2.1 Contoh Neraca NERACA PEMERINTAH PUSAT PER 31 DESEMBER 20X1 DAN 20X0 (Dalam Rupiah) No.
Uraian
20X1
20X0
4
Kas di Bank Indonesia Kas di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
xxx xxx
xxx xxx
5
Kas di Bendahara Pengeluaran
xxx
xxx
6
Kas di Bendahara Penerimaan
xxx
xxx
7
Investasi Jangka Pendek
xxx
xxx
8
Piutang Pajak
xxx
xxx
9
Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak
xxx
xxx
10
Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Negara
xxx
xxx
11
Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah
xxx
xxx
12
Bagian Lancar Pinjaman kepada Lembaga Internasional
xxx
xxx
13
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
xxx
xxx
14
Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan
xxx
xxx
15
Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi
xxx
xxx
16
Piutang Lainnya
xxx
xxx
17 18
Persediaan
xxx
xxx
xxx
xxx
22
Pinjaman kepada Perusahaan Negara Pinjaman kepada Perusahaan Daerah
xxx xxx
xxx xxx
23
Pinjaman kepada Lembaga Internasional
xxx
xxx
24
Dana Bergulir
xxx
xxx
25
Investasi dalam Obligasi
xxx
xxx
26
Investasi dalam Proyek Pembangunan
xxx
xxx
27
Investasi Nonpermanen Lainnya
xxx
xxx
xxx
xxx
ASET ASET LANCAR
3
Jumlah Aset Lancar (3 s/d 17) INVESTASI JANGKA PANJANG Investasi Nonpermanen
21
28
Jumlah Investasi Nonpermanen (21 s/d 27)
29
Investasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
36
Tanah Peralatan dan Mesin
xxx xxx
xxx xxx
37
Gedung dan Bangunan
xxx
xxx
38
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
xxx
xxx
39
Aset Tetap Lainnya
xxx
xxx
40
Konstruksi Dalam Pengerjaan
xxx
xxx
41 42
Akumulasi Penyusutan
(xxx)
(xxx)
xxx
xxx
45
Tagihan Penjualan Angsuran Tuntutan Perbendaharaan
xxx xxx
xxx xxx
46
Tuntutan Ganti Rugi
xxx
xxx
47
Kemitraan dengan Pihak Ketiga
xxx
xxx
48
Aset Tak Berwujud
xxx
xxx
49
Aset Lain-Lain
xxx
xxx
xxx
xxx
xxxx
xxxx
56
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Utang Bunga
xxx xxx
xxx xxx
57
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
xxx
xxx
58 59
Utang Jangka Pendek Lainnya
xxx
xxx
xxx
xxx
62
Utang Luar Negeri Utang Dalam Negeri - Sektor Perbankan
xxx xxx
xxx xxx
63
Utang Dalam Negeri – Obligasi
xxx
xxx
64
Utang Jangka Panjang Lainnya
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
30 31 32 33 35
44
50 51 52
55
61
65 66
Investasi Permanen Lainnya Jumlah Investasi Permanen (30 s/d 31) Jumlah Investasi Jangka Panjang (28 + 32) ASET TETAP
Jumlah Aset Tetap (35 s/d 41) ASET LAINNYA
Jumlah Aset Lainnya (44 s/d 49) JUMLAH ASET (18+33+42+50) KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (55 s/d 58) KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang (61 s/d 64) JUMLAH KEWAJIBAN (59+65)
67 68
EKUITAS DANA
69
EKUITAS DANA LANCAR
70
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)
xxx
xxx
71
Pendapatan yang Ditangguhkan
xxx
xxx
72
Cadangan Piutang
xxx
xxx
xxx (xxx)
xxx (xxx)
xxx
xxx
75
Cadangan Persediaan Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek Jumlah Ekuitas Dana Lancar (70 s/d 74)
76
EKUITAS DANA INVESTASI
73 74
77
Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang
xxx
xxx
78
Diinvestasikan dalam Aset Tetap
xxx
xxx
79
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang
xxx
xxx
Jangka Panjang Jumlah Ekuitas Dana Investasi (77 s/d 80)
(xxx)
(xxx)
xxx
xxx
JUMLAH EKUITAS DANA (75+81) JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA (66+82)
xxx xxxx
xxx xxxx
80 81 82 83
Sumber: PSAP 01 tentang Penyajian Laporan Keuangan