Instalasi Job 6.docx

Laporan JOB

INSTALASI PENERANGAN SEDERHANA

6

INSTALASI PENERANGAN LISTRIK TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

NO :

XI TITPL 2 SMKN 1 KARAWANG

GURU : IKEU S. NILAI :

1. TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN SISWA dapat: 

Menggambar rangkaian instalasi penerangan.



Menentukan prinsip kerja dari rangkaian instalasi.



Mengenal alat-alat yang digunakan.



Memahami fungsi dari alat-alat yang digunakan.



Mengetahui cara pemasangan KWHmeter, MCB, dan Saklar yang benar.



Mengaplikasikan teori kedalam praktik instalasi penerangan.



Mengatahui cara mengecek tahanan pada instalasi tenaga listrik



Mengetahui cara mengukur tegangan pada MCB 3 fasa sekaligus membaca hasil ukuran nya menggunakan multitester .



Mengetahui cara mengukur arus listrik pada motor 3 fasa sekaligus membaca hasil ukuran ny menggunakan Tang Ampre.

2. LANDASAN TEORI Listrik merupakan salah satu kebutuhan primer masyarakat sebagai sumber energi penerangan dan untuk perangkat elektronik lainnya dalam mendukung aktivitas sehari-hari. A. Syarat-syarat dalam pemasangan instalasi listrik, antara lain : a. Syarat ekonomis Instalasi listik harus dibuat sedemikian rupa sehingga harga keseluruhan dari instalasi itu mulai dari perencanaan, pemasangan dan pemeliharaannya semurah mungkin, kerugian daya listrik harus sekecil mungkin.

b. Syarat keamanan Instalasi listrik harus dibuat sedemikian rupa, sehingga kemungkinan timbul kecelakaan sangat kecil. Aman dalam hal ini berarti tidak membahayakan jiwa manusia dan terjaminnya peralatan dan benda-benda disekitarnya dari kerusakan akibat dari adanya gangguan seperti: gangguan hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih dan sebagainya.

SMK NEGERI 1 KARAWANG JL. PANGKAL PERJUANGAN BY PASS TANJUNG PURA KARAWANG

c. Syarat keandalan (kelangsungan kerja) Kelangsungan pengaliran arus listrik kepada konsumen harus terjamin secara baik. Jadi instalasi listrik harus direncana sedemikian rupa sehingga kemungkinan terputusnya atau terhentinya aliran listrik adalah sangat kecil.

B. Komponen pokok instalasi listrik adalah :

 Kabel Kabel berfungsi menyalurkan arus listrik dari satu titik ke titik lain (sebagai penghubung dalam suatu rangkain listrik). Kabel yang umumnya digunakan pada rangkaian listrik rumah sederhana yaitu :

1. Kabel NYA Biasanya digunakan untuk instalasi rumah dan sistem tenaga. Dalam instalasi rumah digunakan ukuran 1,5 mm2 dan 2,5 mm2. Berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, dan seringnya untuk instalasi kabel udara. Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam. Kabel tipe ini umum dipergunakan di perumahan karena harganya yang relatif murah. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air dan mudah digigit tikus. Agar aman memakai kabel tipe ini, kabel harus dipasang dalam pipa/conduit jenis PVC atau saluran tertutup. Sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitan tikus, dan apabila ada isolasi yang terkelupas tidak tersentuh langsung oleh orang.

2. Kabel NYM Digunakan untuk kabel instalasi listrik rumah atau gedung dan sistem tenaga. Kabel NYM berinti lebih dari 1, memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna putih atau abu-abu), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel NYA (harganya lebih mahal dari NYA). Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh ditanam.

SMK NEGERI 1 KARAWANG JL. PANGKAL PERJUANGAN BY PASS TANJUNG PURA KARAWANG

 Pipa Instalasi Semua penghantar dalam instalasi listrik dimasukkan dalam pipa PVC dengan ukuran yang sama agar penghantar aman dari benturan mekanis, disamping itu juga penghantar akan terisolasi serta mudah dalam perawatan apabila terjadi kerusakan dalam perbaikan.

 KWH Meter 3 fasa KWH Meter 3 fasa adalah alat penghitung pemakaian energi listrik pada tegangan 380 volt . Alat ini bekerja menggunakan metode induksi medan magnet dimana medan magnet tersebut menggerakan piringan yang terbuat dari alumunium.

a) RUMUS ALAT UKUR KWH METER : KWH Pemakaian Listrik = daya alat listrik x lama pemakaian (dalam jam) 

Fitting Fitting adalah suatu komponen dalam instalasi listrik berfungsi untuk tempat/dudukan lampu. Pemasangan lidah fitting untuk phasa dibagian kanan,dan netral pada bagian kiri pada ulir. Fitting seperti ini biasa nya di gunakan untuk lampu pijar.

