Ibd.isd.docx

  • Uploaded by: Vincentius Chandra Krisantama
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ibd.isd.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 892
  • Pages: 7
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Promosi pelayanan adalah hal yang sangat penting. Jenis usaha yang dipersiapkan sesempurna apapun tidak akan bisa berkembang tanpa diketahui manfaatnya oleh orang banyak. Melalui promosi, orang akan tahu bidang usaha apa yang kita miliki dan kemudian tertarik untuk berurusan dengan bidang kita. Teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini berkembang dengan sangat pesat. Kebutuhan masyarakat tentang berbagai macam pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan fisioterapis yang masih sangat awam di mata masyarakat yang komprehensif, terpadu, perlu mendapat perhatian. Berbeda dengan jenis usaha lain, jasa pelayanan kesehatan termasuk fisioterapis tidak bisa dipasarkan sembarang cara. Ada kode etik yang mengatur tata cara pemasaran pelayanan kesehatan ini. Ada banyak yang bisa dilakukan oleh fisioterapis untuk meningkatkan

pelayanan

kesehatan

kepada

pasien.

Selain

meningkatkan kemampuan dan kecapakan personal kita sebagai fisoterapis perlu untuk memperhatikan lingkungan tempat praktek. B. IDENTIFIKASI MASALAH Di kota Abadi terdapat 1 Rumah Sakit Pemerintah, 3 Rumah Sakit Swasta termasuk Griya Sehat, dan 4 orang pengobat tradisional. Di Kota Abadi terdapat 2 stasiun TV, 5 stasiun radio, dan terdapat 3 grup sepak bola yang sering berkompetisi di tingkat nasional. Di BPS (Badan Pusat Statistik) diketahui tercatat penduduk dengan jumlah 10juta, PNS/Polri/Peg.Pemda 1jt. Peg swasta 3jt, wiraswasta 2jt, pemuda dan anak-anak 9jt, dan 1jt tidak memiliki pekerjaan tetap, manula 1jt. Dari jumlah penduduk tersebut tercatat 6jt wanita serta 4jt laki-laki. Saya sebagai fisoiterapis di Rumah sakit swasta Griya Sehat di Kota Abadi. C. BATASAN MASALAH 1

Dari identifikasi masalah tersebut maka dapat diambil batasan permasalahan, yaitu : 1. Rencana program kerja 2. Menyusun rencana pendekatan sosial agar bisa membuka praktek mandiri. D. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana cara mempromosikan pelayanan fisioterapi? 2. Strategi yang dapat dilakukan fisioterapis? 3. Pendekatan sosial apa yang dapat dilakukan fisioterapis? 4. Program kerja yang dapat dilakukan oleh fisioterapis di Kota Abadi (metropolitan). E. TUJUAN 1. Untuk mempromosikan kepada masyarakat di Kota Abadi tentang fisioterapi. 2. Untuk mengetahui strategi yang dapat dilakukan fisioterapis untuk membuka klinik mandiri. 3. Untuk mengetahui tips-tips pendekatan sosial yang telah diberikan. 4. Untuk mengetahui program kerja yang akan dilakukan.

BAB II PENGERTIAN-PENGERTIAN

A. Promosi kesehatan 2

Promosi kesehatan adalah proses yang memungkinkan setiap individu untuk

meningkatkan

kendali

atas

dirinya

sendiri

demi

untuk

meningkatkan kesehatan. (WHO, Ottawa, 1986). B. Strategi Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. C. Fisioterapi Fisioterapi adalah metode pengobatan dengan menggunakan energi fisik/khasiat alam seperti: air,panas,sinar,listrik,gelombang suara. D. Fisioterapis Fisoterapis adalah orang yang telah lulus pendidikan fisioterapi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. E. Pendekatan sosial Pendekatan sosial adalah pendekatan yang memperhatikan faktor lingkungan

sebagai

lingkungan

tinggal

individu

dalam

perkembangannya. F. Kode etik Kode etik profesi adalah system norma, nilai dan aturan professional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional.

