Hukum Dan Fase An Manusia

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

HUKUM DAN FASE PERKEMBANGAN MANUSIA

Menurut (Elizabeth B. Hurlock) bahwa manusia merupakan makhluk yang tidak pernah statis dan mandek, karena suatu perubahanperubahan senantiasa terjadi dalam dirinya dalam berbagai kapasitas kemampuan baik yang bersifat biologis maupun yang bersifat psikologis.

MAKNA PERKEMBANGAN • • • •

J.P. Chaplin mengumpulkan empat arti perkembangan : Perubahan yang berkesinambungan dan progresif dalam organisme, mulai lahir sampai mati. Pertumbuhan. Perubahan dalam bentuk dan dalam Integrasi dari bagian-bagian jasmaniah ke dalam bagianbagian fungsional. Kedewasaan atau kemunculan pola-pola dari tingkah laku yang tidak dipelajari.

DALYONO 2007 PERTUMBUHAN KUANTITATIF

KUALITATIF

Cenderung pada kata tumbuh

cenderung pada kata bertumbuh BERTAMBAHNYA

MATERIIL JASMANIAH

KEROHANIAHAN

MATERIIL JASMANIAAH GIGI RAMBUT BERTAMBAHNYA TINGGI BADAN

BERAT BADAN

ROHANIAH IDE BERTAMBAHNYA KESAN

PENGATAHUAN

Menurut (Dalyono 2007), beliau telah membagi hokum-hukum perkembangan, menjadi sepuluh macam, antara lain:

Menurut (Dalyono 2007), beliau telah membagi hokum-hukum perkembangan, menjadi sepuluh macam, antara lain: • • • • • • • •

Perkembangan adalah kualitatif. Perkembangan sangat dipengaruhi oleh proses dan hasil dari belajar dengan belajar. Usia Ikut mempengaruhi perkembangan. Masing-masing individu mempunyai tempo perkembangan yang berbeda-beda. Dalam keseluruhan periode perkembangan, setiap species perkembangan mengikuti pola umum yang sama. Perkembangan dipengaruhi oleh hereditas dan lingkungan. Pertumbuhan yang lambat dapat dipercepat. Perkembangan melalui proses individuasi dan integrasi.

Berikut fase perkembangan manusia menurut Robert Hafigurst (1972) : • • • • • •

Fase perkembangan bayi Fase perkembangan kanak-kanak Fase perkembangan Remaja Masa Perkembangan Dewasa Masa perkembangan setengah baya Fase perkembangan usia tua