Geologi Jawa Tengah

  • Uploaded by: Muhammad Ali Jibran
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Geologi Jawa Tengah as PDF for free.

More details

  • Words: 1,761
  • Pages: 8
PENDUDUK DAN KEMISKINAN TUGAS LAPORAN RINGKASAN BUKU DAN ARTIKEL GEOGRAFI SOSIAL

DOSEN PENGAMPU : Dr. Nofrion, S.Pd, M.Pd

Disusun oleh: Muhammad Ali Jibran

18045052

Ninda Mulyani

18045021

Reni Putri Utari

18045078

Rosita Raudho

18045122

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2019

TUGAS LAPORAN HASIL PRATIKUM TOPIK : PENDUDUK DAN KEMISKINAN SUBTOPIK : A. PENGERTIAN KEMISKINAN Kemiskinan biasanya di definisikan sebagai sejauh mana suatu individu berada di bawah tingkat standar hidup minimal yang dapat diterima oleh masyarakat atau komunitasnya.Kemiskinan merupakan fenomena multimensi, didenifikasikan dan diukur dalam banyak cara.Dalam banyak kasus, kemiskinan telas diukur dengan terminology kesejahteraan ekonomi seperti pendapatan dan konsumsi.Seseorang dikatakan miskin bila ia berada di bawah tingkat kesejahteraan minimum tertentu yang telah disepakati (Mirianti dan munawar 2006 hal 8) Kemiskinan adalah keadaan serba kekurangan harta benda dan benda berharga yang dialami seseorang atau sekelompok orang yang hidup dilingkungan serba miskin atau serba kekurangan modal, uang, pengetahuan, kekuatan sosial, fisik, hukum maupun akses ke fasilitas pelayanan umum, kesempatan kerja dan usaha (Suparlan, 2000 hal 281). Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang di pengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, antara lain : tingkat pendapatan, kesehatan, pendidikan, akses terhadap barang dan jasa, lokasi, geografis, gender, dan kondisi lingkungan (Pemberdayaan Ekonomi Rakyat hal 163). Daftar Pustaka : Maipita,Indra.2014.Mengukur Kemiskinan dan Distribusi pendapatan. Yogyakarta:UPP STIM YKPN. Machmud,Amir.2016.Perekenomian Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta: ERLANGGA. Guntur,Effendi M.2009.Pemberdayaan Ekonomi Rakyat.Jakarta:Sagung Seto. B. FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN Sharp et al, 2000 kemiskinan juga dapat disebabkan oleh : a) Rendahnya kualitas angkatan kerja. b) Akses yang sulit dan terbatas terhadap kepemilikan modal. c) Rendahnya tingkat penguasaan teknologi. d) Penggunaan sumberdaya alam yang tidak efisien. e) Pertumbuhan penduduk yang tinggi (hal 61). Faktor faktor kemiskinan menurut Kuncoro yaitu: 1. Secara makro, kemiskinan muncul karena adanya ketidaksamaan pola kepemilikan sumber daya yang menimbulkan distribusi pendapatan timpang, penduduk miskin hanya memiliki sumber daya dalam jumlah yang terbatas dan kualitasnya rendah. 2. Kemiskinan muncul akibat perbedaan kualitas sumber daya manusia karena kualitas SDM yang rendah berarti produktifitas yang juga rendah upahnya pun rendah.

