“BULETIN
AL-AQSHO”
PEMBANTAIAN JAMAAH AL AQSHA
SHALAH : KITA PUNYA HAK PENUH
Ahad, 01/11/2009 Berita Muslim Mingguan ke-51, Dzulqo'dah 1430H UNTUK MASUK AL-AQSHA http://www.infopalestina.com/ms/ Penyelenggara : Slamet Abd., Khaemi Fauzi, Nadhirin Ahad, 01/11/2009 Penanggung-Jawab : Hadi Sumarsono http://www.infopalestina.com/ms/ http://aqsaworkinggroup.com http://ibadalloh.homelinux.org Yayasan al Aqsha mengingatkan adanya upaya dari kelompokMasjid Hizbulloh, Gg.Sadewa Pesanggrahan-Wonokerto, Pekalongan kelompok Zionis yang menargetkan masjid al Aqsha dan jamaah Ketua gerakan Islam di Palestina jajahan 48, Syaikh Raed Shalah Masjid Hizbulloh, Gg.Raseh Purwosari-Comal, Pemalang yang ada di sana, atau berupaya melakukan pembantaian terhadap menegaskan, bahwa kita mempunyai hak penuh untuk masuk Al-
= JANGAN DIBACA SAAT KHUTBAH = APARAT KEAMANAN ISRAEL : MENANGKAP SHEIKH SALAH
Jumat, 30/10/2009 http://eramuslim.com/berita/palestina/aparat-keamanan-israelmenangkap-sheikh-salah.htm Aparat keamanan Israel menangkap Sheikh Raed Salah dan pemimpin senior gerakan Fatah, Hatem Abdul Qader. Penangkapan dan penahanan terhadap kedua tokoh itu bersamaan dengan penyerbuan pasukan Israel terhadap Masjidil Aqsha. Sheikh Raed Salah adalah ketua Dewan Wakaf dan pemimpin Gerakan Islam Hamas di wilayah utara, keduanya ditangkap dan di tahan, bersamaan dengan penyerbuan pasukan Israel terhadap Masjidil Aqsha, yang kemudian menimbulkan amarah dan perlawanan di fihak Palestina. Raed Salah dan Abdel Qader di tangkap dan ditahan oleh polisi Yerusalem yang dituduh sebagai dalang gelombang perlawanan yang dilakukan rakyat Palestina terhadap pendudukan Israel terhadap Al Aqsha. Selain itu, pengadilan setempat juga melarang kedua tokoh memasuki kota Yerusalem, di mana terdapat tempat suci umat Islam yaitu Al Aqsha. Sementara itu, fihak pemerintah Yordan membantah terlibat melakukan gerakan melawan Israel, yang berkaitan dengan aksi-aksi yang dilakukan penduduk Palestina yang menentang Israel. Perlawanan yang bersifat massif dari kalangan rakyat Palestina yang menentang tindakan Israel, yang ingin menghancurkan Masjidil Aqsha ini berlangsung secara massif. Negara-negara Arab sampai hari ini belum menunjukkan sikapnya atas tindakan Israel yang mengancam kelangsung Masjidil Aqsha. (m/jp)
KELOMPOK ZIONIS BERUPAYA LAKUKAN
para pengunjung masjid. Hal ini terungkap setelah adanya upaya Aqsha dan melindunginya dari yahudisasi Israel. penyusupan yang dilakukan warga pemukim Yahudi bersenjata ke masjid al Aqsha pagi tadi, Ahad (1/11). Pernyataan ini diungkapkan Shalah dalam pertemuan komisi pemantau tinggi Arab di wilayah Palestina 48, Sabtu siang (31/10). Yayasan al Aqsha menyatakan otoritas resmi Zionis Israel Terkait dengan serbuan Zionis ke Al-Aqsha kemarin, ia bertanggung jawab atas serangan yang terjadi terhadap masjid al menegaskan bahwa warga Al-Quds dan wilayah Palestina Aqsha, terutama di tengah-tengah serangan terakhir. Yayasan al mempunyai kesanggupan untuk melumpuhkan rencana Zionis. Aqsha memberikan isyarat kepada laporan berita yang dilansir Sementara i'tikaf merupakan perlindungan secara manusiawi. media