Fotosintesis merupakan suatu proses yang sangat penting bagi makhluk hidup dan kehidupan lain di alam, meliputi : a. Suatu proses diikatnya energi matahari sehingga dapat digunakan di dalam sel organisme . b. Suatu proses pertama-tama diubahnya zat-zat anorganik menjadi organik.
Penemuan-penemuan yang membuka jalan di dalam peroses fotosintesis merupakan hasil pekerjaan peneliti-peneliti dari berbagai negara. Hingga tahun 1971 telah berlangsung 2 abad.
Penemuan-penemuan yang diungkapkan oleh beberapa bangsa dan dari bermacam-macam golongan dan fropesi yang berlangsung hampir satu abad dapat disingkatkan sebagai berikut : CO2 (Scenebier)
Energi Kimia (Mayer)
hH2O (de Saussure)
Zat Organik (Ingenhouse)
Cahaya & Hijau daun (Ingenhouse)
O2 (Priestley)
membuktikan bahwa fotosintesis merupakan suatu proses produksi CO2 dengan atom H dalam membentuk C6H12O6. Hal itu dibuktikan dengan menggunakan bakteri hijau yang peroses asimilasinya tidak menggunakan air tapi menggunakan H2S sebagai sumber H. 6CO2 + 12H2S
(CO2 + 2H2S
cahaya
cahaya
C6H12O6 + 6H2O + 12 S
CH2O + H2O + 2S)
Reaksi itu analogi dengan fotosintesa, yang menunjukkan bahwa bukan CO2 yang dipecah tetapi CO2 diredusir oleh H pecahan dari H2S, pada bakteri hijau atau H2O pada fotosintesa (donor H) Reaksi tersebut menjadi lebih jelas setelah digunakan isotop oksigen (C*) fotosintesis kecuali menggunakan air juga menghasilkan air.
6CO2 + 12H2O*
C6H12O6
+ 6H2O + 6O2*
FOTOSINTESIS Organisme Hidup Sumber energinya
Simber Carbonnya
En. Matahari
En. Kimia
Seny. Organik
CO2
Fototropi k
Kemotrop ik
Heterotrpi k
Autotrpik
Kemoheterotroik
Fotoautotropik
Khlorofil dan Reaksi Umum Fotosintesi KHLOROFIL DAUN
Granum
REAKSI UMUM FOTOSINTESISI Enersi Matahari + 6CO2 + 6H2O C6H12O6
+
6O2 (carbon dioxide) (water)
Komponen Cahaya 10-14
10-12
10-10
cosmic
10-8 sinar X
10-6
10-4 Ultra violet
Infra merah
Violet
400 700 25 14. 3 7. 5 4. 5 5 2. 9
500 Biru
1
102
Gelombang radio
600 Hjau
104
104
cm
Sound
sinar solar sinar tampak
sinar gamma
λ = 400
10-2
kuning
Jingga
800 nm
700 merah
500
600
20
16.7
Infra merah
(nm) (x103m-1) 6 5 E = energy content of the quantum (J/ E = hv s-1) (x1014 quantum) 4 3.3 v = c/λ h = Tetapan plan Planck (6.626 x 10-34 J -1 (x10-19 J quantum ) s) E = h. c/ c = kecepatan cahaya (3 x 1010 cm-s) λ λ = Panjang gelombang
PIGMEN DAN SERAPAN ENERGI CAHAYA
Karbon Dioksida & Air MH
Van Niel
CO2 + 2 H2S
MH
6 CO2 + 12H2S
CH2O + H2O + 2 S C6H12O6 + 6 H2O + 12 S
Ruben & 6 CO2 +12 H2 O* Kamen
C6H12O6 + 6 H2O +6 O2* MH
R. Hill
6 H2O + 2 A
2 AH2 + 6 O2 (Fotolisa air) Aseptor = NADP atau NADPH
Fase Reaksi Fotosintesis
Gula y X
a
b
Intensitas cahaya
Fase Terang = Reaksi Cahaya; Fase penyerapan cahaya dan konversi cahaya menjadi ATP dan NADH2 atau NADPH2 Fase ini terjadi dalam LAMELLA STROMA dan LAMELLA GRANA Pada fase ini dibutuhkan cahaya
Fase Gelap = Rekasi Gelap; Fase pembentukan Gula dari CO2 menjadi gukosa dgn memanfaatkan ATP dan NADH2 atau NADPH2 . Pada fase ini terjadi dlm STROMA tidak dibutuhkan cahaya tetapi enersi dari roduk fase terang
Fase Terang (R. Fotokimia) 1
Light
Light
O2
Chlorophyll a/b
Chlorophyll a
P680 Electron transfer
P700 Electron transfer NADPH
ATP
H2O Photosystem II
Photosystem I
TRANSPORT ELEKTRON PADA FASE TERANG
Redox potential
-800 -600 -400 -200 0 200 400 600 800
Fd-Ub
eFd
