Hanya Allah.pdf

  • Uploaded by: muhlis
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Hanya Allah.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 24,001
  • Pages: 153
i

HANYA ALLAH Muhlis Muhammad Abdullah (Utiz Abdullah)

“Hidup itu Pilihan setiap Insan Manusia, tak ada manusia yang menginginkan mati. Jika dia menginginkan mati berarti dia sudah lupa, Siapa yang sudah memberikan dia hidup” ii

Tujuan Buku sederhana ini dibuat untuk memotivasi sekaligus menginspirasi kalangan pemuda dan pemudi, menguatkan keyakinan mereka agar tidak mudah bimbang dalam mengambil sebuah keputusan Buku ini di buat bukan untuk di perbanyak, karena Format Buku yang hanya berupa E-Book semoga pelanggaran Hak Cipta tidak mudah terjadi. Bukan berarti buku itu murah, kita tidak menghargai karya orang lain. Mereka berusaha membuat buku untuk kemajuan bangsa. Jadi buat para pembaca yang senang melanggar Hak Cipta saya mohon “Hentikan Hal itu”. Jika kalian tidak menggar Hak Cipta, Kalian sudah dianggap menghargai karya orang lain

Judul Buku Penyusun Desain Cover Ide Visualisasi Desain Layout

: Hanya Allah : Muhlis Muhammad Abdullah : Riaz Akbar Fatonah : Utiz Abdullah : Utiz Abdullah

iii

Sepatah kata Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah mengutus rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan Agama yang benar. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW., suri tauladan seluruh umat di dunia ini. Layaknya manusia yang lain Rasulullah juga melakukan hal lahiriah sama seperti kita, beliau juga beraktivitas, dan selalu beribadah kepada Allah SWT. Manusia diciptakan dan dilahirkan dalam keadaan suci. Manusia adalah makhluk yang tercipta dalam bentuk paling indah, dan paling sempurna. Manusia adalah makhluk paling mulia, jika dia tidak bersedia untuk beriman kepada Allah dan rasul-Nya maka dia dinilai lebih rendah daripada yang lebih rendah. Manusia juga mempunyai sifat yang selalu berkeluh kesah, jadi wajar jika manusia berkeluh kesah sekiranya tidak terlalu berlebihan dalam berkeluh kesah. Bagaimana caranya agar kita tak selalu merasa kurang? Yups, Dengan cara bersyukur kepada Allah Sang pemberi rezeki dan Sang pemberi segalanya. “Hanya Allah”lah yang patut untuk dipatuhi, dan tak ada selain Allah SWT. Menjalankan apa saja perintah dari-Nya, dan menjauhi semua yang dilarang oleh-Nya. iv

Buku ini dibuat dengan sederhana dan bukan untuk menggali masalah tertentu, tetapi dengan jalan agar si pembaca selalu taat dan selalu patuh kepada-Nya Sang pemilik segalanya. Dengan berlandaskan hukum Islam yang sudah berlaku dan tidak keluar dari norma-norma yang sudah ditentukan. Pendapat dari seseorang akan selalu berbeda-beda, karena itu hanyalah pemikiran menurut orang itu saja. Jadi kita tidak perlu terlalu memikirkan hal yang tidak perlu yang hanya menimbulkan perdebatan. Islam itu “Rahmatan lil ‘alamin” jadi kalau kita benarbenar paham akan Islam kita tak akan membuang waktu kita hanya untuk hal yang tak berguna. “Rahmatan lil ‘alamin” itu tak mudah untuk diwujudkan jadi jangan pernah menganggap itu hal yang mudah, dan jangan sesekali mempermainkan kata itu. Sekedar basa-basi, mungkin “Mudah” tapi sebenarnya itu “Sulit”. Mungkin karena kita yang sedikit meremehkan dengan apa yang sudah kita miliki. Merasa “Sombong” saat berada di atas, itu adalah sifat yang seharusnya kita jauhkan. Untuk mencoba hal ini, yakni dengan cara yakin dan percaya, namun kita tak tahu apakah keyakinan kita sudah sepenuhnya menjadi kepercayaan. Itu adalah hal yang paling tersulit untuk dilakukan, tetapi kita harus mencoba dan terus mencoba.

v

Buku ini saya buat dan saya tujukan untuk kaum pemuda maupun pemudi, guna menambah wawasan pemudapemuda jaman sekarang yang menurut saya kurang dalam ilmu Agama. Walaupun sejujurnya saya pun belum begitu baik menaati semua perintah-Nya tapi, saya akan terus berusaha untuk menjadi baik karena-Nya. “Belajar Baik itu Baik” kutipan dari buku karangan Panji Ramdana (@melodidalampuisi). Buku ini saya buat dan saya persembahkan untuk :  Ibuku Rochyanah dan Ayahku Subi yang selalu mendukung saya sampai saat ini, Aku sayang kalian berdua.  Guru-guruku yang entah saya pun tak tahu apakah mereka masih mengingatku.  Sahabat-sahabat yang selalu mensupport saya dengan baik.  Teman-teman yang selalu membantu dan memberi saran serta masukan untuk selalu menjadi baik.  Jodoh yang saya pun tak tahu, mungkin Allah belum menunjukkannya padaku. “aku harap itu , iya ” (kalau laki-laki yang baca tolong dikondisikan ya :D)

vi

DAFTAR ISI Halaman Judul ........................................................... i Judul ............................................................................. ii Detail Buku ................................................................. iii Sepatah Kata ............................................................... iv Daftar Isi ...................................................................... vii BAB I Pendahuluan ................................................... 1 BAB II Hablun Minallah ........................................... 7 A. IMAN ............................................................... 9 B. PERSAKSIAN ................................................. 35 C. TIANG-TIANG............................................... 36 D. MENAHAN HAWA NAFSU ....................... 42 E. PEMBERSIH HARTA .................................... 46 F. TAMU ALLAH............................................... 50 BAB III Allah dan Ciptaannya ................................. 55 A. MALAIKAT .................................................... 56 B. JIN..................................................................... 60 C. MANUSIA....................................................... 67 D. FLORA dan FAUNA ..................................... 81 E. BENDA MATI ................................................ 85 BAB IV Pemecahan Masalah .................................... 88 BAB V Motivasi Dalam Hidup................................. 114 PENUTUP ................................................................... 132 DAFTAR PUSTAKA .................................................. 136 BOGRAFI..................................................................... 137 TERIMA KASIHKU ................................................... 142

vii

BAB I PENDAHULUAN Perubahan dari hari kehari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, dan tahun ke tahun, bisa dilihat dari segi mana saja manusia berkembang. Manusia berlomba-lomba mengumpulkan harta duniawi dan berusaha dalam kekuasaan. Ketika mereka sudah diatas mereka lupa siapa yang telah memberikan kekuasaan itu. Seakan-akan mereka tak tahu dan merasa dunia ini milik mereka. Dalam Al-Qur’an Surah Ali-Imran ayat 26, Allah telah menjelaskan sebagai berikut : ٓ ََ ‫ُء‬ َ

ُ ٓ ََ !ِ ‫ُء َو‬



ۡ ُ ۡ ُ ۡ َ َٰ ُ ُ َ ۡ ُۡ ُ ََ ُٓ ََ َ َ ۡ ُۡ ‫ء و ِع ٱ‬ ‫ِ ٱ‬ ِ ِ ‫ِ ٱ‬ ۡ َ ّ َ ٓ َ َ َُۡ َ َ ُ ََ َ َُ ٞ $َ ٖ‫ء‬0 ۡ 2ُ 3 6 -.ِ 4ِ‫* ۖ إ‬+‫ِك ٱ‬$%ِ& ۖ ‫ء‬ ‫و )ِل‬ ِ ٰ

“Katakanlah, wahai Allah yang empunya kekuasaan, Kamu berikan kerajaan kepada siapa saja yang Engkamu kehendaki, Kamu cabut kekuasaan dari yang Kamu kehendaki, Kamu muliakan orang yang Kamu kehendaki, dan Kamu hinakan siapa juga yang Kamu kehendaki. Di tangan-Mu lah segala kebaikan. Sesungguhnya Engkamu berkuasa atas setiap sesuatu.”

Perang argumentasi akan terus terjadi sampai kapanpun demi merebutkan sebuah kekuasaan. Bukalah mata kalian dan janganlah berpura-pura untuk tidak melihat. Karena 1

jika kamu melihat yang batil dan kamu membiarkan hal itu, maka kamu juga tergolong didalamnya. Bahkan tanpa kita sadari Rasis dan kejahatan terjadi begitu mudah saat ini. Jika kita buka jendela dunia, kelahiran dan kematian nilainya sama yakni 1:1. Demi Uang mereka rela melakukan hal bodoh yang menjauhkan mereka dari Allah SWT. Hanya karena mereka tidak bisa mengendalikan nafsu mereka, mereka menjadi seperti itu bahkan mereka lebih rendah dari binatang. Mengapa seperti itu? Karena mereka terlalu mementingkan diri mereka sendiri. Mereka tak tahu bahwa “Hidup untuk Mati dan Mati kita hanya untuk-Nya”. Simpelnya seperti ini, jika kita bergerak sebanyak apapun, selama itu bermanfaat bagi orang lain dan membuat kita semakin dekat kepada-Nya maka, aktivitas yang dilakukan dapat menolong kita suatu saat nanti. Dan jika, kita bergerak tak tentu arah dan tidak sesuai apa yang sudah diperintahkan, semua akan menjadi sia-sia semata. Ingatlah satu hal, semua itu akan ada ganjarannya suatu saat nanti walau hanya sebesar biji SAWi. Al-Qur’an Surah Al-zalzalah ayat 7-8 : ٗ ۡ ;َ =ٍ ‫ َ@ َل َذر‬Aِۡ Bۡ َ !ۡ Cَ َ 7َ ّٗ َ ٖ =‫ َ@ َل َذر‬Aِۡ Bۡ َ !ۡ Cَ َ ‫ َو‬E ‫هُۥ‬-َ َ. 9* G ‫ ُهۥ‬-َ َ. 9F 2

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula”.

Banyak ilmuan yang hebat diluar sedang memprediksi bagaimana kehidupan dimasa depan nanti. Tidak banyak pula mereka para ilmuan berlomba membuat alat untuk bertahan hidup. Mereka membuat alat itu dengan tujuan agar mereka dapat bertahan hidup jika ada bencana yang besar yang menimpa bumi ini. Secara logika manusia, memang alat itu bisa menyelamatkan dari sebuah musibah. Tapi apa Kata Allah, “Tak ada satu makhlukpun yang mampu menghadapi Hari Akhir”. Ketika dunia dihancur leburkan takkan ada satu makhlukpun yang mampu untuk hidup dan bertahan hidup didunia ini. Sekuat apapun mereka, sehebat apapun mereka, mereka takkan bisa melewati beratnya ujian di Hari Akhir. Ujian terbesar manusia yakni godaan keimanan, dan ujian keimanan yang terbesar yakni ujian dari Dajjal. Dajjal akan turun ke bumi sebelum Hari akhir tiba. “Saya pun tidak tahu, apakah saya bisa terhindar dari Dajjal atau tidak, semoga saya bisa selamat dari godaan-godaan Dajjal, Aamiin”

3

Selama 40 hari Dajjal dibumi dan dia akan mencari pengikut sebanyak-banyaknya. Maka dari itu jadilah manusia yang selalu berdzikir, berdoa untuk selalu meminta perlindungan dari Allah Azza Wajalla. Norma-norma Agama yang dahulu tercipta, dengan mudah tersingkir hanya karena manusia lebih memilih kehidupan didunianya di banding dengan kehidupan akhiratnya. Ketakutan, kekacauan, penyakit fisik dan penyakit jiwa seolah-olah hal itu menghantui kehidupan manusia. Mengapa seperti itu ?? Itu karena Mereka terlalu memuji kehidupan dunia ini dan lupa akan kehidupan selanjutnya. “Demi Pujian, mereka rela mengikuti budaya orang kafir yang sudah terlalu jauh dan keluar batas” Perzinaan tingkat bawah berkecamuk, dan perzinaan tingkat atas merajalela. Seolah-olah itu merupakan hal yang biasa bagi mereka yang melakukannya. Siapa saja yang berusaha mengingatkan dan membenarkan bahwa hal itu salah maka, orang itu akan ditertawakan dan akan mendapat cercaan. Mereka tak tahu, itu hanya akan merusak pegangan hidup mereka dan perlahan mereka akan kehilangan pegangan hidup. Rasulullah SAW. Bersabda :

4

“Hancurnya Umatku karena terlalu cinta kepada duniawi dan takut kepada kematian”

Dan Allah kemudian menjelaskan dalam Al-Qur’an Surah At-tin ayat 4-6 sebagai berikut : َ ْ َُ َ َ َۡ َ ۡ َ ٓ َ َٰ ۡ َ َۡ َ ۡ ََ َ Xِ Y ٰ َ Bَ Xَ Zۡ ‫ َر َد ۡد َ\ٰ ُ[ أ‬Vُ U MN ‫ا‬OH ‫ ءا‬.ِ`‫ ^ إِ_ ٱ‬Wِ ِ JKL‫ٱ‬ ٖ ِO@P ِ QR‫ أ‬T ِ H@ ; $@I َ َ َ َ َ ُ ۡ ۡ ۡ َ ُ ٌ ۡ ُ ِ ٰeِ ٰfI‫ا ْ ٱ‬Oُ ِ cَ ‫َو‬ l ‫ن‬O ٖ H " *h -j‫ أ‬k d “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya”.

Itulah tujuan Allah mengutus Rasul-Nya yang terakhir yakni Nabi Muhammad SAW sebagai risalah yang berlaku secara universal atau umum. Margareth Marcos juga berkata dalam buku miliknya yang berjudul “Islam VS The West” “Meskipun Al-Qur’an diturunkan dalam Bahasa Arab kepada Bangsa Arab, tetapi ajarannya ditujukan untuk segenap umat manusia” Kemudian Dr. Jhon Alden Williams juga berkata dalam buku miliknya yang berjudul “Islam” “Islam lebih dari sekedar Agama Formalitas. Islam adalah jalan hidup yang menyeluruh”

5

Allah mengirimkan Rasulullah SAW beserta syariat Agama yang dibawanya sebagai rahmat bagi seluruh umat manusia. Inilah penjelasan dari Allah dalam AlQur’an Surah Al-Anbiya ayat 107 : َ ۡ ‫ٰ َ إ_ َر‬pَ ۡ Zَ ‫َو َ ٓ أ َ ۡر‬ َ َ ٰmَ ۡ ِ Iّ nٗ o qW ِ ِ “Tidaklah Kuutus engkamu, Muhammad, kecuali merupakan rahmat bagi segenap alam semesta ini.”

Percayalah “Hanya Allah” yang mampu mengubah hidupmu, membolak-balikkan hatimu, mengatur seluruh alam semesta ini, menjemput setiap makhluk kapanpun Allah mau, memberi bencana kepada siapapun tanpa pandang bulu, sekalipun ada orang yang beriman didalamnya. “Hanya Allah” yang mampu menangguhkan semua dosa-dosamu, walau dosamu sampai menyentuh langit. “Hanya Allah” yang sanggup mengabulkan do’a seluruh hambanya. “Hanya Allah” yang memberi rezeki kepada semua manusia, walaupun dia kafir sekalipun. “Hanya Allah” yang selalu bersabar menerima semua taubattaubatmu, sekalipun kamu terus berbuat dosa. Dan “Hanya Allah” Tuhan seluruh semesta Alam dan berhak atas semua ini. Demikian pendahuluan yang singkat ini semoga bisa bermanfaat atas penyampaian saya seterusnya. Jazakallahu Khairan. 6

BAB II HABLUN MINALLAH Hubungan antara manusia dan Allah sudah jelas yakni, antara Tuhan dan Hambanya. Terkadang masih banyak yang bingung dan terlalu bertanya-tanya. Sebenarnya pertanyaan itu adalah pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban, tapi kita sebagai manusia tidak merasa puas jika belum mendapatkan jawabannya. Kita tidak perlu bingung mencari siapakah Tuhan kita, sebab pendahulu kita pun sudah mencari dan mengetahui siapa Tuhan Kita. Tuhan Kita adalah Allah SWT. Kita harus menyakini dan percaya bahwa Allah pemilik semua ini, DIA Esa dan tidak ada yang mampu menandingi-Nya. Banyak yang ingin membahas dan mendiskripsikan tentang Allah, namun hasilnya nihil. Kejadian yang terjadi diluar logika, harusnya sudah menyadarkan manusia bahwa itulah Kuasa-Nya. Kita cukup mentaati dan mengikuti semua aturan-Nya maka semua kehidupan akan berjalan dengan penuh keharmonisan dan kedamaian. Daun yang gugur saja, DIA pasti mengetahui, apalagi yang lebih besar dari Daun. Seseorang yang membandingkan dalil naqli dan dalil aqli, maka tidak akan tercapai sebuah pemikiran dan akan 7

terus menimbulkan pertanyaan. Sesungguhnya sudah jelas bahwa “Hidup untuk Mati dan Mati kita hanya untuk Allah”. Maka jadikanlah dirimu suci walau tak sesuci saat pertama kamu terlahir kedunia, dan beribadahlah hanya untuk Allah semata. Ini yang akan dibahas di BAB II yakni sebagai berikut : A. B. C. D. E. F.

IMAN PERSAKSIAN (Syahadat) TIANG-TIANG (Shalat) MELAWAN HAWA NAFSU (Puasa) PEMBERSIH HARTA (Zakat) MENJADI TAMU ALLAH (Haji)

8

A. IMAN Iman adalah yakin dan juga percaya. Kita semua adalah makhluk ciptaan Allah, semua ciptaan-Nya pasti beriman kepada Allah. Jika ada makluk yang tidak beriman kepada-Nya, maka dia tidak percaya akan hadirnya Allah. Iman merupakan kunci untuk selalu bersama Allah dan hanya Iman yang mampu menghindarkan kita dari fitnah Dajjal. Berikut ini yang harus kita Imani : 1. Iman kepada Allah 2. Iman kepada Malaikat Allah 3. Iman kepada Rosul Allah 4. Iman kepada Kitab-Kitab Allah 5. Iman kepada Hari Kiamat 6. Iman kepada Qada dan Qadar Kita akan membahas Apa saja yang perlu kita Imani :

1. Iman Kepada Allah Allah adalah tuhan yang satu, DIA-lah yang menciptakan semua ini. DIA-lah yang patut untuk disembah dan tempat untuk kita bergantung. Jika kamu beriman maka kamu akan mendapat balasan dari-Nya, ingatlah satu hal Allah itu zat yang tidak pernah mengingkari janjiNya.

9

Lakulanlah semua kegiatan itu hanyalah untuk mencari ridho Allah Ta’ala, dan bukan karena yang lain. Berikut penjelasannya : َ ُ ُۡ َۡ َ َ َ ٰ mَ I‫ ِ َر ّب ۡٱ‬sِ t َ "َ ‫ َي َو‬%َ v zW ‫ و‬wِ Qُ K‫ َو‬tِ xyَ ‫ إِن‬B ِ ِ ِ “Sesungguhnya Shalatku, Ibadahku, Hidupku, dan Matiku hanya untuk Allah, Tuhan seluruh alam”. (Q.S. Al-An’am : 162).

Karena itulah kita harus membiasakan diri kita untuk selalu mengawali semua kegiatan kita dengan “Basmallah” dan mengakhiri dengan “Hamdallah”. Tidak ada Tuhan selain Allah, berserah dirilah selalu kepada-Nya, serta mintalah selalu pertolongan-Nya.

2. Iman Kepada Malaikat Allah Malaikat adalah salah satu makhluk yang paling taat kepada Allah SWT. Beriman kepada Malaikat adalah salah satu rukun iman yang harus dijalankan. Allah berfirman: ۡ َ ۡ َۡ َ ۡ َۡ ََ ۡ ُ َ ُ ُ ْ َُ َ ۡ َ ۡ ‫ ٱ‬B~ِ •€Oj‫ا و‬OIO ‫ ِ} أن‬I‫|{ ٱ‬I ِ s ِ … َ َ ‫ ِ} َ ۡ َءا‬I‫• ٱ‬ ِ ٰ „‫ب َو‬ ِ -ِ ƒ ‫‚ ِق وٱ‬ ِ َٰ َ َ َ ۡ َ َ َ َ ّ َ ۡ َ َٰ ۡ ُ ۡ َ ۡ َ َ Šَ َۡ َ ُ ّ ’-@I‫~ِ[ِۦ ذوِي ٱ‬R 3 ‫ ٱ ل‬t‫ وءا‬Ž ۧ ِ ِ ~•‫ وٱ‬Œ ‫ وٱ‬-ِِ ;† ِ Oۡ َ‡‫َوٱ‬ ِ ٰ•ِˆI‫ِ وٱ‬nˆِ‰‹ َ َ َ ََٰ ََ َّ َ‫ة‬Oٰ šَ ‫ ٱ‬t‫ا‬ َ ˆJ َ َ ٓ َ ”Q Hَ &‫ َو ۡٱ‬Wِ َ ۡ ‫َو‬ ٰ َ َ ۡ ‫“ َوٱ‬ ٰ َ ٰ•َ ‡‫ٱ‬ ‫ة وء‬O ™ ‫ب َوأ َم ٱ‬ ِ -ِ ‫ و ِ– ٱ‬Wِ ِ • Q ‫ وٱ‬B% ِ ِ 10

ۡ َ ُ ُۡ َ َ Šَ ُْ َۡۡ َ َ ِ ٓ َ ٓ َ ۡ َ ٰ fI‫ ۖوا ْ َوٱ‬$ُ َ ٰ ›َ ‫ِ ۡ إ َذا‬€$ِ ۡ !َ … ‫ن‬O kO ‫وٱ‬ ِ Ÿ ِ œ•‫ ٱ‬WِR‫اء و‬ž ‫ ءِ وٱ‬Zœَ•‫ ٱ‬Tِ N} ِ ‰¡‫س أو‬ ِ ِِ َ ُ ُۡ ُ ُ َ Šَ ْ َُ ُْۖ َ َ َ £ ‫ن‬O@¢ ‫ ٱ‬€ ِ ‰¡‫ا وأو‬O $y .`‫ٱ‬ ِ “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, Malaikat-Malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan Shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janJinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa”. (Al-Baqarah : 177)

Jika kita tidak beriman kepada Malaikat-Nya maka tidak sempurna keimanan kita. Setiap manusia itu dijaga oleh 2 Malaikat yang berganti shift jaga setiap subuh dan ashar. “So, bayangin aja berapa banyak Malaikat yang selalu setia untuk menjaga manusia di muka bumi ini” Berikut ini daftar 10 Malaikat yang perlu kita ketahui beserta tugas-tugasnya : a. Malaikat Jibril a.s. yang menyampaikan wahyu Allah

bertugas

11

b. Malaikat Mikail a.s. yang bertugas memberi rezeki kepada manusia c. Malaikat Israil a.s. yang bertugas meniup Sangkakala atau terompet pertanda hari kiamat telah tiba d. Malaikat Izrail a.s. yang bertugas sebagai Malaikat pencabut nyawa e. Malaikat Munkar a.s. yang bertugas menanyai manusia ketika berada didalam kubur f. Malaikat Nakir a.s. yang bertugas menanyai manusia ketika berada didalam kubur g. Malaikat Roqib a.s. yang bertugas mencatat amal baik ketika manusia berada di dunia h. Malaikat Atid a.s. yang bertugas mencatat amal buruk ketika manusia berada di dunia i. Malaikat Malik a.s. yang bertugas menjaga pintu neraka j. Malaikat Ridwan a.s. yang bertugas menjaga pintu surga Kita tentu akan berjumpa dengan mereka. Malaikat yang akan menjumpai kita yakni Malaikat Izrail, jika amal baik kita lebih banyak maka Malaikat Izrail akan mencabut nyawa kita dengan lemah lembut dan mendatangi kita dengan rupa yang Sangat indah. Jika amal buruk kita banyak maka Malaikat Izrail akan mencabut nyawa kita dengan kasar dan tanpa ampun maka betapa sakitnya sakaratul maut itu, dan Malaikat 12

akan mendatangi dengan dengan rupa yang Sangat mengerikan. Malaikat yang selalu mendampingi kita dalam kehidupan sehari-hari yakni Malaikat Atid dan Roqib, Malaikat ini yang selalu mencatat amalan baik dan buruk selama kita hidup didunia. Malaikat selanjutnya yang akan menyambut kita yakni Malaikat Munkar dan Nakir yang siap mewawancarai kita ketika kita berada di alam kubur. Betapa pentingnya Iman kepada Malaikat, selalu mengingat bahwa kita selalu diawasi. Alangkah Baiknya kita selalu berbuat baik dan mengumpulkan amal kebaikan sebanyak mungkin. Semua manusia pasti menginginkan surga tapi tanpa adanya bekal kita takkan bisa berada disana. “Beribadahlah kepada Allah seolah-olah esok adalah hari kematianmu”.

