Hpk.1.1.ep 1.panduan Pelayanan Kerohanian Pasien.docx

  • Uploaded by: Cizry Wullan
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Hpk.1.1.ep 1.panduan Pelayanan Kerohanian Pasien.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 6,916
  • Pages: 32
1 PANGKALAN UTAMA TNI-AL VI RUMKITAL JALA AMMARI

LampiranKeputusan Kepala Rumkital Jala Ammari Nomor Kep/ / IV /2015 Tanggal April 2015

BAB I DEFINISI

1.

Pengertian Agama menurut etimologi,terminologis, a.

Agama dan Religi (Etimologi) Agama dalam bahasa Indonesia sama artinya dengan peraturan. Kata agama berasal dari bahasa Sansekerta ‘a’ berarti tidak dan ‘gamma’ berarti kacau, agama berarti tidak kacau.

b.

Pengertian Agama secara Terminologis menurut Harun Nasution adalah suatu system kepercayaan dan tingkah laku yang berasal dari suatu kekuatan yang ghaib. Menurut Al Syahrastani, agama adalah kekuatan dan kepatuhan yang terkadang biasa diartikan sebagai pembalasan dan perhitungan (ama lperbuatan akhirat). (M. Ali Yatim Abdullah, 2004:5)

c.

Menurut Prof. Bouqet mendefinisikan agama adalah hubungan yang tetap antara diri manusia dengan yang bukan manusia yang bersifat suci dan supernatur, dan yang bersifat berada dengan sendirianya dan yang mempunyai kekuasaan absolute yang disebut Tuhan.(Abu Ahmadi, 1984:14). Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah system yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkunganya.

d.

Kata “agama” berasal dari bahasa Sansekerta, agama yang berarti “tradisi”. Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti “mengikat kembali” Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.

e.

Emile Durkheim

mengatakan bahwa agama adalah suatu system yang

terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci. Kita sebagai ummat beragama semaksimal mungkin berusaha untuk terus meningkatkan keimanan kita melalui rutinitas beribadah, mencapai rohani yang sempurna kesucianya

2

2.

Pengertian agama menurut berbagai agama:

a. Agama menurut agama islamialah, kata Islam berasal dari kata: salam yang artinya selamat, aman sentosa, sejahtera: yaitu aturan hidup yang dapat menyelamatkan manusia di dunia dan di akhirat.

b. Agama menurut agama Kristen ialah segala bentuk hubungan manusia dengan yang suci. Terhadap yang suci ini manusia tergantung, takut karena sifatnya yang dahsyat dan manusia tertarik karena sifat-sifatnya yang mempesonakan.

c. Agama menurut agama Hindu ialah: satya, arta, diksa, brahma dan yajna. Satya berarti kebenaran yang absolute, Arta adalah: dharma atau perundangundangan yang mengatur hidup manusia. Diksa adalah penyucian, Tapa adalah semua perbuatan suci. Brahma adalah doa atau kebenaran abadi yang mencakup seluruh jalan kehidupan manusia. Jadi, agama menurut agama hindu adalah: kepercayaan hidup pada ajaran-ajaran suci dan diwahyukan oleh Sang HyangWidi yang kekal abadi.

d. Agama menurut agama Budha adalah: suatu kepercayaan atau persujudan atau kepercayaan manusia akan adanya daya pengendalian yang istimewa dan terutama dari suatu manusia yang harus ditaati dan pengaruh pemujaan tadi atas perilaku manusia.

e. Pengertian lain dari agama lain adalah suatu badan dari ajaran kesusilaan dan filsatat dan pengakuan berdasarkan keyakinan terhadap pelajaran yang diakui baik yang ajaran budha yang sangat mulia. Dalam pengertian yang lain bahwa agama adalah cara tertentu untuk pemujaan kepada para dewa, dewa agung yaitu adanya kekuatan ayat tak terlihat yang mengusai alam semesta.

3 BAB II RUANG LINGKUP

3.

Ruang lingkup penggunaan panduan pelayanan kerohanian Rumkital Jala Ammari hanya pada pasien di ruang rawat inap, dan atas permintaan pasien/keluarga. Rohaniawan yang dapat disediakan oleh Rumkital

Jala Ammari meliputi Islam,

Nasrani, Hindu dan agama Budha. Pelaksanaan pelayanan kerohanian pasien di koordinir oleh kepala bagian bintal berkoordinasi dengan Lantamal VI. Apabila pasien atau keluarga pasien menghendaki pelayanan kerohanian dilakukan oleh rohaniawan yang ditunjuk mewakili keluarga, maka Rumkital

Jala Ammari akan memfasilitasi sarana dan

prasarana yang dibutuhkan, sesuai dengan SPO bimbingan Rohani.

4 BAB III TATA LAKSANA

4.

Jadwal Pelayanan bimbingan rohani di Rumkital Jala Ammari dilaksanakan apabila ada permintaan bimbingan rohani yang khusus /insidentil bisa langsung menghubungi ke bagian Bintal Lantamal VI.

5.

Tata laksana Pelayanan Kerohanian Keluarga Pasien (External) a.

Pasien atau keluarga pasien rawat inap yang membutuhkan pelayanan

kerohanian yang ditunjuk secara langsung dari pihak keluarga. b.

Pasien atau keluarga pasien mengutarakan maksud tersebut kepada perawat

yang bertugas untuk membantu proses pelaksanaanya. c.

Petugas

mengakomodir

kebutuhan

pasien

dan

memberikan

formulir

permintaan pelayanan kerohanian sendiri d.

Petugas menyediakan fasilitas dan sarana yang dibutuhkan demi kelancaran

proses kerohanian pasien. e.

Rohaniawan yang didatangkan oleh pihak keluarga pasien dapat membantu

dalam proses pemberian pelayanan kerohanian terhadap pasien selama waktu yang dianggap cukup. f.

Dalam proses pelayanan kerohanian yang dilakukan, pihak keluarga tetap

menjaga ketertiban dan sopan santun dengan pasien yang terdapat pada ruangan tersebut. 6.

Tata laksana Pelayanan Kerohanian Rumkital Jala Ammari (Internal) a.

Pasien atau keluarga pasien meminta pelayanan bimbingan rohani melalui Perawat di ruang rawat inap Rumkital Jala Ammari

b.

Perawat akan memberikan menanyakan kesediaan pasien dan keluarga pasien untuk mengisi form Permintaan Pelayanan Bimbingan Rohani. Unit rawat inap wajib menerangkan poin – poin dalam form tersebut.

c.

Form Permintaan Pelayanan Bimbingan Rohani harus di tanda tangani oleh pembuat pernyataan dan adanya saksi dari pihak keluarga atapun pasien.

d.

Rohaniawan yang sesuai dengan agama pasien akan segera dihubungi oleh petugas yang berwenang melalui via telepon tim pelayanan Rohani

e.

Unit rawat inap bertanggung jawab untuk menjamin ketertiban jelang pelayanan bimbingan rohani dengan memberikan pengertian kepada pasien dan keluarga pasien yang seruangan dengan pasien dan keluarga pasien peminta pelayanan bimbingan kerohanian.

