https://www.pdfcoke.com/document/360467505/Definisi-Pendidikan-dan-Ilmu-Pendidikan-MenurutPara-Ahli-docx http://staffnew.uny.ac.id/upload/131644620/penelitian/PENDIDIKAN+HAKEKAT,+TUJUAN,+DAN+PR OSES+Makalah.pdf http://restuwijayanto.blogs.uny.ac.id/wp-content/uploads/sites/2030/2015/11/Edisi-05-TeoriPendidikan.pdf
Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli dan Secara Umum 30 April 2018 Oleh Zakky
Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli dan Secara Umum – Pendidikan (bahasa Inggris : education) adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pengertian Pendidikan secara umum adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik agar secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan dapat juga diartikan sebagai usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau untuk kemajuan yang lebih baik. Pendidikan dapat mengembangkan karakter melalui berbagai macam kegiatan, seperti penanaman nilai, pengembangan budi pekerti, nilai agama, pembelajaran dan pelatihan nilai-nilal moral, dan lain sebagainya. Secara sederhana, Pengertian pendidikan adalah proses pembelajaran bagi peserta didik untuk dapat mengerti, paham, dan membuat manusia lebih kritis dalam berpikir. Juga, setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan.
Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Namun umumnya pendidikan dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang. Bentuk pendidikan dengan hadir di sekolah adalah yang paling umum ada juga sebagian kecil orang tua memilih untuk pendidikan home-schooling, e-learning atau yang serupa untuk anak-anak mereka. Secara garis besar, pendidikan bisa dijalani melalui 2 hal berikut ini : Pendidikan formal, yaitu pendidikan yang bisa didapat dengan mengikuti kegiatan atau program pendidikan yang terstruktur serta terencana oleh badan pemerintahan misalnya melalui sekolah ataupun universitas. Pendidikan non formal, yaitu pendidikan yang bisa didapat melalui aktivitas kehidupan sehari-hari yang tak terikat oleh lembaga bentukan pemerintahan, misalnya belajar sendiri melalui buku bacaan atau belajar melalui pengalaman diri sendiri dan orang lain. Tujuan pendidikan sendiri sangat banyak, salah satunya seperti yang tercantum dalam undang undang yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis juga bertanggung jawab.
Pengertian Pendidikan Secara Etimologi Pengertian pendidikan secara etimologi berasal dari bahasa Latin educatum yang tersusun dari dua kata yaitu E dan Duco dimana kata E berarti sebuah perkembangan dari dalam ke luar atau dari sedikit banyak, sedangkan Duco berarti erkembangan atau sedang berkembang. Jadi, Secara Etimologi pengertian pendidikan adalah proses mengembangkan kemampuan diri sendiri dan kekuatan individu.
Pengertian Pendidikan Menurut KBBI Kata pendidikan berasal dari kata ‘didik’ dan mendapat imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, maka kata ini mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Pengertian Pendidikan Undang & GBHN
Menurut
Undang
Menurut UU No 20 Tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. Menurut UU No. 2 tahun 1989 Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan pelatihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Menurut GBHN Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup.
Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli Setelah membahas pengertian pendidikan secara umum seperti yag tercantum diatas, kini saatnya melihat bagaimana perbedaan para ahli dalam menjelaskan apa itu pendidikan. Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini pengertian pendidikan menurut para ahli dan pakar [Terlengkap], Menurut Ki Hajar Dewantara Bapak Pendidikan Nasional Indonesia ini menjelaskan bahwa pendidikan adalah tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anakanak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Menurut Ahmad D. Marimba Pengertian pendidikan menurut Ahmad D. Marimba adalah bimbingan atau bimbingan secara sadar oleh pendidik terdapat perkembangan jasmani dan rohani terdidik menuju terbentuknya keperibadian yang utama. Menurut Driyarkara Pendidikan disimpulkan sebagai satu usaha dalam memanusiakan manusia muda atau pengangkatan manusia muda ke skala yang insani. Menurut H. Horne Pendidikan adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada Tuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia. Menurut Martinus Jan Langeveld Pendidikan adalah upaya menolong anak untuk dapat melakukan tugas hidupnya secara mandiri supaya dapat bertanggung jawab secara susila. Pendidikan merupakan usaha manusia dewasa dalam membimbing manusia yang belum dewasa menuju kedewasaan.
