Filistin Aqsho Hariini Ed46

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Filistin Aqsho Hariini Ed46 as PDF for free.

More details

  • Words: 1,830
  • Pages: 2
“BULETIN

AL-AQSHO”

Berita Muslim Mingguan ke-46, Syawal 1430H Dewan Redaksi : Slamet Abd., Khaemi Fauzi, Nadhirin Penanggung-Jawab : Hadi Sumarsono http://aqsaworkinggroup.com http://ibadalloh.homelinux.org Masjid Hizbulloh, Gg.Sadewa Pesanggrahan-Wonokerto, Pekalongan Masjid Hizbulloh, Gg.Raseh Purwosari-Comal, Pemalang

= JANGAN DIBACA SAAT KHUTBAH =

di al Quds. Dia mengatakan aksi penyerangan masjid al Aqsha, kemarin, yang melibatkan para pejabat politik dan milisi pemerintah Zionis Israel, bersama para geng-geng pemukim Yahudi dan para rabbi, merupakan rencana permulaan, kemudian dilanjutkan menduduki area masjid selama beberapa hari sebagai langkah awal untuk membaginya. Semua itu terjadi dengan perlindungan dan dukungan dari pasukan penjajah Israel.

Rasyd menjelaskan, “Kami sekarang menghadapi proses pelaksanaan rencana pembagian masjid al Aqsha.” Untuk itu Bentrokan Terjadi di Masjid Al-Aqsha Antara dia menyerukan kepada warga Palestina di Tepi Barat, al Jama’ah Sholat dan Aparat Zionis. Ahad, 27/09/2009 Quds dan di wilayah pendudukan tahun 1948 serta di Jalur http://infopalestina.com/ms/ Gaza untuk melakukan mobilisasi dan menggiatkan pergi ke Sedikitnya 15 muslimin Palestina terluka oleh peluru panas pihak masjid al Aqsha serta membelanya dengan berbagai cara dan aparat keamanan Zionis Israel yang merangsek ke halaman Masjid sarana. Al-Aqsha lewat pintu Magharibah hari ini, Ahad (27/9) ditemani Dia meminta bangsa Arab dan ummat Islam untuk bergerak cepat oleh lebih dari 150 pemukim Yahudi garis keras. membantu masjid al Aqsha. “Kita berhadapan dengan bahaya Para saksi mata menyebutkan bahwa polisi Zionis dalam permanen yang mengancam masjid al Aqsha. Kita semua harus jumlah besar merangsek masuk ke masjid dan memukuli para bergerak, semua menurut kemampuannya dan posisinya untuk murabit (penjaga) Al-Aqsha. Polisi Zionis melepaskan bom membela al Aqsha.” Dia juga meminta Liga Arab, OKI dan Komisi suara, gas air mata dan beberapa bom yang beracun. Tidak itu al Quds untuk menetapkan program untuk bergerak aktif demi saja, aparat keamanan jahat ini melepaskan bom-bom tadi ke melindungi masjid al Aqsha. arah masjid kiblat (Masjid Al-Aqsha). Dia menegaskan petingnya mengakhiri perpecahan Palestina dan Sejumlah sumber Infopalestina menyatakan bahwa bentrokan terus mendahulukan kemaslahatan nasional yang tinggi di atas meningkat antara murabit dengan tentara Zionis. Ketegangan ini kepentingan golongan dan partai untuk menghadapi tantangan yang dilanjutkan oleh pemerintah Zionis dengan menutup masjid bagi mengancam al Quds dan masjid al Aqsha secara khusus serta jama’ah masjid yang berusia dibawah 50 tahun, setelah diketahui persoalan Palestina secara umum. jumlah jama’ah yang terus berdatangan dengan jumlah besar. Dia menyerukan Mahmud Abbas dan para pemimpin gerakan Aparat keamanan Zionis juga melukai Ketua Dewan Wakaf Fatah untuk melepaskan diri dari khayalan kompromi politik dan Palestina, Syeikh Abdul Azim Salhub saat masuk ke halaman bergabung secepatnya dalam dialog nasional. “Apa yang terjadi masjid melalui pintu tengah. (AMRais) terhadap masjid al Aqsha mengharuskan semua bekerja dengan tanggung jawab, demi mengembalikan persatuan nasional,” Rasyq Serukan Bangsa Palestina Mobilisasi Umum tegasnya. (seto) Bela al-Aqsha. Ahad, 27/09/2009 http://infopalestina.com/ms/ Pakar Turki: Penyerbuan al Aqsha Hanya Percobaan, Bahaya Yang Lebih Besar Akan Segera Datang. Ahad, 27/09/2009 Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Izet Rasyq http://infopalestina.com/ms/ menyerukan bangsa Palestina di tanah pendudukan untuk melakukan mobilisasi umum guna membela masjid al Aqsha, yang Pakar dalam urusan al Quds dan masjid al Aqsha asal Turki, Dr. mengalami serangan Zionis -yang berencana- untuk membaginya. Ahmad Farul mengingatkan bahwa penyerbuan masjid al Aqsha oleh ekstrimis Yahudi hari ini tidak lain adalah percobaan yang Dia juga meminta umat Arab dan Islam bergerak cepat untuk diikuti dengan langkah-langkah lebih brutal dalam jam-jam dan membela masjid suci al Aqsha dan mengingatkan otoritas penjajah hari-hari mendatang. Dia menyerukan warga al Quds dan Palestina Zionis agar tidak bertindak bodoh menyerahkan tempat-tempat suci terjajah 1948 serta semua orang yang bisa bersiaga di masjid al