3. Iman Kepada Rasul Allah Allah memiliki utusan untuk menyampaikan pesan-pesanNya kepada umat manusia, beriman kepada Rasul itu Sangatlah penting.

13

Ada kata Rasul dan Nabi, perbedaannya adalah kalau Rasul adalah utusan Allah yang diutus untuk memberikan pesan Allah kepada manusia. Sedangkan Nabi adalah orang yang membawa kabar dari Allah kepada umat manusia. Jumlah Nabi Allah yakni adalah 25 : 1) Adam a.s. 2) Idris a.s. 3) Nuh a.s. 4) Hud a.s. 5) Shalih a.s. 6) Ibrahim a.s. 7) Ismail a.s. 8) Ishaq a.s. 9) Ya’kub a.s. 10) Yusuf a.s. 11) Luth a.s. 12) Ayyub a.s. 13) Su’aib a.s. 14) Musa a.s. 15) Harun a.s. 16) Dzulkifli a.s. 17) Daud a.s. 18) Sulaiman a.s. 19) Ilyas a.s. 20) Ilyasa a.s. 21) Yunus a.s. 22) Zakaria a.s. 14

23) Yahya a.s. 24) Isa a.s. 25) Muhammad SAW Dari 25 Nabi diatas terdapat 5 Rasul Ulul Azmi, atau Rasul pembawa syariat. Kelima Rasul yang mendapatkan cobaan paling berat ketika menghadapi kaumnya dan memiliki tingkat kesabaran yang sangat tinggi. Rasul Allah itu selalu tabah dan senantiasa berteguh hati dalam menghadapi kemunafikan umatnya. 5 Nabi dan Rasul yang termasuk kedalam Ulul Azmi adalah : 1) 2) 3) 4) 5)

Nuh a.s. Ibrahim a.s. Musa a.s. Isa a.s. Muhammad SAW

Terkadang kesalahan kita yakni, kita terlalu kagum dengan manusia yang baru memiliki sedikit kekuatan yang entah dari mana kekuatan itu dia dapatkan kita memujinya terlalu berlebihan. Sedangkan ke-25 Nabi ini kita enggan untuk selalu memuJinya, apalagi untuk selalu mengetahui kisah-kisah mereka.

15

Kaum yang ingkar akan ajaran Allah, maka akan langsung dibinasakan. Contohnya Kaum Samud, Kaum luth, dan kaum Fir’aun, itu sebagian kaum yang Allah telah bisanakan. Saat ini yang masih ada, adalah kaum Yahudi. Kenapa Yahudi tidak dibinasakan ? Karena Allah ingin membuktikan perkataan Nabi Muhammad SAW. Allah akan membinasakan kaum Yahudi suatu saat nanti ketika waktunya sudah tiba, kaum yahudi mereka masih menunggu turunnya 5 hal. Setelah itu Allah akan membinasakan kaum itu sampai keakar-akarnya. Jika ingin mengetahui apasaja yang ditunggu oleh kaum yahudi, Bisa mencari penjelasan di Youtube.com dan silakan cari ceramah dari Ustadz Abdul Somad tentang kaum Yahudi. Saya masih terlalu awam untuk menjelaskan tentang hal ini. Betapa pentingnya iman kepada Rasul, jika kita tak benar-benar beriman maka kita mudah terjerumus ke lembah-lembah syaitan. Jazakallahu Khairan. 16

4. Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah adalah mempercayai dan menyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT. telah menurunkan kitab-kitabNya kepada para nabi atau rasul yang berisi wahyu Allah untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia. Ada 3 tingkatan dalam beriman kepada kitab Allah, yaitu: Qotmil (membaca saja) Tartil (membaca dan memahami) Hafidz (membaca, memahami, mengamalkan dan menghafalkan) Singkatnya kita sebagai umat Islam belum cukup beriman kepada kitab-kitab Allah SWT. saja, tetapi harus senantiasa membaca, mempelajari dan memahami isi kandungannya. Sehingga kita mengetahui aturan-aturan didalamnya untuk selanjutnya kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.   

A. Pengertian Kitab dan Suhuf Kitab yaitu kumpulan wahyu Allah yang disampaikan kepada para rasul untuk diajarkan kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup. Suhuf yaitu wahyu Allah yang disampaikan kepada rasul, tetapi masih 17

berupa lembaran-lembaran yang terpisah. Ada persamaan dan perbedaan antara kitab dan suhuf. Ada persamaan dan perbedaan antara kitab dan suhuf. Persamaan : Kitab dan suhuf sama-sama wahyu dari Allah. Perbedaan : Isi kitab lebih lengkap daripada isi suhuf, kitab dibukukan sedangkan suhuf tidak dibukukan. Allah menyatakan bahwa orang mukmin harus meyakini adanya kitab-kitab suci yang turun sebelum Al-Qur’an seperti disebutkan dalam firman Allah : ‫¦ ِۦ‬O ِ Zُ ‫َر‬ ‫ ِ[ِۦ‬Zُ ‫َو ُر‬

َ َ ْ ْ ٰ َ َ ‫َ َل‬4 ‫ˆ َِ•ٰ~ ِ `ِي‬I‫¦ ِۦ َو ۡٱ‬O Š 3 ِ Zُ ‫ ِ َو َر‬s ِ … ‫ا‬OHُِ ‫ا َءا‬Oٓ Hُ َ ‫ َ َءا‬.ِ`‫ َ ٱ‬C¤¥ َ ۡ ُُ َ َ َ Šَ َ َ ُ َ ُۡ ٓ ` ~ٰ•َِ ˆI‫َوٱ‬ ‫~ِ[ِۦ‬¢©‫ِ[ِۦ و‬¢ˆِ‰‹ ‫ ِ و‬s ِ … -ۡ X•َ. َ ‫ ۚ َو‬B~ۡ ¨ ِ ‫ َ ل‬4‫ِي أ‬ ِ ۡ َۢ َٰ َ َ ۡ َ َ ً َ ® ‫ا‬$%ِ!… x-ª Bª $@7 -ِِ ;† ِ Oۡ َ‡‫َوٱ‬

Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya”. (Q.S. An Nisa : 136)

Selain menurunkan kitab suci, Allah juga menurunkan suhuf yang berupa lembaranlembaran yang telah diturunkan kepada para

18

nabi seperti Nabi Ibrahim a.s dan nabi Musa a.s. Kitab-kitab Allah berfungsi untuk menuntun manusia dalam meyakini-Nya dan apa yang telah diturunkan kepada rasul-Nya sebagaimana digambarkan dalam firman Allah SWT. berikut:

B. Kitab-kitab Allah  Kitab Taurat Kitab ini diturunkan kepada Nabi Musa a.s. sebagai pedoman dan petunjuk bagi Bani Israil. Sesuai firman Allah SWT. dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 87: َ "ُ Hَ |ۡ َ ‫ َءا‬$ۡ @َ َI‫َو‬ َ c Hَ |ۡ َ ‫ َو َءا‬BZُ - … ‫ه ِۦ‬$ِ !ۡ &َ ۢ ِ Hَ %ۡ X¨َ ‫ َو‬Œ َ ٰ•َِ ˆIۡ ‫¯ ٱ‬O ±|ِ °ِ ِ َ ُۢ ُ َ ۡ ُ َ ٓ َ َ ُ َ َ ُ ُ ۡ َ ۡ َ … ‫ل‬O ِ -ُ ِ … [ُ ٰ\َ $ۡ .³‫ َو‬d ِ ٰpِ%ّ َ•‫ َ ٱ‬Nَ -ۡ "َ َ &ۡ ‫ٱ‬ Ÿ ِ $@I‫وح ٱ‬ ِ Z‫ ء´ ر‬j µk‫س أ‬ َ ٗ ََ َُۡ ۡ َ ۡ ُ ُ ُ ُ َ Š َ َۡ َ َ ُ َۡ ٗ َ · ‫ن‬O ¢ُ @P @N-ِ k‫ ۡ َو‬¢ُ &ۡ )š @N-ِ X7 ۡ P} ˆ¢Z‫• ٱ‬QX4‫ى أ‬O P _ “Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman)”

ٗ ْ ُ َ َ ُ º x%ِ ©‫و¸ َو‬ ِ ‫ِ)وا ِ د‬¹¢P _³ “Janganlah mengambil penolong selain Aku” (Q.S. Al-Isra”: 2)

Adapun isi kandungan meliputi hal-hal berikut :

kitab

Taurat

19

         

Kewajiban meyakini ke-Esaan Allah Larangan menyembah berhala Larangan menyebut nama Allah dengan sia-sia Supaya mensucikan hari sabtu Menghormati kedua orang tua Larangan membunuh sesama manusia tanpa alasan yang benar Larangan berbuat zina Larangan mencuri Larangan menjadi saksi palsu Larangan mengambil hak orang lain

 Kitab Zabur Kitab ini diturunkan kepada Nabi Daud a.s. sebagai pedoman dan petunjuk bagi umatnya. Firman Allah َ ُ َ ََۡ َ َ ٗ »ُ ‫ۥد َز‬ ½ 9‫ر‬O ‫ داو‬H| ‫وءا‬.

..

Artinya: “Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.” (Q.S. Al-Isra”: 55)

Kitab Zabur (Mazmur) berisi kumpulan nyanyian dan pujian kepada Allah atas segala nikmat yang telah dikaruniakan-Nya. Selain itu berisi zikir, doa, nasihat, dan katakata hikmah.

20

 Kitab Injil Kitab ini diturunkan kepada Nabi Isa a.s. sebagai petunjuk dan tuntunan bagi Bani Israel. Allah SWT. berfirman: ۡ °ِnٰ¿‫ َر‬Oۡ À‫[ِ ِ َ ٱ‬.$َ َ. ُٗ ‫ى‬$€‫ِ َو‬nٰ¿‫ َر‬Oۡ À‫ِ َ ٱ‬

َ ۡ &َ َ ِّ ٗ $ّ ™َ "ُ َ Nَ -ۡ "َ ۡ…‫ ٱ‬±|ِ َ !… ِ€-ٰ¾‫ َء َا‬3 Š َ َ Hَ %ۡ X¨َ ‫َو‬ W ِ ِ ِ ِ ۡ ُ ََۡ ََ َ َ ۡ &َ َ ِّ ٗ $ِ ّ ™َ "ُ ‫ َو‬ٞ‫ر‬Oُ4‫ى َو‬$ٗ €ُ ِ[%ِ7 B% Á ِ[ۡ.$َ َ. W ِ L‫ٱ‬ ِ [ٰp%P‫وءا‬ َ @¢ ُ ۡ ِ Iّ nٗ Âَِ cOۡ "َ ‫َو‬ Ã Wِ

Artinya: “Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi Nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu: Taurat. dan Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu kitab Taurat. dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (Q.S. Al-Maidah : 46)

Kitab Injil memuat beberapa ajaran pokok, antara lain:  Perintah agar kembali kepada tauhid yang murni  Ajaranyang menyempurnakan kitab Taurat  Ajaran agar hidup sederhana dan menjauhi sifat tamak (rakus)  Pembenaran terhadap kitab-kitab yang datang sebelumnya.

21

 Kitab Al-Qur’an Kitab suci Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan petunjuk dan pedoman bagi seluruh umat manusia, bukan hanya untuk bangsa Arab. Sebagaimana firman Allah :

َ َ َ ُ َ َ َٰ َ َ َ ۡ ُ ۡ َ َ َ َ ٰ mَ ۡ ِ ‫ن‬O ً )َ4 W Å ‫ا‬-.ِ ˆ‡ِ ‫ه ِۦ‬$ِ ~ۡ Ä 3 ‫ ن‬-XI‫ ل ٱ‬4 ‫ َ~ َر© `ِي‬P ِ

Artinya: “Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar Dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.” (Q.S. Al-Furqan : 1)

Secara keseluruhan, isi Al-Qur’an meliputi hal-hal berikut:  Pembahasan mengenai prinsip-prinsip akidah (keimanan)  Pembahasan yang mengangkat prinsipprinsip ibadah  Pembahasan yang berkenaan dengan prinsip-prinsip syariat Kedudukan-kedudukan Al-Qur’an antara lain:  Sebagai wahyu Allah SWT. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW  Sebagai mukjizat Nabi Muhammad SAW  Sebagai pedoman hidup manusia agar tercapai kebahagiaan di dunia dan akhirat 22



Sebagai sumber dari segala sumber hukum Islam

C. Fungsi dan Hikmah Iman Kepada Kitab Allah 1. Fungsi Iman kepada Kitab-kitab Allah  Untuk meningkatkan kualitas kehidupan pribadi  Untuk membangun kehidupan bermasyarakat  Untuk menjalin kerukunan dalam hidup berbangsa dan bernegara 2. Hikmah Iman kepada Kitab-kitab Allah  Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. yang telah mengutus para rasul untuk menyampaikan risalahnya  Hidup manusia menjadi tertata karena adanya hukum yang bersumber pada kitab suci  Termotivasi untuk beribadah dan menjalankan kewajiban-kewajiban Agama, seperti yang tertuang dalam kitab suci  Menumbuhkan sikap optimis karena telah dikaruniai pedoman hidup dari Allah untuk meraih kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat  Terjaga ketakwaannya dengan selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya 23

D. Penerapan Hikmah Iman Terhadap Kitab-Kitab Suci 1. Ada banyak cara untuk beriman terhadap kita-kitab suci Allah, diantaranya :  Meyakini kebenaran yang terkandung dalam kitab-kitab Allah  Meyakini bahwa kitab-kitab itu benarbenar wahyu Allah bukan karangan para nabi dan rasul 2. Beriman kepada Al-Qur’an. Caranya adalah :  Meyakini bahwa Al-Qur’an benarbenar wahyu Allah, bukan karangan Nabi Muhammad SAW  Meyakini bahwa isi Al-Qur’an dijamin kebenarannya, tanpa ada keraguan sedikit pun  Mempelajari, memahami, dan menghayati isi kandungan Al-Qur’an  Mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari

5. Iman Kepada Hari Kiamat Hari kiamat adalah hari akhir dari semua kehidupan yang ada di alam semesta ini. Beriman kepada Hari Kiamat adalah mempercayai dan meyakini bahwa seluruh alam semesta dan segala seisinya pada suatu saat nanti akan mengalami kehancuran dan mengakui bahwa setelah 24

kehidupan ini akan ada kehidupan yang kekal yaitu kehidupan akhirat.

A. Macam-Macam Hari Akhir/Kiamat Hari Akhir/kiamat terbagi atas 2 jenis atau macam. Macam-macam hari akhir/kiamat adalah sebagai berikut:  Kiamat Sugra (Kiamat Kecil) yakni kejadian hancurnya jagat raya dengan skala kecil, misalnya terjadi kematian, terjadi bencana alam. Kiamat kecil sering terjadi dilingkungan kita yang merupakan suatu teguran Allah SWT..  Kiamat Kubra (Kiamat Besar) yakni kejadian hancurnya alam semesta beserta isinya atau hancurnya alam semesta seluruhnya termasuk semua penghunipenghuninya, seperti manusia, hewan, tumbuhan dan tanda dimulainya kehidupan diakhirat serta manusia akan mempertanggung jawabkan segala alam perbuatannya yang pernah dibuat sewaktu hidup. Tanda-tanda kiamat kubra adalah munculnya dajjal, matahari terbit dari barat dan turunnya Ya’juj dan Ma’juj. B. Tanda-tanda Hari Akhir/Kiamat Tanda-tanda hari akhir terbagi atas 2 yaitu : 25

1. Kiamat sugra  Diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir  Banyaknya terjadi bencana alam, misalnya gempa bumi, tanah longsor, dan lain-lain  Banyaknya jumlah kaum perempuan dibanding laki-laki  Adanya golongan besar yang saling membunuh, namun sama-sama mengakui dirinya untuk memperjuangkan Agama Islam.  Fitnah yang merajalela dengan menimpa kehidupan manusia.  Banyaknya jumlah pembunuhan disebabkan hal yang sepele atau kecil.  Segala hal atau urusan dipegang oleh bukan ahlinya.  Manusia tidak memperdulikan lagi ilmu Agama.  Adanya Laki-laki telah menyerupai wanita atau sebaliknya.  Timbulnya pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan.  Merajalelanya kemaksiatan.  Minuman keras yang merajalela.

26

2. Kiamat Kubra  Al-Qur’an tidak dianggap lagi sebagai pedoman hidup, melainkan hanya sekadar bahan bacaan bisaa  Munculnya Ya’juj dan Ma’juj, yaitu bangsa yang gemar dengan membuat kerusakan dibumi  Banyak manusia yang menjadi kufur dan murtad.  Munculnya Dajjal. Makhluk penyebar fitnah yang membuat manusia meninggalkan Agama Islam  Matahari terbit dari barat dan terbenam dari arah timur C. Fungsi Iman Kepada Hari Kiamat  Menyadari bahwa alam seisinya akan hancur lebur maka setiap orang muslim harus banyak melakukan amal kebaikan serta menjauhi segala amal perbuatan yang tidak baik atau menjauhi larangan Allah SWT..  Mengingat bahwa hidup di dunia ini merupakan SAWah ladang kehidupan alam akhirat atau merupakan jembatan untuk menuju ke alam akhirat maka kita harus membelanjakan atau menginfakkan sebagian harga untuk menghindari diri dari sifat rakus, tamak, dan kikir. 27



 

Berani dan tidak takut mati karena membela Agama, serta menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam. Tidak iri terhadap kenikmatan yang diperoleh orang lain. Dapat menenteramkan jiwa orang yang mendapat perlakukan kurang adil.

D. Peristiwa-peristiwa Setelah Hari Kiamat  Yaumul Barzah: Barzah secara bahasa berarti pembatas atau dinding. Pengertian yaumul barzah adalah hari penantian manusia di alam kubur setelah meninggal. Barzah batas atau perantara antara alam dunia dan alam akhirat. Di alam inilah manusia akan menunggu hari kebangkitan. Kejadiankejadian yang akan dihadapi manusia di alam barzah adalah pertanyaan dari Malaikat Munkar dan Nakir, Manusia akan diperiksa amal perbuatannya dan keimanannya ibadahnya oleh Malaikat Munkar dan Nakir, Nikmat dan siksa kubur.  Yaumul Ba’as: Pengertian Yaumul Ba’as adalah hari bangkitnya seluruh makhluk dari kuburnya, sejak manusia pertama hingga berakhir. Penegasan Allah SWT. 28

terhadapnya hari kebangkitan terdapat dalam Q.S. An-Nahl ayat 38:

ْ َ َۡ ّٗ ۡ َٰ َ ُ ُ َ َ ُ ُ َ ۡ َ َ ۡ َٰ ۡ َ َ ۡ َ @Rَ ِ[%ۡ cَ ‫ا‬$ً c‫ َو‬È … ۚ‫ت‬O C s‫ ٱ‬Æ!~C _ ِ ِ HÇ.³ $ j ِ s ِ … ‫ا‬O ُ Qَ ‫َوأ‬ َ َ َ َ ۡ َ ََ´ Ë ‫ن‬O ُ !ۡ Cَ _ ‫ ٱ• ِس‬Ê ‫• أ‬ ِ ٰ „‫َو‬

“Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh : "Allah tidak akan membangkitkan orang yang mati". (Tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitnya), sebagai suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. (Q.S. An-Nahl :38)

Dan dalam Qur’an Surah Yaasin ayat 51:

َ ُ َ ۡ ّ َ َٰ َ ُ َ َۡۡ ّ ُ َ َ Ò ‫ن‬O Q ِ Ð. ِ ِ »‫ ر‬Ñِ‫اث إ‬ ِ $jÏ‫ ِ َ ٱ‬€ ‫ِذا‬Ík ِ‫ر‬O™ ‫ ٱ‬Tِ ÌِX4‫َو‬

“Dan ditiuplah Sangkakala, maka tiba-tiba mereka ke luar dengan segera di kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka”(Q.S. Yaasin :51)



Yaumul Hasyr (Hari berkumpulnya manusia): Yaumul Hasyr adalah fase manusia digiring ke suatu tempat yang bernama Padang Mahsyar setelah kebangkitan dari kubur. Allah SWT. berfirman :

َ ۡ َ َ َ َٗ َ َ َ ۡ ََ َ َ َ ۡ ُّ َُ َ َۡ َ َُ ََ ٗ َ ‫ا‬$Rَ ‫ ُ ۡ أ‬Hِۡ ‫ د ِۡر‬ƒÖ ۡ k ۡ ُ ٰ\‚ R‫ض … رِزة و‬ÕÏ‫ى ٱ‬- ‫~ ل و‬Ó‫ٱ‬ ِ *ِ QK ‫م‬ON‫و‬ ×

“Dan kami kumpulkan mereka, maka kami tidak meninggalkan mereka seorang pun”.(Q.S. Al Kahfi : 47)

29



Yaumul Hisab (Hari Perhitungan): Yaumul Hisab adalah hari manusia dihisab, dihitung dan di timbang amal perbuatannya selama dunia akhirat. Allah SWT. berfirman : َ َۡ َ َ ٗ ۡ َ ٞ ۡ َ ُ َ ۡ ُ َ َ َ َٰ ۡ ِ ۡ َ َ ۡ ۡ َ َٰ َ ۡ ‫@ ل‬Aِ ‫ن‬Þ ‫ن‬ß ۖ Ž ٔ Ü{ XÖ ÂP xk ِn Ûِ@I‫م ٱ‬O‡ِ ØQِ@I HNِ‫ز‬Ù َ ََ َ َََۡ َ ۡ َ ۡ َ ”Qٰàَ Hَ … á ×W ِ ِ ِ ٰ ©‫ … ِ ۗ و‬H| ³ ‫د ٍل‬-;

َ َ !ُ Ú4‫َو‬ ِ ّ ٖn~Rَ

“Kami akan memaSang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah yang dirugikan seseorang barang sedikit pun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji SAWi pun pasti kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan”.(Q.S. Al-Anbiya : 47)





Yaumul Jaza’ (Hari Pembalasan) : Pengertian yaumul jaza’ adalah hari ketika Allah SWT. memberi keputusan kepada manusia Surga dan Neraka : Surga adalah tempat yang penuh dengan berbagai kenikmatan, yang disediakan Allah bagi orang-orang yang bertakwa. Sedangkan Neraka adalah tempat yang penuh dengan berbagai siksaan, yang disediakan Allah bagi orangorang yang durhakaNya.

