Hasil Kerja Kelompok Angk 3[1]

  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Hasil Kerja Kelompok Angk 3[1] as PDF for free.

More details

  • Words: 1,306
  • Pages: 8
Kelompok I INDIKATOR SEKOLAH RAMAH ANAK

No

Komponen

Peran

Indikator Kepala sekolah

1. Perlakuan yang sama tanpa memandang 1.

Perlakuan pada anak

2.

Keterlibatan dalam penyusunan Tata tertib dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan siswa

4.

Peta Kepribadian Siswa

status sosial, ekonomi, ras/suku, agama, keadaan fisik dan mental, serta jenis kelamin. 2. Menghilangkan pemberian gelar yang bersifat negatif terhadap siswa. Misalnya: memberi nama si gembrot, si pesek, dll. 3. Menghilangkan program kelas unggulan di sekolah.

 Memberikan bimbingan kepada guru agar tidak mendiskriminasi siswa dari segi status sosial , ekonomi , dan jenis kelamin.

1. Melibatkan perwakilan siswa dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan kepentingan siswa 2. Mensosialisasikan setiap hasil keputusan kepada siswa.



1. Ada peta kepribadian dan kemampuan siswa yang diperbaharui secara berkala. 2. Memiliki data yang diperbaharui secara berkala mengenai siswa yang berisiko putus seolah karena bekerja 3. Orang tua siswa mandapatkan informasi tentang keadaan anaknya di sekolah secara berkala

 Menyiapkan buku penghubung guru di sekolah  Mengupulkan data dari guru tentang anak yang beresiko putus sekolah.

Memberikan arahan tentang pentingnya pendidikan yang demokratis

Guru

Komite Sekolah

Siswa

 Memberikan  Memberiakn perlakuan sama dukungan ( tidak membedabedakan.)

 Menanamkan sikap saling menghormati  sama

 Mengawasi pelaksanaan tata tertib

 Menyampaika n ke ortu

 Guru mendata anak / siswa yang beresiko putus sekolah  Guru menciptakan data tentng keadaan anak di sekolah

 Membantu guru / kepsek ( sebagai mediator ) kepada orang tua siswa  Mengunjung i rumah siswa yang berisiko putus sekolah  Mensosialis asikan informasi

keadaan anak di sekolah terhadap orang tua siswa

 Mengundang orang tua siswa untuk mengdakan rapat secara berkala

5.

Pemberian Sanksi

1. Sanksi yang diberikan kepada anak tidak dilakukan di depan umum. 2. Siswa tidak dihukum yang dapat menciderai fisiknya termasuk membersihkan WC dan dijemur. 3. Siswa tidak dihukum lompat, Jongkok, lari, push up. 4. Setiap siswa yang melanggar tata tertib mendapatkan sanksi yang bersifat edukatif.

 Menghimbau guru untuk tidak memberiak sanksi di depan umum  Mengimbau kepada guru agar jangan lagi memberi hukuman yang dapat mencederai  Menghimbau guru agar tidak menghukum lompat, dan push – up  Memberi pembinaan mengenai tata tertib di sekolah.

 Menghiloangka n kekerasan dalam pemberian sanksi terhadap siswa  Menaati ajaran kepsek  Menaati ajaran kepsek  Memberikan hukuman dlam bentuk pemberian PR

 Memberikan dukungan terhadap kepsek terhadap pemberian sanksi  Mendukun g program kepsek dan guru  Memberikan dukungan mengenai upaya pemberian sanksi yang bersifat edukatif

 Siswa yang bermasalah menghindari hal-hal yang menimbulkan masalah agar tidak di beri sanksi.  Mentaati peraturan tata tertib sekolah.

Kelompok II

1. Semua siswa berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan PBM. 2. Semua siswa mendapatkan kesempatan yang seluasluasnya dalam menjalankan kepercayaan dan ajaran agamanya dengan baik

6.

Pengembangan nilai-nilai luruh/kearifan lokal

7.

Penghargaan kepada siswa dan guru yang berprestasi

Guru dan siswa yang berprestasi mendapatkan penghargaan sesai kemampuan sekolah

8.

Kepemilikan Akte Kelahiran

Siswa memiliki akte kelahiran

9.

Kompetensi Guru

1. Guru memiliki kualifikasi pendidikan yang memadai sesuai dengan standar nasional pendidikan. 2. Guru memahami dan mampu menerapkan prinsip-prinsip hak anak dan UUPA

 Membuat aturan berdoa sebelum dan sesudah belajar  Menyiapkan sarana dan prasarana dalam menjalankan agama dan kepercayaan  Memberikan arahan kepada guru sebelum memulai pelajaran  Mengajak siswa berdo’a sesuai agama dan kepercayaan  Memberikan peenilaian dan penghargaan

 Memerintahk an siswa untuk berdoa sebelum dan sesudah belajar  Membimbing siswa dalam menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan nya

 Berusha

untuk meningkatka n kemampuan nya dan melatih membina siswa sebaikbaiknya  Mkewajibkan  Mendta dan siswa untuk membantu memiliki akte dan siswa untuk melaporkan siswa mendapatka yang belum n akte memiliki akte kelahiran kelahiran ke Capil  Membrrikan kesempatan dan mengajurkan kepada setiap guru malanjutkan pendidikan dan pelatihan sesuai denga disiplin Ilmu

 Mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai dengan disiplin ilmunya  Memnerapka n UUPA di

 Membaca Do’a bersama sebelum dan sesudah belajar  Melaksan akan sesuai dengan agama dan kepercaya annya

 Membnatu  Belajar dalam dan menyiapka berlatih n sarana semaksim dan al prasarana. mungkin  Mendukung secara maksimal  Membatu orang tua siswa unruk mendapatk an akte kalahiran anaknya

 Mendukung dan memberika n saran  Memsosiali asaikan UUPA kepada

 Berusaah a untuk mendapat kan akte kelahirann ya

 Memberik an kritikan terhadap cara mengjar gurunya  Mengetah ui isi UUPA

Kelompok III

11.