Menurut Gunning dan Kohnstamm Pendidikan adalah proses pembentukan hati nurani. Sebuah pembentukan dan penentuan diri secara etis yang sesuai dengan hati nurani. Menurut Stella Van Petten Henderson Pendidikan adalah kombinasi pertumbuhan, perkembangan diri dan warisan sosial. Menurut Carter. V. Good Pendidikan adalah proses perkembangan kecakapan individu dalam sikap dan perilaku bermasyarakat. Proses sosial dimana seseorang dipengaruhi oleh suatu lingkungan yang terorganisir, seperti rumah atau sekolah, sehingga dapat mencapai perkembangan diri dan kecakapan sosial. Menurut John Dewey Pendidikan merupakan suatu proses pengalaman. Karena kehidupan merupakan pertumbuhan, maka pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin manusia tanpa dibatasi oleh usia. Proses pertumbuhan adalah proses penyesuaian pada setiap fase dan menambah kecakapan dalam perkembangan seseorang melalui pendidikan. Menurut Frederick J. Mc Donald Pendidikan ialah suatu proses yang arah tujuannya adalah merubah tabiat manusia atau peserta didik. Menurut Ensiklopedi Pendidikan Indonesia Menjelaskan mengenai pendidikan, yaitu sebagai proses membimbing manusia atau anak didik dari kegelapan, ketidaktahuan, kebodohan, dan kecerdasan pengetahuan. Menurut Prof. H. Mahmud Yunus Pendidikan adalah suatu usaha yang dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak sehingga secara perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi. Agar memperoleh kehidupan yang bahagia dan apa yang dilakukanya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, negara dan agamanya.
Menurut Prof. Zaharai Idris Pendidikan ialah serangkaian kegiatan komunikasi yang bertujuan, antara manusia dewasa dengan si anak didik secara tatap muka atau dengan menggunakan media dalam rangka memberikan bantuan terhadap perkembangan anak seutuhnya. Menurut Plato Pendidikan itu ialah membantu perkembangan masing-masing dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang memungkinkan tercapainya kesemurnaan. Menurut Aristoteles Pendidikan itu ialah menyiapkan akal untuk pengajaran. Menurut Ibnu Muqaffa Pendidikan itu ialah yang kita butuhkan untuk mendapatkan sesuatu yang akan menguatkan semua indera kita seperti makanan dan minuman, dengan yang lebih kita butuhkan untuk mencapai peradaban yang tinggi yang merupakan santaan akal dan rohani. Menurut Rousseau Pendidikan ialah pembekalan diri kita dengan sesuatu yang belum ada pada kita sewaktu masa kanak-kanak, akan tetapi kita membutuhkannya di waktu dewasa. Menurut Encyclopedia Americana Pendidikan adalah proses yang digunakan setiap individu untuk mendapatkan pengetahuan, wawasan serta mengembangkan sikap dan keterampilan. Menurut James Mill Pendidikan itu harus menjadikan seseorang cakap, agar dia menjadi orang yang senantiasa berusaha mencapai kebahagiaan untuk dirinya terutama dan untuk orang lain selainnya. Menurut Soekidjo Notoatmodjo
Pendidikan secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan. Menurut Dictionary Reference Pengertian pendidikan adalah tindakan atau proses menyampaikan atau memperoleh pengetahuan umum, mengembangkan kekuatan penalaran dan penilaian, dan umumnya mempersiapkan diri sendiri atau orang lain secara intelektual untuk kehidupan dewasa. Menurut Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik. Menurut Jean-Jacques Rousseau Pendidikan adalah memberi kita perbekalan yang tidak ada pada masa anakanak, tetapi kita membutuhkannya di waktu dewasa. Menurut Darnelawati Pendidikan formal adalah pendidikan di sekolah yang berlangsung secara teratur dan bertingkat mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat. Tujuan pendidik adalah untuk memperkaya budi pekerti, pengetahuan dan untuk menyiapkan seseorang agar mampu dan trampil dalam suatu bidang pekerjaan tertentu. Menurut Repert C. Lodge Bahwa dalam pengertian yang luas pendidikan itu menyangkut seluruh pengalaman. Anak mendidik orang tuanya, murid mendidik gurunya, anjing mendidik tuannya. Dalam pengertian yang luas ini kehidupan adalah pendidikan dan pendidikan adalah kehidupan itu. Menurut Joe Park Merumuskan pendidikan sebagai Tearth of proces of inforting or at cuating knot ledge an habith trough instruction as study, dalam definisi ini tekanan kegiatan pendidikan di letakkan pada pengajaran, sedangkan segi kepribadian yang di bina adalah aspek kognitif dan kebiasaan.
