Laboratorium Iiia.docx

  • Uploaded by: IvhatdharatanX-cobart
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laboratorium Iiia.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,165
  • Pages: 6
PEMERINTAH KOTA PALOPO RSUD SAWERIGADING PALOPO

20

INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL Nama Jabatan Unit Kerja Instansi I.

: : :

Pranata Labkes Pelaksana Lanjutan Laboratorium RSUD Sawerigading Palopo

IKHTISAR/ PERAN JABATAN : Melaksanakan urusan Rumah Sakit dengan memberikan pelayanan laboratorium kesehatan baik kepada individu maupun kelompok di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi, imunoserologi, toksikologi, urinalisa, patologi anatomi (histopatologi, sitopatologi, histokimia, imunopatologi, patologi molekuler) dan virulogi serta berperan sebagai pendukung maupun penegak dari sebuah diagnosis penyakit dalam upaya peningkatan kesehatan yang optimal.

II.

URAIAN TUGAS : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Menyusun rencana kegiatan. Membuat sediaan sitologi/histologi. Mewarnai sediaan sitologi/histology. Mempersiapkan specimen sampel secara khusus. Memasang peralatan untuk pemantauan kualitas lingkungan di lapangan. Mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan specimen/sampel secara khusus. Melakukan pemeriksaan secara aglutinasi semi kuantitatif/setara. Melakukan pemeriksaan dengan fotometri/setara secara otomatis. Menghitung hasil pemeriksaan dengan fotometri. Melakukan pemeriksaan dengan alatpenghitung sel darah otomatis

11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.

Melakukan pemeriksaan secara analisa gas darah/setara. Melakukan pemeriksaan dengan gas analyzer. Melakukan pemeriksaan sampel biakan. Melakukan pemeriksaan secara biakan untuk identifikasi/setara. Melakukan pemeriksaan spesimensampel biakan tabung ganda (MPN). Melakukan pemeriksaan secara uji kepekaan secara difusi/setara. Melakukan pemeriksaan penentuan (sub) type/setara. Melakukan pemeriksaan secara imuno difusi/setara. Melakukan pemeriksaan secara FAT/setara. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan khusus. Membuat laporan hasil pemeriksaan khusus. Membuat komponen prototype alat pengolah air dan limbah. Merakit komponen prototype alat pengolah air dan limbah. Menyiapkan hewan percobaan. Membuat reagen/bahan biologis secara khusus.memelihara strain kuman.

PEMERINTAH KOTA PALOPO RSUD SAWERIGADING PALOPO

26. 27.

III.

21

Menguji mutu bahan penunjang secara sederhana. Melakukan pencatatan dan pelaporan persediaan dan kondisi peralatan dan atau bahan penunjang. 28. Menguji alat secara sederhana. 29. Membuat bahan uji untuk pemantapan mutu internal laboratorium secara sederhana. 30. Membuat bahan uji untuk pemantapan mutu eksternal laboratorium secara sederhana. 31. Mengajar praktikum pada pelatihan tingkat dasar. 32. Ditugaskan memimpin satuan unit pelayanan laboratorium kesehatan.

TANGGUNG JAWAB : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21 22. 23. 24. 25. 26. 27.

Ketepatan rencana kegiatan laboratorium kesehatan Ketepatan memasang peralatan untuk pemantauan lingkungan dilapangan Ketepatan mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan specimen/sampel secara khusus Ketepatan membuat sediaan sitologi/histology Ketepatan mewarnai sediaan sitologi/histology Ketepatan mempersiapkan specimen secara khusus. Ketepatan pemeriksaan secara aglutinasi semi kuantitatif/setara Ketepatan pemeriksaan dengan fotometri/setara secara otomatis Ketepatan menghitung hasil pemeriksaan dengan fotometri Ketepatan melakukan pemeriksaan dengan alat penghitung sel darah otomatis Ketepatan melakukan pemeriksaan analisa gas darah/setara Ketepatan melakukan pemeriksaan dengan gas analyzer Ketepatan melakukan pemeriksaan sampel biakan Ketepatan melakukan pemeriksaan sampel biakan untuk identifikasi/setara. Ketepatan melakukan pemeriksaan sampel biakan tabung ganda (MPN) Ketepatan melakukan pemeriksaan secara uji kepekaan difusi/setara. Ketepatan melakukan pemeriksaan penentuan (sub) type/setara Ketepatan melakukan pemeriksaan imunodifusi/setara Ketepatan melakukan pemeriksaan secara FAT/setara Ketepatan melakukan pencatatan hasil pemeriksaan khusus Terlaksananya laporan hasil pemeriksaan umum Ketepatan mengamati kerja peralatan pemantauan kualitas lingkungan Ketepatan membuat komponen prototype alat pengolah air dan limbah Terlaksananya komponen prototype alat pengolah air dan limbah Adanya hewan percobaan Ketepatan membuat reagen/bahan biologis secara khusus Ketepatan membuat media untuk biakan kuman secara khusus

PEMERINTAH KOTA PALOPO RSUD SAWERIGADING PALOPO

IV.

HASIL KERJA : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 11. 12. 13. 14. 15.

