S
P PR RO OG GR RA AM MM MIIA A/ /IIIISS
2018/2019 1| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
NO
INDIKATOR
1
Menjelaskan kondisi masyarakat Makkah sebelum Islam
2
Menentukan substansi dakwah Rasulullah Saw. periode Makkah.
3
Menjelaskan strategi dakwah Rasulullah saw. periode Makkah
4
Mengambil hikmah dari adanya faktor-faktor penyebab hijrah yang dilakukan Rasulullah saw. dan para sahabat Menjelaskan kondisi masyarakat Madinah sebelum Islam
5 6
Mengambil Ibrah dari strategi dakwah Rasulullah saw para periode Madinah
7
Mengidentifikasi keteladanan sifat/kepribadian sahabat Assabiqunal Awwalun
8
Mengidentifikasi faktor-faktor keberhasilan Fathu Makah
9
Menjelaskan proses pemilihan Khulafaur Rasyidin
10
Menganalisis perbedaan proses pemilihan khalifah-khalifah Khulafaur Rasyidin
11
Menjelaskan strategi dakwah Khulafaur Rasyidin
12
Mengidentifikasi keteladanan dari keberhasilan-keberhasilan yang dicapai khalifah-khalifah pada masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin
13
Mengidentifikasi kebijakan-kebijakan Khulafaur Rasyidin
14
Mengklasifikasikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin
15
Menganalisis perbedaan dari kesulitan-kesulitan yang dihadapi masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin
16
Menjelaskan latar belakang berdirinya Bani Umayyah
17
Mengidentifikasi wilayah kekuasaan pada fase-fase pemerintahan Bani Umayyah
18
Menentukan keberhasilan-keberhasilan yang dicapai pada masa Bani Umayyah di Damaskus
19
Mengambil ibrah dari keberhasilan- keberhasilan yang dicapai pada masa Bani Umayyah di Damaskus
20
Mengidentifikasi perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah di Damaskus
21
Mengidentifikasi pusat-pusat peradaban Islam masa Bani Umayyah di Damaskus
22
Mengklasifikasi peninggalan-peninggalan peradaban Islam Bani Umayyah di Damaskus
23
Mengklasifikasi faktor-faktor penyebab runtuhnya Bani Umayyah Damaskus
24
Menganalisis proses lahirnya Bani Abbasiyah di Baghdad
25
Menentukan peristiwa-peristiwa penting pada fase-fase pemerintahan Bani Abbasiyah di Baghdad
26
Menjelaskan perbedaan karakteristik umum sistem pemerintahan Bani Abbasiyah dengan Bani Umayyah
27
Mengambil ibrah dari keberhasilan-keberhasilan Bani Abbasiyah di Baghdad
28
Menentukan bidang keahlian atau karya dari tokoh-tokoh ilmu pengetahuan masa Abbasiyah
29
Menentukan perbedaan tokoh-tokoh ilmuwan muslim dan karyanya dalam perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Bani Abbasiyah
30
Menunjukkan pusat-pusat peradaban Islam masa Bani Abbasiyah
31
Mengkasifikasikan faktor-faktor penyebab runtuhnya Bani Abbasiyah
32
Menjelaskan latar belakang munculnya sejarah pembaharuan dan modernisasi Islam di dunia
33
Menentukan pemikiran-pemikiran pembaharuan dan modernisasi dunia Islam
34
Menjelaskan pemikiran-pemikiran pembaharuan dan modernisasi dunia Islam serta perjuangan politiknya
35
Mengambil hikmah/ibrah dari perjuangan gerakan pembaharuan dan modernisasi dunia Islam
2| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
36
Mengidentifikasi teori-teori dari sejarah masuknya Islam di Indonesia
37
Menunjukkan jalur-jalur masuknya Islam ke Indonesia
38
Mengklasifikasi strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia
39
Menentukan strategi dakwah yang dikembangkan oleh Wali Songo di Indonesia
40
Membandingkan peranan kerajaan-kerajaan awal Islam terhadap perkembangan Islam di Indonesia
41
Menentukan peranan ulama pasca Wali Sanga di Indonesia
42
Menunjukkan karya yang ditulis oleh Ulama pasca Wali Sanga di Indonesia
43
Menyimpulkan persamaan dan perbedaan sejarah proses masuknya Islam di Asia Tenggara
44
Menentukan tokoh-tokoh pejuang Islam di Benua Afrika
45
Menunjukkan peninggalan-peninggalan Islam dalam perkembangan Islam di Benua Afrika
46
Membedakan organisasi Islam dalam sejarah perkembangan Islam di Benua Amerika
47
Menentukan pusat peradaban Islam dalam sejarah perkembangan Islam di Benua Australia
48
Menjelaskan proses masuknya Islam ke Benua Eropa
49
Menjelaskan perkembangan Islam di dunia zaman sekarang
50
Menentukan tokoh-tokoh ilmu pengetahuan Islam dunia modern zaman sekarang
51
Menentukan pusat-pusat peradaban Islam dunia modern zaman sekarang
PERADABAN BANGSA ARAB SEBELUM ISLAM Indikator kompetensi : Kondisi Masyarakat Makkah Sebelum Islam Sebutan Arab secara etimologi dari bahasa Semit yang berarti Berkelana atau nomaden. Selama musim panas akan dihabiskan oleh mereka di sekitar oasis atau sumur, setelah habis musim panas akan bermigrasi ke Yaman (tempat turunnya hujan pada musim semi dan tanah subur untuk ternak mereka). Sebelum Islam menerangi, warga Arab terbagi menjadi dua wilayah yaitu Arab Badui (kampung)dan Arab Hadhari (perkotaan) Bagi Arab Badui menggantungkan sumber kehidupannya dengan Beternak yang hidup secara nomaden menggiring ternak mereka menuju daerah yang bercurah hujan tinggi. Dengan mongonsumsi daging dan susu hasil ternak, penghasil pakaian, kemah dan perabot dari wol/bulu domba. Taraf kekayaan diukur dengan jumlah hewan ternak yang dimiliki Arab Hadhari, Penduduk yang tinggal di wilayah subur (Yaman, Thaif, Madinah, Najd , Khaibar dan Makkah) dengan sumber kehidupan melalui pertanian, meski ada juga masyarakat yang berdagang. Masyarakat Makkah walaupun berbeda profesi tetap dipandang lebih istimewa karena kedudukannya menjadi warga Kota Suci (Makkah). Keluarga (suku) menjadi unit yang terpenting. Identitas dan asal suku pun juga. Anggota suku akan mendapat perlindungan, dukungan, dan kesempatan ekonomi. Bahasa menjadi salah satu hasrat alamiah manusia mencari keindahan yang tak dapat dilenyapkan. Puisi menjadi seni de facto di Arab, Syair epos panjang yang memuja suku dan kepahlawanan menjadi karya seni terbesar. Tujuh syair terhebat pra Islam dikenal dengan Muallaqat (yang tergantung). Perlu diketahui!
Jazirat al Arab ”Pulau bangsa Arab”
3| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
PERKEMBANGAN DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW PERIODE MAKKAH
Indikator kompetensi : Substansi dakwah Rasulullah saw Periode Makkah Strategi dakwah Rasulullah saw Periode Makkah Hikmah dari adanya faktor-faktor penyebab hijrah yang dilakukan Rasulullah saw. dan para sahabat Keteladanan sifat dan kepribadian Sahabat Assabiqunal Awwalun Nabi Muhammad saw. memulai dakwahnya dengan penuh perjuangan yang menuntut adanya pengorbanan dan kesabaran. Selama tiga belas tahun dakwah dilakukan Rasulullah saw bersama para sahabatnya di Makkah.
A. Substansi Dakwah Rasulullah saw. periode Makkah 1. Memperbaiki akhlak masyarakat Makkah 2. Memperbaiki dan meluruskan cara menyembah Tuhan karena penyembahan dilakukan dengan perantara berhala. 3. Menegakkan ajaran Islam tentang persamaan hak dan derajat di antara manusia. 4. Mengubah kebiasaan bertaqlid kepada nenek moyang dan meluruskan segala adat istiadat, kepercayaan, dan upacara-upacara keagamaan.
B. Strategi Dakwah Rasulullah saw. periode Makkah 1. Dakwah secara Sembunyi-sembunyi (Sirriyatud Dakwah) Dakwah dimulai kepada keluarga dan karib kerabatnya (ibda’ binafsi). Strategi dakwah ini berlangsung kurang lebih selama 3 tahun, yang dilaksanakan di rumah sahabat Arqam bin Abil Arqam (Daarul Arqam). Nabi Muhammad saw, mendapat beberapa pengikut diantaranya dari kalangan rumah tangganya yang menyatakan keislamannya. Mereka inilah yang mendapat gelar ”Assabiqunal Awwalun” artinya orang-orang yang pertama kali masuk Islam. Di antaranya, Khadijah binti Khuwailid (istrinya), Ali bin Abi Thalib (dari kalangan anak), Zaid bin Haritsah (putra angkat), Abu Bakar ash Shiddiq (sahabat), Ummu Aiman (pengasuh Nabi), Abdurrahman bin Auf, Abu Ubaidah bin Jarrah, Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Sa’ad bin Abi Waqqash. Adapula Bilal bin Rabbah (kalangan budak), Ammar bin Yassir dan Sumayyah (ibunda Ammar). Setelah turun wahyu yang pertama QS Al Alaq 1-5, Allah menurunkan pesan yang terkandung dalam QS. Al Muddatsir ayat 1-7 dan Rasul menjalankan tugas menyeru umat manusia untuk beribadah kepada Allah dan mengesakan Allah Swt. 2. Dakwah secara Terbuka (Jahriyatud Dakwah) Allah memerintahkan Rasulullah menyampaikan Islam dan mengajak kepadanya secara terangterangan. Allah swt. berfirman kepada Rasul : QS. Al-Hijr (15) ayat 94,
4| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
Artinya : ”Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.”
