Hand Out 2. Konsep Sistem Informasi
KONSEP DASAR INFORMASI A. PENDAHULUAN Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi sangat penting dalam suatu organisasi. Suatu system yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya mati. Robert N Antony dan John Dearden menyebut keadaan system dalam hubungannya dengan kematiannya dengan istilah entropy. Informasi yang berguna bagi system menghindari proses entropy disebut negative entropy atau negentropy. B. PENGERTIAN INFORMASI 1. John Burch : Data yang telah diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan didalam pengambilan keputusan.\ 2. Robert J Versello/John Reuter III : Kumpulan data yang relevan dan mempunyai arti yang menggambarkan suatu kejadian atau kegiatan. 3. George H Bodnar : Data yang berguna. 4. Hendri C Lucas Jr : Kenyataan yang tampak maupun yang tidak yang tersedia untuk mengurangi ketidak pastian tentang beberapa keadaan atau kejadian. Kesimpulan tentang informasi : 1. Data yang diolah 2. Menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima 3. Menggambarkan suatu suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. 4. Digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari datum atau item-item Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Contoh : Misalnya informasi ‘menabrak’ merupakan informasi yang kurang jelas. Sebab hanya menerangkan suatu kejadian saja yaitu menabrak. Supir taksi menabrak tiang listrik di jalan Sukarno Hatta km 5 inilah yang disebut informasi. C. SIKLUS INFORMASI Data merupakan bentuk yang mentah yang belum bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data yang diolah melalui suatu model tertentu akan menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol, huruf-huruf, angka-angka, bentuk-bentuk suara, sinyal-sinyal, gambar-gambar dan sebagainya. Ah Kuli
Saya tinggi STMIK
Diolah
Di Bukit Gambar. Data diolah menjadi informasi.
Saya kuliah di STMIK Bukittinggi
Hand Out 2. Konsep Sistem Informasi
Contoh lain adalah faktur dari hasil penjualan sejumlah salesman merupakan data yang belum dapat bercerita banayak. Untuk keperluan pengambilan keputusan faktur tersebut diolah menjadi suatu informasi. Beraneka ragam informasi yang didapat darinya anatara laian : 1. Informasi berupa penjualan tiap-tiap salesman berguna bagi manajemen untuk menetapkan besarnya komisi dan bonus. 2. Informasi berupa penjualan tiap-tiap daerah, berguna bagi manajemen untuk pelaksanaan promosi dan pengiklanan. 3. Informasi berupa laporan penjualan tiap-tiap jenis barang, berguna bagi manajemen untuk mengevaluasi barang yang tidak ataukurang laku terjual, 4. dan lain sebagainya. Laporan Penjualan Tiap-tiap Salesman Laporan Penjualan Kota Kode : A243 diolah Nama : Budi Padang panjang Lokasi: Pd Pjg Bulan Agustus 2003 Kode Total Penjln Kumpulan Laporan Penjualan Barang Faktur Tertentu Bulan Agustus 2003 Kode Unit Satuan H.Sat
Total
Gbr. Faktur sebagai Data diolah Menghasilkan beraneka ragam informasi Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus seperti ini disebut dengan siklus informasi (information cycle, John Burch). Dia disebut juga siklus pengolahan data (data processing cycles). Proses (Model) Input (Data)
Basis Data
Penerima
Data (Ditangkap)
Keputusan Tindakan
Hasil Tindakan
Gambar. Siklus Informasi D. KUALITAS INFORMASI
Output (Information)
Hand Out 2. Konsep Sistem Informasi
Kualitas suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya, dan relevan.. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias, menyesatkan. Juga mencerminkan maksudnya. Dan diusahakan gangguan (noise) sekecil mungkin. Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang usang tidak berguna lagi karena sebagai landasan pengambilan keputusan. Relevan berarti informasi mempunyai manfaat bagi pengguna. Relevansi informasi tiap-tiap orang berbeda-beda tergantung kebutuhan masing-masing. E. NILAI INFORMASI Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal : a. Manfaat b. Biaya mendapatkannya. Informasi bernilai apabila lebih efektif dari biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal yang tidak pasti dalam proses pengambilan keputusan. Perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu system informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak mungkin dan sulit untuk menghubungkan suatu informasi masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya karena informasi tersebut tidak dinikmati oleh satu pihak saja. Informasi tidak dapat ditaksir nilai keuntungannya tetapi dalam ditaksir kefektifannya. Pengukuran nilai investasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit. Tugas : 1. Buatlah deskripsi tentang 1 (satu) siklus informasi dalam kehidupan keseharian saudara di rumah/kantor/pasar dan lain sebagainya. 2. Buatlah kelompok-kelompok sesuai dengan siklus informasi 3. Bagaimana keakuratan informasi tersebut. 4. Kenapa informasi tersebut bernilai
SKENARIO KEGIATAN PENGALAMAN BELAJAR KONSEP INFORMASI
Hand Out 2. Konsep Sistem Informasi
1. Mhs dibagi perkelompok 2. Masing-masing anggota kelompok (Agen) membuat faktur penjualan a. Odol Pepsodent 5000 jual 5500 (kode OD1) b. Odol Close Up 4500 jual 4800 c. Odol Prodent 3000 jual 3200 d. Sabun Lux 3000 jual 3400 (kode SA1) e. Sabun Lifebuoy 2500 jual 2700 f. Sabun Cusson 3500 jual 3800 g. Shampoo Sunsilk 10000 jual 12000 (kode SH1) h. Shampoo Clear 12000 jual 16000 i. Shampoo Head & Shoulder 11000 jual 14000 Format : No faktur : Kode
Nama Barang
Jumlah
Harga satuan
Total
3. Masing-masing Pimpinan Agen mengumpulkan Data dan membuat laporan a. Laporan Penjualan Tiap-Tiap Salesman Format : Kode Salesman Nama Salesman Lokasi Tanggal
: : :
Nomor Faktur
Nilai Faktur
b. Laporan Penjualan Barang tertentu Kode
Unit jual
Harga Satuan
Total Penjualan
c. Laporan Penjualan Kota tertentu Format : Kode Salesman Total Penjualan 4. Catatan : Buat satu anggota kelompok terlambat mengumpulkan Buat pesan berantai dari laporan salah satu anggota Agen Buat salah satu agen melaporkan biaya transportasi
Salesman 1 Salesman 2 Salesman 3 Kota Payakumbuh
Salesman 1 Salesman 3 Salesman 2 Kota Bukittinggi