3. Kemiskinan muncul sebab perbedaan akses dan modal. Akibat keterbatasan dan ketertiadaan akses manusia mempunyai keterbatasan (bahkan tidak ada) pilihan untuk mengembangkan hidupnya, kecuali menjalankan apa yang terpaksa saat ini yang dapat dilakukan (bukan apa yang seharusnya di lakukan). ( Hal 7). Faktor penyebab kemiskinan menurut Bank Dunia sebagai berikut: 1. Terbatasnya ketersediaan bahan kebutuhan dasar dan prasarana. 2. Kebijakan pembangunan yang bias perkoataan dan bias sektor. 3. Adanya perbadaan kesempatan di antara anggota masyarakat dan sistem yang kurang mendukung. 4. Adanya perbedaan SDM dan perbedaan antar sektor ekonomi (ekonomi tradisional versus ekonomi moderen). 5. Rendahnya produktifitas dan tingkat pembentukan modal dalam masyarakat. 6. Budaya hidup yang dikaitkan dengan kemampuan seseorang mengelola SDA dan lingkungannya. 7. Tidak adanya tata kelola yang bersih dan baik(good governance) 8. Pengelolaan SDA yang berlebihan dan tidak berwawasan lingkungan. (hal 286) Daftar Pustaka: Maipita,Indra.2014.Mengukur Kemiskinan dan Distribusi pendapatan. Yogyakarta:UPP STIM YKPN. Hasim,Itang Fauzi.2015.Faktor – Faktor Kemiskinan.Keislaman, Kemasyarakatan dan Kebudayaan. 16(1): 7. Machmud,Amir.2016.Perekenomian Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta: ERLANGGA. C. KEMISKINAN DI DUNIA 1) Kemiskinan di Eropa dan Asia Tengah Negara di kawasan Eropa dan Asia Tengah yang memiliki penduduk miskin dengan garis kemiskinan sebesar US$1,25 per kapita perhari antara lain Albania, Armenia, Azerbaijan, Georgia, Kirzistan, Latvia, Macedonia, Rumania, Polandia, Serbia, Tajkiztan, Kazakstan, Kroasia, dan Turki.Diantara Negara tersebut, persentase penduduk miskin tertinggi berada pada Negara Georgia sebesar 18% dan terendah di Negara Polandia, Khazakstan, dan Kroasia masing – masin sebesar 0,1%. 2) Kemiskinan di Asia Timur dan Pasifik Negara ini memiliki penduduk miskin dengan garis kemiskinan sebesar US$1,25 per kabita per hari antara lain Kamboja, Cina, Fiji, Indonesia, Laos, Filipina, dan Vietnam.Seiring dengan perkembangan ekonomi dikawasan ini yang begitu pesat, angka kemiskinan dapat ditekan sehingga 12,5 persen atau 250,9 juta jiwa pada tahun 2012.Bila dibanding dengan kawasan lain, pengentasan kemiskinan di kawasan ini termasuk yang paling berhasil.

3) Kemiskinan di Amerika Latin dan Karabia Persentase penduduk miskin tertinggi berada pada Negara Honduras yaitu sebesar 17,9 persen dan terendah adalah Meksiko sebesar 0.7%.Di bandingkan dengan kawasan lain, pengurangan kemiskinan di kawasan ini relative lambat dalam kurun waktu tiga dasawarsa tersebut hanya terjadi penurunan sebesar 6,4%. 4) Kemiskinan di Timur Kecil dan Afrika Utara Negara dengan persentase penduduk miskin terbanyak di kawasan ini adalah Yaman (17,5%) dan yang paling sedikit adalah Tunisia sebesar 1,1%. 5) Kemiskinan di Asian Selatan Negara dengan peersentase penduduk miskin terbanyak di kawasan ini adalah Bangladesh (43,3%) dan yang paling sedikit adalah Maldives sebesar 1,5 %. 6) Kemiskinan di Sub-Sahara Afrika Merupakan kawasan dengan banyak Negara miskin.Banyak Negara di kawasan ini yang memiliki angka kematian diatas 50%, bahkan ada yang mencapai 87,7%.

Negara dengan Tingkat Kemiskinan Tertinggi di Dunia Afrika Tengah menjadi negara dengan tingkat kemiskinan tertinggi di dunia pada 2013. Lebih dari 80 persen populasi di negara ini bertahan hidup dengan tingkat pengeluaran US$ 1,9 per hari. Negara lain dengan rasio kemiskinan tertinggi adalah Madagaskar sebesar 78,02 persen dan Republik Demokratik Kongo 75,89 persen. Statistik Bank Dunia mencatat paling tidak ada sepuluh negara dengan tingkat kemiskinan tertinggi. Populasi kemiskinan paling ekstrem terdapat di kawasan Afrika Sub-Sahara. Wilayah ini menyumbang hampir 50 persen penduduk miskin. Sedangkan sepertiga kemiskinan paling tinggi dapat ditemui di Asia Selatan.

Daftar Pustaka : Maipita,Indra.2014.Mengukur Kemiskinan dan Distribusi pendapatan. Yogyakarta:UPP STIM YKPN.