SMK NEGERI 1 KARAWANG JL. PANGKAL PERJUANGAN BY PASS TANJUNG PURA KARAWANG

 MCB (Miniature Circuit Breaker) MCB adalah komponen dalam instalasi listrik rumah yang mempunyai peran sangat penting. Komponen ini berfungsi sebagai sistem proteksi (pengaman) dalam instalasi listrik bila terjadi beban lebih dan hubung singkat arus listrik (short circuit). a. MCB 1 fasa adalah komponen yang di gunakan sebagai system proteksi dalam instalasi listrik bila terjadi kelebihan beban dan hubung singkat arus listrik pada tegangngan 220 volt, sedangkan b. MCB 3 fasa adalah komponen yang di gunakan sebagai system proteksi dalam instalasi listrik bila terjadi kelebihan beban dan hubung singkat arus listrik pada teganggan 380 volt.



Motor Induksi 3 fasa adalah suatu mesin listrik yang merubah energi listrik menjadi energi gerak dengan menggunakan gandengan medan listrik dan mempunyai slip antara medan stator dan medan rotor.

. SMK NEGERI 1 KARAWANG JL. PANGKAL PERJUANGAN BY PASS TANJUNG PURA KARAWANG

 Saklar Saklar adalah salah satu komponen yang digunakan dalam pemasangan instalasi listrik yang memiliki fungsi untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik terhadap beban pada suatu rangkaian. a. Saklar tunggal adalah suatu komponen instalasi listrik yang berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus listrik pada sebuah beban dan sekelompok beban (lampu) pada suatu rangkaian dengan satu tuas

b. Saklar tukar/hotel adalah komponen instalasi listrik yang berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus lisrtik pada beban ( lampu ) dari dua tempat yang berbeda secara berurutan.

c. Saklar togel ( cam switch ) adalah komponen instalasi listrik yang berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus listrik pada beban ( motor listrik 3 fasa ) dengan prinsip kerja triple pole single throw .

 Kotak Sambung Penyambungan atau pencabangan hantaran listrik pada instalasi dengan pipa harus dilakukan dalam kotak sambung. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi sambungan atau percabangan hantaran dari gangguan yang membahayakan. SMK NEGERI 1 KARAWANG JL. PANGKAL PERJUANGAN BY PASS TANJUNG PURA KARAWANG



Pembelok Pipa (Knee) sebagai penghubung antar pipa saat pipa ingin dicabangkan/dibelokkan.

KLEM Sebagai penahan pipa agar kuat dan tidak mudah berubah ubah posisi nya



Roset Roset di bagi menjadi 2, yaitu : 1. Roset sebagai dudukan fitting pada langit-langit rumah.

SMK NEGERI 1 KARAWANG JL. PANGKAL PERJUANGAN BY PASS TANJUNG PURA KARAWANG

2. Roset sebagai dudukan saklar pada dinding rumah.

 LAMPU Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya .

3. ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN : Multitester (AVO Meter)

Tang amper

SMK NEGERI 1 KARAWANG JL. PANGKAL PERJUANGAN BY PASS TANJUNG PURA KARAWANG

 FUNGSI ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN : 

Mengukur tegangan pada rangkaian .



Mengecek tahanan .



Mengukur besar arus pada motor

 SIMBOL ALAT UKUR :

 SIMBOL TATA LETAK ALAT UKUR :

= mengukur tegangan AC .

= alat ukur harus digunakan dalam kedudukan vertikal / berdiri.

= mengecek tahanan = KWH Meter

= mengukur arus pada motor .  PEMASANGAN ALAT UKUR :  Paralel dengan beban (lampu/stopkontak) .

4. ALAT :

BAHAN:



Obeng + Obeng –



Kwh meter 3 fasa



Klem



Tang kombinasi



MCB 1 & 3 fasa



Pembelok pipa



Tang pemotong



Saklar tukar 1 buah



Tang lancip



Saklar tunggal 1 buah



Roset saklar



Tang pengupas



Saklar togel



Roset fitting



Palu



3 buah lampu pijar



Kabel NYA phasa



Tespen



Fitting 3 buah



Multitester



Pipa PVC



Kabel NYMHY



Tang ampre



Kotak sambung 3 buah



Baut



Motor 3 fasa

(Knee)

dan netral

SMK NEGERI 1 KARAWANG JL. PANGKAL PERJUANGAN BY PASS TANJUNG PURA KARAWANG

5. KESELAMATAN KERJA 

Selalu hati-hati dalam menempatkan alat ukur



Gunakan alat sesuai dengan fungsinya



Praktek sesuai dengan SOP standart Operasional Prosedur



Perhatikan kesehatan,keselamatan kerja ( K3 )

