Fisiologi Pembekuan Darah (hemostasis).pptx

  • Uploaded by: Siska Geralda
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Fisiologi Pembekuan Darah (hemostasis).pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 719
  • Pages: 25
FISIOLOGI PEMBEKUAN DARAH (HEMOSTASIS)

• Learning Objektif: Mahasiswa mampu memahami mekanisme pembekuan darah ekstrinsik dan intrinsik

DARAH • Plasma  faktor koagulasi • Sel darah : eritrosit, leukosit, trombosit

TROMBOSIT • Trombosit berasal dari fragmen sel megakariosit • Jumlah sel : 150.000-350.000/mm • Bentuk bulat kecil atau cakram oval diameter 2mikrometer • Tidak memiliki nukleus, memiliki organel • Memiliki aktin dan miosin  mampu berkontraksi • Sistem enzim yang mensintesis prostaglandin • Melekat pada PD yang rusak dibagian kolagen

• Sifat trombosit : - Melekat pada kolagen PD yang rusak  glikoprotein - Memiliki membran fospolipid  mengaktifkan zat pembekuan darah - Dapat berkontraksi

FAKTOR PEMBEKUAN • I Fibrinogen • II protrombin • III Tromboplastin • IV kalsium • V Akselerator plasma globulin • VII Akselerator konversi proteombin serum • VIII Globulin anti hemolitik • IX Faktor Christmas • X Faktor Stuart Prower • XI Pendahulu Tromboplastin Plasma • XII Faktor Hageman • XIII Faktor Penstabil Fibrin Faktor pembekuan, kecuali faktor III (tromboplastin jaringan) dan faktor IV (Calsium) merupakan protein plasma yang berada dalam sirkulasi Tromboplastin jaringan (Faktor III) dilepas oleh pembuluh darah yang cedera disebut Faktor Ekstrinsik Faktor Instrinsik faktor pembekuan yang ada dalam plasma darah

HEMOSTASIS • Proses penghentian perdarahan dari suatu pembuluh darah yang rusak • Mekanisme hemostatik menambal kebocoran PD dan menutup kerusakan PD kapiler • Pembuluh darah besar spt. Arteri dan vena tidak bisa ditanggulangi oleh mekanisme hemostatik

HEMOSTASIS • Ada 4 fase : 1. Spasme Pembuluh darah / Vasokonstriksi 2. Pembentukan Sumbat trombosit 3. Koagulasi Darah 4. Pertumbuhan Jaringan ikat

SPASME VASKULAR Kerusakan pembuluh darah

Kontraksi/spasme dinding pembuluh darah Upaya menghambat aliran darah

Lokal miogenic spasme nyeri (TXA2)

refleks saraf kerusakan

Local humoral factor tromboxan A2

dinding p.d trombosit

PLATELET PLUG Pembuluh darah rusak Trombosit kontak dgn : - serat kolagen - sel endotel Aktivasi trombosit : - Membengkak - bentuk tak beraturan - Sticky ( lengket) - prot. kontraktil kontraksi Sekresi ADP >> Tromboxan A2 ( ~ prostoglandin ) Mengaktifkan trombosit saling melekat Membentuk sumbat longgar

1. PLATELET ADHESION • Platelets stick to exposed collagen underlying damaged endothelial cells in vessel wall

2. PLATELET RELEASE REACTION • Platelets activated by adhesion • Extend projections to make contact with each other • Release thromboxane A2, serotonin & ADP activating other platelets • Serotonin & thromboxane A2 are vasoconstrictors decreasing blood flow through the injured vessel. ADP causes stickiness

3. PLATELET AGGREGATION • Activated platelets stick together and activate new platelets to form a mass called a platelet plug • Plug reinforced by fibrin threads formed during clotting process

MEKANISME KOAGULASI DARAH • Terbentuknya aktivator protrombin akibat rusaknya pembuluh darah • Aktivator protrombin mengkatalisisr protrombin menjadi trombin • Trombin sebagai enzim mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin. • Retraksi bekuan  serum

Protrombin Ca2+ protrombin aktivator

ekstrinsik intrinsik

Trombin

Fibrinogen

Fibrin monomer

Fibrin Stabilizing Factor

Ca2+

Benang Fibrin

• Protrombin & Fibrinogen - di bentuk di hati - u/ protrombin  perlu vitamin K • Penyakit hati dan defisiensi vit K dapat mengganggu pembentukan faktor-faktor pembekuan darah dan menyebabkan perdarahan.

CASCADE KOAGULASI • Ekstrinsik patway : Kerusakan jaringan  tromboplastin jaringan + faktor VII + calsium  mengaktiasi faktor X Aktivasi faktor X bersamaan dengan fosfolipid jaringan dan faktor V membentuk kompleks aktivator protrombin  aktivator protrombin merubah protrombin menjadi trombin

PEMBENTUKAN JARINGAN IKAT • Bekuan darah akan diinvasi oleh fibroblast  jaringan ikat (1 – 2 minggu) • Bila daerah kerusakan luas dan bekuan darah besar maka bekuan darah akan di lisis oleh mekanisme plasmin

ANTIPEMBEKUAN DARAH (ANTIKOAGULAN) • PENCEGAHAN PEMBEKUAN DARAH - Licinya endotel - Lapisan glikokaliks di bagian dalam endotel  menolak faktor pembekuan dan trombosit - Ikatan protein trombomodulin dan trombin  non aktifkan trombin - Ikatan protein trombomodulin dan trombin  produksi protein C  inaktivasi faktor V dan VIII aktif • Antikoagulan >> benang fibrin  absorbsi trombin >> anti trombin III  inaktivasi trombin aktif >> heparin

HEMOLISIS LISIS BEKUAN DARAH • Plasmin  enzim proteolitik • Plasminogen  plasmin • Dibantu oleh aktivator plasminogen yang di lepaskan oleh jaringan yang rusak • Penghambat kerja plasmin  Alfa 2 antiplasmin

GANGGUAN HEMOSTASIS • Gangguan pada trombosit : trombositopenia( < 150 ribu) • Gangguan/ defisiensi faktor pembekuan - Hemofilia (genetik  def. Faktor VIII dan IX) - Kekurangan protrombin, faktor VII, faktor IX. Faktor X akibat defisiensi Vit. K

Related Documents


More Documents from "ria rada kaka"