Aqsha untuk mengintensifkan keberadaannya di dalam masjid untuk menghadapi segala serangan Zionis. Dalam pernyataan yang dilansir situs “Akhbar Filistin”, Ahad (27/09), Dr. Farul mengecam sikap Arab dan dunia Islam yang diam terhadap apa yang dialami masjid al Aqsha hari ini. Lebih menyedihkan lagi adalah arah kebanyakan Negara Arab yang menaruh perhatian pada normalisasi dengan entitas Zionis Israel, dengan imbalan yang dipropagandakan pemerintah Amerika seputar penghentian pembangunan pemukiman Yahudi oleh Israel. Dia mengatakan, “Persoalan ini adalah persoalan semua kaum muslimin. Karena masjid al Aqsha adalah masjid seluruh kaum muslimin. Kami terus mengikuti perkembangan berbahaya yang semakin besar setiap hari terhadap masjid al Aqsha. Saya yakin orang Yahudi memanfaatkan sikap diam dunia Islam dan berani menodai al Quds dan masjid sucinya.” Dia menjelaskan bahwa ekstrimis Yahudi telah mempersiapkan penyerbuan masjid al Aqsha sejak beberapa hari. Hal ini dibuktikan dengan seruan yang disampaikan Dr. Ikrimah Shabri, kemarin, Sabtu (26/09), kepada warga al Quds dan orang-orang Palestina untuk giat berkunjung ke masjid al Aqsha dan bersiap siaga menghadapi infiltrasi Zionis yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Dia menegaskan tidak cukup dengan apa yang dipersembahkan orang-orang Palestina untuk melindungi masjid al Aqsha, namun harus ada teriakan suara seluruh dunia Islam dan sampai ke al Quds. Karena bahaya Zionis tidak hanya terhadap kota al Quds saja, namun bahaya bagi seluruh dunia Islam. Kalau suara yang menentang Yahudi berhimpun maka mereka tidak akan berani menghancurkan masjid al Aqsha. Sulit bagi warga al Quds sendirian membela masjid al Aqsha. Karena mereka membela tanpa senjata. Menurutnya, pada tahap ini Arab dan kaum muslimin tidak melakukan apa-apa demi al Quds dan al Aqsha, mereka terlena oleh rayuan pembekuan “permukiman Yahudi” oleh Amerika dengan kompensasi normalisasi dengan Israel. Menurutnya sikap inilah yang mendorong Yahudi berani menyerbu al Aqsha. Dan setelah penyerbuan ini maka kaum muslimin harus bangun dari tidur mereka. Dia melanjutkan,”Saya yakin pernyerbuan hari ini adalah ujicoba. Orang Yahudi sedang menyiapkan penyerbuan lebih besar. Oleh karena itu warga al Quds harus waspada dalam setiap saat dan dalam kondisi terbangun. Melawan rencana Zionis dengan memperbanyak dukungan dan mengintensifkan keberadaan mereka di dalam masjid al Aqsha.” Namun dia menegaskan bahwa