QS. Asy-Syu’ara (26) ayat 214 Artinya : ”dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,” Setelah diturunkan ayat tersebut, Rasulullah saw. segera melaksanakan perintah Allah dengan pergi ke atas bukit Shafa, dengan bersyiar kepada lapisan masyarakat Makkah. Akan tetapi ditentang dan ditolak oleh bangsa Quraisy dengan alasan bahwa mereka tidak dapat meninggalkan agama warisan mereka.
C. Hikmah dari adanya faktor-faktor penyebab hijrah yang dilakukan Rasulullah saw. dan para sahabat Adapun faktor-faktor penyebab hijrahnya Nabi Muhammad saw. dan umat Islam dari Makkah ke Yatsrib (Madinah) : 1. Upaya menyelamatkan diri dan umat Islam dari tekanan, ancaman dan kekerasan kaum kafir Quraisy. 2. Upaya memperoleh keamanan dan kebebasan dalam berdakwah serta beribadah sehingga dapat meningkatkan usaha-usahanya dalam berjihad di jalan Allah swt. untuk menegakkan dan meninggikan agamaNya (Islam) 3. Memenuhi undangan masyarakat Yatsrib untuk datang ke sana sebagai pendamai.
PERKEMBANGAN DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI MADINAH
Indikator kompetensi : Kondisi Masyarakat Madinah Sebelum Muslim Periode Madinah Ibrah dari strategi dakwah Rasulullah saw Periode Madinah Faktor-faktor keberhasilan Fathul Makkah A. Kondisi Masyarakat Madinah sebelum Islam Keadaan sosial masyarakat Madinah atau Yatsrib memiliki kemiripan dengan keadaan di Makkah. Suku-suku dan kelompok masyarakat yang tinggal di sana berperang satu sama lain. Terdapat dua kebudayaan yaitu Arab dan Yahudi. Keduanya memiliki tradisi yang berbeda.
B. Ibrah Strategi periode Madinah 5| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
(1) Urgensi masjid dalam masyarakat dan negara Islam, sebagai langkah pertama Rasulullah dalam membangun masjid Nabawi. Yang dapat menjalin ikatan ukhuwah,terpadunya beragam latar belakang kaum Muslimin dalam suatu kesatuan yang kokoh yang diikat oleh tali Allah. (2) Ukhuwah sesama kaum Muslimin, dengan dipersaudarakan oleh Rasulullah kaum Muhajirin dan Ansar yang menunjukkan ikatan Islam dan kesatuan aqidah. (3) Perjanjian antara kaum Muslimin dan Orang-orang di Luar Islam, dirumuskannya Undang-undang (Piagam Madinah) yang mewujudkan keteladanan Rasulullah : a) Undang-undang tersebut telah menjadikan bukti bahwa sejak awal bahwa negara harus ditopang oleh perangkat perundang-undangan dan manajemen yang diperlukan. b) Perjanjian damai tersebut menunjukkan keadilan Rasul dalam menyikapi dua kelompok, kaum Muslimin dan kaum Yahudi. c) Perjanjian tersebut menunjukkan beberapa hukum yang penting dalam syariat Islam, pertama bahwa umat Islam satu-satunya faktor yang dapat menghimpun kesatuan umat Islam dan menjadikan satu umat, kedua nilai solidaritas serta jiwa senasib dan sepenanggungan antar kaum muslimin.
C. Faktor-faktor keberhasilan Fathul Makkah (1) Perasaan seiman seagama (Islam) yang sudah terlebih dahulu dibina oleh Rasulullah (2) Umat Islam bersatu dalam kalimat tauhid, hanya kepada Allah berserah diri (3) Persaudaraan Muhajirin dan Anshar yang sudah semakin mapan (4) Rasulullah terlebih dahulu melakukan diplomasi kepada tokoh Makkah, Abu Sufyan dengan melakukan ajakan persuasif kepada Abu Sufyan, dan masuk Islamnya tokoh Makkah tersebut.
KHULAFAURRASYIDIN Indikator Kompetensi : Proses Pemilihan Khalifah, Perbedaan Proses Pemilihan, Strategi Dakwah Khalifah, Keteladanan dari Keberhasilan yang dicapai khalifah Khulafaur Rasyidin, Kebijakan-kebijakan Khalifah, Kesulitan-kesulitan yang dihadapi Khulafaur Rasyidin A. Proses dan Perbedaan Pemilihan 1. Abu Bakar ash-Shiddiq, Khalifatur Rasulillah (11 H-13 H) Diawali proses pemilihan oleh kaum Anshar yang telah ditunjuk adalah Saad bin Ubadah, dikarenakan sebagai kaum yang paling lama bersama Rasulullah, dipilihlah kandidat dari kaum Muhajirin sesuai dengan kesepakatan, ditunjuklah
6| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
Sayyidina Abu Bakar oleh para sahabat (Sy Umar bin Khattab) dan kemudian disetujui oleh para kaum muslimin (aklamasi). Terjadi dua pembaiatan khalifah Abu Bakar yakni bai’at al-Khassah di Tsaqifah Bani Sa’idah dan bai’at al-‘Ammah di Masjid Nabawi. Wafatnya pada hari Senin, 21 Jumadil Tsani 13 H, usia 63 tahun. 2. Umar bin Khattab, Khalifah Khalifatur Rasulillah(13 H- 23 H) Wasiat khalifah Abu Bakar dengan musyawarah antara kaum muslimin. Surat wasiat yang ditulis dan dibacakan sahabat Utsman bin Affan kepada khalayak dan merekapun membaiat Umar bin Khattab. Wafatnya pada Rabu Malam, 3 hari sebelum akhir Dzulhijjah, usia 64 tahun. 3. Usman bin Affan, Dzun Nurain (23 H – 35 H) Khalifah Umar menunjuk enam orang yang disebut dengan Majelis Syura /Tim Formatur/ Ahlul Halli wal Aqdi ,dan Sayyidina Umar merupakan orang pertama yang membentuk tim dari para sahabat. Diantaranya Utsman bin Affan ra, Ali bin Abi Thalib krw, Thalhah bin Ubaidillah ra, Zubair bin Awwam ra, Sa’ad bin Abi Waqqash ra, dan Abdurrahman bin Auf ra, dan diadakan sidang pemilihan khalifah. Sebagai ketua adalah Abdurrahman bin Auf. Abdullah bin Umar (putra khalifah Umar) sebagai orang yang memiliki hak pilih, tetapi tidak memiliki hak untuk dipilih. Peristiwa pembunuhan Sayyidina Utsman, Jum’at 17 Dzulhijjah 35 H. 4. Ali bin Abi Thalib (35 H- 40 H) Desakan kaum pemberontak dan sahabat (Thalhah bin Ubaidillah dan Zubair bin Awwam) Wafatnya Sayyidina Ali pada tahun 40 H.
B. Strategi Dakwah Khalifah Khulafaur Rasyidin diberi tugas untuk memimpin dan mengawasi negara Islam berdasarkan Undang-Undang syari’ah serta mempertahankan kesucian agama Islam. Beliau-beliau inilah yang menggantikan Nabi dalam menjadi seorang kepala negara. Sehingga corak dakwah pada masa Khulafaur Rasyidin adalah Al Ulama wa Al Umara. Sebagai para sahabat Rasulullah saw. metode yang digunakan Khulafaur Rasyidin mencakup ruang lingkup dari surat An Nahl 125:
7| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
C. Kebijakan-kebijakan Khalifah 1. Khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq (+/- selama 2 tahun) Kebijakan khalifah a. Memberangkatkan Pasukan Usamah bin Zaid untuk memerangi Romawi, dan membawa kemenangan terhadap umat Islam b. Penumpasan orang-orang yang keluar dari Islam (murtad) dengan Perang Riddah, orang-orang yang enggan membayar zakat, dan munculnya nabinabi palsu dengan Perang Yamamah.
Khalid bin Walid memerangi Thulaihah Al Asadi dan berlanjut memerangi Malik bin Nuwairah
Ikrimah bin Abu Jahal yang memerangi Musailamah al Kadzab
Muhajir bin Abi Umayyah memerangi Al Aswad al Ansi
c. Memberangkatkan pasukan Khalid bin Walid ke Irak bersama Mutsni bin Haritsah asy-Syaibani yang kemudian berhasil menaklukkan banyak negeri d. Penyerangan negeri Romawi, dengan diutus Abu Ubadah bin Jarrah e. Kodifikasi al-Qur’an (banyaknya para penghafal gugur dalam Perang Riddah), dengan dikoordinatori oleh Zaid bin Tsabit, mushaf disimpan oleh Hafshah (istri Rasulullah saw. /putri dari Sahabat Umar bin Khattab) f.
