Gasifikasi Batubara: Oleh: 1. Asdika Yudistira (5213416017) 2. M. Arik Ardianta (5213416021) 3. Rifan Fauzi (5213416028)

  • Uploaded by: Hamdan Arik Al-Lauchurrohmah
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Gasifikasi Batubara: Oleh: 1. Asdika Yudistira (5213416017) 2. M. Arik Ardianta (5213416021) 3. Rifan Fauzi (5213416028) as PDF for free.

More details

  • Words: 820
  • Pages: 18
GASIFIKASI BATUBARA Oleh:

1. Asdika Yudistira 2. M. Arik Ardianta 3. Rifan Fauzi

(5213416017) (5213416021) (5213416028)

Pendahuluan  Latar Belakang Ketersediaan pasokan minyak bumi menjadi faktor kunci dalam menggerakkan kegiatan opeasi industri manufaktur. Batubara merupakan sumber energi potensial yang diharapkan dapat menggantikan peran minyak bumi sebagai bahan bakar maupun bahan baku industri kimia. Pada saat ini, Indonesia mempunyai sumber daya batubara yang cukup besar mencapai 104,76 miliar ton (www.esdm.go.id.,2017) tersebar terutama di Kalimantan dan Sumatera. Sedangkan cadangan minyak bumi kita semakin menipis dan produksinya juga menurun sehingga Indonesia telah menjadi net importer minyak dan bahkan telah keluar dari organisasi negara-negara produsen dan ekportir minyak OPEC.

Pendahuluan  Rumusan Masalah

 Tujuan Penulisan

• Apa yang dimaksud dengan Gasifikasi?

• Mengetahui apa yang dimaksud dengan gasifikasi batubara

• Reaksi-reaksi apasaja yang terjadi pada proses Gasifikasi?

• Mengetahui reaksi-reaksi dari proses gasifikasi batubara

• Teknologi apa yang digunakan pada gasifikasi batubara?

• Mengetahui teknologi yang digunakan dalam proses gasifikasi batubara

Pembahasan  Gasifikasi Batubara Definisi Gasifikasi Gasifikasi adalah proses pengubahan materi yang mengandung karbon seperti batubara, minyak bumi maupun biomassa kedalam bentuk karbon monoksida (CO), metana (CH₄), dan Hidrogen (H₂) dengan mereaksikan bahan baku yang digunakan pada temperatur tinggi dengan jumlah oksigen yang diatur.

Gasifikasi Batubara? Proses gasifikasi batubara adalah proses yang mengubah batubara dari bahan bakar padat menjadi bahan bakar gas. Dengan mengubah batubara menjadi gas, maka material yang tidak diinginkan yang terkandung dalam batubara seperti senyawa sulfur dan abu, dapat dihilangkan dari gas dengan menggunakan metode tertentu sehingga dapat dihasilkan gas bersih dan dapat dialirkan sebagai sumber energi.

 Reaksi-reaksi Gasifikasi  Reaksi Drying/Moisture Release Drying merupakan proses pemanasan batu bara pada temperatur antara 100 - 250 celcius.

 Reaksi Reduction Proses Reduksi merupakan tahapan utama dari gasifikasi. Pada tahapan ini gas mampu bakar dihasilkan.

 Reaksi Decomposition/Pyrolysis Reaksi Pirolisis yaitu penguraian batu bara pada temperatur tinggi menjadi char, tar , dan volatile meter. proses ini berlangsung pada temperatur antara 200500 celcius.

 Reaksi Oxidation Proses oksidasi merupakan reaksi yang melibatkan reaktan oksigen sebagai oksidatornya. karbon dalam char akan di oksidasi menjadi gas karbon dioksida atau karbon monoksida.

Klasifikasi Gasifikasi Berdasarkan Kalornya 1.

Gas high Btu merupakan sinonim dari sibstitute natural gas (SNG) dan mempunyai nilai kalor antara 970 sampai 1000 Btu per standard cubic foot (Scf).

