“Mengingati Al-Aqsho & Palestina”
Di kota al-Quds selain Muslim, juga terdapat tempat peribadahan penting bagi umat Kristiani, antara lain Gereja Israel Bangun Museum Yahudi di al-Quds, Dunia Yerusalem dan Gereja Yunani Ortodoks. Tokoh umat Arab dan Muslim Jangan Cuma Diam [31 Okt 08] Kristiani di Yerusalem Atallah Hana juga mengecam keputusan pengadilan Israel yang disebutnya sebagai bukti www.eramuslim.com Mufti Yerusalem dan aktivis nyata dari penjajahan Zionis Israel di al-Quds. pergerakan Palestina mendesak dunia Arab ikut turun tangan guna menghentikan rencana rezim Zionis Israel membangun "Kami bahu membahu, antara Muslim dan umat Kristiani di museum Yahudi di lokasi pemakaman Muslim di Palestina," tukas Atallah Hana. (ln/iol/aby) Yerusalem. Karena di pemakaman tersebut, terdapat makam Israel Hentikan Dukungan Bagi Pemukiman para sahabat Rasulullah. Yahudi di Tepi Barat [03 Nop 08] Mereka menyampaikan seruan tersebut setelah pengadilan Israel memberikan izin atas pembangunan museum Yahudi tersebut pada Kamis (30/10) dan menolak permohonan dua organisasi Muslim Palestina agar rencana pembangunan museum Yahudi di lokasi pemakaman Muslim dihentikan. Pengadilan Israel beralasan, pemakaman tersebut sudah digunakan oleh masyarakat umum sejak otoritas pemerintahan Kota Yerusalem membangun tempat parkir di dekat pemakaman itu pada tahun 1960-an. Pengadilan Israel juga mengatakan, tawaran dari pelaksana pembangunan proyek museum agar kerangka mereka yang di makamkan di pemakaman tersebut dipindahkan dan dikuburkan kembali di tempat lain, cukup memuaskan.
www.antara.co.id Jerusalem (ANTARA News) Kabinet Israel, Minggu memutuskan akan menghentikan semua bentuk dukungan baik langsung maupun tidak langsung bagi permukiman-permukiman Yahudi di Tepi Barat yang tidak memiliki izin dari negara. Keputusan itu dibuat setelah satu diskusi pemerintah mengenai jumlah insiden yang meningkat dan aksi kekerasan para pemukim terhadap warga Palestina dan pasukan Israel di Tepi Barat.
Tindakan itu melarang semua dukungan keuangan dan prasarana kepada pos-pos depan yang dibangun dekat permukiman-permukiman Israel yang tidak diakui dan tidak Pembangunan museum ini dihentikan pada tahun 2006 didukung. setelah ditemukan sejumlah kerangka manusia saat dilakukan penggalian untuk membangun pondasi. Setelah "Mayoritas penduduk di Tepi Barat tinggal di sana secara keluar keputusan pengadilan hari Kamis kemarin, maka sah," kata PM Ehud Olmert kepada para menterinya dalam sidang mingguan kabinetnya. Ia mengatakan, ada "satu pembangunan museum itu akan dilanjutkan kembali. kelompok” yang tidak kecil, yang berkelakuan liar dan Mufti al-Quds (Yerusalem Timur) Syaikh Mohammad mengancam hukum dan ketertiban. Para pemukim yang Hussein menyatakan keputusan pengadilan Israel tinggal di pos-pos depan biasanya dianggap lebih radikal merupakan keputusan yang sangat serius karena akan ketimbang mereka yang tinggal di dalam permukimanmembahayakan sebuah tempat suci milik Muslim. Ia permukiman. menyebut pembangunan museum Yahudi yang dibangun oleh kelompok Yahudi di Los Angeles dan menelan biaya Pengosongan sebuah pos depan dekat Al Khalil (Hebron) sebesar 250 juta dollar ini, sebagai tindakan agresi Israel baru-baru ini menyebabkan tentara-tentara Israel cedera ketika menyingkirkan para pemukim dan selama musim terhadap Muslim Palestina panen zaitun para warga Palestina diserang oleh para Hal serupa dilontarkan Pimpinan Gerakan Islam di Israel, pemukim bertopeng. Beberapa pemukim juga menyerukan Syaikh Raed Salah. "Israel sudah menyatakan perang global pembalasan terhadap tentara Israel yang mengungsikan terhadap Muslim dan Arab. Di pemakaman itu terdapat mereka. makam seorang jenderal sahabat Rasulullah saw," kata Syaikh Salah dalam keterangan persnya Kamis kemarin, Keputusan kabinet itu juga menyerukan pemberlakuan lebih jauh peraturan hukum terhadap para pemukim di Barat merespon keputusan pengadilan Israel. sehubungan dengan aksi-aksi kekerasan serta usaha-usaha Menurutnya, di pemakaman tersebut terdapat sekitar untuk membangun pos-pos depan baru tanpa izin. 70.000 makam warga Muslim dan pembangunan museum Yahudi di lokasi itu merupakan bagian upaya Yudaisasi Israel di al-Quds. Syaikh Salah menyerukan dunia Islam dan Arab segera bertindak untuk menghentikan pembangunan museum Yahudi tersebut di lokasi pemakaman Muslim.