Penaklukkan Islam pada masa Khalifah Abu Bakar : Pasukan Abu Ubadah bin Jarrah ==> Hamas Pasukan Yazid bin Abu Sufyan ==> Damaskus Pasukan Syurahbil bin Hasanah ==> Lembah Yordan Pasukan Amru bin Ash ==> Palestina
Kesulitan yang dihadapi Khalifah, suku bangsa Arab yang tidak mau tunduk lagi dengan pemerintahan Madinah, gerakan kaum Murtad dan tidak mau membayar zakat. 2. Khalifah Umar bin Khattab (+/- selama 10 tahun) Kebijakan khalifah a. Perluasan dan pengelolaan Wilayah (dari Timur sampai perbatasan India, sebagian Asia Tengah, Afrika Utara), penaklukan Qadisia tahun 16 H dan Nahawand tahun 21 H . b. Penaklukkan Al Ahwaz dan Mada’in tahun 16 H c. Penghimpunan masyarakat untuk shalat Tarawih d. Pembebasan Baitul Maqdis e. Baitul Maal, pengelolaan Kas Negara
8| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
f. Penataan Birokrasi Pemerintahan g. Pemberlakuan Ijtihad h. Penyusunan Kalender Hijriyah (kalender Islam) i. Perluasan Masjid Nabawi j. Menetapkan pajak dan membentuk diwan k. Membentuk Sistem pengawasan pasar (hisbah) Kesulitan yang dihadapi Khalifah, banyak penakulukkan di wilayah Kerajaan Persia dan Kerajaan Romawi yang menjadikan daerah non Muslim yang ditaklukkan membenci kaum Muslim dan Khalifah Umar khususnya. 3. Khalifah Utsman bin Affan (+/- selama 12 tahun) Kebijakan khalifah a. Perluasan Wilayah, diantaranya penaklukan Persia, Tabaristan, Azerbaijan, dan Armenia b. Menyusun Mushaf Utsmani c. Sarana Prasarana, diantaranya membuat bendungan untuk menjaga arus banjir besar dan mengatur pembagian air ke kota-kota, membangun jalanjalan, jembatan-jembatan, masjid-masjid d. Memperluas Masjid Nabawi dan Masjid Al Haram e. Penambahan Tunjangan dan Distribusi untuk rakyat f.
Pembentukan Angkatan Laut
Kesulitan yang dihadapi Khalifah, -
para pejabat pemerintahan yang kurang cakap sehingga terjadi pergantian, sehingga menimbulkan niatan untuk membunuh khalifah, munculnya penyebar fitnah (Abdullah bin Saba’) dan tuduhan-tuduhan palsu yang dialamatkan kepada Sayyidina Utsman.
4. Khalifah Ali bin Abi Thalib (+/- selama 5 tahun) Kebijakan khalifah -
Pada masa pemerintahan Khalifah Ali, beliau menghadapi berbagai pergolakan, pemerintahan yang tidak stabil. Maka ketika beliau menjadi Khalifah, Khalifah Ali memecat para gubernur yang kurang cakap pada masa Khalifah Utsman
-
Meminta kembali tanah yang dihadiahkan oleh Khalifah Utsman kepada penduduk dengan menyerahkan hasil pendapatannya kepada negara
-
Menggunakan kembali Sistem Distribusi Pajak Tahunan di antara orangorang Islam
9| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
muncul golongan-golongan yang
Kesulitan yang dihadapi Khalifah,
menentang terhadap pemerintahan Sayyidin Ali
DINASTI UMAYYAH I DAMASKUS (41 H/661 M—132 H/ 750 M) Indikator Kompetensi : Latar Belakang Berdirinya Dinasti Umayyah, Wilayah Kekuasaan pada fase-fase pemerintahan Bani Umayyah, Keberhasilankeberhasilan yang dicapai, Ibrah dari keberhasilan yang dicapai, Perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan, Pusat-pusat peradaban Islam, Peninggalanpeninggalan peradaban Islam dan Faktor-faktor penyebab runtuhnya Bani Umayyah di Damaskus
A. Latar Belakang Berdirinya Dinasti Umayyah Damaskus Sahabat Thalhah dan Zubair mengangkat Ali sbg KHALIFAH
Terbunuhnya Khalifah Utsman
PERANG SIFFIN (37 H), antara Sy. Ali dan Muawiyah, diadakan perdamaian ”ARBITRASE/TAHKIM”
PERANG JAMAL (36H), kemenangan di pihak Ali, Sydt. Aisyah kembali ke Madinah, pemerintahan dipindah ke KUFAH
Sy. Ali, jubir Abu Musa Al Asyari
Menurunkan jabatan Khalifah Ali Mengangkat Khalifah
Muawiyah, jubir Amru bin Ash AMMUL JAMA’AH (TAHUN PERSATUAN)
Muawiyah
Muawiyah tidak menyetujui pembai’atan Ali, karena sbg wali darah Sy. Utsman Muncul isu, bahwa Ali yang membunuh Sy. Utsman dan membuat Sydt. Aisyah, Thalhah dan Zubair turut termakan isu, terjadilah PERANG SAUDARA
Terpecah menjadi 3 golongan : KHAWARIJ, SYI’AH, MURJI’AH
sbg
Pemerintahan dipegang Sy. Hasan bin Ali, dan diserahkan kepada Muawiyah
Sy. Ali dibunuh (40 H) oleh sekelompok Khawarij, Abdurrahman bin Muljam
BERDIRI DINASTI UMAYYAH (41 H/661 M), pusat DAMASKUS
10| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
B. Wilayah Kekuasaan pada fase-fase pemerintahan Masa pemerintahan dinasti Umayyah berdiri selama 91 tahun dengan terbagi menjadi 3 fase pemerintahan sekaligus wilayah kekuasaan menyebar ke berbagai wilayah. 1) Fase Pembentukan dan pembinaan, perluasan wilayah berjalan sangat pesat, Islam masuk sampai wilayah-wilayah pelosok di empat benua: Asia, Afrika Eropa dan Amerika. Wilayah di imperium – imperium besar: Yunani, Romawi, Persia dan Gothia 2) Fase Kemajuan, fase ini Islam telah berkembang hampir di penjuru dunia, seperti dari wilayah Asia Tenggara sampai Asia Timur jauh dari Afrika utara sampai Andalusia dan dari India sampai Persia. 3) Fase Kelemahan dan keruntuhan, melemahnya pemerintahan Umayyah mengakibatkan hampir seluruh wilayah kekuasaan turut melemah. Akan tetapi di luar kekuasaan Bani Umayyah berkembang pesat beberapa kekuatan baru seperti Abbasiyah dan Syiah di Wilayah Hijaz dn Persia, bani Fatimiyah di Mesir dan Thohiriyah di Maroko.
C. Keberhasilan-keberhasilan yang dicapai Bani Umayyah Kejayaan bani Umayyah secara resmi dimulai pada masa kepemimpinan Abdul Malik bin Marwan bertahan hingga masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Aziz: (1) Pemerintahan Khalifah Abdul Malik bin Marwan : Bidang Stabilisasi Wilayah/Militer Pencapaian militer yang gemilang adalah berkat panglima al Hajjaj bin Yusuf atsTsaqafi di sebelah timur, al Hajjaj berhasil mempertahankan pemerintahan dinasti Umayyah
dengan
meredakan
berbagai
pemberontakan
yang
menentang
kekhalifahan Dinasti Umayyah, Musa bin Nusayr di sebelah barat dan Qutaybah bin Muslim yang menjadi gubernur Khurasan. Bidang Reformasi Administrasi Negara - Mengubah bahasa catatan administrasi publik dari bahasa Yunani ke bahasa Arab di Damaskus, dari bahasa Persia ke bahasa Arab di Irak - Penerbitan uang logam Arab - Merombak struktur pemerintahan, pada masanya ditentukan oleh empat departemen pokok (Diwan al Kharraj, diwan al Khatam, diwan ar Rasail dam diwan al Mustaghilat) - Mencetak dinar emas dan dirham perak yang murni hasil karya orang Arab (2) Pemerintahan Khalifah Al Walid bin Abdul Malik : Bidang Stabilisasi Wilayah/Militer - Penaklukkan Islam di daerah Asia Tengah yang memperkuat Islam - Penaklukkan ke wilayah Barat (Andalusia) dengan dipimpin oleh Thariq bin Ziyad dengan mengalahkan kerajaan Gothia Barat (Raja Roderick)
11| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
- Ekspansi Musa bin Nushair sampai Barcelona sebelah timur dan Calica di sebelah Barat Laut Bidang Arsitektur - Memperluas dan memperindah Masjidil Haram dan merenovasi Masjid Nabawi - Membangun institusi untuk melayani para penderita lepra, yang lumpuh dan buta - Membangun rumah sakit bagi penderita penyakit lumpuh - Mengubah fungsi katedral St. Yahya menjadi masjid Agung yang dikenal dengan Masjid Agung Umayyah (Al Amawi/Umawi) (3) Pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Aziz : Bidang pemerintahan - Memecat dan menghukum para pejabat negara yang korup Bidang ilmu pengetahuan - Terdapat kodifikasi hadits - Meningkatkan pendidikan bagi pria, perempuan dan anak-anak Bidang Arsitektur - Membangun infrastruktur secara luas di seluruh negara Islam (Persia, Khurasan, Afghanistan. Asia Tengah dan seluruh Afrika Utara) di antaranya jalan, jembatan, kanal, penginapan bagi wisatawan, fasilitas pendidikan dan apotek kesehatan
D. Ibrah dari keberhasilan yang dicapai (1) Adanya perkembangan ilmu pengetahuan pada masa dinasti Umayyah mengajarkan kepada kita dapat mengetahui dengan sebenar-benarnya ajaran yang disampaikan Rasulullah untuk umatnya (2) Kontak antar kebudayaan dan peradaban dalam wilayah kekuasaan umat Islam membuat peradaban Islam tumbuh subur (3) Etos keilmuan yang dimiliki oleh khalifah yang sangat tinggi dengan dibayarnya para ilmuan dengan biaya yang sangat besar
E. Perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan 1. Dalam bidang Ilmu Pengetahuan, ada tiga gerakan besar, diantaranya: Gerakan Ilmu Agama, Gerakan Filsafat dan Gerakan Sejarah. Peradaban Ilmu Pengetahuan pada masa Bani Umayyah : a. Adabul Haditsah (ilmu-ilmu baru) 1) Al-Ulumul Ilmiah, ilmu al Qur’an, Hadits, Fiqh, Tarikh, dan Jughrafi 2) Al-Ulumul Dakhliyah, ilmu kedokteran, filosofi, ilmu pasti, ilmu ekstakta b. Al Adabul Qadimah (ilmu-ilmu lama), seperti ilmu lughah, syair, khitabah, amtsal Tokoh muslim yang Ahli dalam bidang Ilmu Agama dan Pengetahuan : AGAMA :
12| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
1. AHLI HADITS/MUHADDITS, Hasan Al Bashri, Muhammad Ibnu Syihab Az-Zuhri, Wasil bin Atha’, , Abu Bakar bin Muhammad (gubernur Madinah yang ditugasi Khalifah Umar bin Abdul Aziz dalam Kodifikasi Hadits), Sa’id bin Musayyad, Rabi’ah Ar Ra’iy (guru dari Imam Malik) dan Sya’bi Abu Amir bin Syurahbil 2. AHLI TAFSIR, Abdullah bin Abbas bersama muridnya Mujahid yang pertama kali menghimpun tafsir dalam sebuah shuhuf 3. AHLI QIRAAT, Ibnu Katsir, Ibnu Ashim dan Ibnu Amr Abu Aswad Ad-Duali (tokoh pemberi titik pada huruf-huruf Hijaiyah) PENERJEMAH : Khalid bin Yazid, menerjemahkan buku dari bahasa Yunani dalam bahasa Arab (astronomi, ilmu kedokteran, kimia) SASTRA : Nu’man bin Basyir Al-Anshary (ahli bahasa dan sastrawan), Qays bin Mulawwah (karya, Laila Majnun), Sibawaihi (karya, Al Kitab), Ubaid bin Syariyah (kitab, Kitabul Amtsal’ sejarah, al Mulk wal akbar al madhi)
F. Pusat-pusat peradaban Islam Diantara pusat –pusat peradaban bani Umayyah ada beberapa kota yang berkembang ilmu pengetahuan dengan baik seperti; Kufah, Kordova, Bashrah, Granada, Syiria, Mesir, Andalusia dan Kairawan.
