Fiki Plc.docx

  • Uploaded by: Daud Isa
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Fiki Plc.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,584
  • Pages: 13
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER MAKALAH PLC ADVANCED PROGRAMMING CONTOH-CONTOH DOSEN PENGAMPU :DIANA MULYA DEWI, M.Si, MT

DISUSUN OLEH KELOMPOK 9 : 1. FIKI (175430013) 2. M.DUWI JUNAIDI (175430043)

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCA MARGA PROBOLINGGO 2019

Jl. YosSudarsoPabeanDringuProbolinggo Telp.(0335) 422715 Fax.(0335) 427923 http;//www.upm.ac.id

i

KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti. Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Programmable Logic Controller dengan judul “PLC’s Advence Programming contoh – contoh PLC”. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Probolinggo, 19 Maret 2019

Penyusun

ii

ABSTRAK Programmable Logic Controller (PLC) digunakan secara luas untuk keperluan kendali proses di dunia industri. Dalam penerapannya, PLC perlu diprogram dengan metode yang tepat dan support software yang sesuai. Salah satu metode pemrograman yang dijumpai pada hampir semua support software PLC adalah Direct On Line, Direct On Line 2 tempat, Forward-Reverse, Kerja Berurutan dan Flip-Flop.

iii

Daftar Isi HALAMAN JUDUL ………………………………………………. i KATA PENGANTAR ……………………………………………… ii ABSTRAK …………………………………………………………..iii DAFTAR ISI ………………………………………………………….iv BAB I PENDAHULUAN …………………………………….. 1 

A. Latar Belakang …………………………………...…….. 1



B. Rumusan Masalah ……………………………………… 2



C. Tujuan Penulisan ……………………………………….. 2



D. Manfaat Penulisan ……………………………………… 2

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………. 3 

Contoh-contoh program…………………………………….… 4



Ladder Diagram PLC Direct On Line ( DOL )……………….. 3



Ladder Diagram PLC Direct On Line ( DOL ) 2 tempat……..4



Ladder Diagram PLC Forward-Reverse………………….…. 5



Ladder Diagram PLC Berurutan…………………………..…. 6



Ladder Diagram PLC FLIP-FLOP ……………………………...7

BAB III PENUTUP ……………………………………………… 8 

A. Simpulan …………………………………………………… 8



B. Saran ………………………………………………………… 8

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………. 9

iv

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Programmable Logic Controller (PLC) merupakan suatu sistem komputer yang dirancang khusus untuk melakukan fungsi pengontrolan pada berbagai jenis proses dengan tingkat kompleksitas mulai dari yang rendah sampai tinggi. Sistem PLC yang pertama berkembang dari sebuah mesin komputer konvensional pada awal 1970-an (Webb dan Reis, 1995, p5). Sistem tersebut berupa panel yang tersusun dari banyak relay, timer dan komponen lainnya yang terhubung oleh kabelkabel. Kondisi tersebut menyebabkan timbulnya kesulitan dalam prosedur pemrograman ulang PLC, dimana untuk melakukan hal tersebut dibutuhkan seorang yang benar-benar terlatih. Pada akhir tahun 1970-an, sistem PLC mengalami kemajuan dengan dikenalkannya chip mikroprosesor pada tahun 1978 yang meningkatkan kemampuan komputer dalam semua jenis sistem otomasi sekaligus menekan biaya yang dibutuhkan. Pada periode tahun 1980-an, penggunaan sistem PLC meningkat secara eksponensial, khususnya pada bidang industri. Sedangkan pada periode tahun 1990-an, penggunaan sistem PLC meluas pada bidang perlengkapan rumah tangga dan medis. Ada beberapa faktor yang mendorong perkembangan sistem PLC pada beberapa dekade terakhir ini. Pertama, tingkat fleksibilitas yang tinggi dari sistem PLC. Pada sistem sebelumnya, untuk setiap mesin produksi yang dikontrol secara elektronik memerlukan sistem kontrolnya masing-masing. Artinya, jika terdapat 20 mesin mungkin harus tersedia pula sebanyak 20 kontroler yang berbeda.Uji coba dan evaluasi rangkaian program PLC dapat dilakukan di kantor atau lab tanpa perlu langsung menerapkannya pada mesin sehingga dapat menghemat waktu dan biaya. Kedua, sistem PLC memiliki kecepatan operasional yang sangat tinggi. Kecepatan operasi logika sebuah sistem PLC ditentukan oleh scan time (Webb dan Reis, 1995, p8).Dengan banyaknya keunggulan sistem PLC dibandingkan sistem konvensional, saat ini hampir semua sistem pengontrolan dilakukan secara otomatis menggunakan sistem PLC. Salah satu bidang yang banyak menerapkan sistem PLC dalam prosesnya adalah bidang industri.

