Haraam Milih SBY dan Boediono??? Bismillahi aktubu, -
Dia telah menghalalkan pembantaian kaum Muslim Palestina dengan menolong Politik Yahudi Isra’il bahkan mengatakan “Saya ridha dengan Politik (yang memang Psikopat) ini.”
-
Dia telah membiarkan kaum di daerah Nusa Tenggara banyak mati, banyak mati kelaparan. Juga kenyataan bahwa orang itu hanyalah seorang pendengki dan bermuka dua, berdasarkan pengalaman saya bersamanya.
-
Orang itu berdasarkan pengakuan seorang Profesor Teknologi BJ Habibie, sang mantan Presiden RI tahun 1999, yang memang berhasil menekan tingkat Inflasi sampai hanya 3,5%, Ia berkata tentang Susilo Bambang Yoedoyono (orang yang Insya Allahu Ta’ala tidak akan pernah jadi Presiden lagi) “Dulu yang siaga sebagai pengkhianat dan melakukan pengkhianatan serta pemberontakan itu ialah Prabowo Subianto dan termasuk di dalamnya Presiden anda-anda sekarang (SBY).” Dia (BJ Habibie) menulis buku berjudul Detik-Detik Menentukan.
Sebenarnya almarhum Soeharto (mantan Presiden 1995-1998) itu pernah mengaku kepada saya bahwa dia pernah diinjak-injak, ditendang dan dimaki-maki dalam keadaan sisi tubuhnya menapak di lantai oleh mereka kaum pengkudeta itu tanpa basa-basi dan udel sama sekali. Sedangkan bung Wiranto mengaku bahwa Ia hanyalah sebagai saksi yang diam saja disitu sembari mengasihani. Sedangkan menantunya sendiri: Prabowo Subianto itu justru orang sangat kejam kepada orang tua itu (mertuanya) dan dia memang berperilaku bagaikan ajudannya SBY dan sekarang sekadar sebagai ajudan dari Megawati. -
Anda rakyat jangan buru-buru memilih orang-orang itu. Karena mereka adalah seorang yang saya tahu sendiri akan menjual bangsa Indonesia kepada kaum Kafirun.
Jangan takut dan khawatir, Yogyakarta sudah menjadi semakin makmur walaupun tanpa BLT (Bantuan Langsung Titit) dia. Kita kaum Muslim tidak memerlukan untuk menjadi semacam ”anak-anak dia.” Masih banyak orang-orang yang dermawan walaupun tanpa ada sangkut pautnya dengan dia. Termasuk dari orang-orang yang sejenis dengan saya, Masya Allahu (atas kehendak Allah) tsumma syi’na (lalu atas kehendakku), laa haula (tiada daya) wa laa quwwata (tiada upaya) illa billah (kecuali dari Allah). Dulu orang itu pernah mencoba berbagai macam cara untuk menggoda orang yang menurut dia dengan melakukan cara tsb, sembari melakukan beberapa kebaikan yang saya duga penuh dengan keRiya’an, Ia berharap agar dengan itu Ia dapat menipu seseorang Muslim. Faktanya ialah bahwa pangkat orang tsb di bawah Jendral Wiranto. -
Ia bukanlah orang yang kompeten dalam Militer dibanding pensiunan Jendral tsb. - Blok Cepu yang merupakan badan usaha milik rakyat Ia jual, Ia sama dengan Megawati yang telah menjual BUMN. Begitu juga dengan wilayah-wilayah Indonesia lainnya telah Ia jual kepada mereka. Seperti telah saya sebutkan sebelumnya di artikel ”Pilihlah Jusuf K. dan Wiranto”, SBY itu telah membakar dengan api kepada uang sebesar mobil dan mencapai Jip, dengan bensin yang dia akui sendiri ”Ini uangnya seharga ribuan trilyunan rupiah tahu?.” Maka uang tsb adalah korban bakaran terbesar dari dirinya untuk kesombongannya dan hawa nafsunya serta bedilnya yang gemuk dan besar. Utang yang sekarang melanda Indonesia ini adalah hasil dari kebohongan karismatik darinya. Dia bilang ”Sudah saya sumbangkan kepada kaum Fakir Miskin yang membutuhkan dana.” Justru dia si pengutang besar itu, dan kalian kaum rakyat Indonesia, tidak ada urusan dengan hal itu. Dia menganggap dapat menjual Indonesia dengan cara itu, saya katakan kepadanya ”Yang saya tahu, anda hanya
menjual kepada mereka blok Cepu dan ...gate. Dan semoga anda masuk ke dalam Neraka (Naar) dalam keadaan berhutang kepada mereka, kecuali anda mengaku kepada dunia perbuatan anda itu.” - Sikap bung Wiranto lebih fair, transparan dan tidak sok Kharismatik, penyayang serta mumpuni dalam ilmu Militer. Sikap bung Jusuf Kalla lebih membumi, mengayomi, lebih religius secara baik dan menghargai serta berterima kasih. - Sebenarnya SBY itu telah banyak mengumbar nafsunya untuk menjadi semacam bung Soeharto Rahimahullah baru. Dia percaya Klenik, wangsit, Kiai langitan serta Syaithan-Syaitan yang berada di sekelilingnya. Dia termasuk orang yang berhutang kepada kaum negara Kafirun secara pribadi sebanyak trilyunan, lalu di depan mata saya sendiri dia berkata ”Ini hutang pribadi (Indonesia dan dirinya), saya akan menjual bangsa saya.” Faktanya memang dia kemungkinan besarnya atau kecil, atau ada kemungkinan keadaannya sebagai kaum Zindiq (Munafiq) dan sebenarnya orang itu dulu termasuk algojo bung Soeharto. Dia bukan orang yang terpuji dulu maupun sekarang. -
Dia terlihat Karismatik, namun dibalik itu ada tangan kaum Yahudi dan kaum Hulul wa Ittihad seperti Hisyam Kabbani dan orang-orang kecil di Jawa Timur yang tidak perlu disebut. Bahwa mereka itu kaum Muhdats (Ahlul Bid’ah/kaum pembid’ah) dan Ash Shaghir (kaum kecil pembid’ah) serta Ruwaibidhah (orang bodoh yang mengurus hajat hidup orang banyak) tsb. -
Saya anjurkan kepada kaum Fakir Miskin (bukan orang kecil) agar tidak bertanya kepada S. Bambang Y. Itu, karena dia itu justru orang yang paling banyak ngutang itu, kemudian dia justru mengatakan ”Uang yang ribuan trilyunan rupiah itu telah dipinjamkan kepada rakyat kecil.”