G. Peninggalan-peninggalan peradaban Islam (1) Masjid Umayyah yang awalnya adalah Gereja Johannes di Damaskus, oleh khalifah Al
Walid bin Abdul Malik (2) Masjid Kubah Batu (Qubbat As Sakhrah/Dome of the Rock) di Palestina, oleh Khalifah Abdul
Malik bin Marwan sebagai pengingat tempat naiknya Nabi Muhammad ke langit pada peristiwa Isra’ Mi’raj (3) Istana Qusyar Amra
H. Faktor-faktor penyebab runtuhnya Bani Umayyah di Damaskus (1) Perubahan sistem pemerintahan dengan Monarki Heredities (2) Fanatisme Arab, lebih diutamakan dari golongan Arab (Arab vs Non Arab (Mawali)) (3) Konflik politik pada masa Sayyidina Ali, sisa-sisa Syiah dan Khawarij menjadi gerakan oposisi
(4) Lemahnya pemerintahan Dinasti Umayyah (5) Kekuatan baru dari Abbasiyah, perang Al Zeb yang terjadi tahun 132 H, dengan khalifah terakhir dinasti Umayyah Marwan bin Muhammad melawan pasukan Abul Abbas Assafah (sebagai pendiri dari pemerintahan Dinasti Abbasiyah)
13| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
DINASTI ABBASIYAH BAGHDAD (132 H/750 M— 656 H/1258 M) Indikator Kompetensi : Proses Lahirnya Bani Abbasiyah, Peristiwa-peristiwa penting pada fase-fase pemerintahan Bani Abbasiyah, Perbedaan karakteristik umum sistem pemerintahan Bani Abbasiyah dan Bani Umayyah, Ibrah dari Keberhasilan, Bidang keahlian atau karya dari tokoh-tokoh ilmu pengetahuan, Perbedaan Tokoh-Tokoh Ilmuwan Muslim dan Karyanya Dalam Perkembangan Peradaban dan Ilmu Pengetahuan, Pusat-pusat perdaban Bani Abbasiyah dan Faktor-faktor penyebab Runtuhnya Dinasti Abbasiyah A. Proses Lahirnya Bani Abbasiyah Pada masa akhir pemerintahan Khulafaurrasyidin, posisi Bani Hasyim tersingkir karena dikuasai oleh keluarga Bani Umayyah. Dan pada pemerintahan khalifah Umar bin Abdul Aziz, Bani Hasyim merasakan keadilan dengan memberlakukan persamaan hak bagi seluruh warganya. Akhirnya kesempatan bagi Bani Abbasiyah menyusun kekuatan untuk merebut kekuasaan dari Bani Umayyah, dengan bekerja dengan kelompok Syiah dan kelompok Alawiyyin (Bani Hasyim). Perubahan sikap politik Bani Abbas dimotori oleh Muhammad bin Ali pada masa khalifah Umar bin Abdul Aziz. Dilanjutkan oleh putra beliau Ibrahim al Imam. Setelah meninggal dilanjutkan oleh saudaranya yaitu Abdullah bin Muhammad (Abu Abbas Assaffah) dengan mempercayai dan mengangkat Abu Muslim Al Khurasani dan menjadi sebuah kekuatan besar yang sangat ditakuti bani Umayyah. Terdapat tiga kota menjadi pusat kegiatan untuk menegakkan kekuasaan yaitu Kota Al Humaymah, sebagai pusat perencanaan, Kota Kufah sebagai Kota Penghubung dan Kota Khurasan sebagai kota gerakan praktis. Misi dilanjutkan oleh putranya
BANI HASYIM
KETURUNAN ABBAS BIN ABDUL MUTHALIB
MUHAMMAD BIN ALI
Abu Muslim Al Khurasani sebagai tentara yang membantu dalam melawan pasukan Umayyah
IBRAHIM AL IMAM
Berlanjut kepada saudaranya
ABDULLAH BIN MUHAMMAD, yang masyhur dengan nama ABU ABBAS AS SAFFAH
B. Peristiwa-peristiwa penting pada fase-fase pemerintahan Bani Abbasiyah 1. Periode Pertama, The Golden Age of Islam (132 H- 232 H/ 750 M- 847 M), disebut juga Persia Pertama, karena banyak dipengaruhi oleh keluarga dari bangsa Persia yaitu Keluarga
14| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
Barmak. Pemerintahan ini dimulai pada masa khalifah pertama sampai pada khalifah kesembilan (al-Watsiq). 2. Periode Kedua, (232 H-334 H/847 M-945 M), disebut juga dengan pengaruh Turki Pertama, karena tentara Turki menjadi tentara Dinasti Abbasiyah sangat mendominasi pemerintahan, figur khalifah hanya sebagai simbol keagamaan bagi para petinggi negara. Dimulai pada masa khalifah al Mutawakkil sampai khalifah al Mustakfi. 3. Periode Ketiga, (334 H-447 H/ 945 M-1055 M), disebut juga dengan pengaruh Persia Kedua, karena golongan dari bangsa Persia berperan penting dalam pemerintahan Dinasti Abbasiyah yaitu Dinasti Buwaihiyah. Fase ini dikenal dengan masa disintegrasi di kekuasaan dinasti Abbasiyah dan Muluk Tawaif di dinasti Umayyah II Andalusia. Kondisi politik tidak stabil. 4. Periode Keempat (447 H-590 H/ 1055 M-1194 M), disebut juga dengan pengaruh Turki Kedua, disebut juga dengan fase kekuasaan bani Saljuk karena golongan dari bangsa Turki berperan penting dalam pemerintahan Dinasti Abbasiyah.
5. Periode Kelima(590 H – 616 H / 1194 M- 1258 M) , pada periode ini tidak dipengaruhi oleh pihak manapun, kekuatan politik sudah melemah, kekuasaan hanya meliputi wilayah Irak dan sekitarnya. Muncul serangan dari Dinasti Mongol, dipimpin oleh Hulagu Khan.