Hari kiamat hanya Allah yang mengetahui. Nabi Muhammad SAW pernah di tanya perihal Hari Kiamat beliau pun menjawab:

30

“saya pun tidak mengetahui akan Hari Kiamat itu kapan terjadi” Jika kita terus berspekulasi tentang kapan hari kiamat maka kita termasuk orang-orang yang fasik. Cukup kita mengimani dan mempercayai bahwa Hari akhir itu akan ada. Jadi siapkanlah diri kalian untuk menghadapi Hari Akhir serta kumpulkan bekal sebanyak mungkin. Jazzakallahu Khairan. 6. Beriman Kepada Qada dan Qadar Iman kepada qada dan qadar adalah rukun iman yang terakhir atau yang keenam. Iman kepada qada dan qadar juga tidak kalah penting untuk dipercayai dari rukun iman yang lainnya. Qada dan qadar lebih di kenal dengan kata takdir. Takdir di alam ini ada yang baik dan ada pula yang buruk. Qada yaitu ketetapan Allah SWT. sejak zaman azali sesuai dengan kehendakNya (Iradah) tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan mahluknya. Qadar yaitu Perwujudan dari qada atau ketetapan Allah SWT. dalam kadar tertentu sesuai dengan kehendakNya (takdir). Hubungan antara qada dan qadar yaitu hubungan yang tidak dapat dipisahkan dan 31

merupakan satu kesatuan karena qada diibaratkan rencana, sedangkan qadar sebagai perwujudan atau kenyataan yang terjadi. Allah SWT. dalam melakukan qadarNya sesuai dengan kehendakNya. hal ini dijelaskan dalam Q.S. AlHijr ayat 21 : ُ َُ ُ ٓ َ ََ َ ۡ َ ِ ّ ‫ن‬ß ä ãٖ O !ۡ ٖ‫ر‬$َ @ِ… _ِ‫ ّ ِ ُ¦ ٓۥ إ‬Ö َ ‫ ُ[ۥ َو‬Hُ ِ •‫ ; َ ا‬4$Hِ c _ِ‫ ٍء إ‬0 “Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu”.(Q.S. Al-Hijr :21)

Allah SWT. telah menentukan segala sesuatu yang akan terjadi untuk mahluknya (qada dan qadar). Setiap manusia, telah di ciptakan dengan ketentuan–ketentuan dan telah di atur nasibnya sebelum dia lahir. Akan tetapi bukan berarti kita sebagai manusia bermalas–malasan menunggu nasib tanpa berusaha/berikhtiar. Karena sebuah keberhasilan tidak akan tercapai tanpa adanya usaha. Hadist tentang qada dan qadar: “Sesungguhnya seseorang itu diciptakan dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah, 40 hari menjadi segumpal darah, 40 hari menjadi segumpal daging, kemudian Allah mengutus Malaikat untuk meniupkan ruh kedalamnya dan menuliskan 4 ketentuan, yaitu tentang rezekinya, ajalnya, amal perbuatannya, dan jalan hidupnya

32

sengsara atau bahagia.”(HR. Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Mas’ud).

A. Macam-Macam Takdir Ada 2 macam takdir yaitu takdir Muallaq dan takdir Mubran, sebagai berikut:  Takdir Muallaq adalah takdir yang masih dapat di rubah dengan usaha atau berikhtiar. Contohnya yaitu, seseorang yang ingin kaya maka harus bekerja, orang yang menginginkan pandai maka harus belajar. Segala sesuatu yang kita inginkan tidak akan tercapai jika tidak dibarengi dengan berikhtiar atau berusaha. Firman Allah SWT. sebagai berikut : æ.

َ

. .ۗ ۡ ِ Qِ X4ُ œِ…

َ ْ ‫*وا‬ َ ۡ َ َ َُّ ُ َ َ ُ ّ ƒَ Cُ å ِ ٰ R ãٍ O@ِ… *ِ ƒC _ s‫إِن ٱ‬.

.

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan (nasib) suatu bangsa sehingga bangsa itu mau mengubah keadaan (nasib) yang ada pada diri mereka sendiri”. (Q.S. Ar-Ra’d : 11)



Takdir Mubran adalah takdir yang tidak dapat di rubah lagi. Contohnya adalah kematian seseorang. Firman Allah SWT. dalam Q.S.Al-A’raf ayat 34:

ۡ َ ٗ َ ُ َ ٓ َ َ ٞ َ ُ ُّ َ ۡ َ َ ‫ن‬O"ُِ $@¢َ Qۡ َ è _‫ َو‬ncَ Zَ ‫ون‬-ُِ ;œ¢َ Qۡ َ è _ ۡ ُ jَ ‫ َء أ‬jَ ‫ِذا‬Ík ۖ Bjَ ‫ أ‬nٍ ‫ أ‬çِ ِ I‫و‬ é

“Dan tiap-tiap umat manusia memiliki. Maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat pula mengundurkannya sesaatpun dan tidak dapat pula memajukannya”.

33

B. Fungsi beriman kepada Qada dan Qadar  Melatih diri untuk lebih bersyukur  Mendekatkan diri kepada Allah SWT.  Melatih seseorang menjadi orang yang giat berusaha dan tidak cepat putus asa  Menghindarkan dari sifat sombong  Membiasakan diri untuk bersabar dan bertawakal kepada Allah SWT.. Jazakumullahu Khoir.

34

B. PERSAKSIAN (SYAHADAT) Syahadat adalah kalimat yang harus di imani dan di ucapkan baik lisan maupun ditanamkan didalam hati seorang muslim. Untuk memperoleh ke-Islaman yang utuh, seorang muslim wajib mempercayai dan mengimani 2 kalimat syahadat ini, dengan kata lain kita melakukan sebuah persaksian. Inilah 2 kalimat syahadat itu:

“Aku ku bersaksi tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah”

Ingat persaksian itu bukan hanya sekedar diucapkan tetapi di jalankan dan di imani sebagaimana seharusnya. Jazakallahu Khairan.

35

C. TIANG-TIANG (SHALAT) Sudah dijelaskan sebelumnya, tiang atau rukun. Seumpama kita membangun rumah tanpa adanya tiang maka rumah itu takkan bisa berdiri . Dan Islam memiliki 5 Rukun Islam yakni : 1. Syahadatain 2. Shalat 3. Puasa 4. Zakat 5. Haji jika mampu Tidak lengkap jika hal-hal diatas hanya dianganangan semata. Begitu juga iman, kalau kita tidak menerapkan dalam kehidupan sehari-hari maka sama saja kita tidak beriman kepada Allah. Tiang dari Agama Islam adalah Shalat, Shalat adalah hal yang pertama kali di hitung di waktu hisab nanti. Jikalau Shalatmu terjaga maka surga jaminannya, tapi jika sebaliknya maka neraka tempatmu. (ingat jangan salah paham dulu ) Shalat juga harus dituntut suci dari hadas maupun najis. Gerakan Shalat pun sudah di atur dan diajarkan oleh Rasulullah SAW. Jika kita menghilangkan atau menambahkan maka dosa hukumnya atau tidak sah Shalatnya.

36

Hadist dan ayat Al-Qur’an tentang Shalat. 

Pentingnya Shalat dalam Al-Quran Dalam Firman Allah yang pertama:

َ !ِšٰëI‫ ٱ‬êَ َ ْ ‫ا‬O!ُ šَ ‫ٱر‬ ۡ ‫ةَ َو‬Oٰ šَ ‫ا ْ ٱ‬Oُ ‫ةَ َو َءا‬Oٰ َ ™ ‫اْٱ‬O ُ %ِ¨َ‫َوأ‬ ì Wِ

“Dan dirikanlah Shalat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk”(Q.S. Al-Baqarah : 43)

Dalam Firman Allah yang kedua :

ْ ُ َ ۡ َ َ َ ۡ َ َ َ َ ۡ ََ ٌ َ ~ˆ َ ! ٰî ï Wِ ِ I‫ ٱ‬3 _ِ‫*ة إ‬ ِ I Öß íِ ‫ة‬Oٰ ™ ‫} وٱ‬ ِ ™ ِ … ‫ا‬OH%ِ!¢Z‫وٱ‬

“Dan mintalah pertolongan (Kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) Shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orangorang yang kusyuk,” (Q.S. Al-Baqarah : 45)

Dalam Firman Allah yang ketiga :

ََ ْ ُ َ َ òِHٰóَ ِ sِ ْ ‫ا‬O"O ُ ُ ‫ َو‬ðٰ ñَ Zۡ Oُ ۡ ‫ة ِٱ‬Oٰ َ ™ ‫ٰت َوٱ‬Ùَ َ ™ ‫ ٱ‬3 ô Wِ ‫ا‬OÂِXٰà ِ

“Periharalah segala Shalat(mu), dan (periharalah) Shalat wusthaa. Berdirilah karena Allah (dalam Shalatmu) dengan kusyuk.” (Q.S. Al-Baqarah : 238)

Dan dalam Firman Allah yang keempat:

ُ َ َ َ َ َ ّ ™َ ُ ۡ ‫َ ُ ِ َ ٱ‬4 ۡ َ ْ ‫ا‬Oُ َ õ -َ @َ Zَ T ۡ • ì Wِ ˆZ ِ

“Apakah yang menyebabkan kalian masuk ke dalam neraka saqor, mereka menjawab, kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan Shalat”(Q.S. Al-Mudatsir : 42-43)

Masih banyak lagi Firman Allah yang memerintahkan tentang Shalat, saya tidak 37

mungkin mencantumkan didalam buku ini secara keseluruhan. Kalian bisa membaca AlQuran dan mempelajari tafsirnya satu persatu, karena Al-Qur’an itu diturunkan untuk dibaca dan dikaji serta diamalkan. 

Pentingnya Shalat dalam Hadist Sabda Rasulullah yang pertama : “Dari Abdullah Ibnu Amr Ra bahwa Rasulullah Bersabda: “Waktu dzuhur ialah jika matahari telah condong ke barat dan bayangan seseorang sama dengan tingginya selama waktu ashar belum tiba waktu ashar masuk selama matahari belum menguning waktu Shalat maghrib selama awan merah belum menghilang waktu Shalat isya hingga tengah malam dan waktu Shalat subuh semenjak terbitnya fajar hingga matahari belum terbit”” (HR. Muslim)

Sabda Rasulullah yang kedua : “Barang siapa yang mengerjakan Shalat bardain (yaitu Shalat subuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sabda Rasulullah yang ketiga : “Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah Shalat. Barang siapa yang meninggalkannya maka dia telah kafir.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, An nasa”i dan Ibnu Majah)

Sabda Rasulullah yang ke empat: Abdullah Ibnu Mas’ud Ra berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, “ Ya Rasulullah, amal perbuatan apa

38

yang paling afdol?” Beliau menjawab, “Shalat tepat pada waktunya.” Aku bertanya lagi, “Lalu apa lagi?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Aku bertanya lagi, “Kemudian apa lagi, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Berjihad dijalan Allah.” (HR. Bukhari)

Demikian sebagian Hadist tentang Shalat. Betapa pentingnya Shalat sampai-sampai Shalat merupakan hal utama dalam Islam, dan merupakan amalan pertama yang akan di hisab. Shalat juga hukumnya wajib bagi setiap umat muslim dan muslimah. Bagi pria Shalat berjamaah hukumnya Sunnah muakad, dan untuk wanita Shalat berjamaah hukumnya tak apa jika tak berjamaah. Shalat adalah salah satu perintah yang membedakan orang muslim yang beriman dan yang tidak beriman. Jika dia Shalat sesuai apa yang sudah diperintahkan maka tidak sia-sia Shalatnya. Jikalau Shalatnya tidak sesuai dengan syarat maka tidak sah Shalatnya. Rukun Shalat ada 13 yakni sebagai berikut: 1) Niat 2) Berdiri bagi yang mampu 3) Takbiratul ikhram 4) Membaca surah Al-Fatihah 5) Ruku 6) I’tidal 7) Sujud 39

8) Duduk diantara 2 sujud 9) Duduk tasyahud akhir 10) Membaca tasyahud akhir 11) Membaca sholawat Nabi SAW 12) Salam 13) Tertib Shalat juga memiliki Syarat Sah Shalat, sebagai berikut: 1) 2) 3) 4) 5)

Suci badan dari hadast dan najis Suci pakaian dan tempat Shalat dari najis Menutup aurat Masuk waktu Shalat Menghadap qiblat

Adapun Syarat Wajib Shalat :     

Muslim Berakal Sehat Baliqh Suci dari hadast dan najis Sadar

Dalam firman Allah SWT.: ٗ ُ َ َ ۡ ُۡ ََ ۡ َ َ ََٰ ö O Oۡ ~ٗ ٰ•ِš Wِ Hِ ‫ ٱ‬3 d4Þ ‫ة‬O ™ ‫إِن ٱ‬

40

“Sesungguhnya Shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (Q.S. An-Nisa : 103)

Jadi lakukanlah Shalat sebagaimana mestinya, jangan pernah tinggalkan Shalat. Jika baru belajar untuk Shalat maka belajarlah secara perlahan, karena setiap orang berbeda cara pemahamannya. Jangan pernah sesekali meninggalkan shalat, karena hanya Shalatlah yang membedakan kita dengan orang kafir. Apasih susahnya Shalat?, Enggak susah kan?, toh shalatmu buat dirimu juga. Mengapa kalian masih senang beralasan untuk tidak shalat? Apa kalian mau dikatakan KUFUR? Kita diciptakan Allah, itu untuk beribadah kepadaNya, tinggal beribadah aja kok, masih beralasan Ingat, Shalat yang ikhlas itu adalah kunci untuk membuka pintu surga Ikhlas itu memang tidak mudah, maka dari itu belajarlah untuk selalu ikhlas dalam beribadah

Jazakallahu Khairan. 41

D. MELAWAN HAWA NAFSU (PUASA) Puasa artinya Melawan Hawa Nafsu. Puasa bukan bentuk penyiksaan dalam beribadah, bahkan hanya puasa yang Allah langsung membalasnya. Demikian juga tidak ada puasa yang membuat seseorang yang menjalankannya bisa mati karena kelaparan. Tergantung niat atau tujuan dia berpuasa, untuk manusia atau hanya untuk Allah semata. Puasa ada yang hukumnya wajib dan ada pula yang hukumnya sunnah. Yang hukumnya wajib seperti puasa di bulan Ramadhan,jika kita tidak melaksanakannya maka akan ada sanksinya suatu saat nanti di akhirat. Jikalau puasa yang hukumnya sunnah tidak mendapat sanksi jika kita tidak melakukannya. Puasa sunnah ada 8 macam sebagai berikut:  Puasa Senin Kamis Hadist Rasulullah SAW: “Rasulullah SAW bisaa menaruh pilihan berpuasa pada hari senin dan kamis.” (HR. An Nasai dan Ibnu Majah)



Puasa Ayyamul Bidh, yakni berpuasa 3 hari setiap bulan di tahun hijriah Hadist Rasulullah SAW: Dari Abu Hurairah Ra, ia berkata,”Kekasihku(yaitu Rasulullah SAW) mewasiatkan padaku 3 nasehat yang aku tidak akan meninggalkannya hingga aku mati:, yang

42

pertama berpuasa 3 hari setiap bulannya, yang kedua mengerjakan Shalat dhuha, dan yang ketiga mengerjakan Shalat witir sebelum tidur”.(HR. Bukhari)



Puasa Daud Hadist Rasulullah SAW: Dari Abdullah Bin Amr Bin Al’Ash, ia berkata: Rasulullah bersabda “Sebaik-baik Shalat disisi Allah adalah Shalatnya Nabi Daud alaihis salam. Dan sebaikbaiknya puasa disisi Allah adalah puasa Nabi Daud. Nabi Daud dahulu tidur di pertengahan malam dan beliau Shalat disepertiga malamnya dan tidur lagi di seperenamnya. Adapun puasa Daud yaitu puasa sehari dan tidak berpuasa di hari berikutnya”.(HR. Bukhari)



Puasa di bulan Sya’ban Hadist Rasulullah SAW: Dari Aisyah ra. beliau mengatakan : “Rasulullah SAW biasa berpuasa, sampai kami katakan bahwa beliau tidak berbuka. Beliau pun berbuka sampai kami katakan bahwa beliau tidak berpuasa. Aku tak pernah sama sekali melihat Rasulullah SAW berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim)



Puasa 6 hari di bulan Syawwal Hadist Rasulullah SAW: Dari Abu Ayyub Al-Anshari ra. Rasulullah bersabda: “ Barang siapa yang berpuasa (dibulan) Ramadhan, kemudian dia megikutkannya dengan (puasa sunnah) enam hari di bulan syawwal, maka (dia akan mendapatkan pahala) seperti puasa setahun penuh.” (HR. Muslim)

43



Puasa di awal bulan Dzulhijjah Mengisi waktu luang yang utama di 10 hari awal Dzulhijjah dengan amal shalih. Akan tetapi perlu bagi kita untuk mengetahui beberapa hadist lemah dan palsu. Banyaknya hadist lemah dan palsu yang sering dijadikan sandaran bagi sebagian kaum muslimin untuk beribadah di waktu yang mulia ini. Saya tidak bisa menjelaskan sedetail mungkin tentang puasa ini tetapi alangkah baiknya kita perbanyak amalan di awal bulan Dzulhijjah ini. Karena Allah Sangat menyukai hambanya yang memperbanyak amalan shalihnya di bulan Dzulhijjah terutama.



Puasa Arafah Hadist Rasulullah SAW: Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang, Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu”.(HR. Muslim)



Puasa Asyura Rasulullah SAW Bersabda : “Puasa Asyura aku memohon kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu”.(HR. Muslim)

Begitu banyak cara untuk selalu dekat dengan Allah SWT. dan selalu bersama Rasulullah SAW. Berpuasa juga bisa menjadi terapi yang Sangat 44

bagus bagi tubuh manusia. Yakni memperbaiki fungsi paru-paru, mengurangi resiko Obesitas, aman untuk para pengidapdiabetes, dan masih banyak lagi. Puasa juga bagus karena merupakan pertahanan yang Sangat kuat untuk melawan hawa nafsu. Manfaat Puasa yakni :  Melatih untuk menjaga pandangan terutama yang belum menikah  Mempermudah kita dalam bersyukur  Memperkuat solidaritas antar sesama  Menjadi orang yang lebih sabar  Belajar untuk lebih jujur dalam segala hal  Terhindar dari segala penyakit Sekian pengetahuan tentang puasa, Berpuasalah karena manfaatnya Sangat baik bagi diri sendiri dan orang lain. Intinya gini, jika berpuasa bisa menyalamatkanmu dari dosa, maka berpuasalah. . . . jika berpuasa saja dapat pahala, ngapain tidak makan untuk Diet . . . . Diet itu berat. . . . gak akan kuat . . . . mending puasa aja

Jazakallahu Khairan. 45

E. PEMBERSIH HARTA(ZAKAT) Zakat adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang ber-Agama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak untuk menerimanya. Zakat juga merupakan Pembersih Harta, berbeda zakat dengan sedekah. Zakat sudah ditentukan nominalnya, kalau sedekah tidak terbatas nominalnya, walau hanya setetes air, selama yang memberi itu ikhlas maka itu dihitung dia telah bersedekah. Allah Berfirman :

َ َ َ َ ُ َ ۡ َ َ َۡ ۡ ََۡ ُ ُ ُ %َِ Hƒۡ Cُ å ٰ Rَ Rً •ِ ‫ن‬Oƒ¢َ ”ۡ َ. َ .ِ`‫ ِ[ِۗۦ َوٱ‬Úk ِ s‫ٱ‬ 4 ‫ون‬$ُ ÷ ِ _ .ِ` Xِ Xِ !¢Q|I‫و‬ ُ ُ َ ۡ ٗۡ; َ َ ۡ ُۡۡ َ ۡ ۡ ُ ُ َ َ ۡ ُ ُ ََۡ ۡ َ َ َ ‫ِل‬ ِ ّ €O ‫ۖ َو َءا‬9* ِ %ِ7 ¢ ِ c ‫ إِن‬€O~ِ øk •HٰÇ.³ dˆ " "ِ Œٰ•ِˆI‫ٱ‬ ْ ُ َّ ٗ ََ َ ۡ ََ ۡ ٓ َ ۡ ََ ۡ ُ َََ ْ ُ ۡ ُ ََ ۡ ُ َٰ َ ٓ َ ‫ض‬-َ cَ ‫ا‬Oƒ¢َ ”ۡ À ِ H™ú ‫ ءِ إِن أردن‬ƒِ•‫ ٱ‬3 •ِ ¢ٰÛ¢7 ‫ا‬O€-ِ • _‫• ۚ و‬ù ‫ٱ ِ `ِي ءا‬ ۡ َُ ۡ ُ َ َ َ ۡ ٰ َ َۡ َ ‫ن‬Íَk €-• ý ٞ %ِR‫ ر‬ٞ‫ر‬OXh ِ ِ€ٰëَ šِ‫ إ‬$ِ !ۡ &َ ۢ ِ s‫ٱ‬ ِ ِ . ‫ ۚ و‬%Öû‫ة ِٱ‬O%ü‫ٱ‬

“Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan budak-budak yang miliki yang memginginkan perjanjian, hendaklah buat perjanjian dengan mereka, jika mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebahagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri mengingini kesucian, karena hendak mencari keuntungan duniawi. Dan barangsiapa yang memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (kepada mereka) sesudah mereka dipaksa itu”(Q.S. An-Nur : 33)

46

Kemudian berikut:

ۗۡ

Allah

kembali

berfirman

sebagai

َ ّ ُ ُ َ ّ ُ َٗ َ َ َ ََٰ َ ُ ٞ • Z O y ‫ ِ ۡ ۖ إِن‬%ۡ cَ Bِ yَ ‫ ِ … ِ َ َو‬%ِ © َ ‫ ۡ َو‬€-ُ ِ ّ ñَ P n $َ yَ ۡ ِ ِ ٰ Ùَ ۡ ‫أ‬ ٌ ِ ö ٌ %ِ cَ ê%

ۡ ِ )ۡ ;ُ ُ ‫َو‬ Zَ s‫ٱ‬

“ Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”(Q.S. At-Taubah : 103)

Karena didalam harta kita terdapat sepersekian persen milik orang lain. Ingat ya zakat itu dari diri sendiri bukan 1 buat beberapa orang, itu yang saat ini masih di permasalahkan. Ada 2 Jenis Zakat : 1. Zakat Fitrah yakni zakat yang wajib dikeluarkan setiap muslim menjelang idul fitri pada bulan suci Ramadhan. Besar zakat ini setara dengan 2,5 kilogram makanan pokok yang ada di daerah setempat. Bisaa zakat ini menggunakan beras. 2. Zakat Maal yakni zakat yang dikeluarkan seorang muslim yang mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Dan semua sudah ada perhitungan masing-masing. Berikut Hak penerima zakat : 1. Fakir 47

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Miskin Amil Mu’allaf Hamba Sahaya Gharimin Fisabilillah Ibnus Sabil

Dan Haram bagi penerima yang: 1. Mampu dalam hal materi 2. Hamba Sahaya yang mendapat tanggungan dari tuannya 3. Ahlul Bait 4. Orang yang dalam tanggungan dari orang yang berzakat Manfaat Zakat : 1. Berarti telah menjalankan Rukun Islam yang keempat 2. Merupakan sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. 3. Pahala yang besar dan berlipat ganda 4. Sarana pembersih Harta 5. Sarana Penghapus dosa 6. Dukungan moral kepada orang yang baru saja masuk Islam 7. Menambah rasa bersyukur kepada Allah

48

8. Menambah kesejahteraan Umat Islam yang lebih membutuhkan Sekian pembahasan mengenai zakat kurang lebihnya bisa mencari dan menambah ilmu dari sumber yang lain. Ingat, menjalankan zakat itu wajib. Selama kita mampu maka bantulah yang lebih membutuhkan daripada kita. Allah senantiasa melindungi dan menambah rezeki orang-orang yang beriman kepada-Nya. Berzakatlah ketika memiliki harta yang lebih, bersedekahlah dengan ikhlas, maka ikhlas itu akan menjadikan pahala yang berlipat-lipat ganda. Sedekah itu memudahkan kita dalam segala hal, jika kita punya masalah, sedekahlah. Jika kita ingin mencari jodoh, maka bersedekahlah. Jika kamu ingin hartamu tidak sia-sia maka bersedakahlah. Jazakallahu Khairan.