Dokumen perencanaan pelayanan laboratorium kesehatan Dokumen peralatan untuk pemantauan lingkungan dilapangan. Dokumen peralatan untuk pemeriksaan specimen/sampel secara khusus Dokumen hasil pemeriksaan dan pewarnaan sitologi/histologi Laporan persiapan sampel/specimen secara khusus Laporan pemeriksaan secara aglutinasi semi kuanitatif/setara Laporan hasil pemeriksaan fotometri/setara secara otomatis Laporan hasil pemeriksaan dengan alat hitung sel darah otomatis Laporan pemeriksaan analisa gas darah/setara Laporan hasil pemeriksaan sampel biakan Dokumen pencatatan hasil pemeriksaan khusus Dokumen pentatan hasil pemeriksaan umum Laporan pembuatan reagen/bahan biologis secara khusus Laporan pembuatan media untuk biakan kuman secara khusus

22

PEMERINTAH KOTA PALOPO RSUD SAWERIGADING PALOPO

V.

23

TINGKAT FAKTOR :

FAKTOR 1

: PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN (fk. 1-5 = 750) Pengetahuan Fisioterapis Muda yang setara dalam pengalaman, pelatihan atau belajar sendiri, dasar tentang prinsip, konsep dan metodologi pekerjaan profesional atau keterampilan dalam penerapan pengetahuan fisioterapis muda untuk melaksanakan tugas operasi, atau prosedur dasar

FAKTOR 2

: PENGAWASAN PENYELIA (fk. 2-1 = 25) Untuk tugas sejenis dan berulang, penyelia membuat tugas tertentu disertai dengan instruksi yang jelas, terperinci dan spesifik. Selanjutnya fisioterapis muda bekerja sesuai intruksi dan konsultasi dengan penyelia sebagaimana dibutuhkan untuk semua persoalan yang tidak spesifik dicakup di dalam intruksi atau pedoman.

FAKTOR 3

: PEDOMAN (fk. 3-4 = 450) Kebijakan dan peraturan dapat diterapkan tetapi dinyatakan dalam terminologi umum. Pedoman pelaksanaan pekerjaan langkah atau penggunaannya terbatas. Fisioterapis madya menggunakan inisiatif dan akal pikiran dalam penyimpangan dari metode atau kecenderungan dan pola yang ada untuk mengembangkan metode, kriteria, atau kebijakan baru.

FAKTOR 4

: KOMPLEKSITAS (fk. 4-2 = 75) Pekerjaan terdiri dari tugas yang mencakup langkah, proses, atau metode yang berhubungan dengan fisioterapi muda. Fisioterapi muda sebaiknya mengetahui apa yang harus dilakukan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang terkait fisioterapi muda. Tindakan yang diambil atau respons yang dibuat berbeda tergantung pada sumber informasi, cara mendapatkan informasi, atau perbedaan sifat faktual lainnya.

FAKTOR 5

: RUANG LINGKUP DAN DAMPAK (fk. 5-2 = 75) Pekerjaan fisioterapis muda meliputi pelaksanaan, peraturan, regulasi, atau prosedur tertentu, dan merupakan bagian dari suatu tugas pelayanan kesehatan dokter gigi muda dengan ruang lingkup yang lebih luas. Selanjutnya hasil kerja atau jasa mempengaruhi keakuratan, kelayakan, atau aksebilitas dari suatu proses atau pelayanan lebih lanjut

FAKTOR 6

: HUBUNGAN PERSONAL (fk. 6-2 = 25)

PEMERINTAH KOTA PALOPO RSUD SAWERIGADING PALOPO

24

Hubungan dengan pegawai baik, di dalam maupun di luar lingkup RSUD Sawerigading Palopo. FAKTOR 7

: TUJUAN HUBUNGAN (fk. 7-2 = 50) Hubungan yang dilakukan untuk merencanakan, mengkoordinasikan, atau mengarahkan pekerjaan atau memecahkan masalah dengan mempengaruhi atau memotivasi individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama dan yang pada dasarnya mempunyai sikap bekerjasama.

FAKTOR 8

: PERSYARATAN FISIK (fk. 8-2= 20) Fisioterapis muda dalam melakukan pekerjaannya membutuhkan tenaga fisik seperti berdiri dalam waktu yang lama aktifitas mengangkat benda yang cukup berat berulang, merentangkan, menggapai atau sejenisnya. Selanjutnya pekerjaan Fisioterapis muda mungkin membutuhkan karakteristik dan kemampuan fisik seperti ketangkasan kegesitan diatas rata-rata.

FAKTOR 9

: LINGKUNGAN PEKERJAAN (fk. 9-1= 5) Pekerjaan dilakukan dalam lingkungan RSUD Sawerigading Palopo secara umum

PEMERINTAH KOTA PALOPO RSUD SAWERIGADING PALOPO

25

FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL Nama Jabatan Nama Pegawai

: Pranata Labkes Pelaksana Lanjutan : Risna Alwi,AMAK , Nirmala, AMAK

Faktor Evaluasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 K E S I M P U L A N

Nilai yang diberikan

Faktor 1: Pengetahuan Yang Dibutuhkan Jabatan Faktor 2: Pengawasan Penyelia Faktor 3: Pedoman Faktor 4: Kompleksitas Faktor 5: Ruang Lingkup dan Dampak Faktor 6: Hubungan Personal Faktor 7: Tujuan Hubungan Faktor 8: Persyaratan Fisik Faktor 9: Lingkungan Kerja

750

Total Nilai

1.475

Kelas Jabatan

9

Standar Jabatan Fungsional Yang Digunakan

Keterangan

Tingkat Faktor 1-5

25 450 75

Tingkat Faktor 2-1 Tingkat Faktor 3-4 Tingkat Faktor 4-2

75

Tingkat Faktor 5-2

25 50 20 5

Tingkat Faktor 6-2 Tingkat Faktor 7-2 Tingkat Faktor 8-2 Tingkat Faktor 9-1

(1.355 – 1.600)

Related Documents