Daftar Isi Lampiran Kata pengantar Bab 1 ............................................................................................................................. 2 Latar belakang ................................................................................................... 2 Tujuan ................................................................................................................ 2 Sistematika Penulisan ........................................................................................ 2 Bab 2 (Tinjauan Teori) .................................................................................................. 3 Biografi Levine .................................................................................................. 3 Konsep Levine .................................................................................................... 4 Teori Levine ....................................................................................................... 5 Proses Keperawatan Levine ............................................................................... 5 Model Levine ..................................................................................................... 7 Bagan Model Levine ......................................................................................... 8 Bab 3 (Penutup) ............................................................................................................. 9 Kesimpulan ........................................................................................................ 9 Saran .................................................................................................................. 9 Daftar Pustaka
1
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keperawatan sebagai bagian integral pelayanan kesehatan merupakan suatu bentuk pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu pengetahuan keperawatan. Perkembangan ilmu pengetahuan keperawatan saat ini tidak terlepas dari upaya ahli keperawatan yang mengembangkan berbagai konsep model teori keperawatan untuk memberikan arah bagi perawat dalam melaksanakan kegiatan praktek keperawatan. Salah satu grand theory keperawatan adalah model keperawatan konservasi yang dikembangkan oleh Levine. Tiga konsep utama konservasi model adalah holistik, adaptasi, dan konservasi (Tomey & Alligood, 2006). Tujuan dari model ini adalah untuk meningkatkan adaptasi dan mempertahankan keutuhan menggunakan prinsip-prinsip konservasi. B. Tujuan Untuk menggambarkan teori keperawatan menurut Levine C. Sistematika Penulisan Levine mengatakan kepada orang lain bahwa dia tidak berangkat untuk mengembangkan sebuah “ Teori keperawatan” tetapi ingin menemukan cara untuk mengajarkan konsep-konsep utama dalam perawatan medis bedah dan berusaha untuk mengajar siswa gelar associate pendekatan baru untuk kegiatan menyusui sehari-hari. Levine juga ingin pindah dari praktek pendidikan keperawatan yang sangat prosedural berorientasi dan kembali fokus pada pemecahan masalah aktif dan perawatan pasien individual (George, 2002)
2
BAB 2 TINJAUAN TEORI A. Biografi Levine Myra Estrin Levine (1920-1996) lahir di Chicago, Illinois. Ia adalah anak tertua dari tiga bersaudara. Levine mengembangkan minat dalam perawatan karena ayahnya sering sakit (mengalami masalah gastrointestinal) dan memerlukan perawatan. Levine lulus dari Cook County School of Nursing tahun 1944 dan memperoleh gelar Bachelor Science of Nursing (BSN) dari University of Chicago pada tahun 1949. Setelah lulus, Levine bekerja sebagai perawat sipil untuk US Army, sebagai supervisor perawat bedah, dan administrasi keperawatan. Setelah mendapatkan gelar Master Science of Nursing (MSN) di Wayne State University pada tahun 1962, ia mengajar keperawatan di berbagai lembaga (George, 2002) seperti University of Illinois di Chicago dan Tel Aviv University di Israel. Levine menulis 77 artikel yang dipublikasikan yang termasuk artikel “An Introduction to Clinical Nursing” yang dipublikasikan berulang kali pada tahun pada tahun 1969, 1973 & 1989. Ia juga menerima gelar doktor kehormatan dari Loyola University pada tahun 1992. Levine meninggal pada tahun 1996. Levine pribadi menyatakan bahwa ia tidak bertujuan khusus untuk mengembangkan ‘teori keperawatan’, tetapi ingin menemukan cara untuk mengajarkan konsep-konsep utama dalam Keperawatan Medikal Bedah dan berusaha untuk mengajarkan siswa keperawatan sebuah pendekatan baru dalam kegiatan keperawatan. Levine juga ingin berpindah dari praktek keperawatan pendidikan yang mernurutnya sangat prosedural dan kembali fokus pada pemecahan masalah secara aktif dan perawatan pasien (George, 2002). Levine adalah seorang pemimpin aktif di dalam Asosiasi Perawat Amerika dan Asosiasi Perawat Illinois. Seorang penyuara dinamik, dia menjadi pembawa acara pada program, tempat kerja, seminar dan panel, dan seorang penulis berbakat mengenai ilmu perawatan dan pendidikan. Walaupun dia tidak pernah berniat untuk mengembangkan teorinya, akan tetapi dia menyajikan suatu struktural pengajaran tentang medicalsurgical dan suatu stimulus untuk pengembangan teori. " Empat Prinsip Konservasi Keperawatan" adalah statmen pertama dari prinsip konservasi. Levine menulis 77 artikel yang dipublikasikan yang termasuk artikel “An Introduction to Clinical Nursing” yang dipublikasikan berulang kali pada tahun pada tahun 1969, 1973 & 1989. Penghargaan yang di dapatkan Levine : 1. A charter fellow of the American Academy of Nursing(1973) 3