49

F. MENJADI TAMU ALLAH (HAJI) Pembahasan yang terakhir dari BAB II ini yakni tentang Haji. Haji adalah rukun Islam yang terakhir dan merupakan ibadah penyempurna. Bukan berarti orang yang telah menunaikan ibadah Haji sudah sempurna iman mereka, tentu tidak seperti itu. Allah mengundang mereka untuk beribadah Haji ke mekkah, dengan istilah lain mereka memenuhi panggilan Allah. Ada sebagian orang yang benar-benar sudah sempurna imannya ada juga yang sebaliknya. Ingat ya, Ibadah Haji itu bukan untuk ajang pamer, melainkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Allah hanya mengundang orangorang tertentu, bukan berarti kita semua tak bisa pergi untuk ibadah Haji. Kita semua akan pergi namu bukan sekarang, hanya Allah-lah yang mengetahui hal itu. Semoga kelak kita bisa menunaikan ibadah penyempurna ini Aamiin. Dalam Al-Qur’an Surah Ali-Imran : 97 dijelaskan : ِ

ََ َ َ َ َ َ ٗ ۡ ُ َ ٞ َ ۢ ُ ٰ þ‫[ِ َء َا‬%ِ7 َ d%ۡ َ•‫ ۡٱ‬R ِ ‫ ٱ• ِس‬3 ِ sِ ‫ ۗ َو‬Hِ ‫ن َءا‬Þ ‫ َ ۖ َو َ د; ُ[ۥ‬%ِ€ٰëَ …ِ‫ @ م إ‬dٰpِ%ّ &َ d ِ ٗ َ َۡ َ ََ ۡ َ َ َ ٰ mَ I‫ ۡٱ‬cَ َ s‫ٱ‬ َ ‫ َو‬x% َ ‫ن‬Íَk -َ Xَ ´ W ِ ۚ ِ ”Z ِ[‡ ِ ‫ ع إ‬ñ¢Z‫ٱ‬ ِ ِ ِ

“Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang Sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa

50

mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”

Dari mana saja asal , dari kalangan apa saja , jikalau Allah sudah mengundang pasti akan menuju ke Baitullah.ۡ Berikut Firman Allah SWT. : ۡ

ّ ُ َٰ َ َ ٗ َ َ ُ َ ّ َۡ َّ َ ّ َ ّ ُ ِ Wِ َ Pœَ. -ِ" ªَ 2 ‫ _ و‬jِ‫ك ر‬O ¤. ِ ü ِ … ‫ ٱ• ِس‬Tِ ‫َوأذِن‬ ِ ِ 3 ٖ %ِ c ٍ k 2 ٖ

“Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.”(Q.S. Al-Hajj : 27)

Syarat-syarat Haji sebagai berikut :  Beribadah sehat. Orang sakit atau lemah fisik dapat mewakilkan kepada orang lain jika ia mampu membiayainya.  Ada kendaraan yang dapat mengantar ulang dan pergi ke mekkah bagi orang yang diluar mekkah.  Aman dalam perjalanan. Artinya, jiwa dan hartanya terjamin.  Memiliki bekal yang cukup.  Jika perempuan harus bersama suami atau mahramnya Berikut ini syarat yang harus di penuhi :    

BerAgama Islam Berakal Sehat Baliqh atau dewasa Merdeka 51



Mampu untuk melakukannya

Rukun Ibadah Haji sebagai berikut :   

  

Ihram Wukuf di padang Arafah Tawaf Jenis-jenis Tawaf sebagai berikut :  Tawaf qudum, dilakukan ketika baru sampai di mekkah  Tawaf ifadah, dilakukan karena melaksanakan rukun haji  Tawaf nadzar, dilakukan karena nadzar  Tawaf sunnah, dilakukan tidak karena sebab-sebab tertentu  Tawaf wadak, dilakukan karena hendak meninggalkan mekkah Sai Menggunting rambut Tertib

Wajib Haji adalah perbuatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji. Apabila kewajiban ini dilanggar, haJinya tidak sah, tetapi wajib membayar dam (denda) dengan cara menyembelih binatang. Jika dia sudah membayar dam maka haJinya dianggap sah. Adapun kewajiban haji yang harus dilakukan sebagai berikut: 52

1. Ihram dari miqats (batas yang ditentukan) 2. Mabit di muzdalifah 3. Melontar 3 jamrah, yaitu ula, wusta dan aqabah 4. Mabit di mina 5. Tawaf wadak 6. Menghindari perbuatan yang terlarang dalam keadaan berihram Sunnah haji dalam mengerjakan ibadah haji adalah sebagai berikut: 1. Shalat sunnah di Hijr Ismail 2. Membaca talbiyah 3. Shalat sunnah tawaf di belakang Makam Ibrahim 4. Memasuki Ka’bah sambil berdoa Inilah pembahasan akhir dari materi rukun Islam yang terakhir yakni ibadah Haji. Haji itu bagi yang mampu, jika kita tak mampu itu tidak dianjurkan. Mampu dalam arti fisik dan materil.

Poin-poin dasar yang harus kita ketahui, sebagai pegangan hidup kita. Kita harus selalu menjaga

53

hubungan kita kepada Allah. Jangan sesekali kita menodai hubungan kita kepada Allah. Semua hal baik dalam kehidupan sangatlah mudah untuk dilakukan bagi mereka yang biasa melakukan. Ketika kita memudahkan yang “Haram” dan menyulitkan yang “Halal”, maka kita sudah tergolong orang-orang yang kufur atas semua nikmat yang telah diberikan oleh-Nya. Hal ini pun terjadi saat ini, dengan mudahnya mereka melakukan hal-hal yang hanya akan membuat kita menjadi jauh dariNya dan membuat hubungan kita denganNya menjadi tidak harmonis lagi. Semoga kita selalu terjaga didalam ibadah yang selalu membuat kita dekat denganNya.

Jazakallahu Khairan.

54

BAB III ALLAH dan Ciptaannya Allah adalah Tuhan semesta alam. Allah yang berhak atas semua ini, jika Allah mengatakan “jadi, maka jadilah”. Mengapa Allah menciptakan semua ini? Karena Allah memiliki alasan atas semua yang DIA ciptakan (Tak seperti dirimu, , , , yang tidak punya alasan ketika meninggalkanku Ea Ea Ea)

Semua ciptaan Allah memiliki fungsi dan peran masingmasing dialam semesta ini, dan tidak ada satu makhluk pun yang tidak memiliki peran. Berpikirlah tentang ciptaan Allah, dan jangan sekali-kali kamu memikirkan bagaimana bentuk dari Allah. Cukup memuJinya dan selalu mengingatNya bahwa ini semua adalah ciptaanNya dan DIA-lah yang berkuasa atas ini semua. Ada 6 macam makhluk ciptaan Allah yakni; Malaikat, Jin, Manusia, Binatang, Tanaman dan Benda Mati. Allah menciptakan 3 makhluk hidup yang berakal dan 3 makhluk hidup yang tidak berakal. Makhluk yang berakal yakni Malaikat, manusia dan Jin, sedangkan 3 lainnya tidak memiliki Akal. Mungkin sebagian dari kalian tidak mengetahui bahwa Benda Mati merupakan

55

MakhlukNya juga. Dalam Bab ini saya hanya akan membahas semua ciptaan Allah. Berikut ini Makhluk-Makhluk Ciptaan Allah :

A.

MALAIKAT

Malaikat adalah makhluk pertama Allah. Malaikat adalah makhluk yang diciptakan Allah khusus untuk “MEMBANTU” Allah mengurus alam semesta ini.

ۡ َ َۡ ُ ُ َ َ َ ‫ َ ۡ َ ٔ ُ ُ[ۥ‬è ‫ ٖن‬œÜ Tِ Oَ € ãٍ Oۡ َ. 2 ‫ض‬Õ ِ ٰ ÙٰÇQ ‫ ٱ‬Tِ í ِ Ï‫ت َوٱ‬

“Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.”(Q.S. Ar-Rahman : 29)

Pada Hakikatnya, yang sibuk mengurusi alam semesta adalah Allah semata. Allah membuat mekanisme yang memang melibatkan Malaikat dalam interaksi-Nya dengan makhluk-makhluk yang lain terutama manusia. َ َ ۡ ٓ ۡ َ ٗ َ َ ُ َ َ َ َ َ ََ ُ [ُ َ ِ ّ • ‫ِ[ِۦ‬4‫ِذ‬Íِ& َ ِ O%ُ 7 _OZُ ‫ َر‬BِZ-ۡ ُ. ‫ َ ٍب أ ۡو‬R . ‫‚ أن‬ ِ ‫ أ ۡو ِ َو َراي‬%ً R‫ إِ_ َو‬s‫ٱ‬ ٍ ”ِ I ‫ن‬Þ ‫و‬ َ ُ ُٓ ََ َ Ò ٞ %ِˆRَ 3 ِ ‫[ۥ‬4ِ‫ ء ۚ إ‬è “Dan tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau dibelakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (Malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.” (Q.S. As-Syuraa : 51)

56

Bukan karena Allah tidak mampu untuk berkomunikasi dengan makhluk ciptaan-Nya, justru sebaliknya, badan manusia terlalu ringkih untuk berkomunikasi dengan Allah. Jangankan untuk berhadapan dengan Allah, manusia jika berdekatan dengan matahari pasti badan mereka akan hancur tak tersisa. Lagipula panca indra kita terlalu lemah untuk berkomunikasi dengan Dzat yang Maha Agung itu. Maka Allah menciptakan Malaikat untuk menyampaikan pesanNya kepada manusia. Malaikat adalah makhluk yang tercipta dari cahaya, setelah itu Allah memberikan dia Ruh, maka jadilah makhluk yang bernama Malaikat. Rupa Malaikat sangatlah indah, sampai-sampai tak ada manusia yang bisa menggambarkan sketsa wajahnya. Malaikat juga badannya Sangat ringan, karena badannya ringan, Kecepatannya adalah 300 ribu km perdetik. Malaikat pun mampu mengelilingi bumi sebanyak 8 kali dalam 1 detik. Dengan kecepatan setinggi itu, banyak kelebihan yang dimiliki Malaikat. Salah satu kelebihan Malaikat yakni Malaikat memiliki waktu yang Sangat panjang dibandingkan dengan waktu manusia. Terjadinya relatifitas waktu sebagaimana dalam Firman Allah sebagai berikut :

َ Šَ َۡ ُ ُ ۡ َ ََۡ َ َۡ ُُ َ ۡ َ َ َۡ ُ - ‫ َوٱ‬nُ ˆ ۡ َ ِ ‫وح إ‬ U ٖnHَ Zَ I³ WِQ ‫ارهۥ‬$@ِ ‫ن‬Þ ãٖ O. Tِ ِ[‡ ِ ‰‹ j-!P

“ Malaikat-Malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.” (Q.S. AlMa’arij : 4)

57

Allah menjelaskan sehari Malaikat sama dengan 50 ribu tahun untuk manusia. Menurut ilmu fisika modern, bagi makhluk yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya, maka waktu akan bergerak lamban baginya. Malaikat sebagai utusan-Nya diberi kecepatan yang tertinggi di alam semesta ini agar dapat menyelesaikan berbagai tugasnya dengan mudah. Termasuk tugas mendampingi orang-orang yang beriman dalam menghadapi berbagai persoalannya. Tugas Malaikat pun beragam sebagaimana sudah saya jelaskan pada Bab sebelumnya tentang Beriman Kepada Malaikat Allah. Malaikat adalah makhluk yang selalu tunduk kepada Allah SWT.. tidak pernah sedikitpun membangkang semua perintah yang sudah diberikan, dan Malaikat selalu bertasbih memuji kebesaran Allah SWT.. tidak seperti manusia yang sudah diberi segalanya, terkadang untuk mengingatNya sebentar saja masih enggan dan ragu. َ َ َ َ ُ ۡ َ َۡ َ َُ َ َ َ َ ۡ َ َ í ِ َÏ‫ت َو ۡٱ‬ ‫ ۡ ِ ُ ون‬¢َ Qۡ َ è _‫ َِ~ د ِ[ِۦ َو‬c ۡ Ä ‫}ون‬ ِ ٰ ÙٰÇQ ‫ ٱ‬Tِ ِ ˆ¢Qè _ ‫هۥ‬$Hِc ‫ض و‬Õ َۡ َ ُ َ ُۡ َ ‫ ُ ون‬XCَ _ ‫ َوٱ• َ َر‬B‡ 4O

َ ‫َو ُ¦ۥ‬ ّ َُ ِ ~Qè

“Dan kepunyaan-Nya-lah segala yang di langit dan di bumi. Dan Malaikat-Malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih, Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada hentihentinya”(Q.S. Al-Anbiyaa” : 19-20)

58

َ ُ ً َۡ َ Šَ َۡ ۡ َ َُ َ َ êۚ َ ٰ َ ‫ َو ُر‬Æٰ- ‫ َ ٰ َو‬A ٖn َ ِ Hjۡ ‫ أ ْو ِ ٓ أ‬xZُ ‫ ُر‬nِ ˆِ‰‹ ‫ ٱ‬Bِِ c jَ ‫ض‬Õ ِ Ï‫ت َوٱ‬ ِ ٰ ÙٰÇQ ‫ ٱ‬-ِِ ّ ُ َٰ َ َ ٓ َ ٞ $َ ٖ‫ء‬0 ۡ َ 2 Å -.ِ s‫ َ ُء ۚ إِن ٱ‬è َ ِ ِ 3

َۡ k ِ sِ $ُ ۡ ü‫ٱ‬ ۡ َۡ ُ َ. +‫ ٱ‬Tِ $N ِ َ

“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan Malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”(Q.S. Faathir :1)

Demikian pembahasan mengenai Makhluk Allah yang pertama kurang lebihnya saya memohon maaf. Jazakallahu Khairan.

59

B. JIN Jin adalah makhluk Allah yang diciptakan sesudah Malaikat dan sesudah Flora dan Fauna. Jika Malaikat berbadan cahaya, maka badan Jin dibuat Allah dari nyala api yang Sangat panas, setelah itu Allah meniupkan Ruh-Nya.

ٓ َۡ َ ُ َ َۡ ِ ُ Q ‫ رِ ٱ‬4 ِ B~ۡ ¨ ِ [ُ ٰpَ @ ;َ ‫ ن‬Ó‫ٱ‬ ‫م‬O ‫و‬

“Dan Jin Kami ciptakan sebelum (Adam) dari api yang Sangat panas”( Q.S. Al-Hijr : 27)

Dengan kata lain, badan Jin terbuat dari gelombang panas. Jin memiliki kualitas dan tingkat energi yang lebih rendah dibandingkan Malaikat. Badan Malaikat sangat ringan, sehingga bisa melesat dengan kecepatan yang sangat tinggi, namun Jin memiliki badan yang lebih berat dan lebih lamban. Karena dia berbadan gelombang panas, maka tetap memiliki berbagai kelebihan. Di antaranya, dia bisa merambat di berbagai jenis benda, atau juga bisa menembus benda. Jin memiliki kecepatan yang 10 kali kecepatan manusia, tetapi jauh di bawah kecepatan Malaikat. Dan yang paling membedakan antara Jin dan Malaikat adalah dimensinya. Malaikat adalah makhluk berdimensi 9 yang hidup di langit ke tujuh, sedangkan Jin adalah makhluk berdimensi 4 yang hidup di langit kedua. Malaikat bisa masuk menjelajah alam Jin, tetapi sebaliknya Jin tidak bisa memasuki dunia Malaikat. Karena itu, Al-Qur’an menggambarkan, terkadang Jin 60

mencoba mengintip dan mencuri dengar informasi dari alam Malaikat, Firman Allah:

َ َ ۡ َ ٞ َ Ü ‫ َ~ َ! ُ[ۥ‬Pۡ ¤َ َk nَ Xَ ñۡ +‫ٱ‬ ٞ َ ‫ب‬ َۡ Œِ ñِ ; _ِ‫إ‬ ِ

“akan tetapi barang siapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan); maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang.”(Q.S. Ash-Shaaffaat : 10)

Berbeda dengan Malaikat yang selalu taat, Jin sangat suka membangkang terhadap perintah Allah. Mereka adalah makhluk yang nantinya akan dimintai pertanggung jawaban sebagai hamba Allah. Jin juga ada yang jahat dan ada yang baik. Ada yang kafir dan ada salih juga, ada yang masuk Surga dan ada yang masuk Neraka. Jin yang jahat disebut setan. Dan kakek buyut dari setan adalah Iblis. َ ۡ َ َ َ َ ۡ ٓ ْٓ ُ َ َ َ َ َ ٓ‫ َر ّ»[ِۗۦ‬-"ۡ ‫ ۡ أ‬Äَ َ Qَ Xَ 7َ ّ Ó‫ٱ‬ ِ ‫ن‬Þ {|ِ …ِ‫وا إِ_ إ‬$ Qk ‫دم‬ ِ ِ ِ ِ ََٗ َ ۡ ُ َ ُ ُ _$… Wِ ِ ٰ ِ {َ ِ … ۢ ‫ ۚو‬$ُ cَ ۡ •I ۡ €‫و¸ َو‬ ِ ‫د‬

ْ ُ ُ ۡ َ َ َۡ َُۡ ۡ Š ِ H ‫ذ‬ß ‫وا‬$ Z‫ِ ٱ‬nˆِ‰‹ َ ٓ ُ ََ َ ُ ِ ‫ ُ[ ٓۥ أ ۡو ِ‡َ َء‬¢َ Nِ‫ ُ[ۥ َوذ ّر‬4‫ِ)و‬¹¢¢َ 7‫أ‬

“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat: “Sujudlah kepada Adam”, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan Jin, maka Jin mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang zalim.” (Q.S. Al Kahfi : 50)

Itulah sifat Jin yang lebih suka membangkang, karena dia membangkanglah, dia di usir dari surga. Iblis pun berjanji untuk selalu menggoda manusia agar selalu melanggar perintah-perintah yang Allah berikan, agar iblis tak sendiri di neraka kelak. (makanya nikah dong, biar gak sendiri :D)

61

Hanya karena Iblis tak mau sujud kepada Nabi Adam a.s., iblis pun diusir dari surganya Allah.

َ Šَ َ ۡ َۡ ُ ۡ ٗ d ۡ ِnˆ َ @ۡ َ ;َ ۡ َ ِ $ُ ُ Zۡ َ‫ِ|{ َ َل َءأ‬ َ ۡ…‫ ٓوا ْ إ_ٓ إ‬$ُ َ Qَ َk ‫وا ْ َد َم‬$ُ ُ Z‫ٱ‬ H%ِ ِ ِ ِ ‰‹ ِ H ‫ذ‬ß

“Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para Malaikat: "Sujudlah semua kepada Adam", lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: "Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkamu ciptakan dari tanah?.”(Q.S. Al-Isra’: 61)

Kemudian dalam firman Allah : Wِ ٖ

َ َ َ َ َ َۡ َ َۡ َ ۡ َ ََ۠ َ َ َ ُ َ ۡ ِ ‫ ُ[ۥ‬¢َ @ ;‫ رٖ َو‬4 ِ ِ ¢َ @ ; [ُ Hِ ّ ٞ*ۡ ; 4³ ‫ ۖ ل‬-ۡ "َ ‫ إِذ أ‬$َ ُ Qۡ _³ !َ Hَ َ َ ‫ل‬

“Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkamu ciptakan saya dari api sedang dia Engkamu ciptakan dari tanah.”(Q.S. Al-A’raf : 12)

Bangsa Jin diciptakan lebih dulu dibandingkan manusia. Ada yang mengatakan sekitar 5.000 tahun sebelum manusia. Karena itu, ketika manusia diciptakan oleh Allah, bangsa Jin sudah demikian maju dalam peradabannya. Mereka memang memiliki peradaban seperti manusia. Mereka juga hidup bersosial, mereka juga hidup berkeluarga, mereka pun memiliki Agama. Maka, ketika manusia pertama diciptakan oleh Allah, banyak kalangan di bangsa Jin yang cemburu. Di antaranya yang paling pertama adalah Iblis. Dia menentang kehendak Allah, hanya dikarenakan Adam yang dipilih sebagai khalifah di muka Bumi. Iblis merasa dirinya lebih hebat dibandingkan Adam. Dia lebih dulu diciptakan. Dia juga bisa melihat manusia, Dari alam yang tidak bisa dilihat manusia. Dia memiliki berbagai kelebihan 62

dibandingkan manusia. Pokoknya, Iblis merasa lebih super dibandingkan manusia. Itulah kenapa dia disuruh untuk tunduk kepada manusia, kemudian Dia memberontak. Sejak itulah lblis memilih menjadi peran antagonis terhadap manusia. lblis lantas memiliki berbagai keturunan dan pengikut setia yang disebut golongan setan. Pekerjaannya mengganggu manusia, agar tidak patuh kepada Allah agar mereka kafir terhadap Allah. Maka Allah mengingatkan kepada manusia agar berhati-hati kepada Iblis dan pengikutnya. Tetaplah menjadi manusia yang selalu berserah diri kepada Allah sepenuhnya, supaya tidak bisa diganggu oleh setan. Allah Berfirman:

َۡ َ َ َُ َ ۡ َ ٓ َ ۡ َ‫ ُ ۡ أ‬HNَ O ۡ ُÏَ ‫ض َو‬Õ َ !" ّ َ َ َ ُ ُ Hِۡ ‫ َِ~ َد َك‬c _‫ إ‬# Wِ ِ Ï‫ ٱ‬Tِ ۡ ُ !ِ Nّ ‫ َز‬Ï ِ òNۡ Oَ ‫ب … ِ َ أ‬ ِ ِ ‫ل ر‬ ِ ۡ ۡ َ ™َ ¹ $W ِ ُ ‫ٱ‬

“Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkamu telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (Perbuatan maksiat) di muka Bumi, dan pasti aku akan menyesatkan Mereka semuanya.“kecuali hamba-hamba. Engkamu yang mukhlis di antara mereka.”( Q.S. Al-Hijr : 39-40)

Buktinya, Allah menunjuk para rasul dari bangsa manusia. Tidak pernah ada rasul dan nabi dari bangsa Jin. Justru bangsa Jin yang harus belajar kepada bangsa manusia, dalam hal Agama. َ َ ُ ُ ْ ُ َ َ َ ٗ ‫ا‬$َ ِ• ِ[%ۡ cَ ‫ن‬O4O•َ. ‫دوا‬Þ ُ‫ه‬Ocُ $ۡ َ. ِ s‫ ٱ‬$ُ ~ۡ Ä ‫َم‬

َ ُ ََ ‫[ۥ‬4³‫و‬

63

“Dan bahwasannya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan ibadat), hampir saja Jin-Jin itu desak-mendesak mengerumuninya.”( Q.S. Al Jin: 19)

Dari segi fitrahnya saja memang tidak logis, kalau ada bangsa Jin yang dijadikan rasul, dan kemudian manusia harus belajar ke bangsa Jin. Dari sisi ini saja, sudah logislah kalau Jin yang “mengalah” belajar kepada manusia. Toh, "kemuliaan di sisi Allah tidak ditentukan oleh kelebihan yang bersifat fisik, melainkan dinilai seberapa ketakwaan dan ketaatannya kepada Allah.” Sehingga, boleh jadi Jin jauh lebih mulia daripada manusia, jika manusianya jahat. Sebaliknya, manusia lebih mulia daripada Jin, jika manusianya saleh dan Jinnya jahat. Namun sebagai makhluk yang diberi kebebasan untuk memilih, Iblis yang juga Jin itu, memilih peran antagonis. Secara umum Allah menugasi Jin untuk beribadah kepada Allah, sebagaimana Allah Berfirman sebagai berikut: ۡ ُ َۡ َ َ َ ُُۡ َ ۡ ‫ َو‬Ó‫ٱ‬ % ‫ون‬ ِ $~!َ‡ِ _ِ‫{ إ‬KL‫ٱ‬ ِ d@ ; ‫و‬ ِ “dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan manusia kecuali untuk beribadah.”( Q.S. Adz-Dzariyat : 56)

Dan Allah “mengancam” mereka yang kafir dengan Neraka. َ ۡ َ ‫ ۡ أ‬€ُ $ُِ cOۡ َ َ َ H َ jَ ‫ن‬ß َ !" ì Wِ 64

“Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut pengikutsyaitan) semuanya.”( Q.S. Al-Hijr : 43)

ada 2 golongan Jin, yakni Jin yang taat dan Jin yang melenceng dari Agama. َ ۡ َ ٗ َ ْ َ َ َ َُ َ َ َ َ ُ َٰ ۡ ' ‫ا‬$Ü‫ ۡوا َر‬-َú ِ ‰¡Š ‫ ْو‬œk َ Zۡ ‫ َ ۡ أ‬7 ۖ‫ن‬OñِQ &I‫ ٱ‬Hِ ‫ن َو‬O ُ ِ Qۡ ُ ‫ ٱ‬Hِ 4³‫َو‬ “Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus.”(Q.S. Jin : 14)

Manusia pun sering memanfaatkan momen ini untuk bekerja sama dengan Jin yang melenceng dari Agama. Manusia yang bekerja sama dengan Jin, tergolong manusia yang syirik. Karena dengan tidak sengaja dia sudah menyekutukan Allah. Dalam Q.S. Al-Fatihah sebagai berikut : ُ !¢َ Qۡ َ K ‫ َك‬.ß $ُ ~ُ !ۡ Öَ ‫ َك‬.‫إ‬ ^ Wِ ِ “ Hanya Engkamulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkamulah kami meminta pertolongan”(Q.S. Al-Fatihah :5)

Maka janganlah sesekali kamu mendekati perbuatan syirik, Allah Sangat membenci perbuatan itu. Jin kafir akan terus menggoda manusia sampai kapanpun, bahkan sampai hari kiamat tiba. Sedangkan Jin yang beriman kepada Allah akan terus bertasbih kepada Allah dan terus mengajak manusia untuk selalu berbuat baik. Allah pun sudah menjelaskan tentang ini dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 38-39 sebagai berikut : 65

ُ َ َۡ َ ۖ ٗ َ ۡ %ۡ َ cَ ‫ ٌف‬Oۡ ;َ xَ َk ‫اي‬ َ $َ €ُ êَ ~َ َ 7َ ‫ى‬$ٗ €ُ ّ ِ ّ • H|ِ œ. ِ Ík !%ِ" ِ ِ ِ َ ُ ْ ْ َ َ ٓ َ َ َ َ yۡ ‫ َ أ‬‰¡Š ‫ أ ْو‬Hَِ ¢ٰþَ * ‫ا‬Oُ…)©‫وا َو‬-ُ Xَ ´ َ %ِ7 ۡ €ُ ‫ ٱ• ر‬Œ ُ ٰe .ِ`‫ وٱ‬Ë °ِ ِ

ۡ َُۡ َ Hِۡ ْ ‫ا‬Oñُ ~€‫ٱ‬ ِ H َ ُ َۡ ُ َ ‫ن‬O4 َ ) ۡ € _‫َو‬ َ ُ َٰ # ‫ون‬+ ِ,

“Kami berfirman: "Turunlah semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati, Adapun orangorang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya”(Q.S. Al-Baqarah 3839)

Sekian pembahasan mengenai Jin, Surah Jin merupakan detail tentang Jin, Allah menceritakan semua tentang Jin didalam Surah itu, jika ingin menambah wawasan kalian bisa membaca tafsir dari Q.S. Jin. Jazakallahu Khairan.