PBB menganggap semua permukiman Israel di Tepi Barat dan Jerusalem Timur illegal, satu sikap yang ditentang Israel.
Gerakan "Peace Now" Israel di lamannya mengatakan lebih dari 260.000 pemukim Israel tinggal di 121 permukiman "Kami sudah mengirimkan pesan ke Liga Arab dan yang diakui di Tepi Barat dan ditambah 100 pos depan di Organisasi Konferensi Islam agar kejahatan Israel ini Tepi Barat. Sekitar 200.000 pemukim tinggal di Jerusalem Timur, menurut perkiraan mereka. (*) dihentikan," kata Syaikh Salah. Israel menduduki al-Quds usai perang tahun 1967 dan Jordania Kembali Tegaskan Penolakan Atas Penggalian Israel Di Jerusalem Timur [4 Nop 2008] mengakuinya sebagai bagian dari wilayah Israel meski dunia internasional menentangnya. www.beritasore.com Amman (Berita) : Raja Jordania Al-Quds merupakan kota penting bagi umat Islam dunia Abdullah II, Senin, kembali menyampaikan penolakan atas karena di kota ini terdapat kompleks Masjid al-Aqsa, masjid penggalian Israel di Gerbang Al-Magharebah di Jerusalem suci ketiga bagi setelah Masjid Haram di Makkah dan timur, tindakan yang dipandang oleh umat Muslim sebagai Masjid Nabawi di Madinah. Masjid al-Aqsa merupakan upaya untuk mengubah identitas Islam dan Arab di salah peninggalan sejarah yang penting karena masjid ini pernah satu kota suci umat Muslim tersebut. menjadi kiblat pertama bagi umat Islam dan menjadi bagian Raja Jordania itu mengeluarkan pernyataan tersebut ketika dari peristiwa Isra Mi'raj Rasulullah Muhammad saw. bertemu dengan Koichiro Matsuura, Direktur Jenderal Kumpulan Berita Palestina – Al Aqsho, Dua Mingguan ke-4, Dzulqo'idah 1429 http://ibadalloh.homelinux.org
Organisasi Pendidikan, Sains dan Kebudayaan PBB Knesset pada 27 Juni: Ordonansi Hukum dan Administrasi (UNESCO), yang berada di Jordania untuk meresmikan dan Ordonansi Korporasi Kotapraja. Hukum korporasi itu laboratorium yang ditaja UNESCO. memungkinkan menteri dalam negeri untuk mengubah Batas-Batas Jerusalem, dan ordonansi administrasi “Raja Abdullah menyampaikan ketidak-absahan tindakan memungkinkannya untuk memberlakukan hukum Israel ke Israel tersebut di Gerbang Al-Magharebah dan mendesak wilayah kotapraja yang diperluas itu. Menteri dalam negeri Israel agar mematuhi hukum internasional yang relevan, melakukan kedua-duanya satu hari kemudian, pada 28 Juni. terutama Konvensi Jenewa Ke-empat dan Konvensi Den Dia lebih dari sekadar menggandakan ukuran Jerusalem Haag 1954,” demikian antara lain isi pernyataan yang dengan jalan memperluas batas-batas ke utara sembilan mil dikeluarkan oleh Royal Hashemite Court. dan ke selatan sepuluh mil, bahkan meningkatkan batasbatas kotapraja Jerusalem dari empat puluh kilometer “Jordania takkan menyia-nyiakan upaya untuk memelihara persegi menjadi seratus kilometer persegi. tempat suci itu di Jerusalem sejalan dengan peran historisnya untuk melestarikan kesucian kota itu”, katanya. Batas-batas baru Jerusalem secara hati-hati ditetapkan untuk memastikan, sebagaimana dilaporkan Wakil Walikota Pemerintah Israel telah berusaha membangun jembatan dan Meron Benvenisti di kemudian hari, "mayoritas Yahudi tempat pejalan kaki di Gerbang Al-Magharebah di dekat yang melimpah" di dalam batas-batas yang baru itu. Masjid Al-Aqsha, tempat suci ketiga umat Muslim. Daerah-daerah dengan penduduk Palestina yang padat Berdasarkan kesepakatan perdamaian yang ditandatangani dihapuskan sementara tanah yang berbatasan dengan Jordania dengan Israel pada 1994, negara Yahudi itu akan desa-desa Arab disatukan ke dalam kota yang diperluas menghormati peran khusus Jordania di tempat suci umat itu. Muslim di Jerusalem tersebut. ( ant/xinhua ) Akibatnya batas-batas kota Jerusalem yang diperluas itu kini Diplomasi Munafik ala Yahudi, Mengungkap Fakta menampung 197.000 orang Yahudi dan 68.000 orang Hubungan AS-Israel oleh Paul Findley1 Palestina --suatu perubahan dramatis dari masa-masa prapembagian tahun 1947, yang ketika ada sekitar 105.000 http://media.isnet.org/antar/Munafik/index.html orang Palestina dan 100.000 orang Yahudi di Jerusalem OMONG KOSONG Besar. Di dalam batas-batas kota dari kekotaprajaan