2.

Gas medium Btu mempunyai nilai kalor 270 hingga 600 Btu/Scf. Pada nilai kalor yang lebih rendah dari rentang ini, gas umumnya terdiri dari CO dan H2 serta sejumlah kecil CO2.

3.

Gas Low Btu normalnya mempunyai nilai kalor sekitar 90 sampai 150 Btu/scf. Komponen-komponen yang dapat dibakar terdiri dari CO dan H2yang dilarutkan oleh CO2 dan N2.

Komponen Penting Pada Proses Gasifikasi : Gasifier Merupakan alat atau ruang yang digunakan untuk menggasifikasi batubara

Combustor Merupakan tempat terjadinya pembakaran

Gasifier Batubara Terdapat 4 Jenis Gasifier Batubara 1. Fixed bed gasifier 2. Fluidized-bed Gasifier 3. Entrained-Bed Gasifier 4. Molten Bath Gasifier

Fixed bed gasifier Operasi fixed-bed gasifier berlangsung dengan aliran bolakbalik (countercurrent) dan menggunakan uap dan oksigen atau uap dan udara

Fluidized-bed Gasifier

Entrained-Bed Gasifier

Molten Bath Gasifier Proses Molten Bath Gasifier meliputi gasifikasi batubara yang berlangsung dengan adanya kontak langsung batubara dengan uap dan udara atau oksigen dalam suatu wadah leburan terak, logam, dan garam

Combustor

Combustor

Fungsinya sama dengan combustor pada komponen pembangkit listrik tenaga uap, hanya saja pada gasifikasi combustor dihubungkan langsung dengan produk hasil gasifikasi.

Teknologi Gasifikasi Batubara (Integrated Gasification Combined Cycle (IGCC). IGCC merupakan suatu sistem teknologi yang mengubah batu bara menjadi gas, yang lebih tepatnya ialah gas sintesis (syngas) Prinsip Kerja IGCC 

IGCC merupakan perpaduan teknologi gasifikasi batubara dan proses pembangkitan uap



Gas hasil gasifikasi batubara mengalami proses pembersihan sulfur dan nitrogen



Sulfur yang masih dalam bentuk H2S dan nitrogen dalam bentuk NH3 lebih mudah dibersihkan sebelum dibakar dari pada sudah dalam bentuk oksida dalam gas buang

Manfaat dari Proses Gasifikasi 

Mampu menghasilkan produk gas yang konsisten yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.



Mampu memproses beragam input bahan bakar termasuk batu bara, minyak berat, biomassa, berbagai macam sampah kota dan lain sebagainya.



Mampu mengubah sampah yang bernilai rendah menjadi produk yang bernilai lebih tinggi.



Mampu mengurangi jumlah sampah padat.



Gas yang dihasilkan tidak mengandung furan dan dioxin yang berbahaya

PENUTUP  



Gasifikasi batubaraa teknologi proses yang mengubah batubara dari bahan bakar padat menjadi bahan bakar gas Dengan harga yang relatif murah dibandingkan dengan bahan bakar fosil lainnya, kemudian ketersediaannya yang melimpah, serta penyebaran cadangan yang relatif merata di seluruh dunia, batubara merupakan sumber energi primer yang menjanjikan. Apabila selama ini pemanfaatan batubara terkesan terbatas untuk pembangkitan listrik saja, maka gasifikasi batubara memberikan harapan yang besar untuk pemanfaatan batubara secara optimal di masa mendatang Gasifikasi batubara tidak semata hanya dapat digunakan untuk satu tujuan saja, misalnya untuk pembangkitan listrik, tapi dapat pula dirancang untuk tujuan yang lain secara bersamaan. Sebagai contoh, fasilitas gasifikasi dapat didesain untuk menghasilkan listrik, memproduksi bahan baku industri kimia, maupun membuat bahan bakar sintetis

Terimakasih

Related Documents


More Documents from "Excy Yudistira"