CHRIS MARVIN (6) EKA W. DYARTHA K. (11) M. AGENG (21) YANUAR T. (29) H. AKAM F. (13)
Pengertian Cuaca
Cuaca adalah keadaan udara pada suatu tempat dalam waktu yang singkat(24 jam) dalam wilayah yang sempit
UNSUR-UNSUR CUACA
Suhu udara(temperatur udara) Kelembapan udara Tekanan udara Angin Awan Curah Hujan
Suhu Udara
Panas atau dinginnya suhu di udara Banyak sedikitnya panas yang diterima bergantung pada : 3. Sudut datang matahari 4. Lama Penyinaran 5. Keadaan awan 6. Keadaan benda 7. Angn dan arus laut 8. Keadaan permukaan bumi
Kelembapan Udara
Kelembapan udara adalah kandungan uap air yang ada dalam udara. Hal ini dibedakan menjadi dua : 2. Kelembapan relatif(nibsi) adalah perbandingan jumlah uap air dengan jumlah maksimum uap air yang dapat dikandung dalam udara pada suhu yang sama dinyatakan dengan persen 3. Kelembapan absolut adalah(mutlak) adalah banyak uap air yang terkandung di dalam udara yang dinyatakan dalam jumlah gram uap air, tiaptiap 1m kubik udara
Tekanan Udara
Tekanan udara adalah tekanan yang ditimbulkan oleh beratnya lapisan udara
Angin
Angin adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah rendah. Faktor-faktor berpengaruh pada kecepatan angin : 2. Relief muka bumi 3. Ada tidaknya vegetasi 4. Ketinggian angin berttiup 5. Besar kecilnya gardien barometik
Awan
Awan adalah kumpulan titik-titik air berupa kristal es di dalam udara yang terjadi karena pengembunan uap air setelah melampauhi keadaan jenuh.
Curah Hujan
Curah hujan adalah banyaknya air hujan yang jatuh sampai ke permukaan bumi
PENGERTIAN PERUBAHAN CUACA
Perubahan cuaca adalah berubahnya keadaan udara setiap waktu dan tidak menentu.
Global warming
Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Faktor-faktor yang mempegaruhi pemanasan global :
1. Efek rumah kaca 2. Efek umpan balik 3. Variasi matahari 4. Manusia
Efek rumah kaca
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi.
Efek umpan balik
Anasir penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Umpan balik ini hanya berdampak secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang di atmosfer.
Variasi Matahari
Terdapat hipotesa bahwa variasi dari Matahari, dengan diperkuat oleh umpan balik dari awan, dapat memberi kontribusi dalam pemanasan saat ini. Perbedaan antara mekanisme ini dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah meningkatnya aktivitas Matahari akan memanaskan stratosfer sebaliknya efek rumah kaca akan mendinginkan stratosfer.
Manusia
90% aktivitas manusia selama 250 tahun terakhir inilah yang membuat planet kita semakin panas. Sejak Revolusi Industri, tingkat karbon dioksida beranjak naik mulai dari 280 ppm menjadi 379 ppm dalam 150 tahun terakhir. Peningkatan konsentrasi CO2 di atmosfer Bumi itu tertinggi sejak 650.000 tahun terakhir. 90% gas rumah kaca yang dihasilkan manusia, seperti karbon dioksida, metana, dan dinitrogen oksida, khususnya selama 50 tahun ini, telah secara drastis menaikkan suhu Bumi.
Dampak Pemanasan Global
1. Iklim mulai tidak Stabil 2. Peningkatan permukaan laut 3. Suhu global cenderung meningkat 4. Gangguan ekologis 5. Dampak sosial
Iklim Mulai tidak stabil
Daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan.
Peningkatan Permukaan Laut
Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10 - 25 cm (4 - 10 inchi) selama abad ke-20, dan para ilmuan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut 9 - 88 cm (4 - 35 inchi) pada abad ke-21.
Suhu Global Cenderung Meningkat
Daerah bumi yang hangat tidak lagi dapat menghasilkan banyak makanan dari yang sebelumnya. Sementara daerah bumi dingin akan sedikit diuntungkan oleh curah hujan dan masa tanam yang lama. Dan tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.
Gangguan ekologis
Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.
Dampak Sosial
Perubahan cuaca dan lautan dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit(diare, malnutrisi, defisiensi mikronutrien), demam berdarah), trauma psikologis, penyakit kulit, dan lainlain., gagal panen, kelaparan, bencana alam, dan kematian akibat trauma
PENGENDALIAN PEMANASAN GLOBAL
• Menanam dan memelihara pepohonan • Pengurangan Pemakaian gas Berbahaya • Menyuntikkan gas tersebut ke sumursumur minyak • Pengurangan Penggunaan Bahan bakar fosil • Dan Lain-lain