HIPERLIPIDEMIA Kuliah Patologi Tahun Akademik 2016/2017
PENDAHULUAN • HIPERLIPIDEMIA/DISLIPIDEMIA
adalah suatu gangguan metabolisme lipoprotein meliputi overproduksi dan defisiensi lipoprotein. Dengan manifestasi satu atau lebih hal berikut: naiknya kolesterol total, LDL, dan trigliserida, atau menurunnya HDL dalam darah • DISLIPIDEMIA, salah satu faktor resiko terjadinya aterosklerosis • ATEROSKLEROSIS adalah proses pembentukan plak pada dinding arteri pembuluh darah yang berlangsung terus menerus, ada faktor-faktor yang bisa mempercepat dan memperlambat proses tsb.
LIPOPROTEIN
• Lemak ditranspor didalam darah dalam bentuk kompleks molekul globular, yaitu lipoprotein • Permukaan lipoprotein terdiri atas lemak amfifilik (fosfolipid dan kolesterol nonesterifikasi), sedangkan inti mengandung lemak nonpolar/hidrofobik, yaitu trigliserida dan esterkolesterol
Klasifikasi Lipoprotein Terdapat 5 kelas utama lipoprotein: • Chylomicrons – membawa trigliserida (lemak) dari usus ke hati dan jaringan adiposa. • Very low density lipoproteins – membawa trigliserida dari hati ke jaringan adiposa. • Intermediate density lipoproteins – intermediat antara VLDL dan LDL. Biasanya tidak dapat terdeteksi dalam darah. • Low density lipoproteins – membawa kolesterol dari hati ke sel-sel tubuh. Biasanya disebut sebagai “kolesterol jahat” • High density lipoproteins – mengumpulkan kolesterol dari jaringan tubuh dan membawanya kembali ke liver. Biasanya disebut sebagai “kolesterol baik”
• Lipoprotein mengandung apoliporotein tertentu yang berfungsi sebagai penyusun lipoprotein • Komponen protein pada lipoprotein tdd: apo-A, apo-E, apo-B, apo-C
PATOFISIOLOGI • Lipid darah yang utama adalah kolesterol dan trigliserida yang diangkut ke dalam darah sebagai lipoprotein yaitu kompleks yang larut air. • Kolesterol adl elemen penting utk membran sel, prekursor hormon steroid dan asam empedu. • TG adl sumber energi dari makanan utk sel. • Tubuh mensintesis lipid: ▫ jalur eksogen dari diet sebagai kilomikron ▫ jalur endogen di hati sebagai VLDL
Metabolisme dan transport lipoprotein
Metabolisme dan transport lipoprotein • Kilomikron merupakan pengangkut kolesterol dan trigliserida dari usus ke hati. • Kolesterol dari hati, bersama-sama dgn trigliserida akan keluar dalam bentuk VLDL dan memasuki sirkulasi. • VLDL merupakan lipoprotein yg mengandung 10-15% kolesterol. • VLDL kemudian dimetabolisme menjadi sisa lipoprotein dengan melepaskan trigliserida dan setelah itu diubah menjadi LDL melalui senyawa antara IDL. • Dalam bentuk LDL, kolesterol disebarkan ke semua sel-sel jaringan tubuh, dan bila terjadi di dalam pembuluh darah dapat menyebabkan proses penyumbatan dan pengerasan (atherosklerosis). • LDL merup pengangkut kolesterol utama (60-70%) dalam darah. • Kerja LDL ini dilawan oleh HDL, krn membersihkan kelebihan kolesterol dari jaringan untuk dibawa ke hati, dan dapat dibuang dalam bentuk asam empedu. • HDL menyusun 20-30% dari komposisi kolesterol total dalam darah.
EPIDEMIOLOGI • Konsentrasi lipid dan lipoprotein bervariasi diantara populasi yang berbeda tergantung kebiasaan diet harian. • Pria dan wanita: Total kolesterol naik dengan bertambahnya usia (usia > 20 thn), pada pria kadarnya lebih tinggi pada usia 25 – 54 thn. • Pria: kecepatan naiknya menurun stlh usia 45 dan menurun lagi stlh usia 74 thn. • Wanita: TC terus naik sampai usia 74 thn
PREVALENSI • Menurut NCEP ATP III prevalensi dislipidemia secara umum adalah 29% dan 16% dari populasi tsb mendapatkan terapi penurun kolesterol • Dislipidemia banyak terjadi pada laki-laki dibanding wanita dan kurang terkontrol pada lakilaki, • Prevalensi pada lansia di USA sangat tinggi (8088% dengan CHD, 40-48% tanpa CHD) • Prevalensi dislipidemia pada beberapa etnis hampir sama (kecuali Cina)
Borderline dan resiko tinggi LIPID Resiko tinggi konsentrasi lipidBorderline dalam serum (mg/dL)
(mg/dL)
200-239
240
C-HDL
35-45
< 35
C-LDL
130-159
>160
Trigliserida
150-200
200
Kolesterol Total
Faktor resiko • Tidak dapat dimodifikasi: ▫ Usia ▫ Genetik ▫ Gender
• Dapat dimodifikasi: ▫ ▫ ▫ ▫ ▫ ▫
Gula darah tinggi Kelebihan berat badan Kurang aktifitas (sedentary lifestyle)-- HDL Intake alkohol berlebihan Merokok stress
PENYEBAB DISLIPIDEMIA BERDASARKAN ETIOLOGI 1.
Dislipidemia primer ▫
▫
kelainan genetik: reseptor LDL, lipoprotein lipase Kombinasi faktor genetik dan lingkungan
2. Dislipidemia sekunder: ▫ ▫ ▫
diet, asupan alkohol berlebihan penggunaan obat : steroid, obat KB, diuretik tiazid, -bloker Penyakit lain: DM, hipotiroidism, gagal ginjal dll
Dislipidemia primer
Dislipidemia sekunder
Screening dan diagnosis Pemeriksaan profil lipid dilakukan thd: • Laki-laki usia 40 thn • Wanita post menopause atau usia>50 thn • Individu dgn hipertensi • Individu perokok • Individu dgn obesitas • Riwayat keluarga PJK
Klasifikasi dislipidemia Tipe
Sinonim
Problem
Deskripsi lab
Terapi
I
Familial hiperkilomikronemia
LPL
Kilomikron naik
diet
IIa
Familial hiperkolesterolemia
Defisiensi reseptor LDL
LDL naik
Resin, statin, niacin
IIb
Combined hiperlipidemia
reseptor LDL Apo-B
LDL, VLDL dan trigliserida naik
Statin, niacin, gemfibrozil
III
Familial disbetalipoproteinemia
Berkurangnya sintesis Apo-E
IDL naik
gemfibrozil
IV
Endogen hiperlipemia
Naiknya produksi VLDL dan penurunan eliminasinya
VLDL naik
Niacin
V
Familial hipertrigliseridemia
produksi VLDL dan LPL
VLDL dan kilomikron naik
Gemfibrozil, niacin
KOMPLIKASI DISLIPIDEMIA • Aterosklerosis • Stroke • Serangan jantung