Israel dua hari terakhir, yang tidak menyangsikan adanya Sesungguhnya solusi bagi semua masalah Palestina saat ini adalah aksi dari pihak Zionis untuk melakukan pembantaian di masjid al menghapuskan penjajahan atas Al-Quds maupun Al-Aqsha. Saya Aqsha. akan terus berjuang dan tidak akan takut dengan semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Saya telah katakan di depan Yayasan al Aqsha mengatakan, “Semua yang mengamati mahkamah Zionis bahwa saya tidak akan mengakui undangsituasi di masjid al Aqsha dan kota al Quds melihat adanya undang apapun dari Zionis. peningkatan eskalasi dan seruan berulang-ulang dari kelompok-kelompok Yahudi yang didukung para rabi Yahudi Semua undang-undang yang memperbolehkan kepolisian Zionis dan anggota Knesset Yahudi. Demikian para menteri Israel, melakukan pemeriksaan terhadap dirinya semua batal. Syaikh semuanya menyerukan eskalasi penyerbuan masjid al Aqsha mengatakan, kebijakan Israel terakhir merupakan pertama kalinya dan menunaikan ritual Talmud di dalam masjid al Aqsha, sejak tahun 1967 yang menghalangi kaum muslimin masuk Aldengan mendapatkan perlindungan dari pasukan penjajah Aqsha. Tiba saatnya aku katakan, bahwa kami adalah pemilik yang Israel. sah untuk membela dan mempertahankan Al-Aqsha. Saya akan bekerja semaksimal mungkin untuk membendung yahudisasi Bahkan sebuah muktamar mahasiswa Zionis pada Ahad (25/10) Zionis. lalu, mengeluarkan seruan yang meminta masyarakat Zionis untuk melakukan penyerbuan kolektif berulang-ulang terhadap masjid al Ia juga mengatakan, “Saya akan masuk ke Al-Aqsha tanpa Aqsha. Disebutkan bahwa salah seorang peserta muktamar memperlihatkan identitasnya. Sebab pribumi yang mempunyai meminta pembangunan kuil segera setelah masjid al Aqsha roboh. rumah tidak perlu izin kepada siapapun untuk memasuki Di tambah lagi meningkatnya suara-suara Yahudi belakangan ini rumahnya. Kami adalah bangsa terhormat berhak yang meminta pembagian masjid al Aqsha antara kaum muslimin mempertahankan al-Aqsha dan mengagalkan semua upaya dan Yahudi. yahudisasi Zionis. semua bangunan di Al-quds baik Al-Aqsha maupun gereja al-Qiyamah adalah prioritas utama kami Yayasan al Aqsha mengingatkan aksi-aksi dan kejahatan yang dalam mempertahankannya. ” dilakukan pasukan penjajah Zionis Israel terhadap jamaah shalat masjid al Aqsha dalam minggu-minggu terakhir. Yang mana hal itu Pada saat yang sama, Shalah meminta komisi pengawas Al-Quds terjadi bersamaan dengan provokasi Zionis baik resmi maupun untuk menggelar demo besar-besaran di sejumlah negara untuk masyarakatnya terhadap para jamaah shalat di masjid al Aqsha, mendesak Zionis agar menghentikan kejahatannya. Dalam acara yakni para aktivis yang membela masjid al Aqsha, walau hanya itu, Shalah juga mengajukan beberapa usulan diantaranya sekedar shalat di masjid al Aqsha. Siapapun yang memantau situasi menerbitkan dokumen resmi -tinjauan historis- tentang Al-Quds dan eskalasi ini melihat bahwa di sana ada eskalasi dalam upaya- dan Masjid Al-Aqsha secara jelas dan terang, dan juga keterangan upaya menarget masjid al Aqsha. (seto) atas peristiwa yang terjadi di daerah Al-Quds dan wilayah lainya.