5

Alur pelayanan bimbingan kerohanian

Pasien/keluarga

Pelayanan rohani dengan rohaniawan dari rumah sakit

Pelayanan rohani oleh rohaniawan yang dibawa pasien sendiri

Pasien/kel. Meminta bimbingan pelayanan rohani kepada perawat ruangan

Pasien/kel. pelayanan ruangan

Pasien /kel. Mengisi formulir permintaan bimbingan pelayanan rohani yang disediakan Rumkital

Pasien /kel. Mengisi formulir permintaan bimbingan pelayanan rohani dengan membawa rohaniawan sendiri

Perawat ruangan menghubungi bagian Bintal untuk permintaan bimbingan pelayanan rohani

Perawat ruangan menyiapkan menginformasikan ke Bag. Bintal

Meminta bimbingan rohani kepada perawat

dan

Bagian Bintal menunjuk rohaniawan sesuai agama pasien

Rohaniawan melaksanakan pelayanan rohani kepada pasien

Perawat ruangan menyiapkan fasilitas dan perlengkapan yang dibutuhkan

Bag. Bintal melihat proses pelayan dan mendokumentasikan

Rohaniawan mendatangi pasien dan melaksanakan bimbingan

Pasien/kel. Menandatangani persetujuan telah dilakukan bimbingan rohani

Rohaniawan mendokumentasikan

Pasien/kel. Menandatangani persetujuan telah dilakukan bimbingan rohani

6

BAB IV DOKUMENTASI

7.

Pendokumentasian pelayanan rohani bagi pasien rawat inap dilakukan dengan menggunakan formulir sebagai berikut : a. Surat permintaan pelayanan rohani b. Formulir ini diisi oleh pasien/keluarganya yang berisi tentang identitas pasien dan keluarga (nama, umur, jenis kelamin, alamat, pangkat, Nrp, hubungan dengan pasien, ruangan, kamar) yang akan diberikan pelayanan rohani serta ditanda tangani oleh pemohon dan diketahui oleh perawat jaga (kepala ruangan). c. Persetujuan pelayanan rohani. d. Formulir ini diisi oleh pasien/keluarganya yang menjelaskan setuju untuk dilakukan pelayanan rohani sesuai dengan agamanya, dan ditanda tangani oleh pasien/keluarganya dan rohaniawan serta diketahui oleh bag bintal. e. Buku data pasien yang mendapatkan pelayanan rohani yang diisi/tulis oleh rohaniawan yang memberikan pendampingan dengan format sebagai berikut: 1)

Nomor RM

2)

Nama pasien.

3)

Umur.

4)

Agama

5)

Jenis kelamin.

6)

Ruangan/kamar.

7)

Hari/tanggal/jam.

8)

Keterangan.

9)

Untuk formulir satu dimasukkan kedalam berkas rekam medis yang

kedua untuk dokumentasi Bagian Bintal. Makassar, April 2015 Karumkital Jala Ammari

dr. Anang Mufti Sumarsono, Sp. B Letkol Laut ( K ) NRP 11776 / P

7

1.

TUNTUNAN BAGI PASIEN MUSLIM a.

PENYAKIT DAN UPAYA UNTUK MENGOBATINYA

1) Perintah berobat ketika menderita sakit Jika anda sakit maka segeralah mencarikan obatnya sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw. HR. Tirmizi : )‫تداووافإن هللا تعالي لم يضع داءإال وضع له دواء غير داء واحد؛ الهرم (رواه الترمذي‬ Tadawaw fainnallaha ta’ala yada’ da-anwada’a lahu wadawa-an gaira da-in wahidin alharamu. Artinya : Berobatlah anda sesungguhnya Allah SWT.Tidak mendatangkan penyakit, kecuali mendatangkan obatnya. Kecuali satu yang tidak ada obatnya yakni :”Tua”. )‫إن هللا لم ينزل داء إال انزله شفاء فتدووا (رواه النسائ‬ Innallaha lam yunzil da-an illa anzala lahu syifa-an fatada-waw. Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak menurunkan penyakit melainkan menurunlan pula obatnya Maka berobatlah”. HR. Nasa’i 2) Jika anda sakit hendaklah sabar. Q.S. Al Hajj ayat 34-35 ...‫ وبشرالمخبتين الذين إذاذكرهللا وجلت قلوبهم والصابرين على ماأصابهم‬... …..Wabasysyiril mukhbitinal-lazina iza zukira-llahu wajilat qulubuhum was-shobirina ‘alama ashobahum….. Artinya : “ Berilah kabar gembira kepada orang yang tunduk patuh. Yaitu orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetar hati mereka dan sabar terhadap apa yang menimpa mereka” Q.S. Al-Baqarah ayat 155-156 ‫وبشرالصابرين الذين إذا اصابتهم مصيبة قالواغن هلل وإنإليه راجعون‬ Wabasysyiris-sobirinnal-lazina iza asobathum musibatun qalu innalillahi wainna ilaihi roji’un Artinya :Dan berilah kabar gembira kepad orang yang sabar, yaitu orangorang yang apabila ditimpa musibah (bahaya), mereka mengucapkan “innalillahi wainna ilaihi roji’un” (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya kami kembali)

8

3) Husnuzon kepada Allah Hendaklah senantiasa berbaik sangka terhadap Allah dikala menderita dan janganlah berputus asa. Allah berfirman dalam hadits qudsi )‫أن عند ظن عبدي بى (متفق عليه‬: ‫قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم قال تعلى‬ Qala Rasulullah saw. Qala ta’ala ana ‘inda zonni ‘abdi Arti9nya :Berkata: Allah SWT. Berfirman:”Aku senantiasa berada disamping hamba-Ku yang berprasangka baik kepada-Ku.” (Muttfaq alaih) Q.S. Asy-Syu’ara’ ayat 80 ‫فإذ مرضت فهو يشفين‬ Faiza maridhtu fahua yasyfiin Artinya: Dan apabila aku sakit Dialah yang menyembuhkan aku 4) Dilarang mengharap kematian karena penyakit yang diderita HR. jama’ah dari Anas ‫اليتمنين احدكم الموت لضر نزل به فان كان البد متمنيا للموت فليقل اللهم أحينى ماكانت الحية خيرالى‬ }‫وتوفنى مكانت الوفات خيرالى {رواه الجماعه‬ ‘La yatamannayanna ahadukumul-mauta lidurrin nazala bihi. Fainkana la budda mutamanniyan lilmauti falyaqul: Allahumma ahyini-hayatu khairan li, watawaffani makanatil-wafatu khairan li” Artinya: “Janganlah sekali-kalimengharapkan mati seorang diantara kamu disebabkan bahaya yang menimpa dirinya. Maka seandainya terpaksa mengharapkan mati hendaklah ia membaca: Ya Allah hidupkanlah aku jika hidup itu lebih baik bagiku dan matikanlah akau jika mati itu lebih baik bagiku” 5) Sakit yang minimpa orang mukmin dapat melebur dosa HR. Ahmad dan Baihaqi }‫مامن مصيبة تصيب المسلم إالكفر هللا بهاعنه حتىى االشوكة يشاكها {رواه احمد والبيهقى‬ “Ma min musibatin tasibul muslima illa kaffarahullahu biha ‘anhu hattasy-syakata yusyakuha” Artinya : Tidak ada musibah yang menimpa kepada kaum muslim melainkan Allah akan melebur dosanya sampai-sampai duri yang mengenainya. b. BACAAN DOA SEHARI-HARI

1) Doa ketika sedang kesakitan Mengeluhkan rasa sakit yang diderita itu wajar tapi bila berlebihan kurang disukai Allah dan bila tidak dapat ditahan janganlah mengucapkan kata-kata yang kotor/buruk, sebainya mengucapkan kalimat toyyibah (kalimat yang baik) seperti: ‫سبحن هللا‬