penyerbuan berkali-kali yang dilakukan Zionis terhadap masjid al Aqsha tidak memberikan faedah apa-apa buat Negara penjajah (Israel), karena hal itu akan menambah kebangkitan kaum muslimin dan menambah perhatian bangsa-bangsa pada persoalan al Quds. Dia menyerukan Organisasi Konferensi Islam (OKI) melakukan perannya sebagaimana tujuan dari didirikannya organisasi ini. Yaitu memberikan dukungan dan perlindungan terhadap masjid al Aqsha. Dia mengingatkan bahwa organisasi ini didirikan setelah pembakaran masjid al Aqsha untuk mengadopsi persoalan Palestina dan al Quds. Dia menilai bahwa api pembakaran masjid al Aqsha saat ini masih menyala dan telah sampai ke anak tangga bahaya keempat. Harus ada tindakan kuat untuk menghentikan bahaya ini. (seto)

Liga Arab Minta DK PBB Bertindak Hentikan Kejahatan Zionis di Al-Aqsha. Senin, 28/09/2009 http://infopalestina.com/ms/ Liga Arab mengecam tindakan biadab terhadap Al-Aqsha, beberapa waktu yang lalu oleh kelompok Zionis. Dalam surat resminya tertanggal 27/9, Liga Arab menyerukan Tim Kuartet dan Dewan Keamanan PBB untuk bertindak secepatnya menghentikan penodaan yang dilakukan Zionis terhadap kesucian Al-Quds. Semua itu telah merusak semua upaya perdamaian di Timteng. Liga Arab dalam hal ini menyebutkan, tindakan Zionis ini mengancam upaya damai di Timteng serta merusak keamanan dua negara. Terutama karena Al-Quds merupakan salah satu tempat suci ummat di dunia. Liga Arab menganggap Palestina dan wilayah Arab yang dijajah Zionis bertanggung jawab atas peristiwa yang telah mengoyak sendi-sendi kesapakatan Jenewa IV. Liga Arab minta semua tindakan ini dihentikan segera dan semua aparat keamanan Zionis segera disingkirkan dari sekitar Masjid Al-Aqsha. Liga Arab juga mengingatkan tentang kejahatan pemerintah Netanyahu tahun 1996 yang membuat terowongan di bawah AlAqsha yang mengakibatkan meletusnya pertempuran Buraq atau intifadah Al-Buraq hingga tewasnya sejumlah orang tak berdosa. Liga Arab mengingatkan, tindakan aparat keamanan Zionis dengan kesombongannya telah menodai kehormatan Masjid Al-Aqsha. Mereka menginginkan aksi serupa dari bangsa Arab, agar siasat mereka untuk membagi Al-Aqsha menjadi dua bagian terlaksana, sebagaimana terjadi pada Masjid Al-Ibrahimi di Hebron. Dan untuk tahap kedua mereka bertujuan mendirikan Haikal yang

mereka impikan di atas Al-Aqsha.

Abu Halabiyah: Israel Manfaatkan Minimnya Jumlah Jamaah Al-Aqsha untuk Gelar Kejahatan. Selasa, 29/09/2009 Dalam penjelasanya, Liga Arab sangat marah dengan tindakan http://infopalestina.com/ms/ Zionis yang secara terang-terangan melanggar perjanjian dan menodai Masjid Al-Aqsha serta jama’ah kaum muslimin di sana. Ketua Lembaga Al-Quds Internasional di Palestina yang juga (asy) anggota dewan legislative dari Fraksi Perubahan dan Reformasi di parlemen Palestina, Ahmad Halabiyah menegaskan bahwa Israel Raed Shalah: Al Aqsha Dinodai dan Otoritas Ramallah berusaha memanfaatkan berkurangnya secara normal jumlah Mencium Netanyahu. Senin, 28/09/2009 jamaah shalat di masjid Al-Aqsha setelah bulan Ramadhan, untuk http://infopalestina.com/ms/ merealisasikan rencana-rencana jahat mereka. Ketua Harakah Islamiyah di wilayah Palestina 1948 menyatakan bahwa penjajah Zionis Israel dan pemerintah Zionis bertanggung jawab penuh atas bahaya yang menimpa masjid al Aqsha atau penodaannya oleh para pemukim Zionis ekstrim.