Menurut Theodore Mayor Grenne Definisi pendidikan yang sangat umum : yaitu pendidikan adalah usaha manusia untuk menyiapkan dirinya untuk suatu kehidupan yang bermakna. Menurut Alferd North Pendidikan adalah hal yang menekan segi keterampilan menggunakan pengetahuan, sehingga cakupan pendidikan baginya sempit saja. Menurut Carlo Nanni Pendidikan adalah sebuah pengembangan kemampuan fundamental pribadi untuk menghayati kehidupannya di dunia ini secara bebas dan bertanggung jawab, dalam kebersamaan dengan orang lain, seiring perjalanan waktu dan usia, dalam persimpangan relasi interpersonal dan dalam kehidupan sosial yang tertata dan terorganisasi secara historis. Menurut Martin Buber Pendidikan adalah proses seleksi sebuah dunia yang bertindak terhadap individu melalui pribadi lain yang bertujuan membentuk pribadi memiliki karakter mulia, sehingga pendidikan tidak dapat dilepaskan dari perhatian adanya keberadaan orang lain yang ikut campur dan memengaruhi pembentukan diri. Menurut An-Nahlawi Pendidikan dalam bahsa Arab adalah tarbiyah, arti tarbiyah atau pendidikan ialah segala usaha dalam megurus, mengatur dan memperbaiki segala sesuatu atau potensi yang sudah ada dari lahir agar tumbuh dan berkembang menjadi lebih dewasa. Menurut Ibnu Sina Pendidikan atau pembelajaran berkaitan dengan seluruh aspek yang ada pada diri manusia, mulai dari fisik, mental ataupun moral. Pendidikan dilarang mengabaikan perkembangan fisik dan apapun yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan fisik seperti olahraga, meinuman, makanan, kebersihan dan tidur. Jadi pendidikan tidak hanya memperhatikan aspek moralnya saja namun juga membentuk individu yang menyeluruh termasuk jiwa, karakter dan fikiran. Menurut Godfrey Thomson
Pendidikan adalah pengaruh lingkungan atas individu untuk menghsilkan perubahan tepat di dalam kebiasaan atau adat tingkah laku, pikiran dan perasannya. Menurut UNESCO “education is now engaged is preparinment for a tife Society which does not yet exist” atau bahwa pendidikan itu sekarang adalah untuk mempersiapkan manusia bagi suatu tipe masyarakat yang masih belum ada. Konsep system pendidikan mungkin saja berubah sesuai dengan perkembangan masyarakat dan pengalihan nilai-nilai kebudayaan (transfer of culture value). Konsep pendidikan saat ini tidak dapat dilepaskan dari pendidikan yang harus sesuai dengan tuntutan kebutuhan pendidikan masa lalu,sekarang,dan masa datang. Menurut Darmaningtyas Pendidikan adalah pendidikan sebagai usaha dasar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup dan kemajuan yang lebih baik Menurut Paulo Freire Pendidikan adalah jalan menuju pembebasan yang permanen dan terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah masa dimana manusia menjadi sadar akan pembebasan mereka, damana melalui praksis mengubah keadaan itu. Tahap kedua dibangun atas tahap yang pertama, dan merupakan sebuah proses tindakan kultural yang membebaskan. Menurut Insan Kamil Pendidikan adalah usaha sadar yang sistematis dalam mengembangkan seluruh potensi yang ada dalam diri manusia untuk menjadi manusia yang seutuhnya. Menurut Ivan Illc Pendidikan adalah pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Menurut Edgar Dalle Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk
mempersiapkan peserta didik agar dapat mempermainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tetap untuk masa yang akan datang. Menurut Hartoto Pendidikan adalah usaha sadar, terencana, sistematis, dan terus-menerus dalam upaya memanusiakan manusia. Menurut Ngalim Purwanto Pendidikan adalah segala urusan orang dewasa dalam pergaulannya dengan anak-anak untuk memimpin perkembangan jasmani dan rohaninya kearah kedewasaan. Menurut Driakara Pendidikan adalah memanusiakan manusia muda atau pengangkatan manusia. Menurut W.P. Napitulu Pendidikan adalah kegiatan yang secara sadar, teratur, dan terencana dalam tujuan mengubah tingkah laku ke arah yang diinginkan. Menurut S.A. Bratanata dkk Pendidikan adalah usaha yang sengaja diadakan baik langsung maupun dengan cara yang tidak langsung untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaan Menurut Drs. Wasty Soemanto. M.Pd Pendidikan adalah proses pembelajaran yang menghasilkan pengalaman yang memberikan kesejahteraan pribadi, baik lahir maupun bathiniah Menurut Prof. Dr. Dedi Supriadi Pendidikan adalah salah satu fungsi yang harus dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh keluarga dan masyarakat secara terpadu dengan berbagai institusi yang memang diadakan dengan sengaja untuk mengembangkan fungsi pendidikan Menurut Girex B
Pendidikan adalah berbagai upaya dan usaha yang dilakukan orang dewasa untuk mendidik nalar peserta didik dan mengatur moral mereka. Menurut Dr. Sutari Imam Bernadib Ilmu pendidikan adalah mempelajari suasana dan proses-proses pendidikan. Proses yang dimaksud adalah cara-cara yang dilakukan untuk memperoleh pendidikan secara sistematis dan bertahap Menurut Drs. M. Ngailim Purwanto Ilmu pendidikan ialah ilmu pengetahuan yang menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan mendidik Menurut Prof. Dr. Iman Barnadib Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau kemajuan yang lebih baik Menurut C.D. Hardie Dalam monografnya, Truth and Fallacy in Educational Theory (1941), bahwa pendidikan seharusnya mendidik seseorang dengan alami (nature), bahwa seorang guru harus bertindak sebagai tukang kebun yang membina tumbuhan secara alami dan tidak melakukan hal hal yang tidak alamiah. C.D. Hardi mengkritik pemerintah yang memberikan aturan aturan (law) yang mengatur pendidikan. Menurut Comenius Bahwa pendidikan adalah proses dimana individu mengembangkan kualitasnya terhadap agama, ilmu pengetahuan dan moralnya, yang membuatnya mampu mengklaim dirinya sebagai manusia. Menurut Aldous Huxley Pendidikan yang sempurna adalah dimana semua manusia dilatih agar siap untuk ditempatkan dalam hirarki sosial akan tetapi dalam prosesnya tidak melakukan penghancuran atau pengrusakan terhadap individu atau karakter unik atau khas seseorang. Menurut Mary McLeod Bethune
Pendidikan dalam arti sempit adalah suatu perbuatan atau proses untuk memperoleh sebuah pengetahuan. Menurut Edgar Dale Pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan dengan sadar oleh keluarga, masyarakat atau pemerintah melalui bimbingan, pengajaran, pembelajaran dan pelatihan yang berlangsung, baik dilakukan disekolah maupu diluar sekolah sepanjang hidup untuk mempersiapkan peseta didik agar dapat menjalankan perannya dalam lingkungan untuk masa yang akan datang. Menurut Thedore Brameld Pendidikan adalah suatu proses yang lebih luas dari pada proses berlangsungnya dalam sekolah. Pendidikan adalah suatu kegiatan sosial yang memungkinkan masyarakat tetap ada dan terus berkembang. Demikianlah pembahasan mengenai pengertian pendidikan menurut para ahli dan secara umum [Terlengkap]. Semoga penjelasan diatas bermanfaat dan bisa menjadi referensi dalam memahami apa itu pendidikan.