9

Subhanallah “Maha Suci Allah” ‫أستغفر هللا‬ Astagfirullah “Ampunilah ya Allah” ‫أهلل أكبر‬ Allahu Akbar “Allah Maha Besar’ Atau boleh juga dengan bacaan yang lebih panjang seperti; ‫الإله إال هللا وأهلل أكبر‬ La ilaha illallahu Allahu akbar Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar ‫الإله إال هللا وحده الشركله له الملك وله الحمد وهوعلى كل شيئ قدير‬ La ilaha illallahu wahdahu la syarikalah lahul mulku walahul hamdu wahua ‘ala kulli syai-in qodiir Artinya: Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu baginya, yang mempunyai kekuasaan dan segala puji, dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu 2) Doa menghilangkan rasa sakit pada bagian tubuh tertentu Letakkan tangan pada anggota tubuh yang sakit dan bacalah ‫بسم هللا الرحمن الرحيم أعوذباهلل وقدرته من شرما أجد وأحاذر‬ Bismillahir-rahmani-rahim 3X A’uzubillahi-waqudratihi min syaria ajidu wa uhaziru 7X Artinya: Dengan nama Allah yang Maha pengasih lagi Maha penyayang 3X Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari pada kejahatan yang saya temui dan yang saya khawatirkan 7X 3) Doa minta lekas sembuh Dengan penuh harap dan husyu’ berdoa kepada Allah sebagaimana HR. Bukhari }‫اسأل هللا العظيم أن يشفينى شفأاليغادرسقما {رواه البخارى‬ As-aluhhal-azim an yasyfiyani syifa-an la yughodiru syaqaman Artinya: Aku mohon kepada Allah Yang Maha Agung agar menyembuhkan aku dan tidak menderita lagi. Dalam HR.Ibnu Majah dan Turmudzi dikatakan: }‫أللهم إنأسألك العفو ووالعفيه في الدنيا واألخرة {رواه إبن ماجه والترمذي‬ Allahumma inni as-alukal-afwa wal’afiyata fiddun-ya wal akhirati Artinya: Ya, Allah Aku mohon kepada Engkau amunan dan kesehatan/kesejahteraan dunia dan akhirat 4) Doa minum Obat. Ketika akan minum obat hendaklah membaca doa sebagaimana HR. Ahmad dan Nasa’I dari Muhammad Khotib

10

،‫بسم هللا الرحمن الرحيم أذهب البأس رب الناس إشف وأنت الشفى الشافي إالأنت‬ ‫أللهم إنى أسألك العفيية‬ Bismillahir-rahmanir-ahimAzhibil ba’sarabbannasi isyfi wa anta syafi la syifiya illa anta, Allahumma inni as-alukaal ‘afiyata Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang, Ya, Tuhannya manusia hilangkanlah derita, sembuhkanlah, Engkaulah yang Maha Penyembuh, tidaka ada penyembuhan kecuali Engkau, Sesungguhnya hamba mohon kepada-Mu kesehatan 5) Doa selesai minum obat Setelah minum obat hendaklah berdoa kepada Allah dengan membaca sebagaimana HR. Bukhari dan Abu Umamah; ‫ألحمدهلل الذي كفانا واروانا غير مكفي وال مكفور‬ Alhamdulillahil-lazi, kafana wa-arwana ghaira makfiyyin wa la makrufin Artinya: egala puji bagi Allah yang telah memberi kepada kami kecukupan dan kepuasan yang tidak terabaikan dan tidak tertolak 6) Doa ketika terasa sakit dan hati gelisah. Bila terasa sakit yang menjadikan kita gelisah, hendaklah berdoa memohon kepada Allah dengan membaca: }‫حسبي هللا ونعم الوكيل ربنا أفرغغ علينا اصبرا وتوفنا من المسلمين {رواه أبو داود عن عوف ابن مالك‬ Hasbiyallahu wani’mal wakil robbana afrig ‘alaina sabran wa tawaffana muslimin Artinya: Ya Allah yang Maha mencukupi dan yang sebaik-baik pelindungku, Ya Tuhan kami curahkanlah kesabaran dalam hati kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan Islam (HR. Abu Daud dari Auf bin Malik) 7) Doa ketika akan melahirkan/bersalin Ketika akan melahirkan sebaiknya kita berdoa dengan membaca: ‫حسبن هللا ونعم الوكيل على هللا توكلت‬ Hasbunallahu wani’mal wakil ‘alallahi tawakakaltu Artinya: Allah Yang Maha Mencukupi dan sebaik-baik Pelindung, aku berserah diri kepada-MU ya Allah (HR. Turmizi dari Abi Sa’id Al-Hudri) 8) Doa selesai melahirkan Bila selesai melahirkan hendaknya berdoa dengan penuh harap kepada Allah agar bayinya mendapat perlindungan Allah dan menjadi anak yang shaleh/shalehah dengan membaca: ‫أللهم بارك له‬ Allahumma barik lahu Artinya :Ya Allah berkahialah bahi itu }‫أعوذبكلمات اللهالتامة من كل شيطان وهامة وهن كل عين المة {رواه البخاري عن ابن عباس‬ “A’uzubikalimatillahit-tammati minkulli syaithanin wahammatin wanikulli ‘ainin lammatin”.

11

Artinya :Aku berlindung dibawah kalimat Allah yang sempurna dari gangguan syetan dan binatang-binatang yang berbisa serta dari pandangan mata yang jahat.(HR. Bukhari dari Ibnu Abbas) 9) Doa stelah melahirkan tetapi anaknya cacat Dan bila anak yang dilahirkan mengalami cacat maka hendaknya membaca ; }‫بقدرهللا وما شاءفعل {رواه المسلم‬ Biqodarillahi wa ma sya-afa’ala Artinya :Dengan taqdir Allah dan apa yang dikehendaki terjadi(HR. Muslim dari Abu Hurairah) 10) Doa setelah melahirkan dan anaknya meninggal }‫إن هلل وإن أليه راجعون أللهم أجرنى في مصيبى واحلف لى خيرامنها {رواه المسلم عن أم سالمة‬ Innalillahi wainna ilaihi raji’un, Allahumma ajurni fi mushibati wakhlufli khairan minha Artinya :Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali, ya Allah berilah pahala kepadaku, didalam musibahku dan berilah kepadaku ganti yang lebih baik(HR. Muslim dari Ummu Salamah) 11) Doa ketika akan operasi }‫حسبناهلل ونعم الوكيل على هللا توكلت{رواه الترمذي عن أبى سعد الحدرى‬ Hasbunallahu wani’mal wakil ‘alallahi tawakakaltu Artinya: Allah Yang Maha Mencukupi dan sebaik-baik Pelindung, aku berserah diri kepada-MU ya Allah (HR. Turmizi dari Abi Sa’id Al-Hudri) 12) Doa setelah operasi }‫ألحمدهلل أهلل أكبر{رواه البخارى عن أبى سعد‬ Alhamdulillahi, Allahu Akbar Artinya :Segala puji bagi Allah, Allah Maha besar (HR. Bukhari Mulim dari Abi Sa’id) 13) Doa bagi pasien yang tidak ada harapan sembuh }‫أللهم أحيني ماكانت األحية خيرالى وتوفنى ماكانتالوفاة خيرالى {رواه الجمعة‬ Allahumma ahyini ma kanatil ahyatu khairanli, watawaffani ma kanatil wafatu khairanli Artinya :Ya Allah berilah aku hidup jika hidupku menjadi kebaikan bagiku, dan wafatkan aku jika kematiankau menjadi kebaikan bagiku Dan bagi keluarganya hendaknya mendoakan: ‫أللهم أحيه ما كانت الحياة خيراله وتوفه ماكانت خيراله‬ Allahumma ahya hu/ha* ma kanatil ahyatu khairan lahu/laha*, watawaffahu/ha* ma kanatil wafatu khairanlahu/laha* Artinya :Ya Allah hidupkanlah ia jika hidupnya menjadi kebaikan baginya, dan wafatkanlahia jika kematiannya menjadi kebaikan baginya