2. An honorary membership in the American Mental Health Aid to Israel (1976) 3. Honorary Recognition from the Illinois Nurses' Association 4. Member of Sigma Theta Tau (Alpha Beta Chapter, Loyola University) 5. Enlisted in Who's Who in Americal Women (1977-1988) 6. Enlisted in Who's Who in American Nursing (1987) 7. Elected fellow in the Institute of Medicine of Chicago (1987-1991) 8. First recipient of the Elizabeth Russel Belford 9. Award for excellence in teaching from Sigma Theta Tau (1977) 10. Both the first and second editions of her book, Introduction to Clinical Nursing, received American Journal of Nursing (AJN) Book of the Year awards and her 1971 book, Renewal for Nursing was translated to Hebrew 11. Awarded Honorary Doctorate of Humane Letters from Loyola University of Chicago (1992) B. Konsep Levine 1. Orang Seseorang adalah holistik sedang yang terus berupaya untuk menjaga keutuhan dan integritas. Orang juga digambarkan sebagai individu yang unik dalam persatuan dan kesatuan, perasaan, percaya, dan berpikir . 2. Lingkungan Lingkungan merupakan situasi keperawatan yang terjadi ketika perawat dan pasien berinteraksi. 3. Sehat dan sakit Sehat sakit merupakan pola perubahan adaptif . Sehat adalah kemampuan optimal individu untuk menjalankan peran dan tugasnya secara efektif. Sakit adalah suatu keadaan tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga menimbulkan gangguan pada aktivitas jasmani maupun sosial.
4. Perawatan Perawatan melibatkan dan terlibat dalam interaksi manusia (Levine, 1973). "Perawat itu masuk ke dalam kemitraan pengalaman manusia. Tujuan keperawatan adalah untuk melakukan adaptasi dan memelihara keutuhan (kesehatan). C. Teori Levine
Perawat harus memiliki skill untuk melaksanakan intervensi keperawatan. 4
Intervensi perawat mendorong adaptasi klien.
Dalam fase evaluasi perawat memusatkan respon dari klien untuk melakukan tindakan perawatan.
Perawat mengumpulkan data tentang respon klien untuk menetukan intervensi perawatan yaitu tentang pengobatan atau support.
D. Proses Keperawatan menurut Levine Teori perawatan Levine pada pokoknya sama dengan elemen-elemen proses perawatan. Menurutnya harus selalu mengobservasi klien, memberikan intervensi yang tepat sesuai dengan perencanaan dan mengevaluasi. Semua tindakan ini bertujuan untuk membantu klien. Menurutnya dalam perawatan klien, perawat dan klien harus bekerja sama. Dalam teori Levine, klien dipandang dalam posisi ketergantungan, sehingga kemampuan klien terbatas untuk berpartisipasi dalam pengumpulan data, perencanaan, implementasi atau semua fase dari posisi ketergantungan. Klien membutuhkan bantuan dari perawat untuk beradaptasi terhadap gangguan kesehatannya. Perawat bertanggung jawab dalam menentukan besarnya kemampuan partisipasi klien dalam perawatan.Dalam fase pengkajian, klien dikaji melalui dua metoda yaitu interview dan observasi. dalam pengkajian berfokus pada klien, keluarga, anggota lainnya, atau hanya mempertimbangkan penjelasan dari
mereka
dalam
membantu
memecahkan
permasalahan
kesehatanklien. Menurut Levine, jika anggota keluarga membutuhkan suatu perjanjian maka keluarga harus menjadi sasaran pengkajian. Dalam pengkajian menyeluruh, perawat menggunakan empat prinsip teori Levine yang disebut pedoman pengkajian. Perawat menitik beratkan pada keseimbangan energi klien dan pemeliharaan integritas klien. Kemudian perawat mengumpulkan sumber energi klien yaitu nutrisi, istirahat (tidur), waktu luang, pola koping, hubungan dengan anggota keluarga/orang lain, pengobatan, lingkungan dan penggunaan energi yakni fungsi dari beberapa sistem tubuh, emosi dan stress sosial dan pola kerja. Juga data tentang integritas struktur klien yaitu 5
pertahanan tubuh, struktur fisik, integritas personal (sistem diri klien) yakni keunikan, nilai, kepercayaan dan integritas sosial yakni : proses keputusan dari klien dan hubungan klien dengan orang lain serta kesukaran dalam berhubungan dengan orang lain atau masyarakat Setelah mengumpulkan semua data, perawat menganalisa data secara menyeluruh. Analisa ini mencerminkan keseimbangan kekuatan dan kelemahan dari diri klien pada empat area pengkajian (prinsip konservasi). Analisa ini juga membutuhkan pengumpulan data lebih banyak. Dalam menganalisa, konsep dan teori dari disiplin lain juga sama penekanannya.Dalam fase perencanaan dimasukkan tujuan akhir. Proses perawatan menekankan kualitas dari aktivitas klien dan perawat. Bagaimanpun, Levine tidak secara khusus mengidentifikasikan atau menekankan kebutuhan sebagai tujuan akhir. Dalam fase perencanaan, perawat harus menetapkan tujuan :
Menetapkan strategi yang dipakai untuk perencanaan.