66

C. MANUSIA Manusia adalah makhluk ciptaanNya yang ketiga. Manusia pertama yang Allah Ciptakan adalah Nabi Adam a.s. dan hawa a.s., manusia diciptakan dari tanah dan tahap-tahap penciptaan manusia sebagai berikut: ۡ َ َ ُ َٗ ُۡ ُ ََۡ َ ُ ََ ٰ َ Lِ ‫ ٱ‬Hَ @ۡ َ ;َ $ۡ @َ َI‫َو‬ ِ ّ ٖn ٰ -Zُ ِ َ JK V - Wِ ٖ ˆ ٖ‫ار‬- Tِ nXñÖ [ٰp !j V Wِ ٖ َ َ َٰٗ َ َ ۡ ُۡ َ َۡ َ َ َٗ ۡ ُ َ ََ َۡ َ َۡ َ َ ٗ ََ َ َ َ ۡ َۡ َ َ ٰ َ !ِ I‫َ ۡٱ‬4Oۡ Qَ ˆ k cِ nƒÚ ‫ ٱ‬H@ ¹k nƒÚ" n@ !I‫ ٱ‬H@ ¹k n@ c nXñ•‫ ٱ‬Hَ @ ; َ ۡ ُ َ ۡ َ ُ َ َ َ َ َ َ َ َ ً ۡ َ ُ َٰ ۡ َ َ ُ ٗ َۡ َ @ِ ٰî ' Wِ I‫ ٱ‬QR‫ أ‬s‫~ رك ٱ‬¢7 ۚ -;‫\[ ; @ ءا‬œ K‫ أ‬V ü “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah, kemudian kami menjadikannya air mani dalam tempat yang kukuh (rahim), kemudian air mani itu kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain Maha suci Allah, pencipta yang paling baik.”(Q.S. Al-Mu’minun: 13-14)

Kemudian Allah kembali Berfirman : ٗ َ َۡۡ ُ َ ََ َ َۡ ُ َ َ x%ِ ۚ َ‫ة‬$َ . ِٔ Ï‫ َوٱ‬-َ ٰfۡ…Ï‫ َوٱ‬êَ ۡ Q ‫• ُ ٱ‬I B!َ jَ ‫[ِۖۦ َو‬R ِ ‫[ِ ِ رو‬%ِ7 ÌXÖ‫¿ ٰ ُ[ َو‬OZَ V َ ُ َۡ / ‫ون‬-ُ ˆ “kemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan ruh-Nya kedalamnya dan Dia menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati bagimu, sedikit sekali bersyukur.”(Q.S. As-Sajdah : 9)

Sebagaimana Jin, manusia diciptakan Allah untuk selalu beribadah kepada-Nya. Manusia memiliki 67

kebebasan untuk memilih peran dalam drama kehidupan ini, apakah dia ingin menjadi penjahat (setan) ataukah ingin jadi orang baik. Badan manusia terbuat dari unsur-unsur yang terdapat dalam tanah, sebagaimana telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Secara umum badan manusia terbuat dari zat-zat biokimiawi. Karena bersifat material, maka badan manusia paling berat di antara makhluk Allah yang bernama Malaikat dan Jin. Kedua makhluk itu bersifat energial, sedangkan manusia material. Maka manusia hidup di langit yang paling rendah, yaitu langit pertama. Jin hidup di langit yang lebih tinggi, yaitu langit kedua. Sedangkan Malaikat hidup di langit yang paling tinggi, yaitu langit ke tujuh. Selain itu, langit ketiga sampai dengan langit ke enam juga ditempati oleh arwah manusia yang sudah meninggal terlebih dahulu. Mereka menunggu terjadinya hari kiamat, untuk dibangkitkan dan hidup kembali menempati badan. Di langit pertama inilah manusia hidup di atas permukaan planet Bumi. Langit pertama ini juga disebut sebagai langit Dunia. Q.S. Thalaaq : 12 َۡ َۡ َ َ َ ََۡ ََ َ ُ ِ Ï‫ت َو ِ َ ٱ‬ . . . ۖ ُ Aِ ‫ض‬Õ ٖ ٰ ÙٰÇZ ê~Z ; ‫ٱ `ِي‬ “Allah lah yang telah menciptakan tujuh jangit, dan Bumi pun seperti itu pula. . . .”

Sifat manusia yang berbeda-beda itu menandakan bahwa manusia itu berbeda dengan Jin dan Malaikat. 68

Manusia memiliki nafsu yang tidak dimiliki Malaikat dan Jin. Keinginan yang tinggi terkadang membuat manusia lupa akan bersyukur kepada Allah SWT. Manusia tidak menyadari bahwa asal mereka dari sesuatu yang hina, tetapi untuk bersyukur saja terkadang mereka masih ragu. Bersyukur atas apa yang Allah berikan kepada kita itu wajib hukumnya, karena kita harus memberi timbal balik kepada Allah, walau sebenarnya Allah tak membutuhkan itu. Manusia adalah khalifah di muka bumi ini, walau sebenarnya tak pantas karena manusia masih sering membuat kerusakan-kerusakan di muka bumi, tapi Allah sudah menentukan manusia sebagai khalifah di muka bumi ini. Allah selalu sabar dengan sifat-sifat manusia yang terkadang lupa diri. Allah berfirman : َ َ ْ ُُ ْ ُ ُ ۡ َ ۡ ُ َٰ َۡ َ َ َٰ ّ َ َ َ ُ šُ ‫ِ إن‬sِ ْ ‫وا‬-ُ ˆ Š ‫ون‬$ُ ~ُ !ۡ P ُ‫ ه‬.ِ‫ ۡ إ‬¢H Ü‫• وٱ‬p ‫ رز‬d ِ 0ِ % ِ ‫ا‬O1 ‫ا‬OH َ ‫ َ َءا‬.ِ`‫ َ ٱ‬C¤¥ ِ 2 “Wahai orang-orang yang beriman !makanlah dari rezeki yang baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika hanya menyembah kepada-Nya”. (Q.S. Al-Baqarah : 172)

“Hanya Allah” yang pantas disembah dan pencipta segalanya yang ada di dunia ini : ٗ َ َۡۡ َ ُ َۡ َ َۡ ُ َ َ َ َ ٓ ََُ 3 ‫ون‬-ُ ˆ x%ِ ۚ َ‫ة‬$َ . ِٔ Ï‫ َوٱ‬-َ ٰfۡ…Ï‫ َوٱ‬êَ ۡ Q ‫• ُ ٱ‬I œ K‫ِي أ‬ `‫ٱ‬O€‫و‬

69

“Dan dialah yang telah menciptakan bagimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, tetapi tesedikit sekali bersyukur.”(Q.S. Al-Mu’minun : 78)

Sesungguhnya sudah banyak yang Allah beri kepada kita semua, hanya sedikit bersyukur saja terkadang masih sulit. Seandainya Allah marah dan terus bertindak setelah kita berbuat salah “maka habislah kita”. Lupa diri dan lupa dimana posisi kita seharusnya, itu sebenarnya tidak pantas. Saat kita membutuhkan sesuatu Allah selalu memberikan kita, tapi disaat kita memiliki waktu untuk Allah, kita menghilang bagai angin yang tak berbentuk. “Sadar aja sih disini siapa yang menciptakan dan diciptakan, lupa orang tua saja durhaka, apalagi lupa sama Allah, Masya Allah, jangan sampai ya guys ” Allah itu baik kok, dosa kita banyak aja tapi dibalas dikit. Kita beramal dikit aja Allah pasti membalasnya. Coba deh renungkan, berapa kali Allah miscall kita dalam sehari? 5 kali Allah manggil kita untuk shalat, tapi apa kita memenuhi panggilan itu? Cobalah untuk memenuhi panggilan itu, sebelum waktu untuk pulang tiba.

70

Kadang yang bukan muhrim miscall aja, kita langsung galau, gundah, gulana, susah makan, susah buang air besar, sariawan, dan macam-macam Tapi giliran Allah yang manggil, ehh, , , , ada aja alasannya (True Story)

Merasa cukup dengan apa yang kita punya sekarang, dan selalu bersyukur dengan apa yang diberikan besok itulah cara bersyukur. Pemberian Allah itu udah dibagi menjadi 2, yakni yang bisa diubah dan yang tidak bisa di ubah, sebagaimana sudah kita bahas di Bagian sebelumnya. Hal-hal yang Allah berikan dan tidak bisa diubah, semua tergantung usaha dan doa kita : 1. Rezeki Rezeki adalah sesuatu yang Allah sudah tentukan, bahkan saat kita berumur 4 bulan didalam kandungan ibu kita. Tidak ada yang mampu memprediksi bagaimana rezeki kita nanti, karena hanya Allah yang mengetahuinya. Tanpa adanya usaha yang keras maka kamu akan merasa kurang, apalagi ditambah dengan kurangnya untuk bersyukur, komplitlah sudah. Mengapa Allah memberikan Rezeki ? Walaupun dia kafir sekalipun Karena Allah maha pengasih lagi maha penyanyang kepada semua hamba-hambanya. 71

Firman Allah :

ُ ¢ َ ۡ ‫ة ِٱ‬O@ُ I‫ز ُاق ُذو ۡٱ‬- ‫ ٱ‬Oَ €ُ s‫ٱ‬ َ ‫إن‬ 4 Wِ ِ

“Sungguh Allah, Dia-lah pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi Sangat kokoh.”(Q.S. Az-Zariyat:58)

Jika Allah sudah menentukannya maka perbanyaklah untuk selalu bersyukur kepada Allah. Jangan sesekali mengeluh atas rezeki yang Allah berikan, karena setiap kesusahan dalam rezeki Allah selalu menyelipkan Rezeki yang lain. Dan Rezeki itu juga tidak selalu berupa uang dan barang berharga.

2. Jodoh Jodoh adalah salah satu yang sudah ditentukan oleh Allah. Jodoh adalah pasangan yang akan menemani kita selama hidup didunia. Tidak dapat kita merubah ketentuan Allah yang ini. “Jodoh itu tidak akan tertukar, mau kita jungkir balik sampai kepala kita pindah di kaki juga jikalau Allah tidak merestui hubungan kita sama si doi, gak bakalan bisa kita berjodoh dengan dia. Hal ini juga masih membuatku bingung dan confuse jika dipikirkan, kira-kira siapa jodohku kelak?” Bagaimana dengan yang sudah menikah terus dia cerai atau ditinggal meninggal, apa itu jodoh juga?

72

Tentu seperti itu merupakan jodoh, namun Allah tidak mentakdirkan untuk terus bersama sampai akhir. Pertemuan dua insan manusia yang menyatukan sebuah hati serta sebuah keluarga menjadi satu, merupakan salah satu kebesaran Allah SWT.. Allah telah mengatur itu semua, ”Kapan, Dimana, dan Bagaimana Pertemuan itu akan terjadi, yang pastinya cukup yakin akan kebijakan yang Allah sudah berikan kepada kita. Tidak akan salah tempat, salah waktu, apa lagi salah orang ” Kutipan kata dari @nur_palahdee Jodoh itu jangan terlalu dijadikan beban pikiran, kalau kamu mampu untuk menikah maka menikahlah jika kamu belum mampu maka berpuasalah. “Jodoh itu cerminan diri” kutipan kata dari Panji Ramdana @melodidalampuisi. Jika kamu berbuat baik, dan selalu menjaga pandanganmu maka Allah akan memberikan jodoh yang sesuai dengan kelakuan dirimu. Jika sebaliknya maka kamu akan mendapat jodoh yang sesuai dengan sifat-sifatmu. Intinya pasangan itu 73

harus saling melengkapi, selalu menutupi kekurangan pasangannya, dan selalu menjadikan kelebihan menjadi kekuatan hingga maut yang memisahkan. (Eaaaa) Bagaimana dengan pasangan yang mendapatkan pasangan tidak sesuai dengan perbuatannya, contohnya orang shaleh dengan perempuan yang sudah banyak dosa? Apa itu juga Jodoh? Iya, itu juga merupakan jodoh, karena Allah selalu menyelipkan hidayahnya dibalik itu semua, mungkin dengan sebuah pernikahan bisa mengubahnya menjadi hamba yang lebih taat kepada Allah. Saran saya buat para akhi yang sedang mencari jodoh, cukup berusaha memperbaiki diri dahulu. Perbaiki hubunganmu dengan Allah, kalau hubungan denganNya sudah bagus, tidak menutup kemungkinan akan mendapat jodoh yang baik pula. Jagalah pandanganmu, perbanyaklah berpuasa, perbanyaklah membaca Al-Qur’an dan mengurangi waktu-waktu yang tidak berguna dalam kegiatan sehari-hari. Saran saya buat para ukhti yang sedang menunggu jodohnya, cukup lebih istiqomah dalam ibadah dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.. Jagalah Lisanmu, Jagalah pandanganmu, kurangi waktu 74

yang terbuang sia-sia, berpuasalah, bersedekahlah, berdzikirlah, dan selalu bersyukur atas semua pemberian Allah. Saran saya buat yang takut jodohnya gak ketemu, jangan khawatir. Karena Allah itu Dzat yang paling adil. Jangan terlalu menjadikan itu beban dalam hidup, karena itu hanya membuat kamu membuang-buang waktumu. Firman Allah : َ ۡ َ ۡ َ َ َۡ َ ۡ َ ُّ ََ ُ َ َ 5 ‫ون‬-ُ š) ۡ • !َ I W ِ j‫ زو‬H@ ; ‫ ٍء‬0 2 ِ ِ‫و‬ “Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan agar mengingat kebesaran Allah.”(Q.S. Adz_Dzariyaat : 59)

So, Allah kurang baik apa lagi? Masih mau menunda Hijrahnya lagi? Sampai Kapan Waktumu akan habis jika terus kamu menundanya, kenapa bisa habis? Karena “kita memikirkan hal-hal yang tidak perlu dipikirkan, cukup melakukan hal yang Allah telah perintahkan dan menjauh dari apa yang telah Allah larang” 3. Kematian Kematian juga merupakan hal yang sudah diatur oleh Allah. Tidak ada satu makhlukpun yang mengetahui kapan kematian itu akan tiba. Dia (kematian) akan datang menjemput kita, siap 75

ataupun tidak siap, apa jabatan kita, dan siapa saja kita, karena dia tidak memandang itu semua. Semua itu tidak berdasarkan unsur-unsur diatas, jika Allah sudah memerintahkan Malaikat untuk mencabut nyawa seseorang, maka Malaikat akan segera mencabutnya. Tak ada tawar-menawar, sekalipun kita tidak menginginkan untuk mati. “Maka persiapkanlah bekalmu, karena kematian itu jaraknya amatlah dekat” Firman Allah : َ ُ َ ُ ~;َ s‫ٱ‬ ُ ‫ ُ َ ۚ َو‬jَ َ ‫ ٓ َء أ‬jَ ‫ إ َذا‬Qً Xۡ Öَ s‫ٱ‬ ُ -َِ ;ّ َ ُ. َI‫َو‬ æ ‫ن‬O َ !ۡ P َ ِ … ۢ * ِ ِ “dan Allah tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila sudah waktu kematiannya telah datang. Dan Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kerjakan.”(Q.S. Al-Munafiqun :11)

Masih Ragu lagi ? Firman Allah : َ ْ َ َ ُ ُ )َ cَ ۡ ُ %َِ Pۡœَ. ‫ أ َ ۡو‬nً ¢َ ƒۡ &َ nُ cَ Q ‫ ُ ُ ٱ‬%َِ Pۡœَ å ٰ Rَ [ُ Hِۡ ّ ٖnNَ -ِۡ " Tِ ‫وا‬-ُ Xَ ´ ‫اب‬ .ِ`‫َ َ ال ٱ‬. _‫َو‬ َ َۡ ½ M%ِ ٍ @c ãٍ O. “Dan orang-orang kafir itu senantiasa ragu mengenai hal itu(Al-Qur’an) hingga saat (kematiannya) datang kepada mereka dengan tiba-tiba, atau ahzab hari kiamat yang datang kepada mereka.”(Q.S. Al-Hajj: 55)

Mau Sampai Kapan?

76

Firman Allah selanjutnya : ٞ َ ٗ َ Š َ َ ُ َ َ َ ُ َ ُ َُ ‫ ۡ ُ ون‬P ۡ ¢4 ‫ أ‬V ‫ه ۖۥ‬$Hِc “6 Qَ Bjَ ‫ ۖ َوأ‬xjَ ‫ أ‬7 V Wِ ٖ

ِّ

ُ ََ َ ُ •@ ; ‫ٱ`ِي‬Oَ € º

“Dialah Yang menciptakan dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu).”(Q.S. AlAn’am : 2)

Kemudian :

ُ َۡۡ ُ ُ َ َ َ َٓ َ َ Š َ ُ ‫ٱر‬ ۡ ّ ‫ت َ َل َر‬ 8 ‫ن‬O O ‫ ٱ‬€$R‫ ء أ‬j ‫ إِذا‬åR ِ !j ِ ‫ب‬ ِ

“ (Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia).”(Q.S. AlMu’minun: 99)

3 hal dasar diatas adalah hal mutlak pemberian Allah yang tidak bisa diubah. Banyak orang yang suka meramal nasib dan memprediksi kehidupan dimasa depan, sungguh itu termasuk perbuatan yang musrik, sama saja kita menduakan Allah SWT.. Ingat zodiak juga termasuk didalamnya, dan ingat jangan terlalu menjadi manusia yang gemar mengikuti budayabudaya syaitan. Karena, itu akan membuat kita semakin jauh dari Allah dan membuat kita mudah mendekati jalan Syaitan. Allah memberikan pilihan dalam sebuah kehidupan, dan hanya ada 2 jalan yakni jalan Allah dan jalan Syaitan. Kita mustinya sudah mengetahui tentang hal itu, tanpa harus berdebat mempermasalahkan hal itu. 77

Setiap pilihan memiliki resiko masing-masing. Kita didunia ini hanyalah sementara, dunia itu surga bagi orang yang fasik, dan neraka bagi orang yang mukmin. Sekarang saja sudah banyak yang berubah, mulai cara berpakaian, cara bersosialisasi, kurangnya ilmu Agama serta kurangnya akhlak seseorang. Apakah ini pertanda dari sudah dekatnya Hari Kiamat? Tidak usah kita berdebat tentang itu, cukup mengumpulkan amal sebanyak mungkin untuk bekal kita untuk akhirat kelak. Allah memberikan semua apa yang dibutuhkan, Masih kurang apa lagi? Kita saja yang kurang untuk bersyukur Karena apa?

َ َ ۡ َ ۡ َٓ Å -َ Oۡ ˆI‫ٰ ٱ‬pَ %ۡ ñَ Ä‫ أ‬Öِ‫إ‬

“Sungguh, kami telah memberi nikmat yang banyak.”(Q.S. AlKamutsar : 1)

Dan Allah juga berfirman :

َ ۡ َ َ æ ‫ِث‬$ّ َ k ِ »ّ ‫ َر‬nِ َ !ِۡ Hِ… ‫َوأ‬

“Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkamu nyatakan (dengan bersyukur).”(Q.S. Ad-Dhuha: 11)

Jikalau masih merasa kurang, Allah akan terus memberi lagi dan lagi. ُ ۡ َُ ُ G ِ %ِ!•‫ ِ ٱ‬cَ )ٍ ِ ‰ َ Oۡ َ. ٔ َ òI V

78

“kemudian benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan(yang megah didunia).” (Q.S. At-Takatsur: 8)

Karena apa yang kita punya didunia ini pasti ada pertanggungjawabannya. Sebesar dan sekecil apapun semua akan diberi balasan atas itu. Dan Allah tidak pernah melewatkan satu amalpun kelak dalam perhitungan nanti : ٗ ۡ َ ٞ ۡ َ ُ َ ۡ ُ َ َ َ َٰ ۡ ِ ۡ َ َ ۡ ۡ َ َٰ َ ۡ ُ َ َ َ ۡ ِ ّ ٖn~Rَ ‫ َ@ َل‬Aِۡ ‫ َن‬Þَ ‫ن‬ß ۖ Ž ٔ Ü{ XÖ ÂP xk ِn Ûِ@I‫م ٱ‬O‡ِ ØQِ@I HNِ‫ز‬Ù !Ú4‫و‬ َ ََ َ َََۡ َ ۡ َ َ Hَ … á َ ” ِQٰà ×W ِ ِ ٰ ©‫ … ِ ۗ و‬H| ³ ‫د ٍل‬-; “Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji SAWipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.”(Q.S. Al-Anbiya:47)

Jadilah manusia yang terus beramal baik, apa itu berat untukmu? Sesuatu yang Halal akan menjadi berat ketika kamu memudahkan hal yang dasarnya sudah Haram Kehidupan sebenarnya itu bukan didunia tetapi kehidupan setelah kematian nanti, yaitu alam Akhirat. Semoga aku bisa membawa diriku, keluargaku, sahabatku, saudaraku, dan seluruh umat Nabi Muhammad SAW untuk berkumpul di surga nanti, dan berjumpa dengan Wali Allah itu, Aamiin.

79

Intinya menjadi manusia yang sabar dalam kondisi apapun, mau disaat yang sulit sekalipun, karena Allah tidak akan hentinya memberikan ujian kepada kita. Kenapa Allah memberi ujian kepada kita? Karena Allah sayang dengan kita, semakin berat ujian itu, selama kamu mampu mengahadapinya dengan sabar dan bertawakkal, insya Allah semua akan baik-baik saja. Jalan hidup manusia yang berbeda dan beragam untuk mencapai sebuah tujuan dan cita-cita. Apapun penghalangnya selama kita selalu mengingat-Nya dan selalu bersabar serta selalu bertawakkal, Allah akan selalu memberikan solusi dibalik permasalahan kita. Mungkin sekian pembahasan tentang manusia di Bab ini, semoga bisa bermanfaat buat kita. Jazakallahu Khairan.

