Hal Yang Membuatku Bertahan

  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Hal Yang Membuatku Bertahan as PDF for free.

More details

  • Words: 509
  • Pages: 2
Hari yang cerah perlu kita syukuri, tanda sebagai Tuhan yang sudah memelihara kita dengan baik. Tuhan pasti menyediakan masa depanyang cerah. Setiap kali orang bertanya kepada saya ,” Jurusan apa yang kamu mau ambil, mel?”, dan saya menjawab kedokteran di China. Terlihat ada hening beberapa detik seolah-olah mereka tidak percaya saya mengatakan hal yang baru saja keluar dari mulutku. Saya mengerutkan dahiku , mencondongkan kepalaku , mengarahkan telingaku kepada mereka dan berharap mereka mendukungku tanpa ragu. Kuperhatikan reaksi mereka, matanya yang terpaku dengan ucapan bibirku, tangannya yang tadinya melakukan megerakan menjadi beku terancam, mulut mereka yang membuka lebar seakan ada angin topan di depan mereka (untung saja mereka tidak menjerit histeris). Lalu dalam sejenak salah seorang dari mereka berkata, “ Apakah kamu serius ingin mengambil jurusan ini?” , tadinya saya begitu yakin saya akan menjawab “ya” kepada mereka. Tapi karena reaksi mereka yang saya lihat dan perhatikan memberikan dampak negative dan berkesan tidak mendukung saya berkata “tidak tahu”. Sangatlah menyesal saya berkata “tidak tahu” kepada mereka, padahal saya ingin sekali belajar tentang kehidupan manusia. Kita bisa membuka wawasan yang lebih besar dari sebelumnya, kedokteran itu bisa bermacam – macam dan kriterianya sangat luas. Jangan terpaku dengan kerja praktek saja, bisa banyak macam – macam lagi. Saya sering menonton bencana – bencana alam yang terjadi dan saya ingin sekali menjadi dokter yang menolong setiap orang – orang yang terluka. Karena kita tidak tahu kapan dan bagaimana kita harus waspada terhadap masa mendatang kita bisa menolong banyak orang dengan ilmu yang kita pelajari. Pengalaman , itulah yang saya cari dari hidup ini. Bukan uang atau pangkat atau jabatan, tapi pengalaman dalam menangani berbagai macam kasus – kasus. Sehingga kita bisa mengetahui banyak trik dalam menolong orang dan belajar dari pengalaman – pengalaman kita atau bahkan pengalaman orang lain. Mungkin sekarang saya berada di badai keraguan, diriku bertanya “Apakah aku berada di jalan yang tepat?” Saya berpikir sejenak dan saya melihat Tuhan membuka jalan mulai dari hal –hal yang kecil Dia member saya clue semenjak saya kecil. Dulu ada seorang pendeta yang berkotbah begitu antusias, dia bercerita tentang hati misionaris bagi bangsa – bangsa. Dan entah kenapa diriku tergerak dan saya memilih China. Saya piker – piker kenapa saya memilih china? Sepertinya sekarang saya bingung dari mana semua itu datang? Tak tahu kenapa diriku yang begini mempunyai beban untuk china?

Hal itu kadang menguatkanku karena seolah – olah itu akan tergenapi. Beberapa kali Tuhan memakai dokter – dokter atau orang lain yang tidak ku kenal untuk menguatkanku dan memberikanku petunjuk jalan masa depan. Sudah 4 dokter yang memberikan komentar bahwa aku cocok untuk mengambil bidang kedokteran. Tidak tahu apa karena mereka tidak mengenalku lebih baik atau apa. Tapi mereka berada di tempat yang berbeda dan orang yang sangat asing menurutku. Dan itu terjadi beruntun. Itulah hal kedua yang selalu menguatkan saya. Hal ketiga yang membuatku bertahan untuk mengambil kedokteran adalah keluargaku. Keluargaku selalu mendorongku untuk tetap maju dan memberikan dukungan yang sangat penuh. Keluargaku tidak seperti orang lain yang berkata mendukung di mulut tapi mengatakan hal yang sebaliknya dari bahasa tubuh mereka.

Related Documents