Generator Sinkron 3 Fase Bramastra Cahyo Wilogo Putu Winda Aryantini
GENERATOR Generator merupakan perangkat listrik yang berfungsi untuk menghasilkan sumber arus listrik. Generator merupakan suatu alat yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik dengan cara mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga listrik dengan menggunakan induksi elektromagnetik.
GENERATOR SINKRON Generator sinkron (sering disebut alternator) adalah mesin sinkron yang digunakan untuk mengubah daya mekanik menjadi daya listrik. Generator sinkron dapat berupa generator sinkron tiga fasa atau generator sinkron AC satu fasa tergantung dari kebutuhan
PRINSIP KERJA kumparan medan yang terdapat pada rotor dihubungkan dengan sumber eksitasi tertentu yang akan mensuplai arus searah terhadap kumparan medan. Sehingga menimbulkan fluks yang besarnya terhadap waktu adalah tetap.
PRINSIP KERJA Prime Mover yang sudah terkopel dengan rotor segera dioperasikan sehingga rotor akan berputar pada kecepatan nominalnya.
PRINSIP KERJA Perputaran rotor tesebut akan memutar medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan medan. Medan putar yang dihasilkan pada rotor akan diinduksikan padakumparan jangkar sehingga kumparan jangkar di stator akan dihasilkan fluks magnetic yang berubah-ubah besarnya terhadap waktu. Adanya perubahan fluks magnetic yang melingkupi suatu kumparan akan menimbulkan GGL.
Faraday’s Law
KONSTRUKSI GENERATOR
KONSTRUKSI GENERATOR 3 FASE
MACAM-MACAM GENERATOR Berdasarkan jenis Pole
Berdasarkan jenis Pole
Salient Pole (Jenis Kutub Menonjol) • Kutub magnet menonjol dari permukaan rotor • Belitan-belitan medannya dihubungkan secara seri • Digunakan pada generator dengan kecepatan putar rendah dan sedang (120-400 rpm).
Non Salient Pole (Jenis Kutub Silinder) • Konstruksi kutub magnet rata dengan permukaan rotor • Belitan-belitan medan dipasang pada alur-alur di sisi luarnya dan terhubung seri yang disuplai oleh eksiter • Digunakan pada generator dengan kecepatan putar tinggi (1500-3000 rpm)
MACAM-MACAM GENERATOR
MACAM-MACAM GENERATOR Berdasarkan posisi Pole
Berdasarkan posisi Pole
Internal Pole Medan magnet dibangkitkan oleh kutub rotor dan tegangan AC dibangkitkan pada stator.
External Pole Energi listrik dibangkitkan pada kumparan motor
MACAM-MACAM GENERATOR Berdasarkan Sistem Eksitasi
Berdasarkan Sistem Eksitasi
Brush Excitation Sumber tenaga listriknya berasal dari generator arus searah (DC) atau generator arus bolak balik (AC) yang disearahkan terlebih dahulu dengan menggunakan rectifier.
Brushless Excitation Brush Excitation kelemahan karena besarnya arus yang mampu dialirkan pada sikat arang relatif kecil. Untuk mengatasi keterbatasan sikat arang, digunakan sistem eksitasi tanpa menggunakan sikat (brushless excitation)
MACAM-MACAM GENERATOR Berdasarkan Number of Phases
Berdasarkan Number of Phases
Generator 1 fase Generator dalam sistem melilitnya hanya terdiri dari satu kumpulan kumparan yang hanya dilukiskan dengan satu garis dan dalam hal ini tidak diperhatikan banyaknya lilitan.
Generator 3 fase Generator yang dimana dalam sistem melilitnya terdiri dari tiga kumpulan kumparan yang mana kumparan tersebut masingmasing dinamakan lilitan fasa
MACAM-MACAM SISTEM EKSITASI 1. 2. 3.
Direct Self-Excitation Indirect Self-Excitation Separately Excited
MACAM-MACAM SISTEM EKSITASI 1. Direct Self-Excitation Arus eksitasi pada system ini berasal dari sisi output generator ac melalui regulator. Tegangan medan tergantung pada beban yangdisuplai melalui controller rectifier. Metode ini digunakan secara umum untuk generator kurang dari 100kVa.
MACAM-MACAM SISTEM EKSITASI 2. Indirect Self-Excitation Arus eksitasi dihasilkan oleh AC Exciter dan Rectifier. Medan Exciter diatur oleh regulator. Dengan tidak menggunakan sikat rectifier akan dipasang pada poros generator dan menyebabkan berputar. Metode ini digunakan secara umum untuk generator lebih dari 100kVa.
MACAM-MACAM SISTEM EKSITASI 3. Separately Excited Suplai eksitasi berasal dari pilot exciter tegangan konstan (permanent magnet) atau dari sumber eksternal. Pilot exciter dipasang pada, atau didorong oleh poros generator utama. Arus eksitasi utama pada system ini sama seperti pada Indirect Self Excitation. Dengan metode ini tegangan output generator utama akan bertambah atau tidak ada magnet sisa di salah satu mesin
APLIKASI DI KAPAL Generator Type Output Voltage Current Power factor
: IP ± 21 S : 5500 kW : 6600 volt : 601 A : 0.8
APLIKASI DI KAPAL • ESEP (Emergency Source of Electrical Power)
SOLAS Chapter II-1 Construction - Structure, subdivision and stability, machinery and electrical installations
Part D - Electrical installations Regulation 42 - Emergency source of electrical power in passenger ships
• TERIMA KASIH