Menentukan tingakat perencanaan yang harus dikembangkan untuk mencapai suatu tujuan
Levine menyatakan perawat harus mempunyai dasar pengetahuan praktis, kemudian tahapan dari perencanaan perawatan harus berdasar dari prinsip, hukum, konsep, teori, dan pengetahuan tentang diri manusia. Dalam mengembangkan perencanaan perawat harus meningkatkan kemampuan partisipasi klien dalam perencanaan perawatan dan mengidentifikasi tingkat partisipasi klien. Selama fase perencanaan perawat boleh konsul dengan team kesehatan lain. Pelaksanaan dari perawatan disebut implementasi. Perawat harus mengawasi respon klien. Data dikumpulkan kemudian dipakai dalam fase evaluasi. Selama fase evaluasi perawat bertanggung jawab untuk memberikan perawatan kepada klien.
E. Model Konservasi Levine
6
Model konservasi levine merupakan Keperawatan praktis dengan konservasi model dan prinsip yang berfokus pada pelestarian energi pasien untuk kesehatan dan penyembuhan. Adapun prinsip konservasi tersebut adalah sebagai berikut : a. Konservasi Energi Individu memerlukan keseimbangan energi dan memperbaharui energi secara konstan untuk mempertahankan aktivitas hidup. Konservasi energi dapat digunakan dalam praktek keperawatan. b. Konservasi Integritas Struktur Penyembuhan adalah suatu proses pergantian dari integritas struktur. Seorang perawat harus membatasi jumlah jaringan yang terlibat dengan penyakit melalui perubahan fungsi dan intervensi keperawatan. c. Konservasi Integritas Personal Seorang perawat dapat menghargai klien ketika klien dipanggil dengan namanya. Sikap menghargai tersebut terjadi karena adanya proses nilai personal yang menyediakan privasi selama prosedur. d. Konservasi Integritas Sosial Kehidupan berarti komunitas social dan kesehatan merupakan keadaan social yang telah ditentukan. Oleh karena itu, perawat berperan menyediakan kebutuhan terhadap keluarga, membantu kehidupan religius dan menggunakan hubungan interpersonal untuk konservasi integritas social.
7
BAGAN MODEL KONSERVASI LEVINE
Konservasi Energi
Konservasi Integritas Sosial
Model Levine
Konservasi Integritas Stuktur
Konservasi Integritas Personal
Gambar 1.1
8
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan Model konsep Myra Levine memandang klien sebagai makhluk hidup terintegrasi yang saling berinteraksi dan beradaptasi terhadap lingkungannya. Model Konservasi Levine terdiri atas: Konservasi Energi, Konservasi Integresitas struktur, Konservasi Integresitas personal, dan Konservasi Integresitas sosial. Berdasarkan model-model konsep dalam keperawatan, perawat harus mengembangkan interaksi antara perawat dan klien untuk membantu individual dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan kemampuan sehingga dapat membantu memenuhi tekanan atau memenuhi kebutuhan yang dihasilkan dari suatu kondisi, lingkungan, situasi atau waktu yang bertujuan untuk melakukan konservasi kegiatan yang ditujukan untuk menggunakan sumber daya yang dimiliki klien secara optimal.
B. Saran Perawat harus mampu dalam memenuhi tujuan dari asuhan keperawatan yang dilakukan, agar proses keperawatan benar-benar mampu menunjang proses pemulihan klien dan memenuhi tujuan dari keperawatan sesuai dengan teori Levine yaitu klien sebagai mahkluk hidup terintegrasi yang saling berinteraksi dan beradaptasi terhadap lingkungannya. Lervine percaya bahwa intervensi keperawatan merupakan aktivitas konservasi , dengan konservasi energy sebagai pertimbangan utama. Dalam hal ini dituntut peranan perawat dalam mewujudkan tindakan yang mencakup konversi-konversi tersebut dan mengobservasi klien, memberikan intervensi yang tepat sesuai dengan perencanaan dan mengevaluasi. Semua tindakan ini bertujuan untuk membantu klien dalam mencapai kesehatan yang seutuhnya.
9
Daftar Pustaka https://sainskeperawatan.wordpress.com/2010/11/24/model-keperawatan-teori-konservasilevine/ http://egasilviaroza.blogspot.com/2013/11/teori-dan-model-konseptual-keperawatan.html http://rdwiguspi.blogspot.com/2014/03/konsep-dasar-keperawatan-myra-levine.html https://alcmuthya.blogspot.com/2014/10/makalah-teori-myra-estrin-levine.html https://www.slideshare.net/nslutfi90/model-keperawatan-menurut-levine
10