D. KEMISKINAN DI INDONESIA

Banyak atau sedikitnya jumlah penduduk miskin sangat dipengaruhi oleh garis kemiskinan.Semakin tinggi garis kemiskinan semakin banyak penduduk yang tergolong sebagai penduduk miskin. Tinggi rendahnya garis kemiskinan sangat mempengaruhi jumlah masyarakat miskin. Namun, meskipun garis garis kemiskinan di desa lebih rendah dibanding dengan di kota, bukan berarti tingkat kemiskinan di desa lebih rendah dari di kota. Pernyataan tersebut tidak dapat dibandingkan antara dua populasi atau kelompok yang sama dan dalam kurun waktu yang sama pula serta dengan tingkat garis kemiskinan yang sama. Jumlah kemiskinan dan persentase penduduk miskin menurut pulau :

PULAU Sumatera Jawa Bali dan Nusa Tenggara Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua Indonesia

maret 2011 jumlah % 6,451.66 12.56 16,726.99 12.14

maret 2012 jumlah % 6,300.87 12.07 16,107.20 11.57

maret 2013 jumlah % 6,119.42 11.51 15,361.87 10.92

2,073.91 969.55 2,144.58

15.63 6.92 12.20

2,033.94 954.57 2,097.24

15.11 6.69 11.78

1,986.91 925.66 2,025.78

14.51 6.37 11.22

1,652.26

25.95

1,638.60

24.77

1,646.92

11.37

30,018.93

12.49

29,132.42

11.96

28,066.56

11.37

Data dalam ribuan, sumber BPS berbagai tahun. Dari sisi jumlah kemiskinan tertinggi masih berada di pulau jawa.Kondisi ini tentu sejalan dengan jumlah penduduknya yang lebih banyak dibanding dengan pulau lainnya.Kemudian, selama kurun waktu 2011 – 2013 jumlah penduduk miskin di semua pulau memengalami penurunan kecuali di Maluku dan Papua mengalami sedikit kenaikan pada tahun 2013. Namun, dari sisi persentase penduduk, tingkat kemiskinan tertinggi berada di kepulauan Maluku dan Papua diikuti Bali dan Nusa Tenggara,Sumatera serta Jawa.Selama tiga tahun berturut – turut tingkat kemiskinan di kepulauan Maluku dan Papua mencapai diatas 23%. Tingginya perbedaan tingkat kemiskinan antar pulau, menjadi permasalahan tersendiri buat Indonesia (menurut Bank Dunia 2006, ini merupakan satu dari tiga ciri kemiskinan yang ada di Indonesia).Kondisi ini menunjukkan bahwa pembangunan masih berjalan dengan ketimpangan yang relative tinggi. Daftar Pustaka : Maipita,Indra.2014.Mengukur Kemiskinan dan Distribusi pendapatan. Yogyakarta:UPP STIM YKPN.