C. Perbedaan karakteristik umum sistem pemerintahan Bani Abbasiyah dan Bani Umayyah
DINASTI UMAYYAH
DINASTI ABBASIYAH
Adanya dominasi unsur Arab (Arab Oriented)
Adanya unsur non Arab dalam sistem pemerintahannya, adanya pengaruh Persi dan Turki Gubernur memiliki kekuasaan dalam bidang Administrasi banyak dipegang oleh orang-orang administrasi politik dan militer di suatu Persia provinsi Lebih mengedepankan perluasan wilayah dan Lebih mengedepankan pemerintahan dari segi benteng-benteng pertahanan pemerintahan perdagagan, ilmu pengetahuan, dan kesenian pada bidang militer Kemajuan yang dicapai baru berkembang pada Kemajuan ilmu pengetahuan yang dicapai lebih bidang tafsir, hadits, fiqh dan kalam berkembang, ilmu sains, dan melahirkan tokohtokoh yang terkenal
D. Ibrah dari Keberhasilan-keberhasilan Bani Abbasiyah (1) Adanya perkembangan ilmu pengetahuan pada masa dinasti Umayyah mengajarkan kepada kita dapat mengetahui dengan sebenar-benarnya ajaran yang disampaikan Rasulullah untuk umatnya
15| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
(2) Kontak antar kebudayaan dan peradaban dalam wilayah kekuasaan umat Islam membuat peradaban Islam tumbuh subur (3) Etos keilmuan yang dimiliki oleh khalifah yang sangat tinggi dengan dibayarnya para ilmuan dengan biaya yang sangat besar
E. Bidang keahlian atau karya dari tokoh-tokoh ilmu pengetahuan Perbedaan Tokoh-Tokoh Ilmuwan Muslim dan Karyanya Dalam Perkembangan Peradaban dan Ilmu Pengetahuan Bidang Kedokteran - Jabir Bin Hayyan (wafat tahun 161 H = 778 M), beliau dianggap sebagai Bapak Ilmu Kimia, buku karangannya sebanyak 500 judul - Hunain Bin Ishaq (194 – 264 H = 810 -878 M), beliau seorang ahli mata yang terkenal dan banyak menerjemahkan buku-buku bahasa asing. - Thabib bin Qurra (221 – 228 H = 836 – 901 M) - Ar-Razi atau Razes, filosof dan dokter (251 – 313 H = 809 – 873 M), karangannya yang terkenal adalah bidang penyakit campak dan cacar, yang dituangkan dalam bukunya berjudul Fi Al Judar wa al Hasbat, hasil karyanya yang lain adalah Al Hawi (ensiklopedia bejumlah 20 jilid). - Ibnu Sina (Abu al-Husain bin Abdullah), sebutan Avicenna, seorang filosof (AsySyaikh Ar-Rais) dan ahli dalam kedokteran (Pangeran Para Dokter). Karya yang terkenal dalam bidang kedokteran, Asy-Syifa (Penyembuhan) dan Al Qanun fi Tibb (Peraturan-peraturan dalam kedokteran) FILSAFAT - Al-Kindi (194-260 H = 809 – 873 M) buku karanganya sebanyak 236 judul. - Al-Farabi, karyanya sebanyak 12 buah - Ibnu Bajah (beliau wafat tahun 523 H) - Ibnu Thufail (wafat tahun 581 H) - Ibnu Shina (370 – 428 H) disamping seorang filosof beliu juga seorang dokter, kerangannya yang terkenal adalah Shafa yang terdiri dari 18 jilid, Najat, Qanun, Sadidiya terdiri dari 5 jilid, Danes Nemah, Najmul Hikmah terdiri dari 10 jilid, AlQanun Fiat Thib (membahas tentang ilmu kedokteran yang diterjemahkan kedalam bahasa Latin) - Al-Ghazali (450 – 505 H=1058 – 1101 M), hasil karyanya berjumlah 70 judul, buku karyanya yang cukup terkenal adalah Al-Munqizh Minadl-Dlalal, Tahufutul Falasifah, Mizanul Amal, Ihya Ulumuddin, Al-Wajiz, Mahkun Nazzar, Miyazul Ilmi, Muqasidul Falasifah - Ibnu Rusyd (520 – 595 H =1126 – 1198 M), diantara buku karangannya yang terkenal adalah Mabadiul Falasifah, Kulliyyat, Tafsir Urjuza, Kasful Afillah, Kitab Doma-Dokma dan lainnya. Beliau disamping seorang filosof juga sebagai seorang dorter, buku tentang kedokteran yang cukup terkenal adalah Al-Hafi. MATEMATIKA - Umar Al-Farukhan beliau seorang Insinyur arsitek pembangunan kota Bagdad. - Al-Khawarizmi, pengarang kitab Al-Gebra (Al-Jabar), beliau juga penemu angka 0 (nol), sedang angka 1 sampai 9 berasal dari Hindia yang dikembangkan
16| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
-
oleh Islam. Sehingga angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 0 disebut angka Arab dan setelah disempurnalan lagi oleh orang Latin kemudian disebut angka Latin. Banu Nusa (3 anak Syakir Musa), mereka menulis banyak buku dan ilmu ukur.
ILMU ASTRONOMI Al-Fazari pencipta Astrolobe yaitu alat pengukur tinggi dan jarak bintang Al-Battani atau Al-Betagnius Abdul Wafak menemukan jalan ke-3 dari bulan (jalan ke-1 dan ke-2 ditemukan oleh orang Yunani) - Al-Farghoni atau Al-Fragenius Bidang Agama -
-
-
-
ILMU HADITS, abad ke 4 – 7 Hijriyah, diantara tokohnya: Imam Bukhari (Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Muqirah bin Bardizbah Al-Bukhari). Karya Al Jami’ As-Sahih (Sahih Al Bukhari) Imam Muslim (Abu Husain Muslim bin Al Hajjaj Al Qusyairi An-Nisaburi). Karya Al Jami’ As-Sahih Muslim (Sahih Muslim). Rujukan kedua setelah Sahih Bukhari Abu Dawud(Abu Dawud Sulaiman bin Asyas bin Ishaq bin Basyir), Karya Sunan Abi Dawud At Tirmizi (Abu Isa Muhammad bin Isa bin Saurah), karya Sunan At Tirmizi An Nasai (Ahmad bin Syu’aib bin Ali bin Bahr bin Sinan), karya Sunan An-Nasai, As Sunan Al Mujtaba, dll Ibnu Majah (Abu Abdillah Muhammad nin Yazid Ar-Rabai Al Qazwini), karya Sunan Ibnu Majah dan menulis tafsir Al Qur’an Al Karim dan Tarikh ILMU TAFSIR Abu Ja’far Muhammad bin Jarir At Tabarikarya Jami’ Al Bayyan fi tafsir Al Qur’an (Tafsir Tabari), Tarikh Ar Rasul Wa Al Mulk, Tarikh Ar-Rijal, Tahzib al Asar Fahruddin Ar Razi (Abu Abdullah Muhammad nin Umar bin Usain at-Taini Al Bakri), berbagai ilmu Pengetahuan dipelajari, karya Tafsir (Mafatiq Qaib), Ilmu Kalam (Al Matalib al aliyah min Al Ilm Ilahi Asas Taqdis), Danal Arba ini fi Ushuluddin, Tasawuf (Al Irsyad dan Nazar ila Lataif Al Asas), Syarh ‘Uyun Al Hikmah , Filsafat (Syarkh Qism Al Illaiyyat min Isyarah li Ibn Sina dan Lubah Al Isyarah), Sejarah (Manaqib Al Iman Syaf’i dan Syarkh Saqt Al Zind li Al Mu’ni), Ushl Fiqh (Al Mahsul Fi Ilm Usul Al Fiqh) Zamakhsari (Abu Qasim Mahmud bin Umar Az-Zamakhsari), karya Al Kasyat An Naqoiq at Tanzil wa ‘Uyum Al Aqawil ILMU FIKIH Imam Hanafi (Abu Hanifah Nu’man bin Sabit), karya Al Faraid (masalah waris), Asy Syurut (membahas perjanjian), Al Fiqh Al Akbar (ilmu Kalam) Imam Malik (Abu Abdullah Malik bin Anas bin Malik bin Abi Amir bin Amr bin Haris bin Gaiman bin Kutaul bin Amr bin Haris Asbahi), karya kitab Al Muwatta’ (kitab hadits dan fiqh) Imam Syafi’i (Abu Abdullah Muhammad nin Haris Asy Syafi’i), karya Ar Risalah (tentang Ushl Fiqh), Al Umm (fiqh secara menyeluruh), Al Musnad (hadits-hadits Nabi), Ikhtilaf Al Hadis (perbedaan-perbedaan dalam Hadits) Imam Hambali (Ahmad bin Muhammad bin Hambal), karya Al Musnad (menghimpun 40.000 hadits), Tafsir Al Qur’an, Kitab An Naskh wal Mansukh, Kitab Al
17| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
Muqaddam wa Al Muakhar, Kitab A Manasikh A Kabir, Kitab Al – Illah, Kitab Al Wara’, Kitab Taat Ar Rasul.
F. Pusat-pusat peradaban Bani Abbasiyah Baghdad (dibangun Abu Ja’far Al Manshur) –Samarra (dibangun Khalifah Harun) Karh (dibangun Abu Ja’far Al Manshur)—Anhar (Hasyimiyyah), dibangun oleh Heraclius dan diganti oleh Abu Abbas as Saffah menjadi Hasyimiyyah Bukhara (Samarkand) – Mesir
G. Faktor-faktor penyebab Runtuhnya Dinasti Abbasiyah (1) Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan pada tahun 656 H/1258 M, (2) Tumbuhnya kerajaan-kerajaan kecil yang terpecah-pecah, (3) Wilayah Abbasiyah yang terlalu luas, (4) Perang Salib, Serangan Tentara Mongol, dan (5) Berdirinya Turki Usmani pada tahun 1292 M.