80

D. FLORA DAN FAUNA Ketiga makhluk yang kita bahas terdahulu adalah makhluk Allah yang berakal. Sedangkan yang ke 4 dan ke 5 ini adalah makhluk hidup yang tidak berakal. Perbedaan yang mendasar itu menjadikan fungsi kedua kelompok tersebut sangat jauh berbeda. Allah tidak “membebani” Binatang dan Tumbuhan dengan Agama, karena mereka tidak dihadiahi akal. Satu-satunya pilihan binatang dan tumbuhan adalah taat kepada Allah. Mereka tidak bisa memberontak sebagaimana manusia yang mempunyai akal dan nafsu. Tetapi bukan berarti mereka tidak beribadah. Allah berulang kali menjelaskan di dalam Al-Qur’an, bahwa langit, Bumi dan segala isinya bertasbih kepada Allah termasuk binatang dan tumbuh-tumbuhan. Q.S. An-Nur : 41 َۡ ّٞ ُ َ ُ ۡ ñI‫ض َوٱ‬Õ َ ِ cَ $ۡ َ 2 Šَ * ِ Ï‫ت َوٱ‬ ِ ٰ Ùَ ٰÇQ ‫ٱ‬ °ٖdٰ:; َ ُ ۡ < ‫ن‬O !َ XCَ

َ Tِ َ ‫ ُ¦ۥ‬9ُ ِ ~ّ Qَ ُ è ُ ‫َ ُ[ ۗۥ َو‬ َ … ۢ ُ %ِ cَ s‫ٱ‬ ِ

َ ‫ أَن‬-َ َ ۡ َ ³َ s‫ٱ‬ َ َ َ %ِ”Qۡ ‫ ُ[ۥ َو‬xyَ

“Tidakkah tahu bahwasannya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di Bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan AllahMaha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.”

Sebagaimana manusia, badan binatang dan tumbuhan terbuat dari bahan biokimiawi yang berasal dari tanah. 81

Maka, seperti manusia, badan mereka “terikat” di langit dunia. Karena mereka diciptakan untuk melayani manusia. Mereka bukan subjek dalam drama kehidupan manusia. Mereka adalah objek alias “Pelengkap Kehidupan”, sebagaimana telah dibahas di depan. Tumbuhan dan binatang diciptakan Allah terlebih dahulu sebelum manusia dan Jin. Tumbuhan dan binatang adalah perintis “kemakmuran bumi”. Tumbuhan dibutuhkan untuk membangun mekanisme pembentukan oksigen yang menjadi syarat terjadinya kehidupan manusia. Lewat tumbuhan oksigen dihasilkan. Ketika kadar oksigen di dalam atmosfer sudah memungkinkan untuk makhluk hidup, maka diciptakanlah binatang. Berbagai jenis binatang dan tumbuhan diciptakan secara simultan, dimulai dari perairan. Q.S. Al-Anbiyaa’ : 30 َ ْ ََ ۡ َ َ ٓ ۡ ۡ َ َ ٗۡ َ َ َ َ ۡ َ ‫ ِ َ ٱ َ ِء‬Hَ !َ jَ ‫ٰ ُ َ ۖ َو‬pَ @¢َ X7 @ ‫ َر‬¢َ ÖÞ ‫ض‬ÕÏ‫ت َوٱ‬ ِ ٰ Ùَ ٰÇQ ‫ ٓوا أن ٱ‬-ُ X´ َ .ِ`‫ ٱ‬-َ َ. ۡ ‫أ َو‬ َ ۡ َََ َ ۡ َ ُ = ‫ن‬OHُِ ُ. xk‫ ٍء ٍ ّ ۚ أ‬0 2 “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman”

Kemudian dalam Surah yang lain: Q.S. An-Nur: 45 82

ُ َ ُ َ ُ Hِۡ ‫ِ[ِۦ َو‬Hñۡ &َ 3 ُ Hۡ ِ َk ‫ٓء‬ ٰ َ َ >ِ ۡ Cَ ٰ َ َ >ِ ۡ Cَ ِ ّ ٖn…‫ َدآ‬2 َ ;َ s‫ٱ‬ 3 ‫و‬ °ٖ َ َ َ َ ُ َ ّ ٓ ُ َ َ َ ۡ َ َ ۡ Š >ِ ۡ Cَ َ ُ Hِۡ ‫ َو‬Wۡ jۡ ‫ر‬ ٞ $ ٖ‫ء‬0 ُ ََ َ ُ ُ ۡ 23 ï -.ِ ِ ِ ِ ٰ s‫ ء ۚ إِن ٱ‬è s‫ @ ٱ‬êí ٖ »‫ أر‬3 "Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atasperutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki, sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Dari perairan itu Allah memindahkan kehidupan menuju daratan. Di antaranya ada yang berjalan dengan perutnya, misalnya ular dan berbagai jenis reptilia. Ada juga berjalan dengan dua kaki seperti bangsa unggas. Ada juga yang dengan empat kaki, seperti jenis mamalia dan lain sebagainya. Permulaan kehidupan di muka bumi itu diperkirakan baru muncul jutaan tahun yang lalu, padahal Bumi ini sudah berusia sekitar 5 miliar tahun. Selama miliaran tahun, Allah mempersiapkan kondisi Bumi. Mulai dari bumi masih sangat panas, secara berangsur-angsur Bumi mulai mendingin dan memadat, kemudian siap untuk dihuni makhluk hidup. Namun demikian, meskipun miliaran tahun dalam waktu manusia, Allah mengatakan itu hanyalah 2 hari di sisiNya. Q.S. Fushilat : 9 َ َۡ ََ َ َ ُ ۡ َ ُ َ ُۡ َ َ ٰ mَ I‫ ٰ ِ َ َرب ۡٱ‬Bَ C‫ ٗاد‬$4 َ َ َ َ ُ َ ۡ َ ۡ َ Oۡ َ. T ‫ض‬Õ W Ï‫ون … ِ `ِي ; ٱ‬-ُ X•َÀ ۡ •Hِ•‫ أ‬B ِ ۚ ‫ن ُ¦ ٓۥ أ‬O !A‫ َو‬W ِ ِ

/

83

“Katakanlah: Sesungguhnya patutkah kafir kepada Yang menciptakan Bumi dalam dua hari dan adakan sekutu-sekutu bagi Nya? (Yang bersifat) demikian itulah Tuhan semesta alam.”

Dan setelah semua fasilitas untuk kehidupan manusia tercukupi, maka Allah menciptakan ras manusia modern sekitar 50.000 tahun yang lalu relatif masih belum lama. Di era itulah diperkirakan Adam diciptakan Allah sebagai manusia pertama. Hingga, kini manusia di muka Bumi telah berjumlah lebih dari 5 miliar orang. Jazakallahu Khairan

84

E. BENDA MATI Makhluk Allah yang terakhir adalah Benda mati, seperti batu dan yang lain yang tidak memiliki akal. Untuk kelengkapan hidup manusia, Allah menciptakan segala macam benda di permukaan Bumi. Semuanya diperuntukkan hanya untuk manusia. Mulai dari berbagai macam tambang di dalam perut Bumi, bebatuan, gunung gunung, lautan, atmosfer, angin, hujan, petir, dan lain sebagainya. Manusia sebagai khalifah di muka Bumi tidak perlu menciptakan kebutuhannya sendiri. Semua sudah disiapkan oleh Allah. Manusia tinggal mencari dan memproses sesuai dengan yang diinginkan. Itulah yang dikatakan Allah dalam ayat berikut ini. Q.S. Huud: 6 َۡ ّٞ ُ َ َ َ ۡ َ ۡ ُ َ َ َ َ ۡ ُ ُ َ ۡ َ َ َ ُ ۡ ََ َ َ ٰ ِ Œ •ِ š T 2 Ä ‫د‬ O ¢ Q " ‫و‬ € @ ¢ Q " ! N ‫و‬ ¨ ‫ز‬ ‫ر‬ s‫ٱ‬ 3 _ ‫إ‬ ‫ض‬Õ Ï‫ ٱ‬Tِ ٖn…‫َو َ ِ دآ‬ ِ ۚ ِ ِ ِ ٖ lW ٖ ِ~

"Dan tidak ada suatu binatang melatapun di Bumi melainkan Allah lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)."

Allah meletakkan dasar keseimbangan di dalam segala ciptaanNya. Selama manusia mengelola Bumi dengan keseimbangan maka kehidupan manusia akan tercukupi sampai kapan pun. Akan tetapi jika dikelola dengan sembarangan apalagi penuh keserakahan, 85

maka Bumi ini pun akan mengalami kerusakan dan perlahan-lahan akan hancur. Q.S.Ruum : 41 َ ۡ َ َ َ َ ۡ ۡ َ َّۡ ْ ُ َ َ ُ َ ُ َ َۡ ََ َ ‫ا‬O ِ c ‫ ٱ`ِي‬E!ۡ &َ ُ @.ِ)‡ ِ ‫ِي ٱ• ِس‬$ۡ.³ d ~Qš ِ … -ِ َ•‫} وٱ‬ ِ I‫ ٱ‬Tِ ‫ د‬QXI‫ٱ‬- D َ َۡ ۡ ُ ََ < ‫ن‬O!ُ j ِ -. !I "Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena Perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dar (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”

Bahkan di ayat lain Allah mengatakan, kalau manusia sudah mempertuhankan hawa nafsunya, maka rusaklah langit dan Bumi beserta segala isinya. Q.S. Al Mu’Minuun : 71 َ َ ُ ٓ ۡ َ َۡ َ َ َ َ ُ َ ۡ َ ُ ََٰٰ ۡ ِ€-©ِۡ )… ُ ٰpَ %ۡ Pَ ³َ Bۡ َ… %ِ7 َ ‫ض َو‬Õ Ï‫ت وٱ‬ÙÇQ ‫تِ ٱ‬$َ Qَ XI ۡ €‫ا َء‬Oَ €‫ أ‬ü !~P‫ِٱ‬O ‫و‬ ۚ ِ ِ ِ ۡ َ َ ُ ۡ F ‫ن‬Oª-ِ ! ِ€-ِ šِ‫ ذ‬cَ ۡ ُ 7 “Andaikata kebenaran itu menurut hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan Bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggan itu.”

Kemampuan manusia dalam mengendalikan hawa nafsunya menjadi faktor yang sangat menentukan dalam keberhasilan hidup seorang manusia. Karena itu, Rasulullah mengatakan bahwa “Belum Islam seseorang sampai ia bisa menundukkan hawa nafsunya”. Jazakallahu Khairan. 86

Itu lah pembahasan dalam Bab ini, Makhluk ciptaan Allah memiliki perannya masing-masing dalam kehidupan ini Allah sudah mengatur semua seperti ini, kita cukup mensyukuri dengan apa yang Allah berikan kepada kita. Selalu mengasihi sesama makhluk itu juga penting, jangan semena-mena kita menghancurkan seenaknya. Mereka selalu bertasbih memuji Allah, sampai-sampai kita yang berakal untuk memuji Allah saja masih enggan dan kadang lupa. Makhluk ciptaan yang lain sudah memiliki proporsi dalam kehidupan manusia. Tanpa adanya makhluk Allah yang lain, manusia takkan sukses menjalani kehidupan di dunia yang fana ini. Oleh karena itu, tetaplah menjadi manusia yang mempunyai rasa hormat kepada makhluk yang lain, tetapi sewajarnya saja. Jangan pernah lupakan nama Allah disetiap langkahmu, dan disetiap kamu melihat keindahan dari makhluk-Nya. Semoga bisa bermanfaat, materi yang saya bahas di BAB III ini, kurang dan lebihnya dalam penyampaian mohon dimaafkan. Jazakallahu Khairan.

87

BAB IV Pemecahan Masalah Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti mengalami permasalah, entah itu permasalahan pribadi ataupun permasalahan yang lain. Rangkuman masalah umum dan cara menanganinya, saya akan membahas dalam caramah singkat yang saya dapat dan bersumber dari internet. Pembahasannya sebagai berikut : 1. Judul : Ketika Kita Di Bully Pemateri : Ustadz Mufti Menk Editor : Utiz Abdullah Materi : Rasulullah SAW. Pernah berkata “kita harus bersabar ketika orang lain menyakiti dirimu”. Jangan Khawatir tentang apa yang dunia katakan tentangmu. Apa semua itu buruk, itu juga merupakan sebuah ujian untukmu. Orang tidak memahami kebaikan yang Allah berikan padamu, karena setan ada dimana-mana dan membuat orang lain iri kepada kita. tidak bisa menutup mulut orang-orang itu, apa saja yang mereka katakan, sungguh tidak bisa menghalanginya. 88

tak perlu mendengar, cukup tersenyum dan biarkanlah mereka berbicara tentangmu. Kamu tahu antara kamu dan Allah adalah hubungan yang paling indah. Jangan khawatir dengan perkataan orang, karena itu akan terus begitu. Apa yang kamu rasakan itu tak sama seperti dengan yang Nabi Muhammad SAW. rasakan. Apa yang orang kafir katakan kepada Nabi, mereka berkata “Kamu adalah orang gila, Kamu adalah seorang penyihir, kamu juga seorang yang playboy”. Apa Nabi membalas perkataan mereka? Tentu tidak, Nabi cukup santai menghadapinya, dan melupakan itu. Karena, Rasulullah SAW. tahu bahwa surga bukan mereka yang mengendalikan dan mereka tak punya kuncinya. Jalinlah selalu hubunganmu dengan Allah, sehingga ketika kamu meninggal, pintu surga akan dibukakan dan Malaikat akan menyambutmu dengan gembira. Ingatlah satu hal, Apa yang khawatirkan dari orang-orang didunia? 89

Orang-orang didunia tidak mengendalikan hidupmu, karena hanya dirimu sendiri yang mengendalikannya. Jazakallahu Khairan. 2. Judul : Make-up mu tuk siapa? Pemateri : Ustadz Adi Hidayat Editor : Utiz Abdullah Materi : Jika belum memiliki paSangan yang sah janganlah bersolek menghiasi tubuhmu. Karena laki-laki itu syahwatnya tinggi jika dia melihat sesuatu yang indah, bisa jadi bahan pembicaraan yang akan menjadi dosa jariyah untukmu. Dan akan terus mengalir sebelum kamu bertaubat. Kamu menggunakan Make up? Lalu, untuk siapa Make-up mu? Kalau ingin mempercantik rupamu, maka jadikanlah Air Wudhu sebagai bahanmu untuk menghias wajahmu. Kira-kira lebih memilih menjadi bidadari didunia atau disurga kelak. Ada sedikit kisah inspirasi, Ada seseorang yang taatnya luar biasa. Di hari pernikahannya, dia sudah dandan sedemikian rupa cantiknya. Ketika ibunya memanggil untuk 90

mengajak bertemu dengan calonnya, kemudian Adzan Isya pun berkumandang. Dia memberitahu ibuya “Ma’ tiba panggilan Allah, dahulukan Shalat” Kata ibunya “itu kan bisa di akhirkan nak, tamu sudah menunggu” Kata dia “Ma’ izinkan saya Shalat dahulu” Kata ibunya “nanti make-upmu luntur” Kata dia “Ma’ izinkan saya melakukan tugas saya untuk taat kepada Allah” Ibunya berkata “ saja tidak taat dengan mamah” Kemudian dia berwudhu dan make-upnya pun luntur, subhanallah Kusyu’ Shalatnya, sampaisampai dia tidak terbangun dari Shalatnya. Dia meninggal dengan keadaan syahid, sungguh Surga jaminannya. Apa kita tidak mau seperti itu, meninggal dalam keadaan berwurdhu? Manusia menginginkan dia menjadi pengantin didunia, tapi Allah menginginkan dia menjadi bidadari di akhirat. Manusia menginginkan dia berdandan dengan make-up dunia

91

Kata Allah “Lunturkanlah semua itu karena pulang menjadi bidadari di surga”

akan

Jadikanlah make-up akhiratmu menjadi make-up mu di dunia. Ganti Make-up mu dengan air Wudhu, karena tidak tahu kapan akan pulang Jazakallahu Khairan.

3. Judul

: Kenapa Pacaran selalu Happy Ending? Pemateri : Ustadz Adi Hidayat Editor : Utiz Abdullah Materi : Point pertama, Apa ukuran happy ending itu? Apa anda kira semua yang pacaran itu happy ending?

Tentu tidak . . . banyak yang end tanpa happy. Selesai sampai disitu. 92

Ukuran baik dan buruk itu bukan menurut kita, tapi Allah. Konotasi kata pacaran itu sebenarnya positif, tetapi karena dipraktekkan oleh perkembangan yang terus maju, konotasinya menjadi negatif. Sekarang saja, pihak yang melakukan itu sudah berani melanggar syariat. Seperti bersentuhan bukan pada waktunya dan lain-lain. Pernikahan yang diawali dengan berpacaran selalu akan mendapat godaan terus dari syaitan dan manisnya hanya di awal saja setelah itu cepat merasa bosan karena rasa sayangnya sudah habis sewaktu pacaran. Ada jenis syaitan dalam rumah tangga, jika belum terjadi ikrar dan akad, syaitan itu akan berusaha untuk mendekat-dekatkan mereka supaya berbuat maksiat. Maka jauhilah pacaran agar kita terhindar dari maksiat. Happy ending itu hanya hadiah dari syaitan. Ketika kamu senang dengan hubungan itu, syaitan pun lebih senang dan menghasut kita untuk terus masuk kedalam perangkap syaitan. Jauhilah Pacaran karena Allah

93

ingat, Pacaran itu bisa membuat kita sengsara nantinya, dah banyak kok buktinya,,,, iya ndak  Jazakallahu Khairan. 4. Judul : Jangan pernah Berhenti untuk bertaubat Pemateri : Ustadz Hannan Attaki Editor : Utiz Abdullah Materi : Jangan pernah berhenti untuk bertaubat. Allah yang tahu masa depan kita aja, selalu berhusnudzon dengan kita. Allah tahu kita gak akan minta ampun, mungkin nunggu ramadhan, mungkin nunggu pulang umrah, atau mungkin kita taubatnya setelah umur 40 tahun. Kenapa Allah selalu berhusnudzon kepada kita? Contohnya, manusia berbuat salah Allah berkata “tunggu Malaikat jangan catat dulu, bentar lagi dia pasti beristigfar” Malaikat pun berkata “ya Allah dia belum juga beristigfar” Allah berkata “tunggu, bentar lagi pasti dia mau minta ampun” 94

Malaikat menunggu, dan berkata “Ya Rabb udah 2 hari ini dia belum juga beristigfar” Allah pun berkata “pasti dia memohon meminta maaf kepadaku" Malaikat berkata “udah lewat waktunya ya rabb” Mungkin 10 tahun, 40 tahun atau sampai akhir hayatnya baru dia mengatakan “Ya Allah Ampunkanlah semua dosaku” Allah pun berkata pada Malaikat “Tuhkan bener, dia minta ampunanku” Dan Allah pun mengampuni dosa-dosanya. Allah itu emang gituh, seolah-olah dia gak mengetahui apa-apa Karena apa? Karena Allah baik sekali sama kita, Allah selalu berhusnudzon dengan kita. Allah berfirman “wa ya’fuan kasir” Sebenarnya Allah maafin kita banyak, harusnya kita bersyukur, dosa kita banyak tapi Allah membalas hanya sedikit. Jangan lupa untuk selalu bertaubat dan berhusnudzon kepada Allah ya . Kita manusia tidak tahu bagaimana kedepannya nanti, nambah kebaikannya ataukah nambah keburukannya.

95

Jazakallahu Khairan.

5. Judul Pemateri Editor Materi Pertama,

: Lagu jaman Sekarang : Habib Muhammad Bin Anies Shahab : Utiz Abdullah :

Lagu itu apa sih? Lagu itu kan perpaduan musik dengan lirik Kedua, Apa sih isi lagu jaman sekarang ini? Isi lagu itu tentang seseorang yang membenci sesuatu mereka melampiaskan kedalam lagu itu, seseorang yang mencintai dan mengungkapkan rasa melalui lagu itu, dan isi lagu jaman sekarang kebanyakan tentang pembangkangan serta gak ada untungnya kita dengerin musik itu. Seseorang yang membenci dan mencintai sesuatu karena Allah, dia akan mendapatkan naungan disisi Allah SWT.

96

Lagu pun begitu ada yang liriknya mengajak untuk semakin dekat dengan Allah, dan ada pula yang sebaliknya. Lagu itu hanya membuat orang terlalu berharap kepada sesama makhluk bukan kepada Allah, yang ada saat ini lagu itu hanya mengajak orang untuk melakukan dosa, tanpa kita sadari. Lagu itu merusak akhlak secara perlahan, tanpa kita sadar dan kita masuk kedalam irama dalam lagu itu. Jika ada lagu yang membuat kita dekat kepada Allah, tak apa kita mendengarkannya. Jika hanya untuk cinta saja lebih baik tidak usah didengarkan, menjauhinya lebih baik lagi. Karena Syaitan lebih cepat menghasut manusia melalui musik. Jazakallahu Khairan.

6. Judul Pemateri Editor Materi

: Hidup itu Pilihan : Habib Muhammad Bin Anies Shahab : Utiz Abdullah :

97

“Cintailah siapapun yang cintai, karena kelak kamu akan meninggalkan mereka. Dan hiduplah sesuai apa yang inginkan, karena kelak kamu pasti meninggalkan dunia ini. Beramal-lah sesuai apa yang harapkan, ketahuilah kelak Allah akan membalas semua amalanmu” Hidup itu bebas, lakuin saja sesuka dan semaumu selama itu sesuai aturan Islam yang sudah ada. Hidup itu pilihan karena kita sendiri yang menjalankan, Allah hanya memberi kita hidup dan Allah hanya memberikan 2 jalan yakni, jalan Allah dan jalan syaitan. Hidup itu bukan takdir, karena kebanyakan seseorang sering menyalahkan takdir. Baik atau buruk sebuah amal itu kita sendiri yang melakukan, Allah tidak akan menghalangi kita melakukannya. Seperti halnya Shalat, Shalat itu hal kewajiban bagi seorang muslim. itu pilihan, bukanlah takdir Allah. Dosa besar jika ada seseorang yang mengatakan “Saya belum bisa Shalat saat ini, karena Allah belum membukakan pintu hidayah kepada saya” Seolah-olah kita menyalahkan Allah, padahal itu memang karena kita tidak ingin melakukannya. Hidayah itu harus kita cari, dan tidak bisa kita menunggu hidayah datang. 98

Dekatkanlah diri selalu kepada Allah, lakukanlah amal-amal yang selalu mendekatkan kita kepada Allah. Karena hanya Allah-lah yang pantas kita harapkan. Jazakallahu Khairan.

7. Judul : Antara Cinta Dan Nafsu Pemateri : Ustadz Bilal Assad Editor : Utiz Abdullah Materi : Jaman sekarang ini, laki-laki dan perempuan kehilangan harganya. Mereka hanya ingin melakukan sesuatu yang nilainya sudah haram, demi kemuliaan, demi sanjungan, dan demi nafsu. Hukum saat ini tidak bisa menyelesaikan masalah. Mereka hanya membawa hukum yang akan semakin menambah masalah bagi mereka. Allah selalu memudahkan kita, Allah tak pernah membatasi kita, Allah hanya ingin kita tidak terjatuh kedalam bahaya. Lihatlah betapa baiknya Allah kepada kita, walaupun kita selalu berbuat dosa kepadanya.

99

Hukum-hukum Allah itu ada untuk melindungi kita dari bahaya syaitan, bukan untuk membatasi kita. Kenapa Allah memberikan perlindungan kepada kita? karena kita itu sifatnya Lemah, Lemah dalam ilmu, Lemah dalam segala hal jika tanpa Allah. Allah hanya menyuruh kita mengikuti petunjuknya, dan Allah akan selalu ada buat kita. Tapi apa mau dikata, hal itu terjadi lagi dan lagi. Jika ada yang berkata “Lakukanlah ini dan buktikan kalau kamu lakilaki sejati” That is bullshit !!! Jika kamu ingin menjadi laki-laki sejati jangan lakukan ini, Menikahlah . . . . Mungkin Karena dia takut akan pernikahan, dia akan selalu beralasan dan tidak berani untuk menikah. Banyak perempuan juga yang berkata “Laki-laki itu hanya memikirkan egonya saja” Tentu saja laki-laki memang seperti itu, Tapi kenapa kamu tidak melindungi dirimu?

100

Dan kenapa kamu masih melakukan hal ini atas dasar cinta? Kamu diberikan Hati nurani, untuk berfikir kedepan, bukan hanya menuruti hawa nafsu saja. 80 % didalam hal ini perempuan hanyalah korban dari laki-laki yang merasa dirinya laki-laki sejati. (jadi merasa bersalah ) If You know? Laki-laki dengan penyakit dihatinya ada banyak saat ini, maka untuk para Ukhti berhati-hatilah. Mereka menjual masa mudanya hanya untuk senang sesaat dengan harga yang Sangat-Sangat murah. Harusnya kita lebih berhati-hati dan memperkuat iman kita. Terutama bagi orang tua yang memiliki anak-anak, dia harus mengajarkan kepada anaknya bagaimana cara membentengi diri agar terhindar dari bahaya Cinta dan Nafsu. Jika kita hanya ingin menuruti nafsu, maka hidup kita takkan ada gunanya. Allah memberikan kita hidup tanpa meminta seperpun uang kita. Kita hanya cukup bersyukur dan selalu berserah diri

101

kepada Allah. Agar surga Allah yang menjadi jaminan diakhirat nanti. Aamiin. Jazakallahu Khairan.

