggunakannya, tidak ada salahnya apabila anda mencoba sendiri membuat CD tutorial tersebut. Software dan Tools Terdapat banyak sekali perangkat lunak / Software dan perkakas yang tersedia untuk membuat sebuah pembelajaran menggunakan multimedia, salah satu perangkat lunak yang popular adalah Macromedia Flash, dengan software tersebut kita dapat membuat sebuah tutorial interaktif akan tetapi penggunaan Macromedia Flash terkendala masalah lisensi sehingga pada workshop kali ini kita akan mencoba menggunakan perangkat lunak bebas dan gratis yang tersedia, Software yang kita butuhkan diantaranya: 1. Wintro (Wijaya Intro) adalah untuk software launcher CD yang akan kita gunakan, software ini adalah software sederhana yang khusus dibuat untuk workshop kali ini, anda dapat mengcopy software tersebut ke panitia 2. Wink adalah software yang digunakan untuk merekam screen sewaktu kita membuat tutorial 3. Open Office Impress adalah software semacam PowerPoint (anda dapat menggunakan PowerPoint juga apabila anda memiliki lisensi software tersebut) 4. Headset + Microfon Story Board Story Board adalah bagian yang penting didalam pembuatan Interaktif Tutorial, disini seluruh konsep tampilan dan jalannya proses pembelajaran kita susun. Tidak ada patokan yang pasti dalam penyusunan story board, anda dapat membuat story board dalam format yang anda inginkan berikut adalah salah satu contoh story board. SAP (Satuan Acara Pembelajaran)
Scene
Aktor
Waktu
File name
Menggunakan Wink
Buka Wink melalui startmenu Program Debugmode Wink
Wink terbuka dengan tampilan sebagai berikut Beri tanda centang pada beberapa check list yang ada
Tentukan ukuran screen yang akan dicapture, bila anda ingin merekam seluruh layer, kemudian klik OK
Klik minimize to tray, lalu tekan Shift+Pause untuk memulai dan menghentikan perekaman.
Setelah selesai melakukan perekaman (shift – pause) kemudian klik pada system tray di bawah maka akan muncul tampilan sebagai berikut
Tekan tombol finish, lakukan rendering terhadap film yang telah kita buat dengan menklik menu project render
Pilih jenis output (pilih Uncompressed Macromedia Flash) yang diinginkan, isikan Output File name dengan direktori tujuan kemudian tekan OK Menggunakan WIntro Wintro sebenarnya hanyalah sebuah aplikasi Launcher yang akan meload halaman web kedalam aplikasi desktop. Untuk membuat halaman intro buatlah halaman web dengan nama index html menggunakan macromedia dreamweaver atau menggunakan frontpage atau editor yang anda miliki Buat tampilan web sesuai keinginan anda dengan ukuran default 400 x 200
Blok tulisan yang ingin anda buat link lalu klik behaviour, dan pilih Open browser window
Masukan nama file yang akan dipanggil, lalu tentukan window width dan window height
Simpan halaman tersebut dengan nama Index.html Sekarang jalankan Wintro akan muncul tampilan sebagai berikut
Konfigurasi CDROM Untuk memburn CD Interaktif yang telah anda buat, masukan semua file yang akan anda burn kedalam CD pada bagian root (bukan direktori) lalu tambahkan file autorun.inf (dapat anda copy di panitia).
Lampiran File Index.html <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
Untitled Document <style type="text/css"> <script type="text/JavaScript">
File Autorun.inf [autorun] open=wintro.exe icon=wintro.exe