ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN MENINGITIS
Di susun oleh Muhammad Syair
717.6.2.0907
Achmad Alfarosyi
717.6.2.0914
Nurul Hidayati 717.6.2.0915 Kutsiyah
717.6.2.0934
DEFINISI
Meningitis adalah infeksi cairan otak disertai radang yang mengenai piameter (lapisan dalam selaput otak) dan arakhnoid serta dalam derajat yang lebih ringan mengenai jaringan otak dan medula spinalis yang superfisial. Meningitis dibagi menjadi dua golongan berdasarkan perubahan yang terjadi pada cairan otak yaitu meningitis serosa dan meningitis purulenta.
Meningitis serosa ditandai dengan jumlah sel dan protein yang meninggi disertai cairan serebrospinal yang jernih. Penyebab yang paling sering dijumpai adalah kuman Tubeerculosis dan virus Meningitis purulenta atau meningitis bakteri adalah meningitis yang bersifat akut dan menghasilkan eksudat berupa pus serta bukan disebabkan oleh bakteri spesifik maupun virus.
Meningitis Meningococcus merupakan meningitis purulenta yang paling sering terjadi. Penularan kuman dapat terjadi secara kontak langsung dengan penderita dan droplet infection yaitu terkena percikan ludah, dahak, ingus, cairan bersin dan cairan tenggorok penderita.rculosis dan virus.
ETIOLOGI
Meningitis disebabkan oleh berbagai macam organisme, tetapi kebanyakan pasien dengan meningitis mempunyai faktor predisposisi seperti fraktur tulang tengkorak, infeksi, operasi otak atau sum-sum tulang belakang. Seperti disebutkan diatas bahwa meningitis itu disebabkan oleh virus dan bakteri
PATOFISIOLOGI Otak dilapisi oleh tiga lapisan, yaitu : duramater, arachnoid, dan piamater. Cairan otak dihasilkan di dalam pleksus choroid ventrikel bergerak / mengalir melalui subarachnoid dalam sistem ventrikuler dan seluruh otak dan sumsum tulang belakang, direabsorbsi melalui villi arachnoid yang berstruktur seperti jari-jari di dalam lapisan subarachnoid. Organisme (virus / bakteri) yang dapat menyebabkan meningitis, memasuki cairan otak melaui aliran darah di dalam pembuluh darah otak.
KLASIFIKASI MENINGITIS
Jenis meningitis ada 3. yaitu Meningitis Bakteri/Purulenta/Septik Bakteri yang paling sering menyebabkan meningitis adalah haemofilus influenza,Nersseria,Diplokokus pnemonia, Sterptokokus group A, Stapilokokus Aurens, Eschericia colli, Klebsiela dan Pseudomonas. Meningitis Virus/Aseptik Tipe dari meningitis ini sering disebut aseptik meningitis. Ini biasanya disebabkan oleh berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti; gondok, herpez simplek dan herpez zoster. Meningitis Jamur
Infeksi jamur dan parasit pada susunan saraf pusat merupakan penyakit opurtunistik yang pada beberapa keadaan tidak terdiagnosa sehingga penanganannya juga sulit.
MANIFESTASI MENINGITIS PADA ANAK
Pada
awal
perubahan
penyakit, daya
kelelahan, mengingat,
Vomiting
perubahan tingkah laku. Sesuai dengan cepatnya perjalanan penyakit pasien menjadi stupor. Sakit kepala
Demam Takikardia Kejang yang bisa disebabkan oleh iritasi dari korteks cerebri atau
Sakit-sakit pada otot-otot Reaksi
Nausea
hiponatremia pupil
terhadap
cahaya.
Photofobia apabila cahaya diarahkan
pada mata pasien Adanya disfungsi pada saraf III, IV,
Pasien merasa takut dan cemas.
KOMPLIKASI MENINGITIS 1. Hidrosefalus obstruktif 2. Meningococcal septicimea (mengingocemia) 3. Sindrome water – friderichen (septik syok,DIC,perdarahan adrenal bilateral) 4. SIADH (Syndrome Inappropriate Antidiuretic hormone)
5. Efusi subdural 6. Kejang 7. Edema daan herniasi serebral 8. Cerebral palsy 9. Gangguan mental 10. Gangguan belajar 11. Attention deficit disorder
PEMERIKSAAN MENINGITIS PADA ANAK
Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan laboratorium yang khas pada meningitis adalah analisa cairan otak. Lumbal punksi tidak bisa dikerjakan pada pasien dengan peningkatan tekanan tintra kranial. Pemeriksaan Radiografi CT-Scan dilakukan untuk menentukan adanya edema cerebral atau penyakit saraf lainnya. Hasilnya biasanya normal, kecuali pada penyakit yang sudah sangat parah.
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan Medis:
Penatalaksanaan rumah:
Antibiotik sesuai jenis agen penyebab
Steroid untuk mengatasi inflamasi
Tempatkan anak pada ruangan dengan sirkulasi udara baik, tidak terlalu panas dan tidak terlalu lembab.
Antipiretik untuk mengatasi demam
Antikonvulsant untuk mencegah kejang
Neuroprotector untuk menyelamatkan
Tempatkan anak pada tempat tidur yang rata dan lunak dengan posisi kepala miring hiperektensi.
Berikan kompres hangat pada anak untuk membantu menurunkan demam.
Berikan anak obat turun panas (dosis disesuaikan dengan umur anak)
Anak diberikan minum yang cukup dan hangat dengan patokan rata-rata kebutuhan 30-40 cc/KgBB/hari.
sel
–
sel
otak
yang
masih
bisa
dipertahankan
Pembedahan : seperti dilakukan VP
Shunt (Ventrikel Periton). Pemberian cairan intravena. Pemberian diazepam apabila anak mengalami kejang.
PENCEGAHAN MENINGITIS
Meningitis dapat dicegah dengan cara mengenali dan mengerti dengan baik faktor presdisposisi seperti otitis media atau infeksi saluran napas (seperti TBC) dimana dapat menyebabkan meningitis serosa.
terimakasih