12

*Dibaca lahu kalau yang sakit laki-laki dan dibaca laha kalau yang sakit wanita 14) Doa ketika merasa takut atau terkejut ‫أعوذ بكلمات هللا التامة من غضبه وعقابه ةشر عباده ومن همزات الشياطين أن يحضرون‬ }‫{رواه أبوداودوالترمذى‬ A’uzu bikalimatillahit-tammati min ghadhabihi wa ‘iqabihi wa syarrihi ‘ibadihi waminhamazatisy-syayatini ‘an yahdurun Artinya :Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kemurkaan-Nya dan dari siksa-Nya dan dari kejahatan hamba-hamba-Nya dan dari bisikan syetan apabila mendatangiku 15) Doa akan makan ‫أللهم بارك لنا في مارزقتنا وقناعذاب النار بسماهلل الرحمنالرحيم‬ Allahumma barik lana fi ma razaktana waqina azabannar. Bismillahirrahmanirrahim Artinya :Ya Allah berkahilah rizki yang Engkau berikan pada kami, dan selamatkan kami dari siksa api neraka. Dengan menyebut nama-Mu Yang Maha Pengasih Maha Penyayang 16) Doa sesudah makan ‫ألحمدهلل الذى أطعمنا وسقانا وجعلنا مسلمين‬ Alhamdulillahi ath’amana wasaqana wa ja’alna minal muslimin Artinya :Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makan dan minum kepada kami, dan yang telah menjadikan kami orang-orang yang muslim 17) Doa akan tidur ‫أللهم باسمك أحيا وباسمك أموت‬ Allahumma bismika ahya wa bismika amut Artinya :Ya Allah dengan nama-Mu hamba hidup dan dengan nama-Mu hamba mati 18) Doa bangun tidur ‫ألحمدهلل الذى أحيانا بعدماأماتنا وإليه النشور‬ Alhamdulillail-lazi ahyana ba’da ma amatana wailaihin-nusyur Artinya :Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya kami kembali 19) Doa ketika sulit tidur ‫أللهم غارت النجوم وهدأت العيون وأنت حي قيوم التأخذك سنة والنوم ياحي ياقيوم أهدئ ليلى‬ }‫وأنم عينى {رواهإبن السنى والطبرنى عن زيدابن ثابت‬ Allahumma gharatin-nujumu wahada-atil-‘uyunu wa-anta hayyunqayyumun latakkhuzuhu sinatun wala naumun ya hayyu ya qayyumu ahdi laili wa anim ‘aini Artinya :Ya Allah sunyilah semua bintang dan tenanglah semua mata. Dan Engkau yang hidup dan berdiri sendiri, tidak mengantuk dan tidak tidur,

13

wahai Dzatyang hidup dan berdiri sendiri, tenangkanlah malamku dan tidurkanlah mataku (HR. Ibnu Sunni dan Tabrani dari Zaid bin Tsabit) 20) Doa ketika masuk kamar kecil/WC }‫أللهم إنى أعوذبك من الخبث والخبائث {رواه البخارى ومسلم عن أنس‬ Allahumma inni a’uzubika minal khubutsi wal-khabaits Artinya :Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kekotoran dan segala yang jahat (HR. Bukhari dari Anas) 21) Doa keluar dari kamar kecil/WC ‫غفرانكألحمدهلل الذي أذاقنى لذته وأبقى في قوته ورفععني أذاه {رواه إبن السنى والطبرانى‬ }‫عن إبن عمر‬ Ghufranaka Alhamdulillahil-lazi azaqani lazzatahu wa abqa fi quwwatahu warafa’a ‘ani azahu Artinya :Ya, Allah aku mohon ampunan-Mu (HR. Abu Daud, Nasa’I dan Ibnu Majah dari ‘Aisyah) Segala puji bagi Allah yang telah merasakan aku laddzatnya, meninggalkan didalam kekuatan-Nya dan menjauhkan aku dari penyakitnya (HR. Ibnu Sunni dan Tabrani dari Ibnu Umar) 22) Doa menjenguk orang sakit ‫أللهم رب الناس أذهب البأس إشف أنت الشافى الشفاء إالشفاؤك شفاءاليغادر سقما‬ Allahumma rabbannasi azhibil baksa isyfi anta syafila syifa-a illa syifa-uka syifa-an la yughadiru saqaman Artinya :Ya Allah Tuhan manusia, hilangkan penyakit sembuhkanlah ia Engkau pemberi kesembuhan, tiadda kesembuhan kecuali datri Engkau, kesembuhan yang tidak akan kambuh lagi(HR. Bukhari dan Muslim dari ‘Aisyah) c. THAHARAH (BERSUCI)

1) Istinja : Istinja artinya bersuci dari sesudah buang air besar maupun air kecil, dengan air maupun dengan benda lain yang diperbolehkan (batu, kertas tissue dll). Bila bersuci dengan selain air maka: a) Kotoran itu pada tempat keluarnya (dubur atau Qubul) tidak kemanamana b) Kotoran tersebut belum kering, dan dilakukan dengan tangan kiri 2) Wudhu Wudhu dilakukan untuk menghilangkan hadats kecil seperti keluarnya segala sesuatu dari qubul maupun dubur selain mani Cara berwudhu: Sunnah dalam wudhu: a. Membasuh kedua tangan dan membaca bismillahirrahmanirrahim

14

a. Berkumur sebanyak 3X b. Memasukkan air kehidung atau isytinsyar 3X Rukun Wudhu : a. Niat wudhu untuk menghilangkan hadats kecil b. Membasuh wajah (dari tumbuhnya rambut sampai dagu, dari telinga kanan sampai telinga kiri) disunahkan dalam mengerjakan diulang sebanyak 3X c. Membasuh kedua tangan sampai siku (didahulukan tangan kanan) disunahkan dalam mengerjakan diulang sebanyak 3X d. Mengusap kepala (boleh sebagian kepala saja, tetapi lebih utama kalau seluruhnya dari depan sampai belakang) disunahkan dalam mengerjakan diulang sebanyak 3X e. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki disunahkan dalam mengerjakan diulang sebanyak 3X f. Tertib (sesuai dengan urutan atau tidak boleh dibolak balik) Doa sesudah wudhu : ‫أشهدأن الإله إالهللا وحده الشريك له وأشهد أن محمداعبده ورسوله‬ “Asyhadu alla ilaha illallah wahdahula syarikalah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasuluh” Artinya: Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Catatan : a. Boleh berwudhu dengan air hangat b. Boleh berwudhu dengan dibantu orang lain c. Selesai berwudhu boleh dilap 3) Tayamum Tayamum adalah pengganti wudhu atau mandi wajib apabila: a. Tidak ditemukan air pada saat masuk waktu shalat b. Orang yang sakit yang bila terkena air sakitnya tambah parah atau tidak boleh terkena air c. Cuaca yang sangat dingin bila menyentuh air akan membahayakan dirinya Cara tayamum : a. Niat tayamum karena Allah. b. Letakkan tangan pada debu atau tembok atau benda lain kemudian tiuplah dan usapkan pada wajah secara merata. c. Letakkan tangan pada debu atau tembok atau benda lain kemudian tiuplah dan usapkan pada kedua tangan sampai pergelangan tangan atau sampai siku.