8. Judul

: Kenapa Islam melarang Untuk berpacaran? Pemateri : Ustadz Bilal Assad Editor : Utiz Abdullah Materi : Hukum dalam Islam itu banyak, kita hanya cukup untuk mentaatinya dan jangan sekali mencoba untuk mendekati apa yang Allah larang. Sahabat membuat yang Halal menjadi hal yang mudah untuk dilakukan. Tetapi . . . . Yang mudah saat ini adalah sesuatu Haram bagi segelintir orang “Ketika kamu memudahkan sesuatu yang Haram, maka yang Halal akan menjadi Sangat sulit” Saran ini Sangat penting terutama bagi para orang tua. Budaya anak muda jaman sekarang, lebih ingin menjauhkan mereka dari sebuah pernikahan, perceraian Sangat cepat, dan untuk menaklukkan sebuah hati cukup hanya dengan berpacaran. 102

Mereka yang ingin menikah, menggunakan pacaran alasannya agar dapat mengenal lebih dekat lagi.Kamu takkan tau istri atau suami idamanmu hanya dengan berpacaran.Jika kamu ingin mendapatkan suami idaman, cukup beristiqomah dalam beribadah dan berserah dirilah kepada Allah. Menikah dan mengenal paSangan dari pacaran akan membuat cinta menjadi cepat pudar. Manisnya hanya di awal-awal dan seterusnya akan menjadi membosankan selama keduanya belum bertaubat dan memohon ampun kepada Allah. Alasan Mereka berpacaran karena atas dasar cinta That is Bullshit Itu bukan Cinta, itu nafsu karena syaitan yang menghiasi itu semua. Kamu hanya akan melukai dirimu sendiri, dan merusak rumah tanggamu jika pacaran menjadi awal dari itu semua. Bagaimana anak-anakmu nanti jika perceraian terjadi? Bagaimana keluargamu kelak, dapatkah kamu mempersatukannya kembali? Apakah dengan ini Allah tambah menyayangimu? Tentu saja tidak ! ! !

103

Lakukanlah pernikahan sesuai syariat yang sudah di atur, tak perlu perkenalan, jika kamu yakin dia mampu membuat hidup bahagia langsung saja to the point, dan lakukanlah demi ridho Allah semata. Jangan takut bila tak cinta, jalani saja dulu insya Allah pasti keluargamu akan damai dan tentram. Saran saya untuk para orang tua, pilihlah jodoh untuk anak putrimu yang berbobot dan memiliki kualitas didunia maupun akhirat. Jika dia tak punya kualitas didunia, akhirat itu cukup membuatnya bahagai asal dia selalu bekerja keras. Jagalah anak putra dan putrimu dari berpacaran, karena pacaran hanya akan mendekatkan mereka kepada jalan syaitan. Itu sebabnya Islam melarang keras adanya pacaran. Jazakallahu Khairan.

9. Judul Pemateri Editor Materi

: Cara menyelamatkan diri di Akhir zaman : Ustadz Bilal Assad : Utiz Abdullah :

104

Rasul SAW. Bersabda “Akan datang masa dimana Islam akan kembali asing, sama dengan ia bermula dalam keadaan asing” Asing di sini bukan aneh, tetapi asing disini menyatakan bahwa semua orang muslim, di anggap berada di jalur yang salah. Asing juga bukan tentang orang-orang yang berfikir bahwa hidup adalah tentang suatu hal tertentu dan tujuan tertentu. Tapi Islam akan kembali dalam kebenaran yang Haqiqi. Mereka yang tidak taat akan kehilangan fokus mereka dan hanyut dalam kesengsaraan, tetapi yang menaati Islam akan selalu fokus pada tujuan mereka. Apa sih tujuanmu sebenarnya? Apa sih yang inginkan dari semua ini? Apa sih yang dambakan kelak di masa depan? Pertanyaan di atas cukup mewakilkan pertanyaan yang lain, jika kamu merenungkan lagi dan berfikir. Tujuan kita hanya Allah, tidak ada yang lain. Yang kita inginkan hidup dalam keharmonisan dan kebahagiaan yang haqiqi. Dan yang kita dambakan di masa depan yakni surge milik Allah SWT..

105

Tapi bagaimana cara mendapatkan itu juga kita saja tidak taat akan aturan-aturan dan kewajibankewajiban yang ada di dalam Agama Islam? Jika kita hanya menjadikan dunia ini sebagai tujuan akhir, tanpa memikirkan akhirat kita, maka sia-sialah kita hidup. Jika dunia ini tujuanmu, ketika kamu kehilangan salah satu hal dan itu hal yang Sangat kamu menyayangi, maka mudah kita tuk putus asa, dan semakin jauh hubungan kita dengan Allah. Yang lebih parahnya lagi, ketika kita kehilangan betapa mudahnya kita menyalahkan semua aspek dalam kehidupan kita. Kita boleh saja mengidolakan penyanyi, artis, dan lain-lain tapi itu sebatas kagum. Tapi ingatlah, jika yang kamu kagumi itu berada dijalan yang salah, maka mudahlah kamu untuk masuk kedalamnya. Contoh saja, kita mengidolakan penyanyi, kita selalu menyanyikan lagu-lagu miliknya. Apa itu bisa menolongmu ketika telingamu dimintai pertanggungjawaban? Rasul SAW yang menjadi utusan Allah saja kita jarang untuk bersolawat memuji beliau. “Masa’ iya dia hanya penyanyi yang kondang tapi kamu selalu berbangga mendengar karyanya?”

106

Tak apa jika penyanyi itu menyanyikan lirik yang selalu memuji kebesaran Allah dan selalu memuji Rasulullah. Itu boleh saja asal tidak terlalu menggangu dalam ibadahmu. Tapi kenyataannya, penyanyi saat ini rata-rata hanya menyanyikan lagu yang isi liriknya hanyalah hayalan semata. Itu adalah contoh yang simpel dan itulah duniawi. Jika kita kehilangan salah satu hal yang sifatnya, maka kita akan merasakan sedih yang tak terbendung. Jika kita menjalin hubungan yang baik kepada Allah, seandainya kamu kehilangan suatu hal yang amat Sangat kamu sayangi didunia. Kamu dengan sendirinya merelakan dan mengikhlaskan, karena kamu tahu itu semua hanyalah titipan dari Allah. Dan kamu takkan merasa sedih, karena kamu tahu Allah selalu bersamamu. Cara menyelamatkan diri di akhir zaman nanti adalah dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah. Bulatkan Tujuanmu yakni semua, Hidupmu, Ibadahku, dan Matimu hanyalah untuk Allah Ta’ala

107

Jika kamu ingin tahu seperti apa dirimu, Cukup renungkanlah pertanyaan berikut: Ketika Kamu Shalat, Apakah Shalatmu sama nilainya seperti kamu Shalat dihadapan orang? Ketika Kamu berdoa, Apakah Kamu berdoa itu sama ketika kamu berdoa kemudian orang lain melihatmu? Apa yang kamu lakukan ketika kamu sendiri dan hanya Allah lah yang dapat melihatmu? Atau, Apakah kamu tahu bahwa Allah selalu mengawasimu, bahkan dalam hal se-Rahasia apapun, masihkan kamu melakukan hal yang tidak berguna? Cukup direnungkan dan difikirkan, kita bisa selamat dari akhir zaman hanya dengan Iman, dan tak ada yang lain selain iman. Sekecil apapun itu selama itu bisa menjadi manfaat untuk dirimu, maka berbuat baiklah demi mencari ridho Allah.

108

Jazakallahu Khairan.

10. Judul

: Bahaya Dunia Maya (Internet) Pemateri : Utiz Abdullah Editor : Utiz Abdullah Materi : Didunia yang hingar bingar akan kemewahan ini, semakin mudahnya kita dalam melakukan sesuatu. Jika kita tidak mengetahui sesuatu kita bisa langsung searching di dunia maya, tanpa harus kerepotan lagi mencari tahu. Dunia maya itu memiliki hal positif dan negatif. Dari sisi positifnya kita dapat mencari ilmu yang belum kita ketahui. Dan dari sisi negatifnya kita bebas mengakses apa saja yang kita inginkan. Dari kedua itu, dunia maya saat ini lebih banyak cinderung fokus kepada sisi negatif. Contohnya, kita dapat mengakses apa saja yang sifatnya dilarang. Tanpa pengetahuan yang cukup, asal klik pun mudah kita lakukan. Bukan mitos lagi, Maraknya pornografi didunia maya menjadi masalah moral yang perlu diluruskan, dan itu 109

semua bukan hal yang sulit untuk diakses. Hanya dengan bermodal Data Internet kita bebas melakukan apa saja didunia maya. Ketika kita menggunakan dunia maya dengan maksud yang baik, maka dunia maya menjadi berguna bagi kita. Tetapi jika sebaliknya, maka dunia maya adalah dosa jariyah yang akan terus kita dapatkan. Jika kamu terlalu menikmati hal negatifnya bagaimana jika kamu dimintai pertanggung jawabanmu nanti. Apa yang kamu dapatkan dari internet? Apa matamu digunakan untuk melihat yang baik di internet? Apa telingamu digunakan untuk mendengarkan yang baik di internet? Apakah jarimu yang selalu digunakan mengetikan kata-kata yang baik di internet? Apakah waktu yang kamu gunakan di internet bisa bermanfaat untuk akhiratmu?

110

Apakah waktu yang kamu habiskan di internet bisa membantu menjawab pertanyaan Malaikat ketika dikubur nanti? Ataukah apakah Internet itu lebih banyak kamu gunakan untuk hal yang negatif? Hanya kamu sendiri yang bisa menjawab ini semua, ingat dan renungkanlah. Jangan terlalu membuang-buang waktumu di internet, selama itu bisa menambah keimananmu dan menambah ketaatanmu kepada Allah, “itu fine-fine aja”. Tapi kalau sebaliknya, hanya untuk menghasilkan dosa-dosa yang akan terus mengalir sampai kita mati, maka waktumu menjadi sia-sia. Berapa jam yang kamu gunakan ketika berada didunia maya? Apa saja yang kamu lakukan di dunia maya? Itu pertanyaan simpel yang, belum tentu kamu bisa menjawab dan menjelaskan alasanmu. Anak umur di bawah umur saja Sangat mudah mengakses internet, tanpa kita tahu apa saja yang dia akses. 111

Saran saya bagi para orang tua, bimbinglah anakmu sebaik mungkin, gunakanlah internet sebaik dan sebijak mungkin. Jangan hanya karena internet kamu menjadi penghuni neraka yang kekal didalamnya. Ingatlah satu hal, “Internet itu perpustakaan berjalan yang dapat kita kunjungi kapanpun kita mau, dia bisa menjadi penyebab kamu masuk neraka dan dia bisa menjadi penyebab kamu menuju surga. Jika kamu ingin menggunakannya, gunakanlah sebagaimana mestinya. Jika kamu memiliki internet, itu seperti kita menggenggam dunia, tapi jangan sampai internet menjerumuskanmu kedalam lubang yang dalam” Kata utiz : “Jangan mencari dosa di internet. gak akan kuat nahan bebannya. Biar aja, jangan di Klik” Semoga berguna bagi kalian para sahabatku, dunia maupun akhirat. Internet merupakan hal yang baik, jika kita menggunakan untuk kebaikan pula. Jazzakallahu Khairan. 112

Itu saja materi-materi yang saya ringkas dan saya sisipkan didalam buku ini. Masih banyak masalah kaum pemuda yang tidak bisa saya bahas semua dalam buku ini, mungkin di buku selanjutnya. sebagian dari permasalah yang saya sampaikan cukup mewakilkan permasalah yang lain, semoga selalu menjadi manfaat. (Jangan Lupa untuk selalu Bersyukur)

113

BAB V Motivasi Dalam Hidup Buku ini membahas tentang Keimanan, dan berusaha menambah keimanan kita kepada Allah. Ingatlah “Hanya Allah” yang patut untuk kita sembah dan kita patuhi. Janganlah sesekali kita mengingkari atas nikmat yang telah diberikan oleh-Nya. Ingatlah “Hanya Allah” yang mampu mengubah semua dari yang tak ada menjadi ada. Dan Ingatlah “Hanya Allah” yang mampu menangguhkan semua dosa-dosamu, walaupun sebanyak buih dilautan. Jujur memang belum banyak yang bisa saya lakukan, lebih banyak ke berbuat dosa. Mungkin dahulu sering menyalahkan aspek dalam kehidupan, hingga menyalahkan mereka yang seharusnya bertanggung jawab atas semua ini. Tetapi seiring berjalannya waktu, saya belajar dari pengalaman yang dilalui. Kuncinya adalah selalu mencoba, dan terus mencoba jangan pantang menyerah. Menurut saya “hidup itu bagai sebuah pelajaran, dan kita itu bagai seorang murid yang akan mengikuti sebuah ujian yang amat sangat berat Yakni Ujian di akhir zaman. Namun ingatlah, Allah itu menguji seorang hamba sesuai kemampuannya, karena 114

Allah maha adil. Ketika pelajaran yang kita dapat itu baik dan berguna, maka kita akan melalui ujian itu tanpa tersendat sekalipun. Tetapi jika pelajaran yang sudah di terangkan, kita tak memaknainya dan memahaminya, pelajaran akan berlalu begitu saja. (sekolahnya hanya sampai pagar doang yaaa  hehehe, I’m just kidding”

Pesan saya bangunlah prinsip dalam hidupmu, agar hidupmu teratur dan tertata dengan baik. Ketika pelajaran tentang ikhlas kamu memahami, ketika pelajaran tentang tauhid kamu mendalami, dan ketika pelajaran tentang amal kamu menjalankannya. Prinsip itu hal terpenting dalam hidup, ketika seseorang tidak memiliki prinsip, dia akan berjalan melalui banyaknya perempatan. Pilihan yang diberikan bukan hanya 2, dia ingin pilihan itu menjadi 4. Kenapa seperti itu? Karena dia ingin mencoba semuanya. Prinsip dibangun untuk kesuksesan masa depan, jika prinsip saja tak punya, bagaimana selanjutnya kita membimbing keluarga kita untuk selalu berada di jalan Allah.

115

Pembicaraan ini tidak akan berakhir, karena saya lebih suka basa-basi untuk membahas suatu masalah. Tapi kali ini akan saya akhiri. Pengalaman saya masih belum banyak, saya akan terus menambah pengalaman, agar kelak pengalaman saya juga dapat membimbing saya untuk bisa berkembang lebih baik lagi. Banyak sumber ilmu yang bisa kita dapatkan, mulai dari media cetak, sampai dengan media elektronik. Berikut ini Motivasi singkat dan Quote singkat yang sebagian berasal dari saya, saya rangkum dan saya sajikan didalam buku ini. Semoga motivasi dan quote ini bisa bermanfaat :  Jadilah manusia yang selalu bersyukur kepada Allah SWT. karena hanya dengan bersyukur, Allah akan terus menambahkan karunianya. Coba kalian lihat langit yang indah dimalam hari, semua tersusun rapi bak buku didalam rak-rak dan penempatannya pas sesuai porsinya. Apa Allah keberatan untuk mengurus semua ini? Tentu saja tidak, karena Allah memiliki kekuatan yang tidak ada manusia satupun mampu menandingi-Nya.  Jadilah manusia yang selalu mengingat Allah SWT. karena dengan mengingat-Nya, kelak Allah akan mengingat kita sewaktu di hari Akhir nanti.

116

 Jadilah manusia yang selalu berbakti kepada Kedua orang tua, dan orang tua yang lain. Karena Restu-Nya ada pada restu orang tua.  Jadilah manusia yang selalu berbuat baik kepada sesama, karena kelak perbuatanmu dapat menolongmu pada saat hari hisab nanti.  Jadilah manusia yang selalu merasa cukup dan berlatihlah untuk tidak selalu mengeluh kepada Allah SWT. tapi jangan lupa untuk selalu berdoa meminta kepada Allah.  Jadilah manusia yang selalu patuh kepada semua perintah-perintahNya dan selalu berusaha menjauhi semua larangan-larangan Allah SWT. Tentu yang kita harapkan hanyalah surga-Nya, bukan Neraka-Nya.  Jadilah manusia yang selalu mencari ilmu dan berbagi ilmu kepada sesama, agar amal Jariyahmu tidak terputus dan terus mengalir. Janganlah mengumpulkan dosa jariyah, karena dosa jariyah akan menjadi banyak jika kamu terus mengumpulkannya.  Jadilah manusia yang selalu menebarkan kasih sayang kepada semua makhluk-Nya, karena kelak Allah akan menyanyangimu di akhirat nanti.  Jadilah manusia yang selalu ikhlas atas semua yang ada dari dirimu, apa yang hilang dari dirimu, dan apa 117







 

 



saja yang Allah berikan kepadamu. Agar kelak Allah membangunkanmu istana megah di surga. Jadilah manusia yang selalu berprasangka baik kepada Allah, karena dengan itu Allah akan membalas prasangka baikmu dengan pahala yang tiada tandingannya. Jadilah manusia yang selalu melangkah maju kedepan, apapun rintangannya, hadapilah, karena Allah akan selalu bersamamu. Jadilah manusia yang beriman kepada Allah dan Rasulullah, karena hanya iman kunci suksesnya Rahmatan Lil Alamin. Jadilah manusia yang selalu bertaubat kepada Allah, karena kita tak tahu seberapa banyak dosa kita. Jadilah manusia yang selalu bertawaqal dan selalu beristiqomah beribadah kepada Allah, agar selalu terhindar dari perbuatan yang membuat Allah menjadi murka kepada kita. Jadilah manusia yang selalu berkata baik, agar kita selalu menjaga perasaan orang lain. Jadilah manusia yang selalu bersosialisasi kepada siapapun agar kita selalu menjadi manusia yang mempunyai komitmen dalam menjalin silaturahmi kepada sesama. Jadilah manusia yang selalu bekerja keras, agar kebutuhan kita bisa terpenuhi, jangan takut akan 118















kebutuhan yang kurang. Karena kita masih punya Allah, teruslah berusaha dan berdoa. Jadilah manusia yang selalu mengutamakan Allah, agar kelak Allah mengutamakan dirimu untuk masuk kedalam surganya. Jadilah manusia yang selalu membaca, memahami, serta mengamalkan semua perintah Allah yang tertera didalam Al-Qur’an dan Al hadist. Kehidupan itu ibaratnya kertas kosong, dan kita ibarat tinta yang digunakan untuk menulis didalam kertas kosong itu. Maka tulislah hal baik dalam kertas kosong itu, karena kertas kosong itu menjadi hal yang berguna untukmu nanti. Jadilah manusia yang selalu bermimpi, tetapi jadikanlah mimpi itu menjadi kenyataan dan buatlah orang lain bangga dengan mimpimu. Jadilah manusia yang selalu dekat dengan Allah SWT. karena hanya DIA yang berhak atas semua yang ada didunia ini. Jadilah manusia yang selalu sabar, dalam kondisi apapun. Ambillah semua pelajaran dari hidupmu dan terus moving on. Jadilah manusia yang paham akan hak, paham akan pola kehidupan, paham akan arti hidup, dan paham akan Respect. Karena ketika kita respect kepada sesuatu hal, maka dengan sendirinya kita 119











mendapatkan respect dari orang lain, jika kamu hanya mengatakan itu, anak kecil pun bisa melakukannya. Jadilah manusia yang selalu menjauhkan rasa ragu dan menguatkan rasa yakin kepada Allah Ta’ala, karena hanya DIA tempatmu bergantung, berlindung, dan memohon pertolongan. Jadilah manusia yang tidak terlalu banyak untuk memainkan drama yang tidak ada endingnya. Karena drama yang berlebihan belum tentu endingnya bisa menyenangkan. Bersabarlah, ini adalah pilihan dalam hidup, kamu ingin melangkah atau tidak sama sekali itu hakmu. Walau kamu harus tertatih, teruslah melangkah karena Allah akan selalu menilai apa saja usahamu. Kamu takkan paham jika kamu belum mencobanya, boleh mencoba asal jangan berlebihan. Kamu takkan bisa mencapai puncak, jika kamu sendiri tidak tahu bagaimana caranya. Tetaplah menjadi orang yang terus memberi manfaat kepada orang lain. Jadilah manusia yang menggunakan logika untuk berfikir, gunakanlah spasi untuk memberikan kesempatan, gunakanlah hati sebelum kamu melemparkan perkataan. Tersenyumlah walau itu menyakitkan, dan jangan bersedih, karena Allah selalu bersamamu. 120

 Jadilah manusia yang selalu mencintai Allah SWT. karena dengan mencintaiNya maka semua makhlukNya akan mencintaimu, ingatlah CINTA yang KEKAL bukan yang SEMENTARA.  Jadilah manusia yang selalu berkeluh kesah kepada Allah SWT. karena DIA bisa memberikanmu jalan keluar yang tepat. Jika kamu berkeluh kesah kesesama makhluk terkadang hanya mendapat permasalahan lagi. Belajarlah untuk selalu curhat kepada-Nya.  Jadilah manusia yang selalu mengutamakan kesuseksan akhirat, karena kesuksesan didunia hanyalah sementara. Kalau engkamu mampu maka carilah keduanya.  Jadilah manusia yang selalu mengkaji Al-Qur’an dan Al-hadist, karena akan rusak imanmu ketika AlQur’an hanya kamu jadikan pajangan mas kawin.  Semua manusia memiliki pencapaian masing-masing, bayangkan pencapaian itu bernilai angka selain angka nol (0), dan angka nol (0) adalah kematian. Kita memiliki beberapa pencapaian selama kita hidup, 3+9+2+8+6+7 inilah pencapaiaanmu. Ketika semua angka kamu jumlahkan dan dikalikan dengan angka nol (0), maka hasil terakhir adalah nol (0). Begitulah kehidupan, tugasmu adalah mengubah angka nol(0) itu menjadi angka 1. Dan angka satu adalah Iman. 121





  