MODERNISASI ISLAM DI DUNIA Indikator Kompetensi : Latar Belakang Munculnya Sejarah Pembaharuan, Pemikiran-pemikiran pembaharuan dan modernisasi dunia Islam Serta Perjuangan Politiknya, Hikmah/Ibrah dari Perjuangan gerakan Pembaharuan dan Modernisasi Dunia Islam A. Latar belakang munculnya Sejarah Pembaharuan Sejarah Islam modern dimulai sejak tahun 1800 M dunia Islam hampir di bawah kendali bangsa Barat. Namun baru Abad ke 20 M mulai bermunculan kesadaran dunia Islam untuk bangkit melawan penjajah Barat. Faktor munculnya gerakan pembaharuan : (1) Munculnya TBC (Takhayul, Bid’ah, dan Khurafat) (2) Bercampurnya Aqidah Islam dengan kemusyrikan (3) Pengaruh dunia Barat terhadap dunia Islam hampir menguasai di segala bidang, baik ekonomi, perdagangan dan peradaban.
B. Pemikiran-pemikiran pembaharuan modernisasi dunia Islam Serta Perjuangan Politiknya a. Muhammad Ali Pasya 1. Bidang pertanian, memberlakukan kebijakan memperbaiki sistem irigasi yang baru 2. Bidang pendidikan, dibentuknya kementerian pendidikan (sekolah militer, sekolah kedokteran, sekolah teknik, sekolah pertanian dan apoteker, sekolah pertambangan,
18| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
dan sekolah penerjemah, serta mengirim para pelajar ke Prancis untuk mempelajari ilmu pengetahuan) 3. Bidang Administrasi dan Birokrasi 4. Bidang Militer dan Perekonomian, pembenahan ekonomi dan militer (program pengiriman tentara untuk belajar di Eropa) b. Jamaluddin Al Afghani 1. Pemikiran tentang politik tentang negara dan sistem pemerintahan : a. Bentuk negara Republik b. Sistem Demokrasi c. Pan Islamisme (Jami’ah al-Islamiyah) 2. Pintu Ijitihad masih terbuka 3. Gerakan Salafiyah, untuk memulihkan kejayaan, umat Islam harus kembali pada ajaran Islam yang masih murni c. Muhammad Abduh 1) Purifikasi 2) Reformasi Pendidikan Islam 3) Pembelaan atas Islam 4) Umat Islam harus meninggalkan sifat jumud (membeku/statis/tidak ada perubahan) 5) Pintu ijitihad terbuka 6) Penggalian Sains dan penanaman semangat Ilmiah Barat d. Muhammad Iqbal 1. Pintu ijtihad tidak tertutup, dan memiliki kedudukan penting 2. Kemunduran umat Islam disebabkan kebekuan dalam berpikir 3. Perhatian yangberlebihan terhadap zuhud membuat masyarakat tidak memperhatikan masalah dunia dan kemasyarakatan 4. Umat Islam harus menguasai sains dan teknologi yang dimiliki Barat 5. Dinasmisme, kesadaran untuk selalu berubah secara positif untuk mengikuti perkembangan zaman. e. Muhammad Rasyid Ridha 1. Mengembangkan sikap aktif, kreatif, dan dinamis di kalangan umat 2. Umat Islam harus mampu meninggalkan sikap jumud dan fatalisme (Jabariyah) 3. Akal sehat dapat digunakan untuk menginterpretasikan ayat maupun hadits dengan kaidah-kaidah umum 4. Umat Islam harus menguasai sains dan teknologi jika ingin maju 5. Adanya bid’ah dan khurafat yagn membuat umat Islam mengalami kemunduran 6. Umat Islam harus punya kembali sistem pemerintahan Khalifah
19| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
f. Mustafa Kemal Pasha Attaturk Berdirinya Republik Turki == Sekulerisme (paham/ideologi yang memisahkan antara persoalan agama dan persoalan nonagama (publik dan sipil))
C. Hikmah/Ibrah dari Perjuangan gerakan Pembaharuan dan Modernisasi Dunia Islam (1) Bekerja keras terutama memiliki semangat dalam memberikan sumbangan untuk umat Islam. (2) Rajin, tekun dan ulet, berusaha untuk mencapai tujuan dan melakukan tindakan yang bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain. (3) Bertindak positif dan produktif dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk diri kita, orang lain dan lingkungan sekitar. (4) Bersemangat mencari ilmu pengetahuan serta kreatif dan inovatif dalam belajar dan bergaul
SEJARAH MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA Indikator Kompetensi : Teori-teori masuknya masuknya Islam di Indonesia, Jaur-jalur masuknya Islam dan Strategi dakwah dan perkembangan Islam
A. Teori masuknya Islam ke Indonesia dan Bukti peninggalan sejarah masuknya Islam ke Indonesia Terdapat tiga teori mengenai proses masuknya Islam di Nusantara yaitu teori Persia, India dan Arab (1) TEORI GUJARAT -
Snouck Hurgronje, agama Islam masuk ke Nusantara pada abad ke- 13 M dibawa oleh para pedagang dari Cambay, Gujarat, India
-
Pijnappel, asal mula Islam di Indonesia dengan daerah Gujarat dan Malabar Bukti peninggalan : batu nisan makam Raja Malik al-Saleh (Raja Kerajaan Samudera Pasai, Aceh yag bertuliskan angka tahun 686 H/1297 M serta batu nisan Maulana Malik Ibrahim di Gresik, Jawa Timur yang memiliki persamaan bentuk dengan batu
-
Moquette, berpendapat bahwa agama Islam masuk ke Nusantara berasal dari Gujarat dan Malabar, India. Hasil penelitian Moquette jg menyatakan bahwa ada persamaan yg jelas antara batu nisan di Pasai yang tertulis tanggal 17 Zulhijah 831
20| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
H / 27 September 1428 M dan batu nisan syekh Maulana Malik Ibrahim (salah satu wali songo) di Gresik, dengan batu nisan di Cambay, Gujarat. Fatimi. Hasil penelitiannya menyatakan batu nisan Malik al-Saleh diketemukan
-
adanya banyak
persamaan antara batu nisan tersebut dengan batu nisan di
Bengal. (2) TEORI ARAB Prof Buya Hamka menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia langsung dari Makkah (Arab) sebagai pusat agama Islam sejak abad pertama Hijriah (abad ke 7-8 M). - Thomas W Arnold, para pedagang Arab telah menyebarkan Islam ketika mereka menjadi pemain dominan dalam perdagangan Barat-Timur sejak abad-abad awal Hijriah atau abad ke-7 dan 8 Masehi. - Uka Tjandrasasmita, A. Hasymi, Azyumardi Azra dan lain-lain. Azyumardi Azra mengemukakan ditemukan adaptasi-adaptasi lain yang dilakukan oleh bangsa Indonesia adalah atas pengaruh bangsa Arab ini, dan lebih lanjut Islam datang di Nusantara baru mulai tersebar dan dianut oleh masyarakat nusantara pada abad ke-12. Bukti : jalur perdagangan yang ramai dan bersifat Internasional dimulai melalui selat Malaka yang menghubungkan Dinasti Tang di China (Asia timur), Sriwijaya di Asia Tenggara, dan Bani Umayyah di Asia Barat; terdapat sekelompok bangsa Arab yang telah bermukim di pantai Barat Sumatera (Barus); makam Fatimah Binti Maimun di Leran Jawa Timur. Keijzer. Menurutnya, Agama Islam masuk ke Nusantara berasal dari Mesir. Ia mendasarkan teorinya pada kesamaan mazhab, yaitu mazhab Syafi’iyah. Niemann dan de Holander menyatakan Hadramaut sebagai tempat Islam berasal. (3) TEORI PERSIA -
-
Hoesein Djajaningrat, yang lebih menitikberatkan pada aspek kebudayaan yang hidup di kalangan masyarakat Islam Indonesia yang mempunyai persamaan dengan Persia. Bukti : Peringatan 10 Muharram atau ‘Asyura atas meninggalnya Hasan dan Husein cucu Nabi Muhammad SAW, yang sangat dijunjung oleh kaum muslim Syiah di Iran (Persia). Di Sumatra Barat, peringatan tersebut disebut dengan upacara Tabuik/ Tabut. Sedangkan di pulau Jawa ditandai dengan pembuatan Bubur Syuro; Adanya kesamaan konsep ajaran sufisme yang dianut Syaikh Siti Jenar dengan Al- Hallaj, seorang sufi besar dari Persia; Penggunaan istilah bahasa Iran (Persia) dalam sistem mengeja huruf Arab untuk tanda-tanda bunyi Harakat; Ditemukannya makam Maulana Malik Ibrahim tahun 1419 di Gresik; Adanya perkampungan Leren/Leran di Giri, daerah Gresik. Leren adalah nama salah satu pendukung teori ini, yaitu Umar Amir Husen dan P.A. Hussein Djayadiningrat.
21| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
(4) TEORI CHINA -
-
Proses kedatangan Islam ke Indonesia (khususnya di Jawa) berasal dari para perantau China. Orang China telah berhubungan dengan masyarakat Indonesia jauh sebelum Islam dikenal di Indonesia. Ajaran Islam telah sampai di China pada abad ke-7 M. Pada masa Hindu-Buddha, etnis China atau Tiongkok telah berbaur dengan penduduk Indonesia terutama melalui kontak dagang.