Ia juga telah mengirimkan sejumlah surat kepada seluruh pihak terkait dan lembaga internasional untuk menggelar konferensi tentang Al-Aquds dan Al-Aqsha berikut bahaya yahudisasinya. (asy)
Dalam pelaksanaannya, mereka mengumpul dana dan mempersiapkan sekelompok orang bersenjata yang loyal untuk melaksanakan operasi pembunuhan terhadap tokoh-tokoh Palestina dan pemimpin perlawanan.
Diantara faktor pendorong berdirinya golongan ini sebagaimana diungkapkan, Yezhar Beir (pengamat politik Israel) dalam penelitiannya tahun 2000 dengan judul “Realitas Bahaya atas pembangunan Haikal” dari sejumlah kelompok agamawan Zionis Suatu saat Hertzel (pendiri Zionis internasional) berkata, “Jika adalah : kita berhasil menguasai Al-Quds dan saya masih hidup serta bisa berdiri, maka saya akan hapuskan semua yang tidak Pertama : Kekhawatiran bangsa Israel kalau al-Haram Al-Qudsy dianggap suci oleh Yahudi di Al-Quds. Aku akan hancurkan dan tempat suci ummat Islam dikuasai kembali oleh pemerintah semua bangunan bersejarah, walau telah berumur ratusan Palestina. tahun lalu”. Inilah upaya yang dilakukan Zionis terhadap Al- Kedua : Meningkatnya campur tangan dari sejumlah kelompok Quds dengan menghilangkan indentitasnya dan berupaya radikal Yahudi yang mendukung pembangunan Haikal di atas Masjid Al-Aqsha. meyahudikannya.
BUKTI KEDENGKIAN ZIONIS PADA AL-AQSHA Senin, 02/11/2009 http://www.infopalestina.com/ms/
Dalam kecaman kita terhadap pernyataan Hertzel ini terkait dengan perkembangan terakhir Al-Quds saat ini, membuat kita tak terlalu membenci secara mutlak ajakan sejumlah organisasi Zionis untuk membangun Harhabit, altar penyembahan di atas reruntuhan Masjid Al-Aqsha dan Al-Haram Al-Quds. Dia adalah pengikut organisasi "Penghancur Al-Aqsha" yang didirikan di Israel sejak penjajahan Al-Quds tahun 1967. Organisasi ini merupakan underbow dari sejumlah organisasi yang berpaham dan bertujuan zending. Sebab pada dasarnya semua keagamaan Zionis bertujuan sama yaitu membangun Israel Raya dengan menggabungkan Tepi Barat serta Jalur Gaza sebagai bagian dari kerajaan Israel. Disamping itu, adalah pembangunan Haikal di areal Al-Haram Al-Quds, tempat dimana Masjid Al-Aqsha berdiri. Paham seperti ini juga banyak disosialisasikan di antara warga keagamaan Israel, bersinergi dengan gerakan Zionis dan bersamaan dengan perluasan permukiman Israel yang ditunjang dengan kepentingan ekonomi serta politik. Organisasi Ghosh Emunem misalnya sebagai golongan “beriman” Zionis yang paling dulu ada di Israel, sekitar tahun 1974 menyusul kekhawatiran Israel pada perang pembebasan tahun 1973 yang mengakibatkan kerugian jiwa dan mental yang tak sedikit. Salah satu tujuan dari organisasi ini adalah melaksanakan kegiatan perluasan permukiman di wilayah Palestina dan memaksa pemerintah Israel agar tidak melepaskan satu jengkal tanahpun dari wilayah jajahan. Mereka melakukan kegiatan ini dengan kekerasan disamping menghimpun sejumlah besar kalangan Israel untuk tujuan tersebut.