1

Rumusan masalah Beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini meliputi : 1. Apa saja contoh-contoh program PLC? 2. Bagaimana cara kerja rangkaian ladder diagram yang akan dibahas? 3. Apa saja komponen dan instruksi yang digunakan? Tujuan Penulisan Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan beberapa contoh-contoh program PLC (Programmable Logic Controller) dan prinsip kerja pada rangkaian yang sudah tersusun dalam makalah ini

Manfaat Penulisan Manfaat yang diperoleh dalam makalah ini adalah agar dapat memahami beberapa contoh rangkain beserta prinsip kerjanya . Dapat membedakan intstruksi yang digunakan dalam ladder diagram yang ada didalam setiap rangkaian.

2

BAB II PEMBAHASAN A.CONTOH-CONTOH PROGRAM PLC 1. Ladder Diagram PLC Direct On Line ( DOL ) Direct On line adalah teknik yang memungkinkan kita untuk start/stop motor melalui suatu rangkaian kontrol. atau bisa disebut sebagai Rangkaian Pengunci. karena rangkaian DOL berfungsi untuk menjaga agar arus listrik tetap mengalir pada sebuah rangkaian pengendali. rangkaian DOL adalah rangkaian yang paling dasar/sederhana saat mempelajari SISTEM PENGENDALI.

Prinsip Kerja Ladder Diagram Direct On Line Terdapat 2 buah push Button yang berfungsi sebagai a. Push Button 1 (0.00) sebagai start 1 b. Push Button 2 (0.01) sebagai stop 1 - Jika push button start 1 (0.00) ditekan maka motor akan berkerja. - Jika push button start 2 (0.02) ditekan maka motor akan berhenti Rangkaian ini bekerja untuk menghidupkan motor dari 2 tempat berbeda .

3

2. Ladder Diagram PLC Direct On Line ( DOL ) 2 tempat Direct On line 2 tempat (DOL2) merupakan teknik yang memungkinkan kita untuk menjalankan atau mengoperasikan motor dari tempat yang berbeda

Prinsip Kerja Ladder Diagram Direct On Line 2 tempat Terdapat 3 buah push Button yang berfungsi sebagai c. Push Button 1 (0.00) sebagai stop 1 d. Push Button 2 (0.01) sebagai start 1 e. Push Button 3 (0.02) sebagai start 2 - Jika push button start 2 (0.01) ditekan maka motor akan berkerja. - Jika push button start 3(0.02) ditekan maka motor akan berkerja - jika push button start 1 (0.01) ditekan maka motor akan berhenti bekerja Rangkaian ini bekerja untuk menghidupkan motor dari 2 tempat berbeda 4

3. Ladder Diagram PLC Forward-Reverse Forward - reverse adalah teknik yang memungkinkan kita untuk membalik arah putaran motor melalui suatu rangkaian kontrol. Forward - Reverse disebut juga sebagai Rangkaian Bolak – Balik atau Maju – Mundur tergantung pada penerapan dan kegunaan .

Prinsip Kerja Ladder Diagram forward – reverse Terdapat 4 buah push Button yang berfungsi sebagai f. Push Button (0.00) sebagai stop 1 g. Push Button (0.01) sebagai start 1 h. Push Button (0.02) sebagai stop 2 i. Push Button (0.03) sebagai start 2 -Jika push button start 1 ditekan maka motor akan berputar ke kanan. Push button stop 1 untuk menghentikan putaran motor. -Jika push button start 2 ditekan maka motor akan berputar ke kiri. Push button stop 2 untuk menghentikan putaran motor. Rangkaian ini bekerja secara bergantian dalam menjalankan putaran motor ke kanan atau kekiri.

