Hakikat Kausalitas Dalam Perspektif Alam Oleh Aryo Dwiatmojo Alumnus Unram (ntb)

  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Hakikat Kausalitas Dalam Perspektif Alam Oleh Aryo Dwiatmojo Alumnus Unram (ntb) as PDF for free.

More details

  • Words: 340
  • Pages: 2
HAKIKAT KAUSALITAS DALAM PERSPEKTIF ALAM

Alam adalah hakikinya sebuah ciptaan yang Maha Mulia, yang menjadi simbol sebuah kesempurnaan sang Khalik, dimana seluruh Reaksi Ilmu teracik rapi didalamnya membentuk zat kehidupan berupa Alam. Mangkaji kausalitas, konon teori-teori pengetahuan telah banyak mengupasnya kausalitas didefinisikan secara harfiah sebagai hubungan sebab akibat, dimana titik fokus substansinya adalah bahwa terjadi korelasi antara satu subyek dengan obyek lainnya, yang menarik bagi penulis adalah bahwa kausalitas alam adalah rangkaian ciptaan yang sempurna yang esensinya adalah mata rantai kehidupan. Menarik jika ditilik dalam perspektif pengetahuan. Granger dalam teori kausalitas ekonominya mengungkapkan bahwa pada suatu saat ketika subyek mampu mengupas hakikat antara subyek dan obyek maka citra dalam sebuah obyek maupun subyek akan pupus, dan melahirkan sebuah realitas, artinya adalah bahwa Granger telah menemukan hakikat kehidupan, dimana ia melahirkan sebuah paradigma yang fenomenal, ia mengupas kelemahan teori-teori ekonomi, bahwa tidak ada variabel independent dalam ekonomi, semua variabel adalah dependen atau variabel tunggal yang memilki kuasa atas dirinya sendiri, dapat dipengaruhi namun mampu mempengaruhi, tapi titik berat dari perspektif kausalitas Granger adalah bahwa setiap obyek memiliki kemampuan dari dua sisi yang berbeda yaitu sebagai subyek sekaligus sebagai obyek. Realitas adalah tunggal dan satu, itulah hakikat Ketuhanan dalam alam semesta. seberapapun kemampuan manusia untuk membuat suatu perspektif yang berupaya untuk memisahkan antara subyek dan obyek, hal itu hanya akan membuat pekerjaan yang siasia. Manusia adalah bagian daripada manusia lainnya mereka memiliki keterkaitan yang sangat erat. Sehingga Tidak ada Penguasa dan Orang yang dikuasai, semuanya adalah Penguasa atas Zatnya dan Pribadinya Sendiri. Itulah Manunggal, Pribadi yang di Pimpin Oleh Zat Agung, Zat yang menuntun Budi agar Takluk pada Hati, agar Hati takluk Pada Pribadi, Agar Pribadi dapat Menjadi Hakikat yang Satu, itulah realitas bukan Citra yang semu.

Kausalitas Hanyalah Sebuah analog dan Metafor filosofis yang merefleksikan bahwa kausalitas bukanlah Dualitas, yang tak memilki titik tunggal. Kausalitas alam adalah Hakikat kehidupan, artinya Berhati lembutlah engkau laksana Salju ketika mulai berbicara tentang cinta pada Zat yang Agung, karena hanya dengan itu engkau akan menemukan yang sebenarnya dari apa yang engkau cari di alam ini.

Related Documents