Quds). 15. Organisasi Loshana untuk mengusir bangsa Arab dari AlQuds dan membuat permukiman di atasnya. 16. Organisasi Kembalinya anak-anak Yahudi yang mengkonsentrasikan pemindahan para Mafia dan penjahat terorganisir untuk memerangi bangsa Arab. 17. Gerakan paham Yahudi yang menyerukan pengusiran bangsa Arab dari kota Al-Quds. 18. Organisasi Shuhari Haikal yang berupaya membangun Haikal dan berusaha menyatukan semua organisasi yahudi.
Pada Pebruari 1990, sejumlah anggota organisasi yahudi yang berjumlah 60 orang untuk pertama kalinya berkumpul. Dan pada tahun 1997 sejumlah anggota konferensi organisasi-organisai persatuan dengan slogan menjaring 1000 anggota. Pada Desember 1999 anggota konferensi organisasi ini menggelar aksi bersama yang diikuti 4000 anggota. Pada tahun 2000 mereka berhasil mengumpulkan masa sebanyak 50.000 orang yang menyerukan Kemudian DR, Tahsin Halabi (peneliti spesialis bidang Israel) pembangunan Haikal dan menghancurkan Al-Aqsha. dalam kajiannya yang diterbitkan Institution Al-Quds International menyebutkan, sebanyak 18 organisasi Zionis menyerukan untuk Dari sini kita paham, betapa berbahayanya organisasi ini, berikut membangun haikal, setelah organisasi Ghaos Emunem dibubarkan kegiatan dan cabang-cabangnya di berbagai negeri plus situs dan dihilangkan eksistensinya secara resmi, di awal tahun sembilan internet dan bahasa yang digunakannya untuk menyebarkan paham puluhan. Kemudian para pemimpinnya diangkat menjadi pemimpin dan tujuannya. di organisasi Zionis radikal. Seperti, 1. Organisasi Meir Kahane yang menyerukan pendirian Israel Senada dengan Salomon Giroshon kepala penjaga Haikal di Candi Raya Maonst Gerozlim pada 24/7/2007. Ia mengatakan pada sejumlah 2. Organization Majon Hammeikdash, atau Institut Haikal rabi Israel dan pemerintahnya saat itu agar melarang kaum Suci. muslimin shalat di dalam Masjid Al-Aqsha, agar bangsa Yahudi 3. Haywabak atau Hai Mikayam, gerakan pembaruan dan dapat melakukan ritual ibadah yahudi yang akan dibangun di kebangkitan kerajaan Israel. dalamnya. Ia mengingatkan perdamaian tidak akan terwujud 4. Organisasi yang percaya pada Haikal. selama Masjid Al-Aqsha masih berdiri tegak! Benyamin 5. Gerakan pembentukan Haikal Netanyahu misalnya saat pelantikan sebagai perdana menteri telah 6. Kelompok Jabal Hamor yang tergabung di dalamnya menandatangani perjanjian dengan gerakan Yehuda Atsbion yang sejumlah akademisi dan rabi Yahudi. menyetujui pembangunan Haikal di atas reruntuhan Al-Aqsha. 7. Women's Group Haikal yang bertugas mengumpulkan emas, perhiasan dan batu-batu berharga untuk ditempatkan Pertanyaannya sekarang adalah mana tindakan bangsa Arab di Haikal dan kaum muslimin ditingkat resmi maupun sipil terhadap 8. Gerakan “Mari kita mulai dengan tangan kita” kiblat pertama ummat ini ? (asy) 9. Training para normal (Mcmarott Hakotem). Mereka mempersiapkan diri untuk menjadi imam di Haikal. (Bersambung-Insya Alloh) 10. Kelompok pengadilan rabi haikal, yang merupakan otoritas yudisial tertinggi = Ay o Be ba ska n Al-Aqsho = 11. Georizim Foram, organisasi pemukiman Al-Quds Arab. Muslim in he nda kny a m e nda la m i m a kna 12. Organisasi Para Normal (School of Biblical seminari) a y a t-a y a t y a ng m e ny ebutka n te nta ng 13. Organisasi Beit Orot (Beit Al-Anwar). Ba y tul Ma qdis & Ma sjid Al-Aqsho 14. Organisasi Ailied (untuk persiapan Kota Daud di Al-