lama "Istilah 'pencaplokan'... itu tidak pada tempatnya. Sarana- proporsinya kini adalah 60.000 orang Palestina dan 100.000 sarana yang dipakai [pada akhir perang 1967] ditujukan orang Yahudi. untuk menyatukan Jerusalem ke dalam bidang administratif dan kotapraja, dan menjadi landasan sah bagi perlindungan Majelis Umum PBB pada 14 Juli 1967 menyesalkan terhadap Tempat-tempat Suci di Jerusalem." --Abba Eban, penolakan Israel untuk mematuhi resolusi Majelis tanggal 4 menteri luar negeri Israel, 1967 Juli, yang memerintahkan Israel untuk membatalkan semua upaya untuk mengubah status Jerusalem dan menganggap FAKTA-FAKTA semua upaya itu tidak sah. Majelis juga meminta sekretaris Pada akhir Perang 1967, Israel bergerak cepat untuk jenderal untuk melaporkan tentang situasi di jerusalem. memperluas batas-batas kota dan mencaplok seluruh Jerusalem sebagai "ibukota abadi." Hingga 1967, Jerusalem Duta Besar Ernesto Thalmann dari Swiss dipilih sebagai terdiri atas Kota Tua dengan tembok bersejarahnya, yang wakil khusus sekretaris jenderal. Dia melaporkan bahwa terbagi menjadi wilayah-wilayah Armenia, Kristen, Yahudi, "dijelaskan tanpa keraguan sama sekali bahwa Israel tengah dan Muslim, dan kota yang mengelilinginya, yang dibagi mengambil setiap langkah untuk menempatkan bagianuntuk orang-orang Arab di sebelah timur dan orang-orang bagian kota yang tidak dikontrol oleh Israel sebelum Juni Israel di sebelah barat. 1967, (kini) di bawah kekuasaannya... Para pejabat Israel menyatakan secara tegas bahwa proses integrasi tidak dapat Dalam kegelapan dinihari tanggal 11 Juni, hari setelah diubah dan tidak dapat dirundingkan." berakhirnya pertempuran, pasukan Israel memberi peringatan tiga jam untuk mengosongkan rumah-rumah Meskipun Menteri Luar Negeri Israel Abba Eban kepada orang-orang Palestina yang tinggal di seksi meyakinkan Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa Israel tidak Mughrabi dari Kota Tua Jerusalem, di sebelah Tembok mencaplok Jerusalem Timur, pencaplokan merupakan akibat (Ratapan) Barat dari Temple Mount/Haram Al-Syarif. praktis dari aksi-aksinya. Untuk selanjutnya, Jerusalem Lalu buldoser-buldoser Israel menghancurkan tempat- Timur dihubungkan dengan pasokan air Israel dan, seluruh tempat tinggal dan dua masjid, membuat 135 keluarga -- kota dianggap oleh Israel seakan-akan bagian integral dari 650 pria, wanita, dan anak-anak-- menjadi tunawisma. negara Yahudi. Itu merupakan penyitaan pertama atas hak milik Palestina setelah perang. Baru setelah 30 Juli 1980 Israel secara resmi dan terbuka mencaplok seluruh Jerusalem dengan menyatakan bahwa Seminggu kemudian, pada 18 Juni, para serdadu Israel "Seluruh Jerusalem adalah ibukota Israel." Dengan mulai memerintahkan orang-orang Palestina untuk menetapkan ordonansi itu sebagai "hukum dasar," Knesset meninggalkan wilayah Yahudi di Kota Tua. Pada mulanya, memberinya peringkat konstitusional-semu. Tindakan itu pengusiran itu hanya menimpa beberapa ratus orang saja, diambil satu hari setelah Majelis Umum PBB mengadakan namun dalam tahun-tahun selanjutnya menimpa pula pemungutan suara bagi Palestina dan penarikan mundur seluruh penduduk Palestina di wilayah tersebut yang Israel dari seluruh wilayah pendudukan, termasuk Jerusalem berjumlah kira-kira 6.500 orang. Orang-orang Yahudi mulai Timur. pindah ke wilayah itu sejak Oktober 1967. Pencaplokan itu merupakan patok yang menandai Israel bergerak dengan yakin untuk menguatkan perjuangan panjang oleh Israel melawan tentangan cengkeramannya atas Jerusalem Timur, dua minggu setelah masyarakat dunia atas dikuasainya seluruh kota Jerusalem perang, dengan diloloskannya dua ordonansi dasar oleh oleh Israel. Meskipun pencaplokan itu menimbulkan kegemparan internasional, Israel tetap menolak untuk 1 “Deliberate Deceptions:Facing the Facts about the U.S. Israeli mundur dan mempertahankan cengkeramannya atas Kota Relationship” by Paul Findley, Lawrence Hill Brooks, Brooklyn, Suci itu. New York 1993. Beliau adalah mantan anggota Kongres USA. Kumpulan Berita Palestina – Al Aqsho, Dua Mingguan ke-4, Dzulqo'idah 1429 http://ibadalloh.homelinux.org