6. LANGKAH KERJA 

Gambar rangkaian instalasi penerangan terlebih dahulu



Melaporkan gambar rangkaian instalasi penerangan yang telah dibuat kepada guru pembimbing praktik



Gunakan pakaian kerja yang sesuai dengan S.O.P demi terjaganya K3



Membaca do’a sebelum praktek



Menyiapkan alat dan bahan



Cek terlebih dahulu alat dan bahan yang akan digunakan



Mulai Menyusun/merangkai pipa PVC sesuai dengan diagram pemipaan yang ada pada gambar.  Catatan : Panjang pipa untuk menyambung ke fitting dan dari belokan pipa/Knee ke MCB harus lebih pendek dari pipa yang menyambung ke saklar. Untuk panjang pipa pada sambungan yang lainnya boleh disamakan.



Setelah disusun kemudian pasangkan ke papan praktek menggunakan klem pada papan praktik agar pipa tidak terjatuh dari papan praktik dan terpasang kuat  Catatan : Posisi antar klem diusahakan simetris agar terlihat rapih.



Kemudian masukkan kabel fasa dan netral kedalam pipa, lalu rangkain/sambungkan kabel sesuai dengan diagram pengawatan pada gambar yang telah dibuat



Gunakan sambungan pigtail (ekor babi) disetiap sambungan antar kabel yang berada pada kotak sambung



Beri isolator dengan menggunakan solatip hitam pada setiap sambungan kabel dengan benar dan kuat



Lalu setelah itu rangkai rangkaian instalasi motol listrik nya.



Setelah selesai semua, cek keseleruhan bahwa rangkaian sudah terpasang dengan benar dan rapih. SMK NEGERI 1 KARAWANG JL. PANGKAL PERJUANGAN BY PASS TANJUNG PURA KARAWANG



Cek menggunaka Ohm meter apakah sudah ada beban yang terpasang pada rengkaian tersebut, jika sudah ada.



Melapor kepada guru pendamping praktik untuk mengecek rangkaian yang telah dibuat.



Sambung rangkaian itu ke sumber tegangan 3 fasa



Jika Lampu bisa menyala dan dimatikan dengan sakelar tinggal dan Saklar tukar sesuai dengan apa prinsip kerja nya. Maka artinya sudah berhasil memasang instalasi penerangan dengan benar sesuai gambar rangkaian yang telah dibuat .



Kemudian ukur teganggan pada rangkaian tersebut menggukanan multitester dan catatat hasil nya.



Kemudian ukur juga arus nya dengan Tang Ampre.



Rapihkan alat ukur, bahan dan alat yang telah digunakan kembali pada tempatnya.



Kemudian buatlah laporan instalasinya sebagai tanda pertanggung jawaban job/pekerjaan .

SMK NEGERI 1 KARAWANG JL. PANGKAL PERJUANGAN BY PASS TANJUNG PURA KARAWANG

1. GAMBAR RANGKAIAN INSTALASI PENERANGAN  GAMBAR DIAGRAM TUNGGAL

 DIAGRAM PENGAWAT

SMK NEGERI 1 KARAWANG JL. PANGKAL PERJUANGAN BY PASS TANJUNG PURA KARAWANG

 DIAGRAM PEMIPAAN

2. KESIMPULAN : Dalam memasangkan alat ukur kwh meter harus dirangkai dengan benar agar terhindar dari korsleting listrik/hubung singkat pada rangkaian listrik. Rangkaian pipa pada trainer harus lurus dan rapih agar rangkaia kabel yang ada didalamnya ikut rapih dan benar. Dalam merangkai rangkaian instalasi listrik rumah sederhana harus dilakukan dengan perencanaan yang matang, seperti membuat diagram garis tunggal, diagram pengawatan, dan diagram pemipaan dengan mengacu pada PUIL 2000, agar rangkaian yang di buat dapat bertahan lama serta memperkecil/mengurangi tingkat bahaya terhadap makluk hidup.

SMK NEGERI 1 KARAWANG JL. PANGKAL PERJUANGAN BY PASS TANJUNG PURA KARAWANG

DOKUMENTASI PRAKTEK :

Pemasangan MCB

pemasangan saklar

Pemasangan roset

pemasangan fitting lampu

Pengecekan tahanan

pengecekan tahanan

SMK NEGERI 1 KARAWANG JL PANGKAL PERJUANGAN BY PASS TANJUNG PURA KARAWANG

Pengecekan tahanan

penyambungan kabel

SMK NEGERI 1 KARAWANG JL PANGKAL PERJUANGAN BY PASS TANJUNG PURA KARAWANG