B. Jalur-jalur masuknya Islam ke Indonesia Melalui Perdagangan; Perkawinan; Politik; Pendidikan; Kesenian dan Tasawuf
KERAJAAN ISLAM AWAL DI INDONESIA Indikator Kompetensi : Peranan Kerajaan-kerajaan awal Islam terhadap perkembangan Islam di Indonesia A. Peranan Kerajaan-kerajaan awal Islam terhadap perkembangan Islam di Indonesia 1) Mengenalkan ajaran Islam kepada penduduk di kerajaan tersebut, agama pilihan raja pasti dianut oleh rakyatnya. 2) Memudahkan transaksi perdagangan dengan pedagang dari kawasan Timur Tengah, dengan adanya kesamaan budaya dari kedua belah pihak sehingga lebih memudahkan dalam menjalin hubungan. 3) Mengubah budaya upeti yang banyak digunakan di zaman kerajaan sebelumnya. 4) Menciptakan tata kehidupan baru yang sesuai dengan ajaran Islam
WALISONGO Indikator Kompetensi : Strategi dakwah yang dikembangkan oleh Wali Songo di Indonesia
A. Strategi Dakwah Walisongo Walisongo menerapkan metode dakwah yang akompodatif dan lentur dengan menggunakan unsur-unsur budaya lama (Hindu dan Budha) sebagai media dakwah. Sedikit demi sedikit Wali Sanga memasukkan nilai-nilai ajaran Islam ke dalam unsur-unsur lama yang sudah berkembang yang disebut dengan Metode Sinkretis.
22| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
(1) Sunan Gresik, jalur pendidikan dengan mendirikan pondok pesantren (2) Sunan Ampel, jalur pendidikan dengan mendirikan pesantren di Ampel Denta, Surabaya. Menciptakan huruf pegon atau tulisan Arab berbunyi bahasa Jawa. Falsafah Sunan Ampel (ajaran) Moh Lima : 1. Moh Maen atau tidak mau berjudi. 2. Moh Ngombe atau tidak mau minum arak atau bermabukmabukan. 3. Moh Maling atau tidak mau mencuri. Mohjalur Madat atau tidakberupa mau mengisap dan pemimpin lain(3) Sunan4.Giri, pendidikan pesantrencandu, di Giri,ganja menjadi di Kerajaan lain. (4) 5. Moh Madon atau tidak mau berzina/main perempuan yang bukan istrinya. (5)
(3) Giri Kedaton dan menerapkan metode permainan yang bersifat agamis yakni permainan atau tembang, diantaranya Gula Ganti, Jamuran, Jelungan, Cublak-Cublak Suweng, dan Jor. Dan karya lainnya, Kitab Serat Wali Sanga dan Serat Widyapradana (pengetahuan ilmu faal) (4) Sunan Bonang, jalur kesenian, tembang ciptaan beliau adalah Durma. Pencipta karya sastra yang disebut Suluk.Karya lainnya, Suluk Sunan Bonang atau Primbon Sunan Bonang, Sekar Damarwulan, Primbon Bonang I dan II, dan Serat Wragul. Dikenal pula dalam berdakwah dengan perangkat gamelan jawa yang disebut Bonang. (5) Sunan Drajat, jalur kesenian tembang Pangkur dan Cariosipun Jaka Pertaka. Perangkat gamelan yang masih terpelihara adalah Singo Mengkok.Sunan Drajat juga terkenal dengan kegiatan sosialnya. (6) Sunan Gunung Jati, memperkuat kedudukan politis sekaligus memperluas hubungan dengan tokoh-tokoh berpengaruh di Cirebon, Banten dan Demak melalui pernikahan. (7) Sunan Kudus, karya beliau adalah Gending Maskumambang dan Mijil. Selain itu mengajarkan kepada masyarakat dalam penyempurnaan alat-alat pertukangan, kerajinan emas, pande besi, membuat keris pusaka dan mengajarkan hukum-hukum agama yang tegas. (8) Sunan Kalijaga, pencipta bentuk-bentuk wayang dan lakon-lakon carangan. Karya yang termasyhur adalah Kidung Rumeksa ing Wengi. Tembang gubahan lainnya, yakni Ilir-Ilir. Beliau juga dikenal sebagai wali yang mengembangkan alat-alat pertanian, desainer pakaian serta penari topeng.
23| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
(9) Sunan Muria, melalui jalur budaya, karya beliau adalah tembang Sinom dan Kinanti, piawai pula dalam mendalang membawa lakon-lakon carangan karya Ayahnya, Sunan Kalijaga.
PERKEMBANGAN ISLAM DI ASIA TENGGARA Indikator Kompetensi : Persamaan dan Perbedaan sejarah masuknya Islam di Asia Tenggara NEGARA
PERSAMAAN -
THAILAND
-
-
FILIPINA
1. Kedatangan Islam sejak abad VII sampai XII baru tahap pembentukan komunitas muslim yang terutama terdiri dari pedagang 2. Abad ke XII sampai abad ke XIV dengan munculnya kerajaan bercorak Islam
-
-
3. Pelembagaan Islam MALAYSIA -
BRUNEI DARUSSALAM -
PERBEDAAN Islam masuk sejak pertengahan abad ke 19 Datangnya para pedagang dan pendakwah dari India Menurut Fatimi, Islam datang ke Pattani Pengaruh dari kerajaan Siam yang mengakuisi kerajaan Pattani Penemuan batu nisan a.n. Miqbal di Badatto, dekat Jolo, Pulau Sulu Dibawa oleh mubaligh dari Arab, Karimul Makhdum Dibawa oleh bangsawan dan oendakwah dari Minangkabau, Raja Baguinda Dilanjutkan datang lagi dari Arab, Sayed Abu Bakar dan menikahi putri Raja Baguinda, dan diangkat menjadi Sultan di Sulu dengan gelar Sultan Sharif Peran besar kerajaan-kerajaan Melayu sebelum datangnya Inggris yang berdakwah ke Malaysia pada abad ke 9 M Prof Azra, Islam di bawa oleh para pedagang dari Gujarat dan Malabar Malaysia sebagai jalur perdagangan dunia dunia, penghubung dari kawasan Arab dan India. Sehingga menjadi pusat bertemunya berbagai keyakinan dan agama dan berinteraksi Islam telah diterima sejak pemerintahan Sultan Muhammad Syah yang sebelum Islam bernama Awak Alang Betatar (1368 M) Dilanjutkan oleh oleh Pateh Berbai bergelar Sultan Ahmad
24| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
-
-
-
-
Sultan Ahmad digantikan oleh menantunya bernama Sultan Sharif Ali (ahlul bayt Rasulullah saw) yang menikah dengan putri Sultan Ahmad, bernama Putri Ratna Kesuma Dan Sultan Ahmad inilah yang menanamkan asas Islam sesuai dengan ajaran Ahlussunah wal Jama’ah bermazhab Syaf’i Panji-panji Negeri Brunei Darussalam diasaskan oleh Sharif Ali dengan tiga sayap dan di atasnya terletak ”Tunggul Alam Bernaga” Pada masa Sultan Hassanal Bolkiah negara Brunei Darussalma mencapai masa kegemilangan.
