HAKEKAT TITIK Apabila, Ma’rifat adalah penyaksian akan Allah, Hakekat adalah ikhlas, syukur dan sabar sebelum penyaksian Allah, Tarekat adalah jalan pengosongan sebelum hakekat, Syari’at adalah dalil kehidupan dalam menghormati eksistensi-eksistensi lain. Maka, Syari’at adalah bagaimana mewujudkan penyaksian akan Allah, Tarekat adalah bagaimana dalam kehidupan senantiasa mengingatnya, Hakekat adalah bagaimana ikhlas, syukur dan sabar dalam kehidupan, Ma’rifat adalah implementasi kehidupan dalam penyaksian dan menyaksikan-Nya. Apabila, Syari’at adalah bagaimana mewujudkan penyaksian akan Allah, Tarekat adalah bagaimana dalam kehidupan senantiasa mengingat-Nya, Hakekat adalah bagaimana ikhlas, syukur dan sabar dalam kehidupan, Ma’rifat adalah implementasi kehidupan dalam penyaksian dan menyaksikan-Nya. Maka, Ma’rifat adalah penyaksian akan Allah, Hakekat adalah ikhlas, syukur dan sabar sebelum penyaksian Allah, Tarekat adalah jalan pengosongan sebelum hakekat, Syari’at adalah dalil kehidupan dalam menghormati eksistensi-eksistensi lain. Apabila dan Maka, Bersatu dalam Titik, Titik itu adalah Allah, Syari’at-Tarekat berawal dari Titik, Hakekat-Ma’rifat berakhir di Titik. Billahu, Fillahu, Bi Idznillahu, Minallahu, Allahu, Titik.