15

4) Mandi wajib / junub Mandi wajib/junub artinya mandi untuk menghilangkan hadats besar karena (bersetubuh, keluar mani, haid, nifas, wiladah) Cara mandi wajib/junub : a. Niat mandi menghilangkan hadats besar karena Allah b. Membasuh kedua tangan c. Membasuh kemaluan dengan tangan kiri d. Berwudhu seperti wudhu akan shalat e. Menggosok pangkal rambut sambil dibasahi, mulai dari sisi kanan f. Tuangkan air keseluruh tubuh dari atas kepala secara merata g. Setelah selesai cucilah kaki dengan mendahulukan kaki kanan. d. SHALAT DAN PUASA 1. Shalatadalah ibadah yang terdiri dari perkataan dan perbuatan tertentu yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan mengucap salam. Allah SWT. Berfirman S. An-Nisa’ ayat: 103 ‫إن الصلوة كانت على المؤمنين كتباموقوتا‬ Innas-shalata kanat ‘alal mukninia kitaban-mauquta Artinya :Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman Shalat dalam Islam menempati kedudukan yang tidak dapat ditandingi oleh ibadah lainnya. Shalat merupakan tiang agama, sebagaiman sabda Nabi saw. ‫ألصالت عماد الدين فمن أقمها فقدأقام الدين ومن تركها فقدهدم الدين‬ As-shalatu ‘imaduddin faman aqamah faqad aqamaddin wan tarakaha faqad hadamaddin Artinya :Shalat itu tiang agama maka barang siapa mendirikannya maka sungguh ia menegakkan agama dan barang siapa meninggalkannya maka sungguh ia menghancurkan agama Islam tidak dapat berdiri kokoh tanpa shalat sebagaiman sabda Nabi saw.: ‫رأس آلمر إلسالم وعمودالصالت وذروات سنامه الجهاد في سبيل هللا‬ Raksul amril islamu wa’amuduhus-shalatu wa dzirwatu sanamihil jihadu fisabilillaahi Artinya :Inti setiap perkara adalah Islam, sedangkan tiangnya adalah shalat dan puncaknya adalah jihad dijalan Allah Larangan meninggalkan shalat sebagaiman sabda Nabi saw. : ‫بين الرجل وبين الكفر ترك الصالت‬ Baina rajuli wa bainal kufri taraktus-shalati Artinya :Batas antara seseorang dengan kekafiran adalah meninggalkan shalat

16

a) Kewajiban Shalat Shalat diwajibkan kepada setiap muslim laki-laki maupun perempuan, yang sudah baligh, dan berakal sehat, kapan saja, dimana saja dan dalam keadaan apa saja selama hayat masih dikandung badan. b) Penderita sakit tetap berkewajiban melaksanakan shalat sesuai dengan kemampuannya 2. Cara shalat bagi orang sakit Rasulullah saw. Bersabda yang artinya : Shalatlah dengan berdiri, jika tidak bisa dengan duduk, jika tidak bisa dengan berbaring miring (HR. Jama’ah kecuali Muslim) a) Kalau masih bisa berdiri dan bergerak seperti biasa, maka dalaksanakan dengan berdiri b) Apabila tidak sanggup berdiri dan hanya mampu dengan duduk, maka dilaksanakan dengan duduk bersimpih (iftirasy). Pelaksanaanya takbir seperti biasa, sedekap seperti biasa, bacaan seperti biasa, pada saat ruku’ membungkukkan badan dengan tangan diletakkan dilutut, sujud seperti biasa, tahiyyat seperti biasa termasuk pada tahiyyat akhir (duduk tawaruk) jika mampu, bila tudak mapu maka boleh tetap duduk iftirasy. c) Bila tidak sanggup duduk maka dilaksanakan dengan berbaring, kalau bisa berbaringnya menghadap kiblat, bila tidak bisa maka boleh dengan terlentang, bacaan seperti biasa, dan gerakan cukup dengan isyarat. d) Bila denga berbaring/terlentang masih tidak sanggup maka dilaksanakan dengan iyarat 3. Puasa bagi orang sakit / hamil / melahirkan a) Orang yang sakit boleh tidak berpuasa tetapi harus mengganti dihari yang lain sebanyak hari yang ditinggalkannya itu. Allah SWT. Berfirman dalam S. Al-Baqarah 185 ..... ‫ومن كان مريضاأوعلى سفرفعدة من أيامأخر‬..... Artinya :Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan lalu ia berbuka, maka wajiblah baginya berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkan itu b) Bagi orang yang sudah terlalu lama menderita sakit dan bagi orang yang sudah sangat tua dan wanita yang hamil dan menyusui boleh mengganti dengan membayar fidyah, yaitu memberi makan 1 orang miskin tiap hari 1 mud (7 ons) c) Wanita yang sedang haid atau nifas harus mengganti sebanyak hari yang ditinggalkan Makassar, April 2015 Karumkital Jala Ammari

dr. Anang Mufti Sumarsono ,Sp. B Letkol Laut ( K ) NRP 11776 / P

17

2. TUNTUNAN PELAYANAN ROHANI BAGI PASIEN NASRANI a. KOMUNI KUDUS ORANG SAKIT

1) Imam memasuki rumah si sakit dengan mengenakan pakaian yang sesuai dengan pelayanan suci ini. Ia memberi salam kepada si sakit dan semua yang hadir: a).I : Damai atas rumah ini J : Dan atas semua yang berdiam di dalamnya. b) I : Semoga Tuhan memberkati saudara dan semua yang tinggal di dalam

rumah ini

J: Sekarang dan selama-lamanya. 2) Setelah itu ia meletakkan sibori di atas meja dan dengan berdiam diri sejenak ia bersama semua yang hadir member hormat kepada Tuhan dalam Sakramen maha kudus. I : Marilah kita menyatakan hormat bakti kepada Kristus yang hadir di sini 3) Imam mengambil air berkat lalu ia mereciki si sakit dan bilik, sambil berkata: I : Semoga air suci mengingatkan kita akan Sakramen Pembaptisan yang telah kita terima, dan mengingatkan kita pula akan Kristus, yang telah menebus dosa kita melalui sengsara dan kebangkitanNya. Bila dikendaki, doa tersebut dapat disambung dengan beberapa ayat mazmur 50 (51): 4.12.14.17 Setiap kali umat menyerukan refren 4).Jika dianggap perlu, maka imam memberikan kesempatan kepada si sakit untuk mengaku dosa (lih. No 152-159) 5).Bila si sakit tidak perlu mengaku dosa, dan bila di antara hadirin ada yang ingin menerima Komuni, maka imam mengundang semua bersama-sama mengucapkan pengakuan dosa menurut rumus biasa. 6). Lalu menyusul saat hening sejenak, kemudian semua bersama-sama mengucapkan pernyataan tobat A J: Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa, dan kepada saudara sekalian bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian, saya berdosa, saya sungguh

