TUGAS GEOLOGI TEKNIK BASIC PROPERTIES DAN MECHANICAL ENGINEERING PROPERTIES
Disusun Oleh : REZA NURDIANSYAH 111.160.098 KELAS D
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA 2019
CIRI KEGIATAN EKSPLORASI
1.
BERBEDA DENGAN MENAMBANG Kegiatan eksplorasi merupakan suatu kegiatan yang mencakup area yang luas, padat peralatan (teknologi), dengan jumlah personil yang banyak, serta memakan waktu yang lama dalam pelaksanaannya.
2.
DILAKUKAN SECARA BERTAHAP (STRATEGI) Didalam eksplorasi diperlukan adanya strategi eksplorasi, yaitu : 1. Penggunaan pentahapan eksplorasi untuk meminimalkan risiko. Didasarkan efisiensi dan memperkecil risiko. Memungkinkan menghentikan eksplorasi pada setiap tahap, jika tidak prospek atau mengakibatkan kerugian (risiko). 2. Pemilihan metode dan teknologi eksplorasi yang tepat-guna untuk setiap tahapan. Tahap awal menggunakan metode berbiaya rendah pada daerah luas, hasilnya daerah yang lebih prospektif dan terbatas dengan kebolehjadian (probability) yang lebih besar. Tahap lanjut secara progresif menggunakan metode berbiaya lebih tinggi, menghasilkan daerah yang lebih terbatas, tetapi lebih prospektif dengan kebolehjadian semakin besar. Kesempatan berhasil makin besar dengan risiko semakin kecil.
3.
PENCIUTAN DAERAH PROSPEK Dengan dilakukannya penciutan daerah prospek maka tingkat ketepatan diketemukannya sasaran eksplorasi semakin meningkat. Lebih tinggi kepastian hasil suatu metode eksplorasi, maka lebih mahal biayanya per satuan waktu/satuan luas daerah. Maka dari itu perlu memulai kegiatan penyelidikan dari daerah yang luas kemudian mempersempit daerah penyelidikan dengan tingkat ketepatan diketemukannya obyek geologi yang makin meningkat atau risiko semakin kecil.
4.
DILAKUKAN DENGAN BANYAK METODE Metode eksplorasi adalah suatu alat untuk melaksanakan program eksplorasi atau dengan kata lain metode eksplorasi adalah pelaksanaan dari konsep eksplorasi. Pemilihan metode di dalam program eksplorasi berdasarkan pada kondisi geologi, potensi obyek geologi dan pengetahuan mengenai penerapan metode-metode tersebut serta tahapan eksplorasi yang sedang dilaksanakan. Pemilihan metode juga harus didasarkan kepada pengalaman lapangan yang berhubungan dengan daerah penelitian dan data kasus dengan didukung hasil survey di wilayah yang sesuai serta harus memperhatikan aspek ekonominya. Untuk itu diperlukan metode tepat guna sesuai dengan tahapan eksplorasi.
Metode eksplorasi meliputi metode penginderaan jauh, pemetaan geologi, geofisika, pemboran, well logging, pemercontohan, geo-hidrologi, geologi teknik, perhitungan cadangan, pengelolaan data yang meliputi pencatatan data, pemrosesan dan evaluasi data.
5.
MENGURANGI RISIKO INVESTASI Berupa risiko-risiko geologi, teknologi, politik dan hukum, sosial serta pemasaran. a.
Risiko Geologi Pengaruh yang berasal dari kondisi geologi obyek eksplorasi: minyak bumi, panas bumi, batubara, endapan mineral logam dan non logam, bahan galian industri, air tanah. Kondisi geologi akan berpengaruh terhadap metode, peralatan, kualitas, dan sumberdaya serta pengaruh terhadap masalah lingkungan yang ditimbulkan.
b. Risiko Teknologi Agar mampu mengantisipasi masalah-masalah teknis di lapangan yang akan timbul selama kegiatan eksplorasi berlangsung. Ketidakmampuan alat. Kurang sempurnanya alat. Kesalahan pada teknik yang digunakan untuk menentukan variable.
c.
Risiko Politik dan Hukum Kegoncangan akibat pengaruh yang berasal dari: Politik, Hukum, Pendanaan, Ekonomi, Pemasaran, Sosial. Akibat pengaruh ketidakstabilan politik dan hukum dapat menimbulkan kegoncangan berlangsungnya kegiatan eksplorasi.
d. Risiko Sosial dan Lingkungan Akibat pengaruh aspek sosial dan lingkungan yang tidak pasti dapat menimbulkan kegoncangan berlangsungnya kegiatan eksplorasi.
6.
DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN KECIL Meskipun demikian, eksplorasi juga perlu mencermati aspek sosial, karena sesungguhnya explorationist is the man in the field. Sehingga seberapapun besarnya dampak dari kegiatan eksplorasi terhadap lingkungan merupakan tanggung jawab dari sang-explorationist.