Keperawatan kritis “Infus Pump & syringe pump”
DISUSUN OLEH : KHAIRANI
INFUS PUMP
Pengertian Infus pump adalah suatu perangkat medis atau alat kesehatan untuk mengatur jumlah cairan infus yang masuk ke dalam tubuh pasien dan dapat pula digunakan untuk memberikan
nutrisi atau obat-obatan, seperti antibiotik, obat kemoterapi, insulin, hingga penghilang rasa sakit dengan cara yang terkendali.
fungsi infus pump untuk mengkontrol jumlah cairan yang masuk melalui intravena atau epidural untuk terapi dan keperluan diagnosa.
Cara pemasangan infus pump •
Persiapkan alat dan taruh didekat pasien
•
Colokkan kabel infus pump ke sumber listrik hingga terlihat indikator berwarna hijau pada tulisan “Charge”
•
Tekan tombol “POWER” pada infus pump. Mesin selanjutnya akan melakukan selfchecking, di mana semua alarm juga akan menyala. Pada display akan terbaca JJJJ atau tttt
•
Jika display terbaca “..” , berarti yang digunakan adalah set infus khusus pump TS*PM, namun jika yang terbaca pada display “..”, maka yang digunakan adalah set infus biasa, yaitu TS*A atau TK*A
•
Selanjutnya, lakukan priming pada set infus yang sesuai. Pasang dan harus dipastikan betul sudah tidak ada lagi udara pada selang
•
Pada saat pemasangan set infus, setelah membuka pintu pump, pasang set infus, geser tuas yang terletak di bawah. Pastikan set infus dipasang dalam posisi lurus dan posisi roller clamp berada lebih rendah dari infus pump dengan kondisi off. Tutup kembali pintu infus pump.
Con’t
•
Pasang drip sensor pada tempat tetesan set infus (drip chamber). Tepatnya pasang di bagian yang berisi udara, jangan dipasang di bagian yang berisi cairan. Tujuannya, untuk mendeteksi tetesan cairan yang jatuh.
•
Tekan tombol “infusion set” pada infus pump sesuai dengan set infus yang
digunakan (15 dr/cc, 19 dr/cc, 20 dr/cc, 60 dr/cc). Atur kecepatan aliran (delivery rate) sesuai dengan yang dikehendaki dengan menekan tombol : »Puluhan naik »Satuan naik «Puluhan turun «Satuan turun
Kemudian untuk set infus 15 dr/cc, 19 dr/cc, 20 dr/cc, maksimal kecepatannya adalah 300 ml/h atau 75 dr/mnt dan untuk set infus 60 dr/cc, maksimal kecepatannya adalah 100 ml/h atau 100 dr/mnt •
Tekan tombol “SELECT” untuk mengisi nilai D. Limit (delivery limit) untuk
mengatur jumlah cairan yang akan diberikan. Namun, jika tidak menginginkan nilai limit, biarkan D. Limit pada posisi “—-“ pada display. Pastikan D. Limit tidak berisi “0”, karena pump nantinya tidak dapat dioperasikan.
Con’t
•
Buka roller clamp agar menjadi on
•
Tekan tombol START. Jika lampu indicator operation telah menyala hijau, tandanya mesin muai beroperasi
dan siap untuk digunakan •
Jika ingin menghapus atau mengatur ulang jumlah cairan, pastikan menekan tombol STOP terlebih dahulu, lalu tekan “ml CLEAR” selama 2 detik, maka display jumlah cairanakan kembali lagi ke 0.
•
Untuk mengakhiri pemakaian infus pump, petugas tinggal menekan tombol “STOP”, buka pintu pump, lepaskan infus dari mesin, dan matikan mesin dengan menekan tombol “POWER”. Cabut kabel infus pump dari sumber lisrik.
Rumus Infus Pump dan Cara Menghitung Tetesannya
Rumus dasar dalam hitungan menit :
Rumus dasar dalam hitungan jam :
Contoh soal : seorang pasien yang membutuhkan 500 ml cairan. Berapa infus yang diperlukan jika kebutuhan cairan pasien harus dicapai dalam 100 menit? Faktor tetes untuk orang dewasa biasanya 20 tetes. Maka, cara menghitung tetesan infus pump-nya, yaitu:
SYRINGE PUMP
Pengertian syringe pump Syringe pump adalah salah satu alat yang digunakan untuk memasukkan obat dengan sistem berkala dan teratur secara otomatis. Dengan perhitungan yang tepat, syringe pump dapat memudahkan tenaga medis untuk memberikan cairan atau obat secara terjadwal
Fungsi Syringe Pump 1. Sebagai alat yang digunakan untuk memasukan obat dan cairan
dengan tingkatan ketepatan yang tinggi ke dalam tubuh pasien. 2. Sebagai alat yang dapat digunakan secara kontinyu sesuai aturan tanpa memberikan efek kadar obat yang terlalu rendah
atau tinggi karena dilakukan dengan tepat dan akurat. 3. Sebagai alat pemasukan obat yang efektif terutama bagi pasien yang memiliki kesulitan memasukan obat dalam bentuk tablet atau kapsul.
Bagian – Bagian Syringe Pump • Panel untuk pengoperasian yang berisi power display, power
switch, indikator syringe size, start switch, dan indikator alarm. • Clamp yang memiliki fungsi sebagai penjepit suntikan atau syringe. • Cluth
• Dialyang berfungsi sebagai alat untuk menurunkan dan menaikan delivery rame. • Slider
• Slider hook
Cara pemasangan syringe pump •
Menentukan konsentrasi Hal paling krusial dalam menggunakan syringe pump adalah menentukan
konsentrasi obat atau cairan yang diukur dalam meq/cc. Kandungan obat yang tepat pada tiap ampul atau gelas vialnya akan tertera pada kemasan obat. Jika Anda sudah mengetahui kandungan obat pada tiap ampul atau gelas vialnya, saatnya melakukan pengenceran sesuai dengan konsentrasi obat yang ingin Anda masukan dalam syringe. •
Menentukan dosis Hal kedua yang harus Anda perhatikan adalah penentuan dosis. Dosis obat untuk tiap pasien akan berbeda tergantung dari banyak faktor.
•
Menentukan kecepatan Cara yang harus dilakukan selanjutnya adalah menentukan kecepatan. Cepat lambatnya pemasukan obat dipengaruhi oleh dosis dan konsentrasi obat.
F). langkah-langkah menggunakan syringe pump diantaranya adalah sebagai berikut: Melakukan pengisian daya selama kisaran 15 jam sebelum digunakan. Hidupkan alat. Melakukan pengaturan setelah alat selesai melakukan kalibrasi dan dalam bentuk workmode dengan menekan tombol menu. Anda bisa mengatur kecepatan, waktu, dan berat. Melakukan pengaturan parameter injeksi. Melakukan pengaturan injection rate dan injection volume. Setelah aturan sesuai, mulai melakukan pemasukan obat dengan menekan tombol start.
Jika alarm berbunyi, Anda bisa menekan tombol silence dan memeriksa apa yang menyebabkan alarm berbunyi. Matikan alat setelah selesai digunakan.
Terima kasih