BAB III PEMBAHASAN MASALAH

A. Promosi Kesehatan Promosi kesehatan merupakan salah satu cara untuk fisioterapi memberitahukan pada masyarakat tentang pengobatan modern (fisioterapi). Salah satu contoh promosi yang dapat dilakukan di kota abadi (metropolitan) adalah: 3

1. melakukan promosi melalui media cetak (koran,brosur dan poster),dan media elektronik (televisi,radio dan blog di internet). 2. Melakukan promosi dengan cara mengadakan senam masal. 3. Memberikan voucher pengobatan gratis pada pasien sebanyak 3 kali. B. Strategi yang Dilakukan Fisioterapis untuk Membuka Klinik Mandiri. a. Tujuan Strategi Peningkatan kemampuan profesionalisme fisioterapi dalam arti profesi yang mandiri merupakan kunci keberhasilan yang mempunyai nilai strategis dalam upaya pencapaian Visi dan Misi maka tujuan strategis dapat disimpulkan : “Meningkatkan profesionalisma fisioterapi Indonesia sehingga mampu melaksanakan profesi fisioterapi dengan sebaik-baiknya agar dapat meningkatkan pelayanan di masyarakat”. b. Beberapa Perangkat Strategi Pemasaran 1. Place/tempat Tempat yang strategis, mudah dijangkau oleh masyarakat kota Abadi. 2. Price/harga Memasang harga yang sesuai dengan kondisi sosial masyarakat di kota Abadi. 3. Product Memberikan pelayanan yang baik, agar pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. 4. Policy/kebijakan Memberikan dorongan kepada masyarakat tentang fisioterapi, bahwa fisioterapi

telah

siap

memberikan

pelayanan/pengobatan

kepada

masyarakat di kota Abadi. C. Pendekatan Sosial 4

1. Komitmen Hal pertama sebelum membuat klinik atau praktek pribadi adalah komitmen, karena sukses tidaknya suatu usaha tergantung dari diri kita yang sebagai punya usaha. Selain itu, semangat pantang menyerah. 2. Ijin Praktek Untuk membuka praktek membutuhan SIPF. Untuk membuka klinik memerlukan ijin dari pemerintah. D. Program Kerja 1. Memberikan pengenalan fisioterapi kepada lansia/manula  Dengan cara mengadakan senam lansia. 2. Memberikan edukasi kepada atlet  Agar tidak terjadi cidera pada saat atlet bermain.  Menghindari terjadinya sprain, strain dll. 3. Memberikan pengenalan fisioterapi kesehatan wanita. 

Sosialisasi tentang masalah kesehatan reproduksi.



Mengadakan senam hamil.

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu Bentuk usaha. Betapapun berkualitasnya suatu bentuk jasa, jika konsumen tidak tahu atau belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa jasa tersebut memiliki manfaat bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah menggunakannnya. 5

Dalam kegiatan promosi diperlukan strategi-strategi yang tepat agar kegiatan promosi yang dilakukan dapat mencapai target. Pada dasarnya tujuan utama dari strategi promosi dan aktivitas promosi adalah sama yaitu mempengaruhi konsumen untuk memanfaatkan jasa yang ditawarkan. Strategi yang dapat dijalankan oleh suatu klinik fisioterapi yaitu dengan menggunakan strategi khusus dan promosi penjualan untuk menarik minat pengguna jasa klinik fisioterapy. Salah satu strategi yang sekarang sering dilakukan yaitu strategi promosi dengan pengenalan kepada masyarakat,agar masyarakat

semakin

mengenal

apa

itu

fisioterapis,

sehingga

bentuk

pengobatan di kota metropolitan semakin maju.

DAFTAR PUSTAKA

http://ayesafebriniafisioterapi.blogspot.co.id/2014/12/pemasaran-praktekfisioterapi.html http://www.ilmufisioterapi.net/24/visi-dan-misi-fisioterapi-indonesia.html http://firdadwiaz.blogspot.co.id/2016/01/marketing-plan-klinik.html

6

7

More Documents from "Vincentius Chandra Krisantama"

Pengertian Orif.docx
October 2019 31
Sarkem.docx
October 2019 20
Ibd.isd.docx
October 2019 22
Kop Surat.docx
October 2019 31
Autis File Dinaaa2.docx
October 2019 23