Gagal Ginjal Kronik: Simran Jeet Kaur 406181057

  • Uploaded by: simran
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Gagal Ginjal Kronik: Simran Jeet Kaur 406181057 as PDF for free.

More details

  • Words: 690
  • Pages: 22
GAGAL GINJAL KRONIK Simran Jeet Kaur 406181057

DEFINISI Suatu proses patofisiologi terkait dengan gangguan fungsi ginjal dan penurunan progresif laju filtrasi glomerulus.1 Abnormalitas struktur atau fungsi ginjal yang timbul selama >3 bulan, dengan implikasi terhadap kesehatan dan diklasifikasikan berdasarkan penyebab, kategori laju filtrasi glomerulus, dan kategori albuminuria.2

Epidemiologi

55,7%

44,25%

< 50 tahun sebanyak 47,99 % > 50 tahun sebanyak 52,01 %

Kriteria gagal ginjal kronik (KDIGO 2013) : Petanda kerusakan ginjal (1 atau lebih) : Albuminuria (AER ≥30 mg/24 jam; ACR ≥30 mg/g [≥3 mg/mmol]) Sedimen urin abnormal Kelainan elektrolit akibat kelainan tubular Kelainan yang dideteksi dengan pemeriksaan histologi Kelainan structural yang dideteksi dengan pencitraan Riwayat transplantasi ginjal Penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG) LFG < 60 ml/menit/1,73 m2 (Kategori LFG G3a-G5)

Penyebab

Nefropati diabetic Glomerulonefritis Hipertensi terkait GGK (termasuk penyakit ginjal iskemik dan vascular dan penyakit glomerular primer terkait hipertensi) Penyakit ginjal polikistik dominan autosom Nefropati kistik dan tubulointerstitial lainnya

Kategori Laju Filtrasi Glomerulus

Albuminuria

Kidney Disease: Improving Global Outcomes (KDIGO) CKD Work Group. KDIGO 2012 clinical practice guideline for the evaluation and management of chronic kidney disease. Kidney Int Suppl. 2013;3:1– 150.

Rumus Estimasi LFG

Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo J. Harrison’s principles of internal medicine 19 th edition. United States: McGraw-Hill Education; 2015.

Faktor Risiko Tidak Dapat Dimodifikasi

Dapat Dimodifikasi

Usia tua

Hipertensi

Jenis kelamin (♂ lebih cepat)

Proteinuria

Ras (Afrika-Amerika lebih cepat)

Albuminuria

Hilangnya massa ginjal

Glikemia

Genetik

Obesitas Dislipidemia Merokok Kadar asam urat

Papadakis MA, McPhee SJ, Rabow MW. Current medical diagnosis & treatment 2017 56th edition. United States: McGraw-Hill Education; 2017.

Stadium

Diagnosis Sistem Organ

Gejala

Tanda

Umum

Lemas, kelelahan

Tampak pucat

Kulit

Pruritus, mudah digaruk

Pucat, ekimosis, ekskoriasi, edema

THT

Rasa kecap logam, epistaksis

Urinous breath

Mata

Konjungtiva pucat

Paru-paru

Napas pendek

Rales, efusi pleura

Kardiovaskular

Dispneu, nyeri retrosternal saat inspirasi (pericarditis)

Hipertensi, kardiomegali, friction rub

Gastrointestinal

Anorexia, mual, muntah

Genitourinaria

Nokturia, disfungsi ereksi

Neuromuskular

Restless legs, ensefalopati uremikum

Neurologi

Iritabilita secara umum, ketidakmampuan konsentrasi

isothenuria

Stupor, asterixis, neuropati perifer

Papadakis MA, McPhee SJ, Rabow MW. Current medical diagnosis & treatment 2017 56th edition. United States: McGraw-Hill Education; 2017.

Papadakis MA, McPhee SJ, Rabow MW. Current medical diagnosis & treatment 2017 56th edition. United States: McGraw-Hill Education;

Tatalaksana Gagal Ginjal Kronik Berdasarkan LFG Derajat

LFG (mL/mnt/1,73 m2)

Rencana tatalaksana

1

≥90

Terapi penyakit dasar, kondisi komorbid, evaluasi perburukan fungsi ginjal, perkecil risiko kardiovaskular

2

60-89

Hambat perburukan fungsi ginjal

3

30-59

Evaluasi dan terapi komplikasi

4

15-29

Persiapan untuk terapi pengganti ginjal

5

<15

Terapi dialisis

Tatalaksana Non Farmakologis Restriksi asupan protein Restriksi cairan Retriksi asupan garam Modifikasi gaya hidup Atur BB Berhenti merokok, minum jamu atau konsumsi minuman berenergi Olahraga 30 menit minimal 3 hari dalam seminggu C:Cek kesehatan secara berkala, E: Enyahkan asap rokok, R: Rajin aktifitas fisik, D: Diet sehat dengan kalori seimbang, I: Istirahat yang cukup dan K: Kelola stress

Tatalaksana Farmakologi Aspek Dikontrol

Target

Obat

Tekanan darah tinggi

<130/80 mmHg (tanpa proteinuria) <125/75 mmHg (dengan proteinuria)

ACE inhibitor, ARB, CCB nondihidropiridin

Glukosa darah

HbA1C <7%

Gol. Glitazon

Lipid

LDL <100 mg/dL Trigliserida ≥200 mg/dL  target kolesterol nonHDL <130 mg/dL

statin



Indikasi terapi dialisis pada gagal ginjal kronik adalah jika laju filtrasi glomer ulus <5ml/menit/1,73m2 atau memenuhi salah satu kriteria:

• • • • • •

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Keadaan umum buruk dengan gejala uremi K serum > 6 mEq/L Ureum darah >200 mg/dl pH darah < 7,1 Anuria berkepanjangan (>5 hari) Fluid overloaded

Komplikasi

Papadakis MA, McPhee SJ, Rabow MW. Current medical diagnosis & treatment 2017 56th edition. United States: McGraw-Hill Education; 2017.

Terapi Komplikasi Komplikasi

Koreksi

Obat

Anemia

Hb ≤10 g/dL dan Ht ≤30%  Hb 10-12 g/dL, Ht >30%

Epo 2000-4000 IU subkutan, 23x/minggu selama 4 minggu

Asidosis metabolik

HCO3 <22 mmol/L Rumus koreksi : 0,3 x BB x ∆[HCO3]

Bicnat 3x2 tab (325-2000 mg)

Hiperhomosisteinemia

As. Folat 15 mg vit. B12 500µg/hari

Hiperfosfatemia

Calcium carbonat 3-6 g/hari

Prognosis

Kidney Disease: Improving Global Outcomes (KDIGO) CKD Work Group. KDIGO 2012 clinical practice guideline for the evaluation and management of chronic kidney disease. Kidney Int Suppl. 2013;3:1–

Thank you Insert the title of your subtitle Here

Related Documents


More Documents from "Ruslan Muchtar"