PERKEMBANGAN ISLAM DI BENUA AFRIKA Indikator Kompetensi : Tokoh-tokoh pejuang Islam di benua Afrika Peninggalan Islam dalam perkembangan Islam di benua Afrika A. Tokoh terkenal penyebar Islam di Afrika (1) Pada tahun ke 5 kenabian, Rasulullah sudah mengirimkan para sahabat untuk berhijrah dengan tujuan untuk mencari keselamatan dari siksaan kaum kafir Quraisy dengan dipimpin oleh : a. Usman bin Maz’un bertujuan untuk diplomasi mendakwahkan Islam b. Hatib bin Abi Balta’ah mengirim surat kepada penguasa Mesir, Muqauqis c. Ja’far bin Abu Thalib sebagai juru bicara kaum Muslimin yang berdialog dengan Raja Najasy ketika hijrah ke Habasyah/Ethiopia/Abbesinia (2) Pada masa Khalifah Umar ibn Khattab, panglima Amr ibn ‘Ash menguasai Mesir (639-644) dan setelah mengalahkan tentara Bizantum. (3) Seterusnya semasa Khalifah Usman ibn ‘Affan, Khalifah ketiga dari al- mengirim Abdullah ibn Sa’ad ibn Abi Sarah, yang berhasil melawan/ menahan tekanantekanan Bizantium dan terus maju sampai Barqah dan Tripoli yang jatuh ditangannya. (4) Tak bisa dilepaskan dari peranan dakwah dua ulama Indonesia, yaitu Syekh Muhammad Yusuf al-Makassari dari Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Imam Abdullah bin Qadlu Abdus Salam dari Tidore, Maluku. B. Peninggalan dalam perkembangan Islam di benua Afrika (1) Masjid Agung Kairouan atau dikenal sebagai Masjid Uqba merupakan salah satu masjid paling penting di Tunisia. Masjid ini diirikan Uqba bin Nafi pada 670 M, pada masa pemerintahan Dinasti Umayyah
25| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
(2) Masjid Raya Djenne adalah bangunan dari lumpur terbesar di dunia. erletak di Kota Djenne, Republik Mali, Afrika Barat. Masjid unik dan menakjubkan ini juga pernah menjadi pusat pengajaran Islam di Afrika pada abad ke-18. (3) Masjid Larabanga adalah masjid yang dibangun dengan gaya arsitektur Sudan di Desa Larabanga, Ghana. Masjid ini merupakan masjid tertua di Ghana dan salah satu yang tertua di Afrika Barat. Masjid Larabanga adalah masjid yang dibangun dengan gaya arsitektur Sudan di Desa Larabanga, Ghana. Masjid ini merupakan masjid tertua di Ghana dan salah satu yang tertua di Afrika Barat. Masjid berjuluk Makkah di Afrika Barat ini telah mengalami restorasi beberapa kali (4) Ribat di Monastir (benteng bersejarah) (5) Kasbah di Bizerte (benteng bersejarah) (6) Ribat di Susa (7) Kasbah des Oudayas (8) Tour Hassan (9) Universitas Al-Qarawiyyin (10) Masjid Sankore
PERKEMBANGAN ISLAM DI BENUA AMERIKA Indikator Kompetensi : Organisasi Islam dalam sejarah perkembangan Islam di benua Amerika 1) Kelompok yang paling besar adalah American Society of Muslims (ASM atau Masyarakat Muslim Amerika), pengganti Nation of Islam, yang lebih dikenal sebagai Black Muslim. Kelompok ini dipimpin oleh Warith Deen Mohammed. (putra dari Elijah Mohammad, pencetus organisasi Black Moslem) 2) Kelompok terbesar kedua adalah Islamic Society of North America (ISNA atau Masyarakat Islam Amerika Utara). ISNA adalah suatu asosiasi organisasi-organisasi Muslim dan perorangan untuk mempresentasikan Islam. Kelompok ini dibuat oleh imigran, beberapa etnis Kaukasia dan sekelompok kecil Afro Amerika yang masuk Islam. Jumlah anggotanya baru-baru ini mungkin telah melampaui ASM. Konvensi tahunan ISNA mungkin adalah pertemuan Muslim paling besar di AS. Organisasi ini telah dikritik karena menyebarkan ajaran Wahabi dan karena memiliki hubungan dengan terorisme. 3) Kelompok terbesar ketiga adalah Islamic Circle of North America (ICNA atau Lingkaran Islam Amerika Utara). 4) Islamic Supreme Council of America (ISCA atau Dewan Tertinggi Muslim Amerika) mewakili banyak Muslim AS. Tujuannya adalah menyediakan solusi-solusi bagi Muslim Amerika, yang berlandaskan hukum Islam. 5) Islamic Assembly of North America (IANA Himpunan Islam Amerika Utara), adalah suatu organisasi Muslim terkemuka di AS. 6) Muslim Students Association (MSA atau Asosiasi Pelajar-pelajar Muslim), adalah suatu kelompok yang diperuntukkan bagi pelajar Islam di perguruan tinggi Kanada dan Amerika Serikat. MSA juga sering dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, seperti pengumpulan dana untuk tunawisma selama Ramadhan. 7) Islamic Information Center (IIC atau Pusat Informasi Islam) adalah organisasi yang dibentuk untuk memberi informasi kepada publik, sebagian besar melalui media, seputar
26| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
Islam dan umat Muslim. Organisasi politik Islam di AS berkepentingan untuk mengakomodasi kepentingan Muslim disana. Organisasi seperti American Muslim Council aktif terlibat menegakkan hak asasi dan hak warga negara bagi setiap orang Amerika 8) Council on American-Islamic Relations (CAIR atau Dewan Hubungan Islam-Amerika), adalah organisasi Islam paling besar yang mengakomodasi kepentingan Muslim di AS. 9) Muslim Public Affair Council (MPAC atau Dewan Permasalahan Masyarakat Islam), adalah suatu jawatan pelayanan bagi masyarakat Muslim Amerika. Berpusat di Los Angeles, California dan memiliki cabang di Washington, DC. MPAC didirikan pada 1988. Tujuan orgaisasi ini adalah untuk memperkenalkan identitas Muslim Amerika, mengembangkan suatu organisasi yang aktif, dan juga pelatihan bagi generasi masa depan baik pria dan wanita untuk berbagai visi. 10) American Islamic Congress, adalah organisasi kecil dan moderat yang memperkenalkan pluralisme. 11) Free Muslims Coalition, dibentuk untuk menghapus dukungan terhadap Islam radikal dan terorisme serta memperkuat institusi yang demokratis di Timur Tengah dan Dunia Islam dengan mendukung usaha reformasi Islam.
PERKEMBANGAN ISLAM DI BENUA AUSTRALIA Indikator Kompetensi : Pusat peradaban Islam dalam sejarah perkembangan Islam di Australia Pusat peradaban Islam dalam sejarah perkembangan Islam di Australia Abad ke-20 perkembangan masjid di Australia cukup menggembirakan karena banyak masjid yang dibuat oleh arsitek yang berasal dari penduduk pribumi Australia, di antaranya sebagai berikut : 1) Pada tahun 1907 di Brisbane didirikan masjid yang indah dan besar oleh arsitek Sharif Abosi dan Ismeth Abidin. 2) Pada tahun 1967 di Queensland didirikan masjid lengkap dengan Islamic Center di bawah pimpinan Fethi Seit Mecea. 3) Pada tahun 1970 di Mareebe diresmikan sebuah masjid yang mampu memuat 300 jamaah dengan imamnya H. Abdul lathif. 4) Di kota Sarrey Hill di bangun Masjid Raya Faisal dengan bantuan pemerintahan Arab Saudi.
PERKEMBANGAN ISLAM DI EROPA Indikator Kompetensi : Proses masuknya Islam ke benua Eropa Berdasarkan data sejarah, Islam memasuki benua Eropa melalui empat periode, yaitu: 1) Periode kekhalifahan Islam di Spanyol (Andalusia) selama ± 8 abad dan pemerintahan umat Islam di beberapa pulau, di antaranya: Perancis Selatan, Sicilia, dan Italia Selatan. Kekhalifahan Islam di Spanyol berakhir pada tahun 1492. 2) Adanya penyebaran tentara Mongol pada abad ke-13. Di antara penguasa Mongol yakni Dinasti Khan yang beragama Islam. Kekuasaannya berpusat di Sungai Volga sebelah utara Laut Kaspia dan Laut Tengah. Ia meninggalkan penduduk muslim di sekitar
27| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
sungai Volga hingga Kaukasus dan Krimea, yang terdiri dari orang Tartar, kemudian mereka menyebar ke berbagai wilayah kekaisaran Rusia. Mereka menjadi penduduk Finlandia, wilayah Polandia, dan Ukraina. 3) Periode ekspansi kekhalifahan Turki Usmani sekitar abad ke-14 dan ke-15 ke wilayah Balkan dan Eropa Tengah. Bahkan di Albania umat Islam merupakan penduduk mayoritas. 4) Periode kaum imigran Muslim memasuki benua Eropa setelah perang dunia ke-2, terutama ke negara-negara industri, seperti: Perancis, Jerman, Inggris, Belanda, dan Belgia.
PERKEMBANGAN ISLAM DUNIA ZAMAN SEKARANG Indikator Kompetensi : Perkembangan Islam dunia zaman sekarang Tokoh-tokoh ilmu pengetahuan dunia modern zaman sekarang Pusat-pusat peradaban Islam dunia modern zaman sekarang
A. Perkembangan Islam dunia zaman sekarang Abad ke 18, negara Barat yang sudah mapan mulai memasuki negara-negara Islam serta membangun dominasi di berbagai jalur sehingga dapat menguasai beberapa aspek kehidupan masyarakat. Umat Islam mulai sadar betapa beratnya penderitaan di bawah penjajahan negaranegara Barat. Sehingga umat Islam mulai bangkit dalam segala kehidupannya, dalam bidang agama, politik, sosial, ekonomi, budaya dan sebagainya. Kebangkitan dunia Islam dilatarbelakangi oleh banyaknya negara Islam yang memberontak terhadap negara-negara barat melalui beberapa pemikiran serta dipacu oleh tokoh-tokoh pemuka Islam untuk memodernkan dunia Islam. Dalam sejarahnya, perjalanan umat Islam dibagi menjadi beberapa periode : 1. Periode Klasik (650 M) 2. Periode Pertengahan (1250 M-1800 M) 3. Periode Modern dan Kontemporer (1800 M- sekarang) Menyikapi kabar Islam di dunia zaman sekarang, cukup memprihatinkan karena mendengar nama Islam, maka utamanya orang-orang Barat akan memiliki pandangan yang radikal, bahwa Islam adalah agama kekerasan maupun teroris, dan berakibat pada Islamophobia. Oleh karena itu, sebagai generasi milenial maka jadilah kita sebagai agen muslim yang baik, menghilangkan mindset orang-orang terhadap ketakutan mereka terhadap agama Islam. Jadikan kalimat yang pernah diutarakan Muhammad Abduh, Al Islamu Mahjuubun bil Muslimin (Agama Islam tertutup oleh umat Islamnya) sebagai cambuk kita untuk merubah kalimat tersebut. Hari Senin, 4 Februari 2019 merupakan hari besar karena telah disepakati Dokumen Persaudaraan oleh Paus Fransiskus dan Grand Syaikh Al Azhar. Hal ini mengindikasikan kepada kita bahwa semakin sadar umat beragama nonmuslim saja, kemanusia sebagai wujud kedamaian.
28| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
B. Tokoh-tokoh ilmu pengetahuan dunia modern zaman sekarang 1. 2. 3. 4. 5.
Nur Misuari (Sulu, Mindanau, Filipina) Elijah Muhammad (Amerika Serikat) Dr. Syauki Futaki (Jepang)Wahid KH. Abdurrahman Wahid Prof. Dr. Nurcholish Madjid
29| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m
C. Pusat-pusat peradaban Islam dunia modern zaman sekarang 4. Kota Baghdad, didirikan oleh khalifah kedua dinasti Abbasiyah, Abu Ja’far al Manshur 5. Kota Mesir (Kairo) 6. Isfahan (Persia) 7. Turki
30| S e j a r a h K e b u d a y a a n I s l a m