Hiperbilirubinemia didefinisikan sebagai kadar bilirubin serum total >5 mg/dL (86 μmol/L). Hiperbilirubinemia sering dijumpai pada minggu-minggu pertama setelah lahir, sebagian besar ringan
dan dapat
membaik
tanpa pengobatan.
Biasanya istilah
hiperbilirubinemia dipakai untuk ikterus neonatorum setelah ada hasil laboratorium yang menunjukkan peningkatan kadar serum bilirubin. Hiperbilirubinemia bisa disebabkan proses fisiologis atau patologis atau kombinasi keduanya. Hiperbilirubinemia fisiologis yang terjadi pada bayi adalah ketika kadar bilirubin indirek tidak melebihi 12 mg/dL pada hari ketiga dan bayi premature pada 15 mg/dL pada hari kelima. Ikterus atau jaundice adalah warna kuning pada kulit, sklera, dan mukosa akibat penumpukan bilirubin tak terkonjugasi pada jaringan. Ikterus pada neonatus akan terlihat bila kadar bilirubin serum >5 mg/dL.