Gizi Bagi Lansia.docx

Laporan Hasil Praktikum Gizi Dalam Daur Kehidupan Kasus Lansia Kelompok : 6 Nama : Nurul Fitria Q Pingky Dwita N S Zahra Bilqis

Kasus Lansia 1. Nenek Sutiyem yang tinggal bersama dengan suaminya.Tingkat ekonomi kurang mampu. Usia nenek 65 tahun, berat badan 48 kg, dan tinggi badan 156 cm. Soal: a. Berapa BBI nya b. Bagaimana status gizinya c. Hitung kebutuhan gizinya d. Apa tujuan pemberian gizi e. Bagaimana prinsip dan syaratnya f. Susun menu sehari Pembahasan 1. Identitas kasus a. Inisial kasus : Nenek S b. Umur

: 65 tahun

c. Jenis kelamin : perempuan d. Suku bangsa : e. Pekerjaan

:-

2. Antropometri a. TB

: 156 cm

b. BB

: 48 kg

a. BBI

: (TB – 100) × 0.9 : (156-100) × 0.9 : 56 × 0.9 : 50,4 kg

b. Status gizinya : IMT =

𝑇𝐵 (𝑀)

57

: :

𝐵𝐵 (𝑘𝑔)

1,56

2

57 2,4336

: 23 (normal) c. Hitung kebutuhan gizinya : 𝐵𝐴

Energi : :

𝐵𝑆 48 54

×E

×1550 kkal

: 1377 kkal Protein : :

𝐵𝐴 𝐵𝑆

48 54

×P

×56

: 49 gram Lemak : :

𝐵𝐴 𝐵𝑆 48 54

×L

× 43

: 38 gram Karbohidrat : :

𝐵𝐴 𝐵𝑆 48 54

× KH × 252

: 224 gram Vit A : 600 µg Vit C : 90 mg Fe

: 13 mg

2

d. Tujuan pemberian gizi bagi lansia :  Memepertahankan gizi yang seimbang dalam kaitannya untuk menunda atau mencegah kemunduran fungsi organ.  Membiasakan makan makanan yang cukup dan teratur.  Mempertahankan kesehatan dan menunda lahirnya penyakit degeneratif seperti jantung koroner, ginjal, artherosklerosis dan lain lain. Prinsip  Memberikan makan dengan energi sebanyak 1636 kkal  Memberikan protein sebanyak 59,11 gram  Memberikan lemak sebanyak 45,38 gram  Memberikan karbohidrat sebanyak 226 gram

Syarat  Makanan mudah dicerna  Tidak mengandung lemak jenuh  Tidak merangsang saluran pencernaan  Cukup cairan agar tidak terjadi dehidrasi  Mengurangi kandungan garam  Membatasi makan yang manis-manis  Perbanyak makan yang mengandung zat besi  Dianjurkan mengolah makan dengan cara di kukus atau di rebus