18

berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita. I : Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal. J: Amin. B J: Tuhan yang maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku, sebab patut aku telah menghina Engkau yang mahamurah dan mahabaik bagiku. Aku benci akan segala dosaku dan berjanji dengan pertolongan rahmatMu hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi. Allah, ampunilah aku, orang berdosa. I : Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal. J: Amin 7). Jika dapat disesuaikan dengan keadaan, maka oleh imam atau oleh salah seorang diantara hadirin dibacakan kutipan singkat dari Kitab Suci, seperti diusulkan di bawah ini AYoh 6:54-55 Yesus bersabda: Barangsiapa makan dagingKu dan minum darahKu, ia mempunyai hidup kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. Sebab dagingKu adalah benar-benar makanan dan darahKu adalah benar-benar minuman. B1 Kor 11: 26 Inilah kata-kata Paulus: Setiap kali kamu makan roti ini dan minum piala ini, kamu mewartakan kematian Tuhan sampai Ia dating kembali. 8). Bacaan singkat di atas dapat diikuti suatu penjelasan kecil dan jika mungkin ditambahkan juga Doa secara spontan. 9). Lalu dengan kata-kata berikut, atau dengan kata-kata pilihan sendiri imam mengundang semua hadirin untuk mengucapkan doa Bapa kami: I: Saudara-saudara, sebentar lagi kita disatukan oleh santapan rohani yang

bagi saudara kita ini merupakan bekal suci dalam menghadapi

akhir hidupnya. Maka marilah menghayati kesatuan kita sebagai anak-

19

anak Bapa di surge dengan mengucapkan doa yang diajarkan Yesus sendiri J: Bapa kami………….. 10).Lalu imam mengunjukkan hosti kudus sambil berkata: I : Tubuh (atau Darah) Kristus J: Amin. 11).Sesudah Komuni imam mencuci jari dalam air yang disediakan dan membersihkan sibori atau piksis seperti biasa.Sedapat mungkin diberikan kesempatan untuk berdoa sejenak dalam hati masingmasing. Lalu imam mengucapkan doa penutup: I : Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang mahakuasa dan kekal, dengan rendah

hati

kami

mohon

kepadaMu

bagi

saudara

(saudari)

kami…………….. Semoga tubuh (darah) kudus Yesus Kristus PuteraMu Berguna sebagai obat yang menyelamatkan baik jasmani maupun rohaninya. Dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami J: Amin. b. PENGURAPAN ORANG SAKIT

1). Imam memasuki ruang orang sakit dengan mengenakan pakaian yang sesuai dengan pelayanan suci ini. Ia member salam kepada si sakit dan semua hadirin, misalnya dengan menggunakan rumus ini: A I : Damai atas rumah ini dan bagi semua yang berdiam di dalamnya. B I : Semoga damai Tuhan beserta saudara sekalian J: Dan sertamu juga. 2). Imam mereciki si sakit dan bilik dengan air berkat sambil mengucapkan kata-kata, misalnya sebagai berikut: I : Semoga air berkat ini mengingatkan kita akan pembaptian yang telah kita terima dan akan Kristus, yang telah menebus kita dengan penderitaan dan kebangkitanNya. 3). Sesudah itu ia berbicara kepada semua yang hadir kira-kira sebagai berikut:

20

I : Saudara-saudara terkasih! Kita

berkumpul

disini

atas

nama

Tuhan

kita

Yesus

Kristus.

Sebagaimana dikatakan di dalam injil, orang-orang sakit dating kepada Yesus dan minta supaya di sembuhkan olehNya.Yesus yang telah menderita begitu banyak untuk kita, kini hadir di tengah-tengah kita. Dengan perantaraan Rasul Yakobus, Tuhan Yesus berpesan kepada kita: ‘Jika ada seorang diantara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat supaya mereka mendoakanya dan mengurapinya dengan minyak dalam Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu, dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia berbuat dosa, maka dosanya akan diampuni’.Oleh karena itu saya datang sebagai imam Gereja kepada Saudara yang sakit ini, untuk berdoa baginya dan mengurapinya. Marilah kita menyerahkan saudara kita yang sakit kepada rahmat dan kekuatan Kristus, agar ia dibangunkan kembali dan diselamatkan. c. PERNYATAAN TOBAT

Jika tidak diterimakan Sakramen Pengampungan (lih. No. 154 sampai 162) maka menyusul sekarang pernyataan tobat. Imam dapat membuka acara ini misalnya sebagai berikut: I : Saudara-saudara, Marilah kita memeriksa batin kita dan mengakui kesalahan kita supaya kita dapat merayakan upacara pengurapan ini dengan layak. I : Saya mengaku J: Kepada Allah yang mahakuasa dan kepada saudara sekalian bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan dengan perbuatan dan kelalaian: saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa perawan Maria kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada saudara sekalian supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita. I : Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal. J: Amin.

21

d. BACAAN Setelah itu oleh salah seorang di antara hadirin atau oleh imam sendiri dibacakan sebuah kutipan singkat dari Kitab Suci Mat 8:5-10.13. Jadilah seperti

yang kaupercaya. Rom 8:18-27. Kita

menantikan penebusan tubuh kita. Dapat diambil kutipan lain yang cocok, dan jika keadaanya mengijinkan, imam memberikan suatu penjelasan singkat. DOA UMAT

1). Doa-doa yang disajikan di sini dapat diucapkan pada tempat ini, atau sesudah pengurapan. Sesuai dengan keadaan imam dapat menggubah dengan bebas ataupun mempersingkatnya. A I : Saudara-saudara terkasih, marilah kita berdoa dengan penuh iman dan memohon kerahiman Tuhan bagi saudara kita…. Ya Tuhan, kasihanilah hambaMu ini, tabahkanlah hati saudara kami ini berkat pengurapan suci ini. J: Kami mohon kabulkanlah doa kami. I : Bebaskanlah dia dari segala yang jahat. Ringankanlah penderitaan orang-orang sakit dalam rumah kami ini.Berkatilah semua yang merawat orang-orang sakit. I : Kami mohon kabulkanlah doa kami. I : Jauhkanlah semua pencobaan dan dosa dari para penderita kami. Anugerahkanlah saudara kami hidup yang kekal berkat penumpangan tangan kami demi namaMu J: Kami mohon kabulkanlah doa kami.

B I : Marilah kita berdoa kepada Tuhan bagi saudara kita yang sakit ini: Tuhan kasihanilah saudara kami yang sakit ini. J: Kami mohon kabulkanlah doa kami I : Berikanlah kekuatan baru kepada tubuhnya: J: Kami mohon kebulkanlah doa kami. I : Hentikanlah semua rasa takut dan gelisahnya; J: Kami mohon kabulkanlah doa kami

22

I : Bebaskanlah dia dari semua dosa dan pencobaan: J: Kami mohon kabulkanlah doa kami I : Bantulah semua orang sakit dengan rahmatMu: J: Kami mohon kabulkanlah doa kami I : Dengan bantuan ilahiMu tabahkanlah hati semua orang yang melayani dia: J: Kami mohon kabulkanlah doa kami I : Anugerahkanlah kepada saudara kami yang sakit ini hidup dan keselamatan berkat penumpangan tangan kami demi namaMu. 2). Setelah itu imam menumpangkan tanganya pada orang sakit tanpa mengucapkan apa-apa. e. PUJIAN SYUKUR ATAS MINYAK

Jika minyak sudah diberkati, imam mengucapkan doa syukur sebagai berikut: I : Marilah kita mengucapkan pujian syukur kepada Allah yang telah memberikan kita minyak kudus ini sebagai lambing kelimpahan rahmatNya: Terpujilah Engkau, Allah Bapa yang mahakuasa, karena engkau telah mengutus puteraMu ke dunia guna menolong dan menyelamatkan kami. Kami memuliakan Dikau. J: Kami memuji Dikau I : Terpujilah Engkau, Allah putera yang tunggal, karena Engkau telah menerima

hidup

yang

hina

seperti

kami

manusia,

supaya

menyembuhkan segala kesakitan kami. Kami memuliakan Dikau. J: Kami memuji Dikau I : Terpujilah Engkau, Allah Roh Kudus, Engkau adalah penolong kami; karena Engkau menguatkan tubuh kami yang lemah dengan dayaMu yang lestari. Kami memuliakan Dikau. J: Kami memuji Dikau I : Ya Tuhan, anugerahkanlah kepada hambaMu yang kamu urapi dengan minyak kudus ini dalam kekuatan iman, keringanan dalam penderitaanya, dan tabahkanlah hatinya di dalam kelemahanya. Dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami.