Justru orang itu menggunakan cara ”Mendekati orang pada saat kampanye, akan tetapi ketika sudah dipilih sebagai Presiden, lupakan saja semua ini.” Dia bisa mendukung pemurtadan, kemunafikan dan
kemiskinan serta kehinaan, hanya bila kita kembali menjadikannya sebagai Presiden. Kita harus kembali kepada agama Islam. - Saya nasihati kepada bung SBY, ”Jangan anda menantang Allahu Jalla Jalaaluhu. Tinggalkan semua kaum penyembah Syaithan, penyihir dan Zindiq serta Munafiq itu, janganlah anda jadikan itu sebagai kawan dengan meninggalkan pengajaran Ar Rahman. Dan janganlah anda mendatangi kuburan yang dikeramatkan serta kaum yang dianggap ’Ulama padahal golongan Kafirun dan mengajak kepada kekafiran yang berlabel Islam. - Rakyat Indonesia tidak menginginkan uang anda. Justru anda yang berhutang terbesar di Indonesia ini. Saya tahu persis bahwa itu hanyalah ”Dana Siluman yang telah raib.” Jadi janganlah hanya mengaku sebagai ”Orang Kharismatik, padahal Rajanya telek.” Subhaanallahu laa syariikallah. Semoga anda mati dalam hutang anda itu, bila anda tidak ingin bertaubat kepada Allahu Jalla Jalaaluhu dan tentunya menyerahkan dirimu yang hina kepada para peminjam dari ADB (Ada Di balik Batu) dan Yahudi serta Bank lainnya. Masya Allahu wahdahu tsumma syi’na, laa haula wa laa quwwata illa billah. Di akhir kekuasaan dia sekarang (27 Mei 2009), Polisi dia telah berlaku memalak kaum pedagang kaki lima, Satpol PP dia telah memalak juru parkir. Itulah Pemerintah DPR yang kalian pilih, kaum Menteri yang dia pilih dan Mahkamah Agung yang dipilihnya. -
- Mereka merasa bahwa hukum waris dapat diubah. Caranya: Bila ada ahli waris dari seseorang menerima rumah, maka mereka melalui pengadilan agama dan Mahkamah Agungnya langsung menyengketakannya dan menggusur pemiliknya tsb dan menyitanya begitu saja. Padahal itu hanyalah rumah-rumahnya kaum Miskin di pinggir jalan. Semoga Allahu Subhaanahu wa Ta’ala menimpakan 7 lapis tanah di hari Kiamat kepada mereka sebagaimana yang akan diwujudkan-Nya, yang telah diberitakan Rasulullah Shalallahu ’alaihi Shalawatu wa Sallam.
alhamdulillaahilladzi bi ni’matihi ’alaa tatimmush shaalihaat (segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya, sempurnalah segala amal Shalih). - Semoga Allahu Subhaanahu wa Ta’ala mewujudkan adzab yang telah dijanjikannya kepada kaum pemegang ekor-ekor sapi yang digunakannya untuk mencambuki orang, yakni dengan cemeti adzab kepada mereka sebagaimana yang ditimpakannya kepada kaum Aad dari pengadilan Agama (Islam) dan MA (Mahkamah Agung) tsb kecuali, kecuali mereka bertaubat, wallahu Tawwabur Rahiim, Tawwabul Ghafuur, Tawwabun Hakiim. Ini semakin menunjukkan betapa takutnya kaum tsb dari kehilangan kekuasaan mereka di Indonesia ini. -
Jadi saya harap agar kaum TNI (Tentara Negara Indonesia) ini agar jangan meniru kegagalan bung Soekarno Rahimahullah (mantan Presiden RI ke-1) yang membubarkan Masyumi, dan jangan meniru kegagalan junta militer di hadapan Allahu ’Azza wa Jalla dengan penggulingan mereka terhadap FIS di Aljazair.
Assalaamu manit taba’al huda (Semoga kedamaian, kesejahteraan dan keselamatan dari segala aib bagi manusia bagi yang mengikuti petunjuk). Assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh (Semoga kedamaian, kesejahteraan dan keselamatan dari segala aib bagi manusia, dan kasih sayang dari Allah dan keberkahan dari-Nya agar dicurahkan kepada kalian).