Info Bidan
blog berisi tentang kebidanan, terutama bagi calon bidan. semoga bermanfaat
Selasa, 17 Maret 2009
KELAINAN PRESENTASI DAN POSISI JANIN
1. PRESENTASI PUNCAK KEPALA / PRESENTASI SINSIPUT Adalah apabila derajad defleksnya ringan, sehingga UUB merupakan bagian terendah. Umumnya bersifat sementara kemudian berubah menjadi presentasi belakang kepala. Mekanisme persalinan sama dengan POPP, perbedaannya : pada presentasi puncak kepala tidak terjadi fleksi kepala yang maksimal, sedangkan lingkaran kepala yang melalui jalan lahir adalah sirkumferensia frontooksipitalis dengan titik perputaran yang berada dibawah simpisis adalah glabella.
2. PRESENTASI MUKA. Adalah keadaan dimana kepala dalam kedudukan defleksi maksimal, sehingga oksiput tertekan pada punggung dan muka merupakan bagian terendah menghadap kebawah. Primer bila terjadi sejak kehamilan, sekunder bila terjadi pada proses persalinan.
DIAGNOSIS :
1. Tubuh janin dalam keadaan fleksi, sehingga pada pemeriksaan luar dada akan teraba punggung. 2. bagian kepala menonjol yaitu belakang kepala berada di sebelah yang berlawanan dengan letak dada. 3. Didaerah itu juga dapat diraba bagian-bagian kecil janin dan DJJ lebih jelas. 4. Periksa dalam meraba dagu, mulut, hidung, pinggir orbita.
ETIOLOGI :
Penyebabnya keadaan – keadaan yang memaksa terjadi defleksi kepala atau keadaan yang menghalangi terjadinya fleksi kepala. 1. Sering ditemukan pada janin besar atau panggul sempit. 2. Multiparitas, perut gantung 3. Anensefalus, tumor leherbagian depan.
MEKANISME PERSALINAN
Kepala turun melalui PAPdengan sirkumferensiatrakelo-parietalis dan dengan dagu melintang / miring.Setelah muka mencapai dasar panggul terjadi PPD, sehingga dagu memutar kedepan dan berada di bawah arkus pubis.Dengan daerah submentum sebagai hipomoklion kepala lahir dengan gerakan fleksi sehingga dahi, UUB, belakang kepala melewati perineum.Setelah kepala lahir terjadi PPL dan badan janin lahir seperti pada presentasi kepala.kalau dagu bedara dibelakang pada waktu putaran dalam dagu harus melewati jarak yang jarak yang lebih jauh supaya dapat berada di depan. Kadang dagu tidak memutar ke depan dan tetap berada di belakang.Keadaan ini disebut posisi mento posterior persisten dan janin tidak dapat lahir spontan, kecuali bila janin mati atau kecil.Hal ini karena kepala sudah berada dalam fleksi maksimal dan tidak mungkin menambah defleksinya lagi, sehingga kepala dan bahu terjepit dalam pangguldan persalinan tidak akan maju.
PENANGANAN Pada persalinan cek ada tidaknya CPD. 1. Bila tidak ada CPD, dagu didepan persalinan spontan. 2. Bila dagu dibelakang beri kesempatan dagu memutar ke depan dengan memasukkan 1 tangan dalam vagina. 3. Keadaan tertentu dicoba merubah menjadi presentasi belakang kepala dengan memasukkan tangan dalam vagina, kemudian memutar muka padadaerah mulut dan dagu keatas. Bila gagal, coba perasat Thorn.
Indikasi ekstraksi cunam : bila dagu di depan.
Indikasi SC pada ; posisi mento posterior persisten, kesempitan panggul dan kesulitan turunnya kepala dalam rongga panggul.
PRESENTASI DAHI
Adalah keadaan dimana kedudukan kepala berada diantara fleksi maksimal dan defleksi maksimal, sehingga dahi menjadi bagian terendah. Sebagian besar berubah menjadi belakang kepala.
DIAGNOSIS
1. Pemeriksaan liuar seperti pada presentasi muka , tapi bagian belakang kepala tidak seberapa menonjol. 2. DJJ terdengar dibagian dada, disebelah yang sama dengan bagian-bagian kecil janin. 3. Pada persalinan : kepala janin tidak turun ke dalam rongga panggul bila pada persalinan sebelumnya normal. 4. Periksa dalam : meraba sutura frontalis, ujung satu teraba UUB dan ujung lain teraba pangkal hidung dan lingkaran orbita., mulut dan dagu tidak teraba.
ETIOLOGI
Sama dengan presentasi muka.
MEKANISME PERSALINAN
Kepala masuk melalui PAPdengan sirkumferensia maksilo-parietalis dan dengan sutura frontalis melintang / miring.Setelah terjadi moulage dan ukuran terbesar kepala telah melalui PAP ,dagu memutar ke depan. Setelah dagu didepan dengan fosa kanina sebagai hipomoklion terjadi fleksi sehingga UUB,dan belakang kepala melewati perineum.Kemudian terjadi dfleksi sehingga mulut dan dagu lahir dibawah simpisis. Yang ,menghalangi presentasi dahi untuk menjadi presentasi muka ,
biasanya terjadi karena moulage dan kaput sucsedaneum yang besar padadahi waktu kepala memasuki panggul, sehingga sulit terjadi penambahan defleksi .
PENANGANAN
Janin kecil mungkin lahir spontan, bila normal dan besar tidak dapat lahir spontan. Diposkan oleh blog bidan fitri di 20.08 Reaksi: Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom) data
kebidanan konsep persalinan - Persalinan terbagi menjadi 4 kala. Kala I persalinan dimulai ketika adanya kontraksi yang adekuat serta adanya dilatasi servik, dan berakhir saat pembukaan... 7 tahun yang lalu Pengikut
kebidanan Maret (15) Mengenai Saya Foto saya blog bidan fitri
bidan, bekerja di poltekkes depkes smrg prodi DIII bidan pwt Lihat profil lengkapku