Lingkungan sekolah yang sehat dan aman

1. Sekolah memiliki sarana & prasarana yang memadai. 2. Sekolah mempunyai surat bukti kepemilikan tanah 3. Pihak sekolah mengontrol kebersihan dan menu makanan yang dijual di dalam sekolah secara berkala. 4. Sekolah mengembangkan sistem keamanan

Melengkapi sarana dan prasarana sekolah  Menyimpan bukti kepemilki  Membantu kebersihan makanan yang dijual dikanting sekolah secara berkala  Mengangkat tenga keamanan seperti SATPAM 

 Guru memaksimalkan pemamfaatan sarana dan prasarana sekolah  Guru langsung mengawasi kebersiahndan menu makanan yang di jual kanting sekolah  Guru bersama dengan warga sekolah laiinya turut menjaga keamanan sekolah







12.

Peran serta masyarakat

1. Melaksanakan pertemuan berkala antara pihak sekolah, komite sekolah dan masyarakat. 2. Melibatkan masyarakat dalam kegiatan pengembangan sekolah.

 Mengadakan rapat pertemuan dengan komite, ortu siswa 1x dalam 3 bulan  Mengikutsertakan masyrakat dalam penyusunan program pembanguna sekolah

 Memmberikan masukan kepada orang tua siswa tentang perkembnaganan sekolah, perkembangan anak dsb.  Memotivasi orang tua siswa agar aktif





Sebagai fasilitator dengan orang tua siswa dalam menjaga dan memelihara sarana dan prasarana sekolah. 2dan 3 ikut serta mengontrol kebersihan makanan yang dijual dilingkungan sekolah Peran aktif komite dalam pengembana gan sistem keamanan Mewakili ortu siswa dalam setiap pertemuan di sekolah. Ikut merumuskan rencana kegiatan sekolah

 Memelihara sarana dan prasarana yang ada  Memamfaatka n dan memelihara  Secara sadar siswa menjaga kebersihan dan selektif terhadap makanan sehat  Peran aktif dalam menjaga keamanan sekolah

 1 & 2. menyampaika n undangan ortu

mengikuti pertemuan.

13.

14.

Transparansi & Akuntabilitas

Pengentasan pekerja anak melalui Pendidikan

1. Sekolah memiliki visi dan misi yang terpajang di tempat strategis 2. Sekolah memiliki RPS dan RAPBS yang dipajangkan 3. Melibatkan warga sekolah secara aktif dalam perumusan dan Pembahasan RAPBS 4. Menginformasikan secara berkala mengenai pemasukan dan pengeluaran keuangan sekolah pada tempat yang mudah diakses oleh masyarakat.

 Memajang visi dan misi pada tempat yang strategis dan menindak lanjuti visi dan misi tersebut.  Menyiapkan sarana dan prsasarana dalam pemajangan RPS dan RAPBS  Kepsek duduk bersama membahas RPABS  Menyiapkan sarana dan prasarana untuk memajang tentang pemasukan dan pengeluaran keungan sekolah

1. Guru-guru memahami tentang isu pekerja anak dan penanganannya melalui proses pembelajaran. 2. Menurunnya angka siswa putus sekolah dan

 Mensosialisasikan kepada guru-guru tentang isu pekerja anak melaui pembelajran.  Memberikan motivasi kontinyu yang di

  Menerapkan visi dan misi sekolah  Dua dan tiga mengajukan program yang akan dilaksanakan dalam RPS dan RAPBS  Guru memberikan penjelasan tentang dan mengeluarkan tentang pemasukan dan pengeluaran tentang siapa saja.







 Memsosialisakan pengaruh negatif terhadap anak bekerja di usia dini.  2 dan 3 memnyampaikan

berupa pemikiran, kritik dan saran. Mengawasi pelaksanaan visi dan misi sekolah Ikut merumuskan RPS dan RAPBS sekolah Memberikan masukan terhadap rumusan RPS & RAPBS Turut serta memberikan penjelasan tentang pemasukan dan pengeluaran keunagan sekolah kepada siapa saja

Mempromosikan terhadap orang tua siswa tentang dampak negatif terhadap pekerja anak yang masih

 Mengaplikasik an visi dan misi sekolah  2&3 melibatkan siswa dalam perencanaan RPS & RAPBS

  1,2 & 3 siswa menyebar luaskan dampak negatif pekerja anak pada usia

mengulang kelas akibat bekerja 3. Tindakan afirmatif (kebijakan khusus) bagi pekerja anak

akibatka oleh karena anak pada jam belajar  Mambrrkan bantuan beasiswa.  Memberikan pemahaman terhadpa orang tua tentang akibat pekerja anak.

kepada tentang dampak negatif anak yang bekerja di usia pelajar.

belajar Mensosialisasika n terhadapap oerang tua siswa akan dampak negatif pekerja anak yagnmasih belajar Tercakup di point 1&2

sekolah

Related Documents