E. UPAYA MENGATASI KEMISKINAN DI INDONESIA Pada tahun 2009, pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 tentang koordinasi penanggulangan kemiskinan yang disempurnakan dengan Perpres Nomor 15 tahun 2010 tentang percepatan penanggulangan kemiskinan. Sejak saat itu, arah kebijakan penanggulangan kemiskinan dirumuskan oleh pemerintah dalam empat arah kebijakan yaitu : 1) Meningkatkan program perlindungan social. 2) Meningkatkan akses terhadap pelayanan dasar. 3) Pemberdayaan kelompok masyarakat miskin. 4) Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan inklusif. Sebagai jabaran dari empat arah kebijakan tersebut, maka dirumuskan empat strategi pengurangan kemiskinan yaitu : 1) Mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin. 2) Meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin. 3) Mengembangkan dan menjamin keberlanjutan usaha mikro. 4) Membentuk sinergi kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan. Secara nasional, program penanggulangan kemiskinan dapat dikelompokkan menurut basis sasaran (penerima program) dan tujuannya, menjadi: 1. Kelompok program bantuan sosial terpadu berbasis keluarga. Tujuannya adalah memenuhi hak dasar, mengurangi beban hidup, dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat miskin. 2. Kelompok program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat. Tujuannya adalah mengembangkan potensi dan memperkuat kapasitas kelompok masyarakat miskin untuk terlibat dalam pembangunan berdasarkan prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat. 3. Kelompok program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil. Tujuannya adalah memberikan akses dan penguatan ekonomi bagi pelaku usaha berskala mikro dan kecil. 4. Program-program lain yang secara langsung atau tidak langsung dapat meningkatkan 5. Kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat miskin. Seiring kesepakatan berbagai bangsa untuk mengusir kemiskinan maka indonesia tidak ketinggalan ikut serta mengikutsertakan pengurang kemiskinan.Kemiskinan merupakan akar dari semua masalah sosial. Akar dari masalah pembangunan bangsa. Oleh karena itu selaras dengan prioritas kesepakatan dunia. Maka program departemen sosial juga menempatkan kemiskinan sebagai prioritas utama yang harus ditangani. Alokasi anggaran departemen sosial tahun 2006 lebih dari 2,2 triliun rupiah, telah dialokasikan pada 5 kelompok sasaran dimana lokasi terbesar untuk kemiskinan.Dalam pengurangan kemiskinan kepercayaan pemerintah juga makin diberikan kepada departemen sosial sebagai penanggungjawab anggaran program Subsidi Lansung Tunai (SLT) yang disalurkan langsung kepada penduduk miskin. Program itu kini berganti menjadi bantuan tunai bersyarat (BTB) dengan nama program keluarga harapan (PKH).Kita berharap program BTB PKH sekarang ini mampu menjadi koreksi terhadap SLT sehingga pertolongan darurat kepada simiskin semakin mengena pada tujuan yang diharapkan.

KESIMPULAN : Kemiskinan biasanya di definisikan sebagai sejauh mana suatu individu berada di bawah tingkat standar hidup minimal yang dapat diterima oleh masyarakat atau komunitasnya.Adapaun faktor – faktor kemiskinan menurut sharp et al, 2000 berpendapat kemiskinan juga dapat disebabkan oleh rendahnya kualitas angkatan kerja, akses yang sulit dan terbatas terhadap kepemilikan modal, rendahnya tingkat penguasaan teknologi, penggunaan sumberdaya alam yang tidak efisien, pertumbuhan penduduk yang tinggi.Kemiskinan di dunia yang terdapat pada beberapa Negara di Eropa dan Asia Tengah, Asia Timur dan Pasifik, Amerika Latin dan Karabia, Timur Kecil dan Afrika Utara, Asian Selatan, SubSahara Afrika.Dimana penduduk miskin dunia disebabkan karena pertambahan jumlah penduduk, meningkatnya kualitas kesehatan, harapan hidup sehingga usia hidup juga meningkat dan berubahnya ukuran kemiskinan yang digunakan. Kemiskinan di Indonesia, Tinggi rendahnya garis kemiskinan sangat mempengaruhi jumlah masyarakat miskin. Namun, meskipun garis garis kemiskinan di desa lebih rendah dibanding dengan di kota, bukan berarti tingkat kemiskinan di desa lebih rendah dari di kota. Pernyataan tersebut tidak dapat dibandingkan antara dua populasi atau kelompok yang sama dan dalam kurun waktu yang sama pula serta dengan tingkat garis kemiskinan yang sama.Selain itu adapun upaya mengatasi kemiskinan antara lain mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin, mengembangkan dan menjamin keberlanjutan usaha mikro, dan membentuk sinergi kebijakan dan penanggulangan kemiskinan.

DAFTAR PUSTAKA Maipita,Indra.2014.Mengukur Kemiskinan dan Distribusi pendapatan. Yogyakarta:UPP STIM YKPN. Machmud,Amir.2016.Perekenomian Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta: ERLANGGA. Guntur,Effendi M.2009.Pemberdayaan Ekonomi Rakyat.Jakarta:Sagung Seto. Hasim,Itang Fauzi.2015.Faktor – Faktor Kemiskinan.Keislaman, Kemasyarakatan dan Kebudayaan. 16(1): 7. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/10/05/negara-dengan-tingkatkemiskinan-tertinggi-di-dunia.

Related Documents


More Documents from ""

Ringkasan Gill Valentine
August 2019 54
Geologi Jawa Tengah
August 2019 21
Chapter 1.docx
November 2019 12
Doori Lyrics.docx
November 2019 20