23

J: Amin. f.

PENGURAPAN SUCI

1). Setelah itu imam mengambil minyak suci dan mengurapi dahi dan telapak tangan si sakit, sambil berkata: I : Semoga karena pengurapan suci ini Allah yang maharahim menolong saudara dengan rahmat Roh Kudus. J: Amin I

:

Semoga

Tuhan

membebaskan

saudara

dari

dosa

dan

membangunkan saudara di dalam rahmatNya. J: Amin 2). Lalu imam mengucapkan doa berikut: I : Tuhan Yesus Kristus Engkau telah menjadi manusia lemah seperti kami supaya Engkau menyelamatkan semua orang dan Engkau menyembuhkan yang lemah dan sakit. Pandanglah dengan kasih saying akan hambaMu ini yang ingin memperoleh kembali kesehatan lahir dan batin. Atas namaMu kami telah mengurapinya dengan minyak suci. Maka kami mohon, hiburlah dia dengan kehadiranMu, segarkanlah

dia

dengan

daya

kuasaMu

sehingga

ia

dapat

memperoleh kembali kekuatanya dan mengatasi segala kemalangan. Sebab Engkaulah Tuhan dan Pengantara kami kini dan sepanjang masa J: Amin BAGI SEORANG LANJUT USIA

I : Ya Tuhan, pandanglah dalam belas kasihanMu akan hambaMu ini yang menderita penyakit karena usia lanjut. Dengan pengurapan suci ini berikanlah kekuatan bagi jiwa raganya. Tabahkanlah dia dengan kepenuhan RohMu, teguhkanlah dia dalam iman serta dalam pengharapan agar dengan semangat sabar dan penyerahan diri ia menjadi teladan bagi semua orang. Dan semoga kegembiraan batinya mengajak kami untuk mengakui cintaMu.Dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami. J: Amin

24

BAGI PENDERITA DALAM KEADAAN GAWAT

I : Tuhan, Engkaulah Penebus segala manusia. Dalam penderitaanMu Engkau

telah

menanggung

segala

kesakitan

dan

kelemahan

kami.Kami berdoa kepadaMu bagi saudara kami yang sedang sakit berat. Kuatkanlah dia dengan harapan akan keselamatanMu, dan semoga Engkau menghentikan penyakitnya. Engkau yang hidup dan berkuasa sepanjang masa. J: Amin BAGI SEORANG SAKIT YANG MENERIMA PENGURAPAN DAN VIATICUM

I : Allah, Bapa yang mahapengasih dan penghibur orang-orang yang bersusah, pandanglah dengan rela akan hambaMu…yang menaruh seluruh

harapanya

padaMu,

meski

ia

sangat

tertekan

oleh

penderitaanya. Sudilah meneguhkan hatinya dengan pengurpan suci ini serta kuatkanlah dia dengan Tubuh dan darah PuteraMu. Semoga dengan kekuatan bekal suci ini ia dapat menempuh jalan yang Kautunjukkan kepadanya, yakni jalan menuju kehidupan kekal. Dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami. J: Amin BAGI SEORANG DALAM SAKRAT MAUT

I : Allah, Bapa mahapengasih dan penyayang, Engkau mengetahui maksud baik seorang manusia. Engkau selalu mengampuni dosa dan tak menolak seorang pun yang memintanya kepadaMu.Tunjukkanlah belaskasihanMu kepada saudara kami dalam menghadapi perjuangan akhir hidupnya. Semoga ia mendapatkan kekuatan oleh pengurapan suci yang telah diterimakan kepadanya, dibantu oleh doa-doa yang timbul dari imam kami. Sudilah menghapuskan dosa-dosanya dan berikanlah

dia anugerah

puteraMu,

yang

telah

cintaMu.Dengan mengalahkan

perantaraan Kristus,

maut

dan

yang

telah

membukakan kami gerbang menuju hidup yang kekal, sebab Dialah yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.

25

J:Amin g. PENUTUP

1). Imam mengajak seluruh hadirin untuk mengucapkan doa Bapa kami I : Marilah kita bersama-sama berdoa kepada Bapa surgawi seperti diajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus kepada kita: J: Bapa kami yang ada di surge I : Ya Bapa, jadilah selalu kehendakMu, sebab itulah satu-satunya pedoman hidup kami. Kasihanilah dan bantulah saudara kami ini, supaya dalam penderitaanya ia tetap setia kepada kehendakMu. Bersihkanlah dia dari noda dosa, dan jauhkanlah segala kegelisahan, supaya dengan hati tenteram dia dapat menantikan kedatangan Penyelamat kami Yesus Kristus J: Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selamalamanya. Jika

si

sakit

dapat

menerima

Komuni

kudus,

maka

dapat

dilangsungkan sesudah doa Bapa kami, seperti dalam upacara Komuni orang sakit (lih. No. 182-187)

2). Acara ini ditutup dengan berkat imam sebagai berikut: I : Marilah kita mohon berkat Allah atas Saudara kita yang sakit ini dan atas kita sendiri. 3). Imam merentangkan kedua tanganya atas si sakit dan berdoa: I : Semoga Allah Bapa memberkati saudara. J: Amin I : Semoga Allah Putera menyelamatkan saudara J: Amin I : Semoga Allah melindungi badan dan meluputkan jiwamu J: Amin. I : Semoga Allah memenuhi hati saudara dengan cahayaNya dan menghantar saudara kepada hidup surgawi J: Amin I : Semoga saudara dan semua yang hadir di sini diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Bapa dan Putera dan Roh Kudus. J: Amin

26

I : Semoga berkat Allah yang mahakuasa, Bapa dan Putera Roh Kudus turun dan menetap atas saudara sekalian J: Amin

Makassar, April 2015 Karumkital Jala Ammari

dr. Anang Mufti Sumarsono,Sp. B Letkol Laut ( K ) NRP 11776 / P

27

3. TUNTUNAN PELAYANAN ROHANI BAGI PASIEN HINDU a. PENYEBAB SAKIT MENURUT AYUR VEDA

Penyebab penyakit amat banyak ragamnya.Orang jatuh sakit dapat karena terserang kuman penyakit, dapat pula karena jatuh, tertimpa pohon, kehujanan, kepanasan, kena debu, posisi kerja yang salah, karena sejak lahir sudah mengidap penyakit dan sebagainya.Menurut kitab Ayurveda, untuk

memudahkan

dalam

pengobatannya,

penyebab

sakit

perlu

dikelompokkan. Penyebab penyakit ini dapat dikelompokkan dalam 3 golongan, yakni :

1). Pradnyaparadha Yang dimaksud ke dalam kelompok pradnyaparadha ini adalah penyebab sakit yang tergolong dalam perbuatan yang tidak wajar dan dhi (intelek),dhrti (kesadaran) dan smrti (ingatan). Bila seseorang berbuat yang tidak sesuai dengan hati nuraninya, mempergunakan kepandaianya untuk menipu, korupsi, mencuri dan perbuatan adharma lainya, maka dia akan menderita tekanan batin. Perasaanya selalu bersalah, sehingga lama kelamaan dia akan jatuh sakit. Mengumbar nafsu serakah, marah, mabuk mabukan, juga menyebabkan badan menjadi sakit. Dengan sadar mengisap rokok berlebihan, mengisap ganja, narkotika, ,mengumbar nafsu seksual, obat terlarang, akan menyebabkan badan menjadi sakit.