Dalam konferensi persnya yang digelar kemarin Senin (28/9) di Gaza, bahwa kejahatan-kejahatan Israel terhadap masjid Al-Aqsha yang berjalan begitu cepat menunjukkan suatu hakikat bahwa tidak satu pihakpun yang membuat gentar Israel kecuali sikap-sikap dan keputusan resmi rakyat yang bisa menekan dan menegaskan bahwa Dalam pernyataannya kemarin, Ahad (27/09), Syaikh Raed mengganggu masjid Al-Aqsha sangat beresiko besar. Shalah menegaskan bahwa anak bangsa Palestina siap untuk mempersembahkan darah dan nyawa mereka sebagai tumbal Ia menambahkan bahwa Israel ingin membidik “realitas bagi masjid al Aqsha. Dia menyerukan masyarakat Arab politik” untuk membagi wilayah Al-Aqsha antara kaum Palestina di Negev, Matsulats dam Jalil untuk bergiat muslimin dan yahudi seperti yang mereka hendak lakukan mengunjungi masjid al Aqsha untuk melindunginya dari najis terhadap masjid Ibrahimi, dan bahwa apa yang terjadi dengan Yahudi. pembelaan resmi pemerintah penjajah Israel, adalah ingin menegaskan bahwa mereka seakan berhak melakukan ritual Shalah menegaskan bahwa dunia Arab dan Islam memikul secara massal di halaman Al-Aqsha. tanggung jawab besar atas ketidakberdayaannya menjaga masjid al Aqsha dan meninggalkannya sendirian untuk Zionis. Dia meminta Abu Halabiyah meminta kepada parlemen-parlemen pemerintah organisasi-organisasi Arab, HAM, dan Liga Arab untuk bergerak Arab dan Negara-negara Islam bertanggungjawab secara ril cepat dan segera guna menghentikan apa yang terjadi terhadap terhadap Al-Aqsha. Ia juga meminta kepada Negara-negara Arab masjid al Aqsha. dan Islam untuk menggelar aksi massa di seluruh dunia untuk memperdengarkan kepada penjajah Israel, bahwa di sana masih ada Menurutnya dunia Arab dan Islam ikut memikul tanggung jawab umat yang masih hidup dan mampu melawan dan menolak sikap atas bahaya yang menimpa masjid al Aqsha. Syaikh Shalah juga diam yang hanya akan membuat Israel melanjutkan aksi-aksi menyatakan tidak bisa memaafkan otoritas Palestina di Ramallah jahatnya. atas tanggung jawabnya terhadap apa yang menimpa masjid al Aqsha. Dalam aksi serangan Israel terakhir ke masjid Al-Aqsha, warga Palestina menghadang mereka dengan keras sehingga timbul Dia mengatakan, “Otoritas bertanggung jawab atas kelemahannya bentrokan yang menyebabkan 40 warga Palestina luka-luka. (bnmelindungi masjid al Aqsha, yang terus mengendus di belakang bsyr) perundingan, jabat tangan dan mencium PM Israel Netanyahu, di saat dia membuat sekenario busuk terhadap masjid al Aqsha untuk = Ay o Beba ska n Al-Aqsho = menodai, penyerbuan dan menghancurkannya.” Ma ri kita berg a ndeng era t sesa m a m uslim . Ra pa tka n ba risa n. Shalah menyerukan otoritas Palestina untuk memutus semua Ay o kita ba hu-m em ba hu da la m usa ha perundingan dengan entitas penjajah Israel dan dan perekrutan m eny a tuka n g era k la ng ka h um m a t. dunia Eropa dan Amerika, agar menyadari besarnya ancaman terhadap masjid al Aqsha dari orang-orang Yahudi pada hari ini. Menuju pem beba sa n Ma sjid Al-Aqsho . (seto) Seg era .... !

Related Documents