5

4. Ladder Diagram PLC Berurutan Berurutan merupakan teknik yang memungkinkan kita untuk menjalankan atau menghentikan motor secara berurutan melalui suatu rangkaian control

Prinsip Kerja Ladder Diagram

Terdapat 4 buah push Button yang berfungsi sebagai a. Push Button (0.00) sebagai stop 1 b. Push Button (0.01) sebagai start 1 c. Push Button (0.02) sebagai stop 2 d. Push Button (0.03) sebagai start 2 -Jika push button start 1 ditekan maka motor 1 akan bekerja. Push button stop 1 untuk menghentikan putaran motor. -Jika push button start 2 ditekan maka motor 2 akan bekerja. Push button stop 2 untuk menghentikan putaran motor. Motor 2 akan bekerja, apaabila motor 1 bekerja terlebih dahulu. Untuk mematikan rangkaian secara berurutan harus dimatikan dari push button stop 2. Apabila dimatikan dari stop 1 maka motor 1 dan motor 2 akan mati secara bersamaaan.

6

5. Ladder Diagram PLC FLIP-FLOP Pada PLC untuk membuat suatu program aplikasi lampu flip flop dapat memanfaatkan dua buah timer yaitu timer untuk waktu 'on' dan timer untuk waktu 'off'. Untuk keluaran dapat memanfaatkan kontak hasil dari salah satu suatu timer tersebut setelah selesai dengan batas waktu yang diberikan yang kemudian akan bergantian dengan timer yang lainnya. Kemudian masing-masing timer harus saling berkaitan sehingga saat batas waktu pergantian dapat mereset timer yang lainnya dan hal itu akan berlangsung secara berulang-ulang. Untuk lebih jelas dapat dilihat gambar contoh diagram ladder berikut ini:

Prinsip Kerja Ladder Diagram

Terdapat 1 buah push Button yang berfungsi sebagai Push Button (0.01) sebagai start 1 jika push button ditekan maka relay akan bekerja sehingga timer 1 akan bekerja , setelah 20 detik No timer 1 akan tersambung sehingga timer 2 bekerja dan timer 1 akan mati . Pada masing-masing gambar tersebut terlihat bahwa masing masing timer akan saling bergantian dan dan saling mereset saat batas waktu yang diberikan pada timer tersebut habis.

7

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN

Dari penjelasan PLC di atas dapat disimpulkan kesimpulan sebagai berikut :

Programmable Logic Controller (PLC) merupakan suatu unit yang secara khusus pengontrol berbasisi mikroprosesor yang memanfaatkan memori yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi – instruksi dan untuk mengimplementasikanfungsi -fungsi semisal logika, sequencing, pewaktu (Timing), pencacahan (counting) dan aritmatika guna untuk mengontrol mesin – mesin dalam industri

B. . SARAN Dalam pengerjaan tugas akhir ini, maka penulis dapat memberi saran sebagai berikut: 1. Dalam memilih program PLC hendaknya menggunakan program yang sudah lengkap yaitu mengandung program ladder logic, program simulator pengganti PLC sungguhan, dan memiliki program Designer, sehingga memudahkan dalam simulasi program dan sekaligus dapat memantau jalannya program hardware jika dihubungkan dengan PLC sungguhan 2.

Dalam membuat suatu program logic, hendaknya perancang program benarbenar memahami terlebih dahulu bentuk dan sifat komponen hardwarenya, seperti jenis relay yang digunakan, kontaktor NO atau NC, jenis sensor inputan, seperti switch level, switch flow, swith temperature, dan switch pressure

8

Daftar Pustaka http://motorlistrikpengendali.blogspot.com/2016/01/rangkaian-dol-direct-online-pengendali.html http://motorlistrikpengendali.blogspot.com/2016/01/rangkaian-dol-direct-online-pengendali.html

http://ari-bawono.blogspot.com/2013/03/latihan-dasar-plc-membuat-flip-flop.html

9

Related Documents


More Documents from ""