2). Asatmyendriyartha samyoga: Kelompok asatmyendriyartha samyoga ini terdiri atas penyebab sakit yang berupa penggunaan panca inderiya yang menyimpang, baik dalam hal penglihatan, pendengaran, penghidupan (penciuman), pengecapan dan perabaan. Misalnya melihat agak lama matahari ketika tengah han, dapat meyebabkan mata menjadi sakit. Mendengar bunyi yang terlalu keras sehingga

telinga

menjadi

sakit.

Mencium

bau

yang

menyengat

(mengandung racun) akan menyebabkan daya penciuman berkurang. Meminum air panas, mengakibatkan lidah terluka, sehingga pengecapan menjadi kurang berfungsi. Kulit yang terluka atau terlalu tebal, akan mengurangi kepekaan rasa perabaan. Dan berbagai penyimpangan penggunaan panca indera yang tidak normal.

28

3). Kala parinama: Kelompok kala parinama ini merupakan berbagai penyebab sakit atau kelainan yang muncul akibat adanya pergantian suhu dari dingin menjadi panas, dari kering menjadi hujan atau sebaliknya, sebagai akibat dari sifat khas dari setiap musim. Anak anak amat peka terhadap perubahan suhu ini.Mereka cepat jatuh sakit, seperti terkena pilek, demam, batuk dan sebagainya. Pada musim hujan akan lebih banyak muncul penyakit terutama pada alat pencernaan, seperti mencret, mules, karena makanan yang di makan pada umumnya berada dalam keadaan lembab, cepat busuk, banyak lalat dan sebagainya. Sedangkan pada musim kering akan lebih banyak muncul penyakit pada jalan nafas, seperti pilek, batuk dan sejenisnya, disebabkan udara kering serta banyak debu beterbangan. Udara yang kotor inilah yang dihirup oleh hidung. Dengan pembagian penyebab penyakit seperti ini, para vaidhnya atau dokter Ayurveda akan dengan mudah memilihkan obat atau cara pengobatan untuk menyembuhkan penyakitnya. WHD No. 420 Pebruari 2002 b. TUNTUNAN PUJASTUTI (DOA) KEPADA PASIEN

Tuntunan doa ini bisa dibaca sendiri atau dihafalkan oleh pasien maupun dituntun oleh keluarga, perwira rohani atau petugas kesehatan yang beragama Hindu. Bisa sendiri sendiri atau bersama-sama.

1) Pujastuti untuk kecemasan OM TRYAM BHAKAM YA JAMAHE,SUGHANDIM PUSTHI VARDHANAM, URVARU KHAM IVA BHANDANAT, MRTYOR MUKHSYA MAMRTAT. Artinya:Ya Tuhan Brahman, penyebar keharuman, kami memujaMU, bebaskanlah dari rasa cemas, kegelisahan. Bebaskanlah kami dari belenggu dosa.

2) Pujastuti persiapan operasi tindakan medis mayor a) OM SARVA PAPAVINASINI, SARVA ROGA VIMOCANE, SARVA KLESA VINASANAM, SARVA BHOGAM AVANPUYAT

29

b) OM SRIKARE SAPA HUTKARE, ROGA DOSA VINASANAM, SIVA LOGHAM MAHAYASTE, MANTRA MANAH PAPA KELAH.

Artinya: a) Ya Tuhan Brahman, engkau musnahkan segala derita, jauhkan dari segala penyakit dan bahaya, berikanlah kami sarana hidup melalui upaya ini. b) Ya Tuhan Brahman yang dipuja sebagai penguasa semesta, Tuhan menjiwai segala mantram, bebaskanlah dari segala dosa dan derita, serta tuntunlah pikiran kami dari kenestapaan ke jalan kesembuhan dan kebenaran.

3) Pujastuti untuk melenyapkan penyakit OM SARVA VIGHNA, SARVA KLESA, SARVA LARA ROGA VINASA YA NAMAH SVAHA. Artinya:Ya Tuhan Brahman, segala halangan, segala penyakit, segala penderitaan dan gangguan pada kami musnah olehMU

4) Pujastuti untuk pasien dying pocess (sokratul maut/ megat) Bisikkan mantram Gayatri masing-masing di telinga kiri dan kanan sebanyak mungkin (108 kali) OM BHUR, BWAH, SWAH TAT SAVITUR VARENYAM, BHARGO DEVASYADIMAHI, DHYOYONAH PRACODAYAT.

5) Pujastuti untuk orang meninggal (melayat) OM SVARGANTU, MOKSANTU, SUNYANTU MURCANTU. OM KSMA SAMPURNA YA NAMAH SVADA. Artinya:Ya Tuhan Brahman, Jiwatmannya (arwahnya) mencapai swarga manunggal denganMU, mencapai keheningan, tempat tanpa suka duka. Ampunilah ia, sempurnakanlah atas kemahakuasanMU.

6) Pujastuti memperoleh kesembuhan atau kebahagiaan OM AYU LABHATE DHANAM, VRDHI GUNA SUCI YAJNA, SUDHA SILA SUDHAJANAM, BHUKTI MUKTI PHALAM SVARGAM.

30

Artinya:Ya Tuhan Brahman, semua keberuntungan, kekayaan, kepandaian adalah YajnaMU. Semoga tingkah laku dan pikiran kami menjadi bersih serta menikmati pahala sorga.

7) Pujastuti bayi yang baru lahir Bisikkan mantra Gayatri masing masing tiga kali di telinga kiri dan kanan OM BHUR, BWAH, SWAH TAT SAVITUR VARENYAM, BHARGO DEVASYADIMAHI, DHYOYONAH PRACODAYAT.

Makassar, April 2015 Karumkital Jala Ammari

dr. Anang Mufti Sumarsono,Sp. B Letkol Laut ( K ) NRP 11776 / P

31

4.

Bagi pasien yang beragama budha, Bimbingan rohani yang diberikan oleh Rumkital Jala Ammari kepada pasien yang beragama budha sifatnya hanya memfasilitasi. Untuk rohaniawan agama budha, pasien bisa membawa rohaniawan sendiri seperti yang telah di sebutkan dalam prosedur bimbingan rohani pasien. Adapun untuk materi bimbingan agama budha telah dikoordinasikan dengan pimpinan wihara bahwa Budha tidak ada materi bimbingan rohani.

ALUR BIMBINGAN ROHANI BUDHA

Pasien/keluarga mengajukan bimbingan rohani untuk agama budha

Pasien/keluarga mengisi formulir pelayanan bimbingan rohani

BAGIAN Bintal menyetujui

Pasien/keluarga mencari rohaniawan agama budha

Rohaniawan budha melaksanakan bimbingan rohani

Bagian bintal mengawasi dan mendokumentasikan pelaksanaan bimbingan rohani

Makassar, April 2015 Karumkital Jala Ammari

dr. Anang Mufti Sumarsono,Sp. B Letkol Laut ( K ) NRP 11776 / P

32

Related Documents


More Documents from ""

Sinta.docx
May 2020 11
Tetesan Infus.docx
June 2020 15
Put Jenggo.docx
June 2020 16
Ruangisolasi.docx
June 2020 10
Doc3.docx
October 2019 11