Gotthar Tunnel Slab Track.docx

  • Uploaded by: slamet
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Gotthar Tunnel Slab Track.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 721
  • Pages: 2
Tema Video Sumber Dirangkum Institusi

: Laying Slab track in the Gottard base tunnel (Peletakan slab trek sebagai dasar di terowongan Gottard) : www.youtube.com : Slamet Rohadi Budi Prasetyo,Amd : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Pendahuluan Lokasi pemasangan slab track ini berada di Gotthard Tunnel, Swiss. Gotthard tunnel adalah sebuah terowongan yang berada sekitar 2500 m dibawah gunung Alpen. Proyek ini diselesaikan dalam kurun waktu 5 tahun. Gottard Tunnel menggunakan Slab track sepanjang 114 km sebagai dasar lintasan kereta. Dalam rangkuman ini akan dibahas tentang metode pemasangan slab track di Gotthard Tunnel. Deskripsi Metode Pemasangan dan Alat Slab track adalah jenis jalur kereta api yang duduk diatas slab beton, bahan-bahan ini menggantikan ballast convensional. Kriteria kontruksi jauh lebih menuntut daripada trek konvensional (ballast) karena lebih membutuhkan ketelitian yang lebih besar terutama pada leveling, aligment dan lebar track sehingga melihat dari metode kontruksi dan material yang digunakan, sedikit kesalahan pada pelaksanaan bisa menimbulkan kerugian yang besar. Pemasangan Slab track Gotthard Tunnel memiliki bagian-bagian yaitu: Slab Utama : Slab yang terbuat dari beton dimana rel diikatkan diatasnya. Sleeper : Sebagai bantalan rel sekaligus peredam getaran yang dihasilkan kereta saat berjalan. Rail : Logam Batang untuk landasan jalan kereta api. Hampir sama dengan rail yang digunPada jalur kerata api konvensional. Adapun peralatan yang digunakan dalam pemasangan Slab Track Gotthard Tunnel ini sebagian besar sudah menggunakan alat berat dengan teknologi canggih. Berikut Alat-alat yang digunakan. 1. Train Mixer Concrete : Alat berat yang digunakan untuk mencampur dan menghambarkan beton. Bentuk alat berat ini menyerupai kereta yang berfungsi sebagai batcing plan sementara. 2. Welding equipment : Alat peleleh untuk menyambung rel. 3. Rail Lifting unit : Alat untuk mengangkut, meletakkan dan mengatur posisi rel. 4. Sleeper Lifting Unit : Alat untuk mengangkut, meletakkan dan mengatur sleeper. 5. Roll : Alat luncur rel agar bisa dipindahkan dengan mudah. 6. Jack (dongkrak gerak) : Alat untuk mengangkat rel sekaligus mengatur elevasi. 7. Leveling Equipment : Alat-alat untuk mengukur elevasi dan lebar track yang akan dipasang Seperti matisa dan total station. 8. Alat kerja pelengkap : Alat-alat lain yang mendukung pekerjaan pemasangan apabila dibutuhkan seperti palu, Bar cutter (Pemotong besi), pengencang baut (Impact Wrench) dan Kunci Pas , Vibration concrete dll. Berdasarkan pengamatan, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam pemasangan slab track di Gotthard Tunnel. Secara Garis besar adalah sebagai berikut : 1. Pembentukan Bagian Konstruksi Tunnel Bagian Konstruksi tunnel telah dirancang sedemikian rupa sebelumnya untuk Jalur kereta. Selain itu pembentukan bagian konstruksi ini harus bisa memudahkan pemasangan slab track dalam fase-fase selanjutnya. Bagian-bagian ini juga berupa bagian yang bisa digunakan untuk mobilisasi alat berat dan pekerja seperti train mixer concrete, rail lifting unit, Sleeper lifting unit, dan area mobilisasi para pekerja.

2. Pemasangan Roll dan Jack Sebelum rel diletakkan dan dipasang, roll dan jack harus dipasang dan diatur sesuai ukuran track yang ada. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam proses pemindahan dan pengaturan posisi rel pada track yang telah ditentukan. 3. Pengangkutan dan Peletakan rel Pengangkutan dan peletakan rel menggunakan alat berat rail lifting unit. Rail ini diangku dan diletakkan diatas roll jack kemudian diatur posisi, elevasi dan lebarnya sesuai yang direncanakan. 4. Pengukuran dan penyambungan rel. Rel-rel yang telah diletakkan dan dirakit diatas roll kemudian diatur kembali dengan jack dan diukur dengan matisa ataupun autolevel baik elevasi dan lebarnya. Apabila pengaturan memenuhi syarat, rel-rel tersebut disambung menggunakan alat berat Automatic Welding Equipment. 5. Pemasangan Sleeper dan pengaturan track. Pada proyek ini pemasangan sleeper menggunakan alat berat Sleeper lifting Unit, sehingga pemasangan tidak memerlukan banyak tenaga dan dapat diatur dengan mudah baik posisi , jarak dan lebar. Pengoreksian lebar dan elevasi tetap dilakukan dalam tahap ini. 6. Pengencangan Ikatan Baut sleeper dan Rel. Setelah Sleeper dipasang dan diatur jarak, lebar dan elevasinya. Pengencangan dilakukan menggunakan Alat pengencang (Impact wrench) sampai ikatan rel dan sleeper kuat. 7. Pekerjaan Pembetonan pada slab Track Setelah melakukan tahap-tahap mulai dari pemasangan rel sampai dengan penyamarataan lebar dan elevasi. Tahap selanjutnya yaitu pembetonan slab track, hal ini dilakukan agar sleeper kuat dan tidak bergeser dan monolit dengan base slab. Pekerjaan ini dilakukan menggunakan alat berat Train Mixer Concret. Beton yang sudah dihamparkan dan dipadatkan menggunakan Vibrator dan permukaannya disamaratakan. 8. Finishing Pekerjaan ini merupakan tahap akhir pemasangan slab track yang berfungsi memaksimal kinerja slab track maupun alat berat yang digunakan meliputi pembersihan area kerja, pengecatan bahkan pemeriksaan dan percobaan lintasan yang sudah dibuat.

Related Documents

Slab Design.pdf
December 2019 27
Slab Designation.docx
May 2020 21
Slab Design.xlsx
December 2019 41
It Slab
December 2019 35
Slab Design
May 2020 24

More Documents from "Carmel Buniel Sabado"

Soal Kelas Xi
November 2019 51
Ulangan Umum Semester 1
November 2019 30
Pengenalan Hmtl
November 2019 35