Jika kamu mati dengan keadaan beriman kepada Allah, maka kematianmu takkan sia-sia. Jadilah manusia yang selalu memuliakan ulama, karena ulama rela berdakwah dari satu tempat ketempat yang lain hanya untuk memperbaiki akhlak muslim dan muslimah. Jika ulama saja tak kamu hargai, masih mencaci dan menjelek-jelekkan ulama berarti kamu bukanlah umat Nabi Muhammad. Jadilah manusia yang selalu melaksanakan dan mendirikan Shalat. Selain Shalat juga dapat menyehatkan tubuh kita, Shalat juga merupakan kegiatan yang penuh dengan doa dan bagus untuk meningkatkan keimanan kita. Dont Give up dan Never Give Up @Aron Ralston Jadilah manusia yang selalu mematahkan keraguan, karena kamu hanya akan kalah dengan keraguanmu. Ketika kita mentok, ingatlah DIA bukan dia, DIA yang selalu tahu masalahmu tanpa kamu harus memberi tahu, sedangkan dia tidak akan tahu jika kamu tak memberi tahu. DIA yang selalu menguatkanmu tak seperti dia yang kadang mematahkanmu. DIA yang selalu mengingatmu bukan dia yang selalu mengabaikanmu. Focus for your way. Terkadang memang tidak kita mengerti, dan selalu membuat kita mentok dan sejenak berdiam untuk 122











memikirkan planning apa selanjutnya. Kita berharap itu bisa sukses, tapi ingat dan belajarlah untuk terjatuh, karena itu akan memberi kekuatan yang lebih. Jadilah manusia yang selalu menerima saran dan kritik yang kritis dari orang lain, jika kamu melontarkan kata “terserah saya, hidup siapa kok sok ngatur”, coba cek lagi deh apakah imanmu baik-baik saja?. Satu saja kunci dalam kehidupan, orang dengan tujuan yang baik, akan selalu mendapat jalan yang baik. Walau banyak rintangan yang dihadapin di depan sana, Aku yakin Allah takkan membiarkanku menghadapinya sendirian, karena Allah tak pernah mengecewakan Hambanya. Jadilah manusia yang selalu mengoreksi diri, janganlah menjadi orang yang mengetahui tetapi mereka buta akan hal itu, selalu menyalahkan zaman. Padahal mereka tak sadar bahwa dirinyalah yang salah. Jadilah manusia yang selalu menghibur diri dengan sholawat dan dzikir kepad Allah, jangan jadikan Lagu sebagai obat ke-Galauanmu karena Obat Galau adalah Al-Qur’an. Terkadang Normalisasi kondisi itu “Penting”, karena manusia itu gampang tuk “Putus Asa”. Banyak 123









pelajaran dari setiap hal yang kamu lakukan, hanya karena kamu tidak “PEKA” akan itu, jadi kamu menganggap semua itu berlalu begitu saja. Kesuksesan itu bukan dinilai dari seberapa banyak uangmu, seberapa tinggi pangkatmu, sebanyak apa hartamu. Tapi kesuksesan itu dilihat dari, bagaimana caramu menghargai waktumu, bagaimana cara menghargai dirimu dan bagaimana cara menghargai orang lain. Ketika orang lain menilai kita, biarkanlah itu berlalu dan teruslah langkahkan kakimu. Jika kamu merasa itu tak penting maka lupakanlah, jika kamu merasa itu membuatmu terganggu maka jauhilah, jika kamu merasa itu membuatmu tak nyaman, maka tinggalkanlah. Ketenangan perasaanmu harus kamu seimbangkan dengan fakta yang ada di kehidupanmu, dan janganlah membuat kehidupan yang “Palsu”. Sejauh apapun kakimu melangkah, akan selalu ada tujuan didepan sana, walau sebenarnya selalu terhalang oleh rintangan, tapi kamu harus selalu semangat tuk mencapainya. Indahnya itu bukan saat kamu senang seorang. Tapi, indahnya itu ketika kamu bisa saling mengerti akan kesulitan dan kemudahan dalam hidup. Tergantung dari mana kamu memandangnya, ketika kamu menilai orang itu buruk. Apakah dirimu lebih 124











baik darinya?, cukup ingat semua kebaikannya dan lupakanlah keburukannya, karena jika kamu menilai dari satu sisi saja, kamu takkan pernah mengetahui sisi yang lainnya. Belajarlah dari keterpurukanmu, karena itu akan selalu membuatmu berfikir secara sehat. Banyak kritik itu lebih penting untuk perkembanganmu. Tetap berada dijalur-Nya, jika kamu ingin du menjadi manfaat, dan bahagiamu menjadi tak sia-sia, serta kehidupanmu menjadi lebih bermakna. Lifestyle yang mengubah dirimu, maka jagalah lifestylemu itu jika kamu tak ingin terjatuh dan terjatuh lagi. Karena itu bukanlah perkara yang mudah untuk diselesaikan. Perkataan yang terkadang benar dan baik untuknya, bisa jadi menjadi perkataan yang salah. Teruslah mengingatkannya dan siaplah untuk menyanggahnya. Karena tongkat tak perlu banyak bicara untuk menjadi peyanggah. Semua yang kita miliki itu Allah yang memberikan. Buat apa kita bahagia kalau tak tahu bagaimana rasanya sedih. Jangan angkat mu terlalu tinggi, cobalah tuk menunduk dan lihatlah yang ada di bawahmu. Hidup itu simpel, tapi janganlah kamu buat simpel. Hiasilah hidupmu dengan warna-warni, gregetnya situasi yang terkadang membuatmu tertekan, maka 125

cobalah untuk lebih santai menghadapinya. Jangan membicarakan hidup orang lain, kalau kamu saja tidak mengerti bagaimana hidupmu, bersyukurlah selalu karena Allah sudah menghadirkan seseorang yang selalu bermanfaatmu, karena Allah mengajarkanmu untuk mengambil pelajaran dari kesalahan dalam hidupmu.  Aku tak meminta balasan atas apa yang kuberikan kepadamu, tapi aku mohon mengertilah dengan apa yang sudah terjadi. Janganlah kamu mencoba hal yang hakikatnya sudah salah dalam sebuah penilaian. Bukan ku melarang kamu tuk melakukan itu, itu hakmu juga aku pun mengetahuinya. Tapi janganlah kamu mengeluarkan statement yang sudah diluar logika. Ikuti kemauanmu tapi ngatlah jalan untuk pulang. Tapi aku hanya ingin mencoba menjadi yang terbaik dari dirimu. Aku bukanlah superman, aku hanya manusia biasa dan tidak lebih baik dari mereka.  Ilmu itu penting, dan harus dipelajari. Asal tak membuatmu berpaling dan lupa dengan-Nya ilmu adalah hal utama dalam kehidupan. Karena Ilmu kamu bisa masuk kedalam surga dan karena Ilmu juga bisa membuatmu masuk kedalam neraka. Kejarlah cita-citamu selama ibadahmu terjaga, kejarlah keinginanmu selama kamu mampu 126

melakukannya dan janganlah sesekali kamu merendahkan orang lain dengan Ilmumu itu. Carilah ilmu yang bisa berguna untuk Duniamu dan Akhiratmu, karena ilmu tanpa Agama itu tak serasi dan Agama tanpa ilmu itu hampa. Dan Allah Sangat mencintai orang-orang yang berilmu.  Apa yang kamu kejar didunia ini? Apa yang kamu bawa dari dunia ini? Apa kamu bisa mempertanggung jawabkan ini? Apa kamu bisa memberi keterangan atas semua ini? Mendekatlah jika kamu tak ingin DIA jauh, carilah, jika kamu tak ingin kehilangan DIA.  Sunset memang indah tapi gelapkan selalu datang, Bulan pun akan lebih indah tapi tak komplit jika tanpa kehadiran Bintang. Ambil positifnya dan terapkan dalam kehidupanmu. Aku tak bisa sesempurna Matahari, Aku tak bisa sesempurna Air, mereka Sangat berguna dan bermanfaat bagi alam ini. Jika aku belum bisa menuju kebaikan, itu mungkin karena dosa-dosaku. Akan kuhapus walau tak semua, tapi dengan caraku, karena bukan diriku jika aku tak bisa mengalahkan diriku sendiri.  Kepolosan bukan dinilai dari apa yang kalian lihat. Kepolosan juga bukan karena kita tidak tahu aoa yang di maksud. Hidup itu bukan hanya untuk bersenang-senang semata, kalian harus tahu mana 127









dan apa yang kalian kerjakan. Untuk kontribusi yang nyata dan berguna bagi semua orang. Kenapa ibadahmu tak bisa tenang, mungkin karena dosamu. Kenapa kamu selalu merasa galau, mungkin karena dosamu. Kenapa kamu selalu menjadi orang yang sering disalahkan, mungkin karena dosamu belum bisa dimaafkan. Kenapa kamu selalu merasa terkucilkan, mungkin dosamu yang sedikit menyulitkanmu. Mungkin itu semua karena dosadosamu. Maka ingatlah DIA dan memohon ampunlah kepada-Nya. Seperti gambar yang kita take menggunakan kamera, ketika settingannya pas dan penempatan angle pas, maka hasilnya akan memuaskan hati. Begitu juga dengan hidup, hidup itu akan mudah ketika resepresep dan caranya kita dapat melakukan dengan benar. Allah create someting, cause Allah have a reason. Allah give something, cause Allah love with us. Allah can make something, When Allah said “Kun Faya Kun” And Allah Always say to us “La Tahzan, Because i’ll be with you” Pertanyaan yang terkadang belum bisa tuk menjawabnya, “apa mapu dengan keadaan saat ini?”. Jujur belum bisa ku menjawabnya.

128

 “mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah), dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakan untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunya telinga (tetapi) tidak dipergunakan untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Bahkan mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah.” (Q.S. Al-A’raf :179)  Pertanyaan yang terkadang belum bisa tuk ku menjawabnya “apa yakin dengan ini, bisa membuatmu cukup?”. Jujur belum bisa ku menjawabnya.  Apa saja penilaianmu aku tetap terima. Cukup diam dan saksikan. Karena bekerja itu tak harus menggunakan bibir saja. Nilailah dirimu dahulu sebelum kamu menilai orang lain. Jangan sombong dengan dirimu yang sekarang.  Edisi Dilan 1990 : Jangan Pacaran, Resikonya besar, gak akan Kuat Biar aja yang pacaran, tetep Jomblo sampai Halal Jangan Miras, Shalatmu percuma, gak akan masuk surga Biar aja yang Miras, itu bukanlah sebuah penyelesaian Jangan Zina, 129

Dosanya besar, gak akan bisa hidup nyaman Biar saja yang Zina, itu hanya akan merusak dirimu dan kehormatanmu Jangan Buka Aurat, Itu Dosa Jariyah, gak akan dapat pahala Biar saja yang lain membuka, tutuplah sampai akhir hayatmu Jangan Ragu, Itu bahaya, gak akan bisa maju Biar saja yakinmu yang menguatkanmu Jangan Berhayal, Itu buang-buang waktu, gak akan tenang Biar saja semua berjalan sesuai usahamu  Apa saja yang kamu lihat kamu akan mempertanggung jawabkannya, Apa saja yang kamu dengar kamu akan mempertanggung jawabkannya, apa saja yang kamu katakan kamu akan mempertanggung jawabkannya. Sesungguhnya Allah sudah memberi apa yang kita butuhkan, cukup jaga pandanganmu dari yang tidak baik, cukup jaga pendengaranmu daari apa yang tidak perlu, dan cukup berkata yang baik-baik atau lebih baik kamu Diam.  Hidup ini bukan hanya tentang “kamu dan dia”, tapi hidup ini itu tentang “kamu dan DIA”. Gunakanlah Hidupmu sebaik mungkin. 130

Mungkin hanya itu motivasi dan quote yang saya bisa berikan, masih banyak lagi, tetapi inti dari sebuah motivasi adalah pernyataan yang bisa membangkitkan semangat serta keyakinan seseorang untuk mendorong mereka agar lebih maju dan lebih baik lagi. Sebuah motivasi memang tidak mudah dibuat atau dikeluarkan karena kita membuat motivasi harus beracu pada diri kita sendiri, mampukah kita menjalankan apa yang kita katakan atau tidak sama sekali. Jika kamu senang memotivasi maka teruslah membuat motivasi bagi orang lain, lebih bagus lagi motivasimu itu kamu terapkan dalam kehidupanmu sehari-hari.

Jazakallahu Khairan.

131

PENUTUP Assalamualaikum Wr. Wb. Penutup kali ini saya ingin sedikit menyimpulkan apa saja yang sudah saya bahas didalam buku ini. Di Bagian Pendahuluan saya menyinggung sedikit realita kehidupan yang terjadi saat ini, tanpa sadar kita sudah terlalu jauh melangkah dan akan terus menjauhi Allah. Apa Allah meminta itu? Tentu tidak… Karena Dirimu yang menginginkan itu, carilah sesuatu yang kelak bisa membuatmu lebih tenang di masa depan nanti. Isi dari Bab II yakni, hubungan antara Allah dan manusia, tentu sudah jelas hakikatnya hubungan ini antara Tuhan dan Hambanya. Tidak usah berbelit-belit kita membangun teori pembelajaran untuk membahas Siapa Allah itu? Semua itu sudah jelas didalam Al-quran, dan Allah memilik 99 Nama yang mulia, Kenapa nama Allah sebanyak itu?

132

Karena itulah sifat Allah, betapa maha kuasa DIA dan tidak ada makhluk yang mampu menandingi-Nya. Cukuplah kita menjadi seorang muslim yang selalu bertaqwa kepada Allah. Pembahasan Bab II. kali ini, Point yang akan dibahas adalah tentang : Apa itu Iman? Apa itu Syahadat? Apa itu Shakat ? Apa itu Puasa? Apa itu Zakat ? Apa itu Haji ? Pembahasan ke-6 poin diatas adalah materi yang sudah saya buat sekompleks mungkin dan akan memudahkan pembaca dalam memahaminya. Pembahasan Bab III yakni, tentang penciptaan dan makhluk Allah. Allah menciptakan semesta ini untuk dihuni oleh semua makhluk Allah. “Hanya Allah”lah yang berhak atas semua ini. Jika Allah berkata “jadi maka jadilah”. Apakah kita sudah bersyukur atas semua ini? Allah menciptakan 6 Makhluk, 3 berakal dan 3 lainnya tidak berakal. Makhluk yang berakal seperti Malaikat, Jin 133

dan manusia. Sedangkan makhluk yang tidak berakal yakni Flora, Fauna dan benda mati. Jangan berfikir bahwa benda mati itu muncul begitu saja, benda mati juga merupakan salah satu ciptaan Allah. Kegunaannya adalah sebagai penyeimbang untuk dunia ini, jika penyeimbang itu rusak maka akan menimbulkan bencana yang besar. Yang mengakibatkan kerusakan di dunia ini yakni nafsu yang tidak bisa di bendung oleh manusia. Karena manusia selalu merasa kurang. Kita wajib mengimani semua makhluk Allah, karena kita juga hidup berdampingan dengan mereka. Bab IV berisi tentang pembahasan yang saya dapat dari para pemateri dan kemudia saya ringkas. Mulai dari cara menghindari dan mengatasi masalah dalam kehidupan kita. Dalam Bab ini beberapa point masalah yang saya fokuskan agar selebihnya kita tidak mendekati hal itu dan bisa mengatasinya. Bab V berisi tentang motivasi yang Sangat membantu bila kita bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak sumber ilmu yang bisa kita dapatkan, mulai dari media cetak, media elektronik dan media yang lain. Manfaatkanlah ilmumu sebagaimana mestinya, “Ilmu 134

tanpa Agama kita akan sesat pada akhirnya, dan jika Agama tanpa Ilmu kita akan buta dan meraba-raba dalam melangkah”. Betapa pentingnya ilmu itu, kita harus sadari mulai dari sekarang. Apalagi kelak kita juga akan menjadi orang tua yang memiliki anak, kita harus mendidik mereka dengan menanamkan ilmu kepada anak-anak kita. Jadi, bimbinglah anakmu sebaik mungkin. Jagalah selalu anakanakmu dari hal yang tidak penting dan tidak berguna. Memang kebanyakan ilmu kita dapatkan pada saat disekolah atau di luar rumah, tapi penting juga orang tua selalu memberi saran dan masukan yang kritis. Agar anak-anak kita kelak menjadi seseorang yang berguna bagi semua orang. Mungkin sekian kesimpulan dari buku ini, kurang lebihnya mohon dimaklumi dan dimaafkan. Karena saya juga hanya penulis awam yang lemah akan ilmu, tapi saya akan belajar dan terus belajar. Pesan saya “Semoga Buku ini Bisa Berguna untuk siapa saja dan jangan lupa untuk selalu Bersyukur kepada Allah SWT..” Jazzakallahu Khairan. Wassalamualaikum. Wr. Wb.

135

DAFTAR PUSTAKA Munajat Kemuliaan, Imran Muhammad, Marja, Bandung, 2008 Air Mata Rasulullah, Kauma Fuad, Gema Insani, Jakarta, 2009 Somadmarocco.blogspot.com diakses November 2017 Artikelsiana.com diakses November 2017 Youtube.com diakses Oktober 2017 – Januari 2018

136

BIOGRAFI Penulis serta Pengarang : Namanya adalah Muhlis Muhammad Abdullah, akrab dengan panggilan Utiz Abdullah. Lahir di Mulia daerah Papua, 03 maret 1996. Ia adalah anak pertama dari 3 bersaudara, buah hati dari pasangan Bapak Subi dan Ibu Rochyanah. Ia terlahir dari keluarga yang sederhana, Ayahnya seorang guru di SMP kabupaten sorong. Ibunya bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga dan sebagai guru ngaji anak-anak. Sejak kecil diaa selalu dinasehati oleh ayah dan ibunya ibunya, untuk selalu rajin beribadah, jujur dan n baik terhadap sesama. Ketika berumur 5 tahun, ia memulai sekolah di SD N 38 Aimas, kemudian setelah lulus dia melanjutkan pendidikannya di SMP Muhammadiyah Aimas di tahun 2007. Lepas lulus dari SMP di tahun 2010, ia melanjutkan sekolahnya di SMK Muhammadiyah iyah Aimas di kabupaten Sorong. 137

Ketika menginjak kelas X SMK tersebut, dia mengikuti Lomba Keahlian TKJ di SMK Negeri 1 dan mendapat juara 2 dalam kompetensi itu. Tentu hal ini membuat dia senang, dan merasa bangga dengan hasil dan kerja kerasnya. Dia sempat berkerja sebagai teknisi di kota sorong, dan juga dia pernah bekerja sebagai desainer di salah satu percetakan di kota sorong. Setelah memutuskan untuk tidak bekerja, ia berangkat kejawa untuk melanjutkan kuliah di salah satu unversitas yang ada di kota semarang. Awal-awal kuliah dia dia Sangat giat dan rajin, ketika berada di semester 3 dia sudah mulai malas-malasan dalam menjalani kualiahnya tersebut (jangan ditiru). Akhirnya dia pun putus kuliah karena kesalahannya sendiri dan kemudian kembali ke kampung halamannya di papua. Dia bekerja sebagai teknisi keliling, tetapi karena dia merasa hidupnya begitu-begitu saja, dia memutuskan untuk merantau lagi ke daerah lain untuk menambah pengalaman hidupnya. Walaupun sebenarnya masih banyak masalah disana yang belum terselesaikan, tapi dia akan usaha kelak dia kan menyelesaikannya. Hal itu pun mengubah dia dan mengubah pola pikirnya. Mungkin dahulu kegagalannya disebabkan karena dia 138

kurang dekat dengan Allah, dan itu sudah menjadi resiko dari keputusan yang dia ambil. Tapi tak apa-apa, kata dia “Hidup itu terus maju, bukan berarti ketika kamu terjatuh, kamu tak bisa lagi melangkah ke depan. Tetaplah melangkah walau kamu harus terjatuh berkali-kali sekalipun. Ingatlah Allah akan selalu bersamamu dan akan terus membimbingmu”. Dan dia pun sekarang bekerja sebagai teknisi sekaligus sebagai desainer di salah satu toko penjualan ATK (Alat Tulis Kantor). Dia pun cukup merasa bahagia dengan keluarga barunya. Bukan berarti kita melupakan keluarga yang lama. Keluarga barunya sangat mendukung dan selalu mensupport apa saja tujuannya. Semoga kelak dia menjadi seorang yang taat kepada Allah dan menjadi orang yang berguna bagi keluarga, sahabat, dan semua orang yang berada didekatnya. Aamiin Selain tulisan ini hasil buah pikirannya, dia juga mendapat motivasi yang cukup banyak dari “Orang tuanya”, dia juga mendapat ide-ide dari teman barunya, teman baru itu bernama “Endrik Kurniawan Saputro”, dia adalah uncle dari ade Riaz yang sudah berjasa dalam pembuatan buku ini. Tak lupa juga “Mas Didik” orang tua dari ade Riaz yang selalu menambah dan memberi wawasan agar lebih baik lagi dalam pembuatan buku. Beliau juga membantu 139

dalam pencetakan buku ini. Saya ucapkan terima kasih buat mereka semua, sudah mau membantu Utiz Abdullah untuk mewujudkan impiannya. Sebelum saya akhiri, dia memberikan kontak sosial media yang bisa kalian hubungi jika kalian ingin menambahkan dia didalm kontak kalian :  Instagram : @utiz_abdullah  Whatsapp : 0821 9975 3860  Call/SMS : 0821 9975 3860 0821 9856 3862  Email : [email protected] : [email protected]

Desainer Cover Buku : Saya mendesain cover buku ini berdasarkan inspirasi yang diberikan oleh ade saya. Dia yang memberikan masukan dan saya yang membuat visualnya. Dia bernama Riaz Akbar Fatonah lahir di desa kamal, Seram Bagian Barat pada tanggal 20 November 2006.

140

Dia seorang siswi kelas 6 yang bersekolah di SD Al-Hilal kamal. Dia Sangat membantu saya dalam pembuatan desain cover buku ini. Cukup simpel desain covernya. Dia mengatakan bahwa “Cover itu harus terlihat Cantik”. Agar menimbulkan ketertarikan si pembaca. Kadang kisah yang dia ceritakan kepada saya, membuat saya lebih lagi berimaJinasi dalam menulis buku ini. Selebihnya dia hanya bisa berpesan “semoga kelak buku saya ini bisa bermanfaat untuk semua orang” Aamiin. Mungkin sekian biografi dari orang yang menginspirasi desain cover buku ini. Kurang lebihnya saya ucapkan terima kasih dan saya memohon maaf jika dalam penulisan saya terdapat kekeliruan, karena saya hanyalah makhluk Allah yang tak luput dari dosa. Jazzakallahu Khairan.

141

TERIMA KASIHKU Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, semua hal yang dilalui memberi manfaat bagi saya. Dahulu saya tidak menyadari hal itu, mungkin karena tak memahami apa itu Agama, Apa itu Iman, sekedar tahu tapi tak mengerti. Inilah aspek dalam kehidupan saya dan sangat berjasa buat saya. Aspek pertama yang sangat membantu yakni kedua Orang Tua ku. Pak, Bu, saya berterima kasih kepada kalian, sudah membimbingku dengan sekuat tenaga kalian. Walau sebenarnya sedikit melenceng (TrueStory), tapi saya akan selalu siap kapanpun kalian memanggilku saya pasti datang. Saya selalu speechless ketika berada diantara kalian berdua kalian berdua. Saya tak yakin bisa membalas semua kebaikan kalian, saya janji akan membalas walau tak semua dengan caraku sendiri. Terima kasihku ucapkan untuk kalian berdua atas semua waktu yang kalian telah curahkan kepada saya. Surga Allah menunggu kalian kelak, dan doaku akan selalu mengiringi langkah kalian berdua kemana dan dimanapun kalian berada. Terima kasih ini hanya bisa kuungkapkan didalam buku ini, because I’m speechless . Cukup Allah yang tahu bagaimana aku menyayangi kalian dengan caraku sendiri. Sekali lagi kuucapkan 142

terima kasih banyak. Panjang umur selalu agar kelak kamu bisa melihat kesuksesan anakmu ini ya Pak, Bu. Aspek kedua adalah keluarga, setiap perjalanan saya selalu memiliki keluarga baru. Walau awalnya tak kenal siapa kalian, tetapi Allah mengenalkan kalian kepada saya. Mereka sangat membantu, kalian memberi saran dan masukan agar hidup saya lebih baik lagi. Tak bisa kusebutkan siapa keluarga keduaku, saya hanya bisa berucap “Arigato Gozaimasu”, semoga ilmu yang kalian bagi menjadi ilmu yang bermanfaat bagiku kelak. Aspek ketiga dalam hidup yakni orang terdekat saya, yang pernah mengajarkan tapi saya menghiraukannya. Kalian pasti tau bagaimana liarnya diriku, bagaimana hinanya diriku, bagaimana kotornya diriku, bagaimana buruknya diriku, saya sangat bersyukur Allah selalu menutup aibku, dan kalian selalu menjaga aib-aibku. Mengajari Cinta sebenarnya, Mengajariku untuk selalu tidak berharap kepada sesama makhluk. Mengajariku apa makna hidup sebenarnya. Tak bisa kusebutkan namanama kalian disini, kalian sudah punya posisi didalam hidup saya, saya hanya bisa ucapkan terima kasih banyak atas pelajaran yang kalian berikan kepadaku. Semoga kalian sukses selalu didalam jalan Allah dan menjadi Hamba Allah yang selalu bertawaqqal.

143

Itulah ketiga Aspek yang Sangat berjasa dalam hidup saya, dan yang peling utama adalah Allah, DIA-lah zat yang selalu mengerti apa yang saya mau, selalu mengerti bagaimana cara menghilangkan keluh kesah saya, dan selalu mengerti apa saja yang saya butuhkan. Thankz Allah for everything, YOU always give me what I need.

Jazzakallahu Khairan. Wassalamualaikum. Wr. Wb.

144

Maluku, 1 Februari 2018 Penulis

Muhlis Muhammad Abdullah

145

146

Related Documents

Hanya Allah.pdf
June 2020 36
Hanya Ku
May 2020 19
Aku Hanya
June 2020 13
Hanya Mimpi
November 2019 22
Hanya Ada Satu Pilihan
June 2020 13

More Documents from ""