Hasil Laboratorium : Tanggal 14/3/2019
Nilai normal (unit)
122
70-140 mg/dl
GOT/AST GPT/ ALT Ureum
533 422 65
0-50 U/L 0-50 U/L 10-50 mg/dl
Kreatinin
1.2
0.9-1.3 mg/dl
134 3.9 1.5
<200 mg/dl 0.1-1.0 mg/dl 0-0.20 mg/dl
Kuning
Kuning muda/kuning tua
Kejernihan
Keruh
Jernih
pH
5.0
4,8-7,4
Berat jenis
1.030
1,015-1,025
Glukosa
Negatif
Negatif mg/dl
Protein
100
Negatif mg/dl
Epitel squamous
0-1
5-15/LPK
Epitel tubulus Silinder Leukosit
Negatif/LPK Garnula kasar Negatif Granula halus Negatif 0-2
Eritrosit
0-2
0-1/LPB
Bakteri
Positif
Negatif
Jamur
Negatif
Negatif
Bilirubin
Negatif
Negatif
Urobilinogen
Negatif
Negatif mg/dl
Nitrit
Negatif
Negatif
Kristal
Negatif
Negatif
Kimia Klinik Glukosa Sewaktu
Kolesterol Bilirubin total Bilirubin direk Urinalisis Warna
Negatif/LPK 1-4/LPB
Hematologi Hb
12,4
13,2-17,3 g/dl
Leukosit
8.850
3.800-10.600 /uL
Trombosit
158.000
150.000-440.000 /uL
Hematokrit
37
40-52 %
Eritrosit
4,6
4,4-5,9 x106
1 1 0 66 25 7
0-1 % 2-4 % 3-5 % 50-70 % 25-40 % 2-8 %
Non Reaktif
Non Reaktif
Hitung jenis Basofil Eosinofil Batang Segmen Limfosit Monosit Serologi HbsAg Kualitatif
Penyakit katup stenosis mitral ini dapat berlanjut menjadi gagal jantung kongestif. Hal ini dikarenakan akibat stenosis mitral maka aliran darah dari atrium kiri (LA) tidak secara keseluruhan pindah ke ventrikel kiri (LV) akibat penyempitan katup mitral 1. Ini akan menyebabkan peningkatan tekanan pada vena pulmonalis kemudian meningkatkan tekanan di paru-paru dan pada akhirnya meningkatkan tekanan di ventrikel serta atrium kanan 2. Jantung kanan membesar dan akhirnya tidak terjadi kompensasi oleh jantung kanan akibat kerja ekstra untuk memompakan darah dari ventrikel kanan ke paru-paru sehingga terjadilah gagal jantung kanan 2. Curah jantung yang menurun pada ventrikel kiri akibat darah dari atrium kiri tidak seluruhnya ke ventrikel kiri, ini sangat bergantung pada derajat stenosis pada katup mitral tersebut, mengakibatkan jantung tidak cukup memompakan darah ke seluruh tubuh ini 5
.