NADP+
e Solar Q NADPH radiation e Solar Cty f - ADP radiation e Photo system I ATP Photo system II H2O H+ CO2 O2 reduction
Fase Gelap = Fikassi CO2 & Pembentukan Gula • • •
C3 species : Calvin cycle ; RUBP, Rubisco 3-PGA C4 species : Hatch & Slack cycle ;PEP, PEP karboksilase Oxaloacetic Acid etc. Crussulation Acid Metabolism (CAM) : CO2 fixed during night
PEP Carboxylase
CO2
C4 Organic acids
PEP
CO2 CO2 C3 acids
C3 C 4 CAM
RuBP Carboxylase
PGA
RUBP Mesophyll
Mesophyll
Bundle sheath
Dark
Light
(CH2O)
Fikassi CO2 & Pembentukan Gula
Tan C3
Reksi Kimia pada Tan. C3 (1)
Reksi Kimia pada Tan. C3 (2)
Reksi Kimia pada Tan. C4 (1)
Reksi Kimia pada Tan. C4 (2)
Reksi Kimia pada Tan. CAM
Perbedaan Tanaman C3 dan C4
Cahaya 2H2O + 2A 2AH2 + Kholoroplas
O2
Sebagai aseptor hidrogen dapat digunakan sianida feri, khromat, quinon, indofenol atau NAD dan NADP. Indofenol yang dalam dioksidir berwarna biru, bila telah menerima H, menjadi tidak berwarna (diredusir). Perubahan warna itu menyatakan adanya fotolisa air dan terjadinya pelepasan hidrogen.
H2O
Cahaya + A AH2 + O2 Kholoroplas biru tidak berwarna
Gambar struktur molekul khlorofil.
khloroplas
secara
detail
dan
Kejadian di atas memberi pemikiran bahwa pada proses fotosintesa terjadi dua fase, dimana fase pertama menghasilkan sesuatu yang diperlukan oleh fase berikutnya. Terjadinya kejenuhan mungkin akibat tidak adanya atau sedikitnya zat-zat penerima hasil fase ke satu yang berlebihlebihan. Kejadian itu dapat digambarkan sebagai berikut:
Fase cahaya
Fase gelap
Menghasilkan A
Menghasilkan B
A+B
AB
Cahaya sebagai sumber energi primer. Sinar diketahui sebagai energi (quantum cahaya = foton) yang besar kecilnya ditentukan oleh panjang gelombang (α)/jenis sinar. Hal ini dapat dilihat pada formula: E = hV V=c Keterangan: E = hc h = konstanta Planck α V = frekwensi c = kecepatan cahaya (3x1010 cm/detik)
N o
Sifat-sifat
1
Distribusi
Pada umumnya tropika daerah kering
2
Keluarga, yang telah/belum diketahui memiliki siklus
Gramineae, cyperaeae,Amaranthaceae, Portulacaceae,Nyetaginace ae,ficoidaceae,compositae, bchenopodiaceae, kemungkinan jumlah keluarganya terus bertambah Lintasan C4 (asam
3
4
5
Tipe ofisien(lintasan C4 (as.dikarboxilat))
Tipe karboksilasi (siklus karbon) Fotorespirasi (penyerapan oksigen dan produksi CO2 Temperatur optimal yang dipengaruhi untuk fotosintesa cahaya efektif
Tipe Non-efisien lintasa C3 (Calvin) Pada umumnya sub trobika daerah Gramineae, orchideae, leguminosea, solanaceae, convolvulaceae, Verbenaceae, mimosacea Lintasan C3
dikarboksilat) malat, aspartat (oxaloasetat)
(Calvin) asam fosfogliserat
Rendah sampai tidak ada
Ada
Tinggi (30-350 C)
Rendah (15-200 C)
6
Titik kompensasi CO2
Mendekati nol
7
Transpirasi
Rendah (sorghum)
8
Penggunaan air perkesatuan Rendah , berat kering sekitar 300 untuk Jagung
Tinggi 40-80 ppm 2,25 kali dari jenis-jenis tropika (Gandum) Tinggi sekitar 600 untuk Kedelai
9
Seludang ikatan pembuluh
Mengandung khlorofil
Tidak mengandung khlorofil
1 0 1 1
Translokasi asimilat
70 %
45-50 %
Aktivitas karboksidismutase (ribulase 1,5-di-fosfat karboxilase)
Rendah
Tinggi
1 2
Aktivitas fosfoenol piruvat (P&P) karboksilase
60 x
1x
Faktor-faktor yang berpengaruh dapat diperincikan sebagai berikut: - Konsentrasi CO2 - Intensitas cahaya - Temperatur - Air - Tersedianya unsur-unsur